Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN

PERJALANAN STUDY TOUR KEBANGSAAN


KE YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA

(Untuk Memenuhi salah satu Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia )

Disusun Oleh :
1. Dena Kharisma Puteri
2. Sofie Cipta Nurfadilla
3. Agis Hanifah Nurhayati
4. Arinda Ratna Jelita
5. Adiesty Bangsa Wijaya
6. Anisha Tri Sesiastuti

Kelas : IX J

PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS


DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI I CISAGA
Jln Rancah No 16, Cisaga, Kec. Cisaga, Kab. Ciamis, Jawa Barat, Pos 46386.
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan berjudul “Perjalanan Study Tour Kebangsaan Ke Yogyakarta Dan Sekitarnya”


ini telah dibaca dan disahkan pada :

Hari :
Tanggal :

Kepala SMP Negeri 1 Cisaga Guru Wali Kelas IX J

UJANG SOLIHAT MUSLIH,S.Ps.,M.M. NANI HERIANI, S.Pd.


NIP. 19730129 200801 1001 NIP. 19711215 200312 2003

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, penyusun panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada penyusun, sehingga
penyusun dapat menyelesaikan “Laporan Perjalanan Study Tour Kebangsaan ke
Yogyakarta dan Sekitarnya” dengan baik. Adapun laporan perjalanan ini telah
penyusun usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai
pihak, sehingga dapat melancarkan pembuatan laporan ini. Untuk itu penyusun
tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam pembuatan laporan ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, penyusun menyadari sepenuhnya bahwa
ada kekuarangan baik dari segi penyusunan bahasanya maupun segi lainnya, oleh
karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka penyusun membuka selebar-
lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada penyusun
sehingga penyusun dapat memperbaiki laporan perjalanan ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari laporan ini dapat diambil
hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca.

Cisaga, Januari 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................i

KATA PENGANTAR..............................................................................................ii

DAFTAR ISI...........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1

A. Latar Belakang............................................................................................1

B. Maksud dan Tujuan.....................................................................................1

C. Tempat Obyek Wisata.................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................2

A. Persiapan Perjalanan....................................................................................2

B. Obyek Wisata Yang Dikunjungi.................................................................2

1. Lava Tour Jeep Merapi................................................................................2

2. Candi Prambanan........................................................................................3

3. Museum Dirgantara.....................................................................................4

4. Taman Pintar...............................................................................................6

5. Malioboro....................................................................................................8

BAB III PENUTUP................................................................................................10

A. Kesimpulan................................................................................................10

B. Saran..........................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pariwisata merupakan sektor utama bagi DIY. Banyak obyek, dan daya
tarik wisata di DIY telah menyerap kunjungan wisatawan, baik wisatawan
mancanegara maupun wisatawan nusantara. Yogyakarta yang kaya akan wisata
keindahan alam dan wisata sejarah. Hal ini menjadikan kota jogja sebagai tujuan
wisata terbesar di Indonesia setelah bali. Banyak tempat wisata yang bisa
dikunjungi si kota ini seperti wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya, wisata
pendidikan dan wisata malam.
Secara geografis, DIY juga diuntungkan oleh jarak anatara lokasi obyek
wisata yang terjangkau, dan mudah ditempuh. Sektor pariwisata sangat signifikan
menjadi motor kegiatan perekonomian DIY yang secara umum bertumpu pada tiga
sektor andalan yaitu : jasa-jasa, perdagangan, hotel dan restoran serta pertanian.
Dalam hal ini pariwisata memberi efek penggandaan (multiper effect) yang nyata
bagi sektor perdagangan disebabkan meningkatnya kunjungan wisatawan. Selain
itu, penyerapan tenaga kerja, dan sumbangan terhadap perekonomian daerah sangat
signifikan.

B. Maksud dan Tujuan


1. Membuat siswa untuk terlatih dalam pembuatan laporan Study Tour dengan
baik dan benar.
2. Melaporkan hal-hal yang telah didapatkan selama mengikuti kegiatan.
3. Mengetahui sejarah dan budaya di obyek wisata yang dikunjungi.
4. Melaporakan dan mendeskripsikan tempat-tempat wisata yang telah
dikunjungi.

C. Tempat Obyek Wisata


1. Lava Tour Jeep Merapi
2. Candi Prambanan
3. Museum Dirgantara
4. Taman Pintar
5. Malioboro

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Persiapan Perjalanan
Tepat pukul 18.00-19.30 WIB, seluruh siswa dan guru di wajibkan sudah
berkumpul di Kampus SMP Negeri 1 Cisaga. Pukul 20.00 WIB ada sedikit
pengarahan dari guru pendamping, pelepasan dan do’a bersama. Lalu pada pukul
20.30 peserta masuk bis melalui pengecekan oleh pembimbing. Pukul 20.30-04.00
WIB, pemerangkatan menuju Yogyakarta. Selama dalam perjalanan kami hanya
memanfaatkan untuk beristirahat karena dilakukan pada malam hari. Tepat pukul
04.00-07.00 WIB kami beristirahat di RM SIDIQ CANDIMAS (Mandi,sholat
subuh, sarapan/makan).
Lalu kita melanjutkan lagi perjalanan menuju Lava Tour Jeep Merapi pada
pukul 07.00-08.00 WIB dan sampai di Lava Tour Jeep Merapi pada pukul 08.00
WIB. Lalu kami melanjutkan perjalanan lagi ke obyek Wisata lainnya.

B. Obyek Wisata Yang Dikunjungi


1. Lava Tour Jeep Merapi

Merapi Lava Tour adalah wisata berpetualang yang ada di Yogyakarta


yang berlokasidi Kaliurang, tepat di kaki Gunung Merapi. Tur mobil Jeep
dengan lintas off road menjelajahiarea disekitar aliran lava dingin dan abu
panas letusan Gunung Merapi selama erupsi. Dengan permukaan jalan yang
berbatu dan berpasir hasil erupsi Gunung Merapi. Anda perlu menggunakan
kacamata dan masker karena Mobil Jeep ini akan berpacu sangat kencang.
Anda perlu berpegangan kuat agar Anda tidak akan terlempar dari jeep.
Ini mungkinakan membuat Anda takut. Tapi ini akan sangat menarik,
menikmati pengalaman keseruanyang menyenangkan dan memacu adrenalin

2
pada saat bersamaan. Disepanjang jalan akan melihat pemandangan desa yang
hancur dan ditinggalkan oleh pemiliknya karena erupsi gunung merapi pada
tahun 2010. Pengemudi Jeep menyediakanmasker untuk penumpang untuk
menyaring debu dan Merapi Lava Tour dengan supir yang berpengalaman
melintasi jalur off road menuju Merapi.

Sebaiknya berkunjung ke Kaliurang untuk mencoba Merapi Lava Tour


pada musimkemarau. Puncak Gunung Merapi akan terlihat jelas, Jikapun turun
hujan cipratan air dariatas dan sepanjang jalur lintasan Jeep akan menambah
keseruan tur Anda. Pengemudi Jeepmenyediakan mantel untuk penumpang.
dalam tigarute pilihan yakni short (1,5 jam), medium (2,5 jam), dan long
(4-5 jam).Tur rute pendekdengan Jeep berisi maksimal 4 orang dewasa dengan
harga rental Rp 350.000, sementarauntuk medium Rp 450.000 dan untuk long
Rp 600.000.

2. Candi Prambanan

Setelah dari obyek wisata Lava Tour Jeep Merapi Kita berangkat ke
tempat obyek wisata selanjutnya yaitu Candi Prambanan, kita sampai di Candi
Prambanan pada pukul 13.00 WIB lalu melaksanakan shalat dzuhur dan makan
ke 2 lalu kita menikmati dan melanjutkan wisata di Candi Prambanan sampai
Pukul 15.00 WIB.
Candi Prambanan merupakan kelompok candi yang dibangun oleh raja-
raja Dinasti Sanjaya pada abad IX. Ditemukannya tulisan nama Pikatan pada
candi menimbulkan pendapat bahwa candi ini dibangun oleh Rakai Pikatan
yang kemudian diselesaikan oleh Rakai Balitung berdasarkan prasasti
berangka 856 M “Prasasti Siwargrarha” sebagai manifest politik untuk

3
meneguhkan kedudukannya sebagai raja yang besar. prasasti Siwargraha tahun
856 M yang dikeluarkan oleh Rakai Pikatan tidak diketahui asalnya, kini
disimpan di Museum Nasional Jakarta. Hal lain yang menarik adalah 2 bauh
candi Apit, masing-masing didekat pintu masuk utara dan selatan. Terjadinya
perpindahan pusat kerajaan Mataran ke Jawa Timur berakibat tidak terawatnya
candi-candi di daerah Prambanan, kondisi ini semakin parah dengan terjadinya
gempa bumi dan beberapa kali meletusnya Gunung Merapi yang menjadikan
Candi Prambanan runtuh dan meninggalkan puing-puing batu yang berserakan.
Candi Prambanan dikenal kembali saat seorang Belanda bernama C.A.Lons
mengunjungi Jawa pada tahun 1733 dan melaporkan tentang adanya
reruntuhan candi yang ditumbuhi semak belukar.
Usaha pertama kali untuk menyelamatkan Candi Prambanan dilakukan
oleh Ijzerman pada tahun 1885 dengan membersihkan baik-baik candi dari
reruntuhan batu. Pada tahun 1902 dimulai pekerjaan pembinaan yang dipimpin
oleh Van Erp untuk Candi Siwa, Candi Wisnu dan Candi Brahma. Perhatian
terhadap Candi Prambanan terus berkembang. Pada tahun 1933 berhasil
disusun percobaan Candi Brahma dan Wisnu. Setelah mengalami berbagai
hambatan pemugaran diselesaikan oleh bahsa Indonesia, tanggal 23 Desember
1953 Candi Siwa selesai dipugar dan secara resmi dinyatakan selesai oleh
presiden Dr. Ir. Soekarno. Setelah kami menikmati keindahan dan kemegahan
Candi Prambanan kita melanjutkan perjalanan menuju Hotel Merapi Merbabu
untuk beristirhat mkan dan sholat serta menginap disana.

3. Museum Dirgantara

Setelah pagi kita mandi dan sarapan lalu chek out Hotel. Pada pukul
08.00-09.00 WIB kita melanjutkan perjalanan menuju Museum Dirgantara.
Kita sampai di Museum Dirgantara pada pukul 09.00-11.00 WIB.

4
Museum Dirgantara adalah museum yang digagas oleh TNI AU untuk
mengabadikan peristiwa bersejarah dalam lingkungan TNI AU, bermarkas di
kompleks pangkalan udara Adi Sutjipto Yogyakarta, museum ini sebelumnya
berada berada di Jalan Tanah Abang Bukit, Jakarta dan diresmikan pada 4
April 1969 oleh Panglima AU Laksamana Roesmin Noerjadin lalu
dipindahkan ke Yogyakarta pada 1978. Museum ini menyimpan sejumlah foto
tokoh-tokoh sejarah serta diorama peristiwa sejarah. Sejumlah pesawat tempur
dan replikanya juga terdapat di museum ini yang kebanyakan berasal dari masa
Perang Dunia II dan perjuangan kemerdekaan, diantaranya:
 Pesawat PBY-5A (Catalina).
 Replika pesawat WEL-I RI-X.
 Pesawat A6M5 Zero Zen buatan Jepang.
 Pesawat pembom B 25 Mitchell, B 26 Invader.
 Helikopter 360 buatan AS.
Museum TNI AU diresmikan pada tanggal 4 April 1969 oleh Panglima
Angkatan Udara Laksamana Udara Rusmin Nuryadin berkedudukan di
Makowilu V Tanah Abang Bukit, Jakarta.
Dengan pertimbangan antara lain bahwa Yogyakarta merupakan tempat
lahir dan pusat perjuangan TNI AU periode 1945-1949 serta tempat
penggodokan Karbol AAU, maka pada bulan November 1977 Museum AURI
di Jakarta dipindahkan dan diintegrasikan dengan Museum di Ksatrian AAU di
Pangkalan Adisutjipto, Yogyakarta, dan tanggal 29 Juli 1978 diresmikan
sebagai Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala.
Mengingat semakin bertambahnya koleksi, maka pada tahun 1984
Museum dipindahkan ke Wonocatur menempati sebuah gedung bersejarah.
Gedung tersebut semasa penjajahan Belanda adalah sebuah pabrik gula dan
pada waktu pendudukan Jepang digunakan sebagai Depo Logistik. Pada bulan
Oktober 1945 BKR dan para pejuang kemerdekaan berhasil merebut
Pangkalan Udara Maguwo (sekarang Lanud Adisutjipto) dari tangan Jepang,
termasuk segala unsur logistik dan fasilitasnya yang kemudian digunakan
sebagai unsur kekuatan awal TNI Angkatan Udara.
Museum TNI AU memiliki lebih dari 10.000 koleksi komponen alutsista
dan 40 pesawat terbang dari negara barat sampai timur, serta terdapat koleksi

5
berupa diorama-diorama, foto-foto, lukisan-lukisan, tanda-tanda kehormatan,
dan lain-lain yang disusun dan ditata berdasar kronologi peristiwa.
(Koleksi pesawat antara lain) Pesawat WEL RI X merupakan produksi
pertama bangsa Indonesia yang dibuat pada tahun 1948 oleh Biro Rencana dan
Konstruksi, Seksi Percobaan Pembuatan Pesawat Terbang, Magetan, Madiun,
dibawah pimpinan Opsir Udara III (Kapten) Wiweko Supomo. Pesawat ini
memakai mesin Harley Davidson 2 Silinder model tahun 1928.
Pesawat Pembom Guntai direbut dari Jepang saat Belanda melancarkan
aksi blokade terhadap dirgantara Indonesia, pesawat buatan tahun 1930 ini
dengan penerbangnya Kadet Mulyono melaksanakan pemboman terhadap
kedudukan lawan di Semarang pada tanggal 29 Juli 1947.
Pesawat Jet Star merupakan pesawat kepresidenan hadiah dari
pemerintah Amerika Serikat kepada Presiden RI Soekarno, pernah digunakan
dalam kunjungan ke beberapa negara antara lain Malaysia, Singapura, Filipina,
Vietnam, dan Thailand.
Berbagai jenis pesawat pemburu, latih, dan angkut periode 1950-1965.
Diorama Sekbang I Taloa, Amerika Serikat, Sekbang India, Sekbang Andir,
dan Sekolah Perwira Teknik Udara.
Setelah mempelajari dan mencari tahu tentang apa saja yang ada di
Museum Dirgantara tersebut kita beristirahat sejenak untuk melaksanakan
Shalat dan Makan. Lalu melanjutkan kembali perjalanan.

4. Taman Pintar

Setelah pukul 14.00-14.30 WIB kita melanjutkan perjalanan menuju


Taman Pintar dan sampai pada pukul 14.30-16.00 WIB.
Terletak di kawasan pusat Kota Yogyakarta, sebuah wahana wisata baru

6
untuk anak-anak yakni Taman Pintar dibangun sebagai wahana ekpresi,
apresiasi dan kreasi dalam suasana yang menyenangkan. Dengan moto
mencerdaskan dan menyenangkan, taman yang mulai dibangun pada 2003 ini
ingin menumbuhkembangkan minat anak dan generasi muda terhadap sains
melalui imajinasi, percobaan, dan pemainan dalam rangka pengembangan
Sumber Daya Manusia Indonesia yang berkualitas. Di dalam taman yang
digagas oleh Wali Kota Yogyakarta, Herry Zudianto, SE.Akt, MM, dan
dibangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi ini, terdapat enam zona
dengan bermacam wahana bermain dan belajar yang disertai alat peraga iptek.
Pembangunan Taman Pintar dimulai sejak Mei 2006 dan diresmikan
pada 9 Juni 2007 oleh gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sultan
Hamengkubuwono X, bersama dua mentri, yakni Mentri Riset dan Teknologi
(Menristek), Kusmayanto Kadiman, P.hD. dan Mentri Pendidikan Nasional
(Mendiknas), Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA. Pendekatan taman ini dalam
menyampaikan iptek dilakukan melalui berbagai media dengan tujuan
meningkatkan apresiasi, merangsang rasa ingin tahu, menumbuhkan
kesadaran, dan memancing kreatifitas anak-anak terhadap iptek.
Di dalam taman yang dibangun dengan biaya Rp. 53 milyar ini terdapat
enam zona yang disesuaikan dengan sub-sub tema materi isi, antara lain
Playground area, Gedung PAUD barat dan PAUD timur, Gedung Oval lantai
1, Gedung Oval lantai 2, Gedung Kotak Lantai 1, Gedung KOtak lantai 2 dan
gedung Memorabilia. Pada masing-masing zona memiliki berbagai wahana
unggulan, antara lain Taman Bermain, Penjelajah Kecil, Petualangan
Lingkungan, Titian Penemuan, Titian Sains, Jembatan Sains, Indonesiaku,
Teknologi Canggih, dan teknologi Populer. Masing-masing wahana memiliki
luas dan arsitektur bangunan yang mirip, tapi dari segi materi mempunyai
karakteristik yang berbeda-beda. Pengunjung pun akan merasakan kemiripan
sekaligus perbedaan ketika memasuki masing-masing wahana taman ini.
Wahana taman bermain misalnya, selain dapat digunakan sebagai ruang
tunggu dan ruang public bagi pengunjung, juga dapat digunakan sebagai area
bermain anak-anak guna menumbuhkan kecerdasan dan keterampilan. Anak-
anak bisa belajar sains dengan gembira seperti pada permainan cakram warna,
permainan air, dan dinding berdendang.
Selain itu, pada wahana Titian Penemuan pengunjung dapat mengetahui
7
aneka penemuan (mulai dari penemuan roda, lampu, telpon, sampai listrik),
penciptaan, perkembangan sains dan implikasinya terhadap peradaban umat
manusia. Wahana ini memiliki dua bagian, yaitu sejarah sains dan penemu
besar dunia.
Wahana lainnya adalah titian sains yang memperkenalkan pembelajaran
dengan metode ilmiah. Wahana ini memiliki dua bagian untuk anak-anak yang
berminat pada penelitian, yaitu anjungan dugaduga yang memaparkan urutan
langkah-langkah dalam metode penelitian tersebut. Selain itu , terdapat juga
wahana jembatan pintar Sains untuk memperkenalkan ilmu-ilmu dasar seperti
matematika, fisika, kimia, dan biologi dengan penekanan pada penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari. Taman Pintar juga ingin mewujudkan salah satu
ajaran Ki Hajar Dewantara yaitu Niteni: Memahami, Niroake: Menirukan, dan
Nambahi: Mengembangkan.
Setelah waktu menunjukan pukul 16.00-18.30 kita beristirhat untuk
melaksanakan shalat Ashar dan Magrib.

5. Malioboro

Setelah melaksanakan shalat Magrib kita menikmati Obyek Wisata


Malioboro untuk membeli oleh-oleh dan sebagainya.
Malioboro merupakan kawasan perbelanjaan yang legendaris yang
menjadi salah satu kebanggaan kota Yogyakarta. Penamaan Malioboro berasal
dari nama seorang anggota kolonial Inggris yang dahulu pernah menduduki
jogja pada tahun 1881-1816 M yang bernama Marlborough. Kolonial Hindia
Belanda mengembangkan Malioboro di pusat kota Yogyakarta pada abad ke-
19 sebagai pusat aktivitas pemerintahan dan perekonomian. Secara simbolis
juga bermaksud untuk menandingi kekuasaan keraton atas kemegahan
Istananya yang mendominasi kawasan tersebut. Bangunan-bangunan

8
bersejarah yang terletak di kawasan Malioboro tersebut menjadi saksi bisu
perjalanan kota ini dari masa ke masa. Salah satu cara berbelanja di Malioboro
adalah dengan proses tawar-menawar terutama untuk komoditi barang-barang
yang berupa souvenir dan cenderamata yang dijajakan oleh pedagang kaki lima
yang berjajar di sepanjang trotoar jalan. Malioboro, berbagai macam
cenderamata dan kerajinan dapat anda dapatkan disini seperti kerajinan dari
perk, kulit, kayu, kain batik, gerabah dan sebagainya.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Yogyakarta merupakan ibukota DIY Yogjakarta, terdapat banyaktempat
obyek wisata yang memukai para wisatawan baik dalam maupun luar manca Negara.
Seperti diantaranya, Candi Prambanan, Museum Dirgantara, Taman Pintar, Candi
Borobudur, Malioboro, Lava tour jeep merapi dan lain sebagainya.
Selain memiliki tempat wisata sebagai hiburan, kota ini juga sebagai kota
santri, dan kota pendidikan, bahkan kotasejarah.Dengan adanya pembuatan laporan
inikami dapat memperoleh manfaat yang akan kami jadikan bekal untuk
kedepannya. Serta dalam pembuatan laporan ini membuat kami lebih terampil dan
bertanggung jawab menyelesaikan tugas yang telah kami terima.Dan dari beberapa
objek yang telah kami kunjungi maka dapat kami simpulkan bahwa objek-objek itu
mempunyai potensi dan manfaat dalam berpatisipasi pada pembangunan bangsa
dewasa ini pada masa yang akan mendatang, khususnya di bidang pendidikan, dan
kebudayaan. Masing-masing objek yang kami kunjungi mempunyai ciri khas
masing-masing. Sehingga tiap-tiap objek mempunyai manfaat dan daya guna yang lebih
luas.

B. Saran
Saran yang kami berikan adalah Menambah waktu kunjungan disetiap
objek wisata, sehingga siswa mendapatkan data-data yang lebih lengkap dan
tidak merasa terburu-buru

10
DAFTAR PUSTAKA

Diambil dari pengalaman pengamatan langsung


Ditinjau langsung dari objek wisata
https://www.academia.edu/37423372/
LAPORAN_STUDY_TOUR_YOGYAKARTA_Diajukan_untuk_memenuhi_tugas_akh
ir_kelas_VIII_Di_susun_oleh
jogjatrip.com/id/207/Museum-Dirgantara-Mandala
jogjatrip.com/id/128/Taman-Pintar
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai