Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KARYA TULIS STUDY TOUR

KE YOGYAKARTA

Disusun oleh:
Neni hernawati
XI IPS 3

PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1 CISAGA.
Tahun 2023
LEMBAR PENGESAHAN

Karya tulis ilmiah ini telah diperiksa dan disetujui oleh:


Cisaga, Juni 2023

Disetujui dan disahkan,

Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Solihin, M.Pd. ……………………………..


NIP. 196407201989031010

i
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang
senantiasa melimpahkan Rahmat-nya dan kasih-nya,atas anugrah hidup dan
kesehatan yang telah kami terima, serta petunjuk-nya sehingga memberikan
kemampuan dan kemudahan bagi kami dalam penyusunan karya tulis ini.
Di dalam karya tulis ini kami selaku penyusun hanya sebatas ilmu yang bisa
kami sajikan, sebagai syarat atas perjalanan kami dengan judul "KARYA ILMIAH
MUSEUM MINI SISA HARTAKU" dimana di dalam judul tersebut ada beberapa
hal yang bisa kita pelajari khususnya tempat-tempat wisata yang ada di yoygakarta
yang indah dan menawan.
Kami menyadari bahwa keterbatasan pengetahuan dan pemahaman kami
tentang kota yogyakarta, menjadikan keterbatasan kami pula untuk memberikan
penjabaran yang lebih dalam tentang masalah ini, oleh karna itu kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapan demi
kesempurnaan karya tulis ini. Harapan kami, semoga karya tulis membawa manfaat
bagi kita, setidaknya untuk sekedar membuka cakrawala berpikir kita tentang kota
yogyakarta. Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam proses pembuatan ini terutama kepada rekan satu kelompok atas
kerjasamanya, dan guru bahasa indonesia yang telah membimbing dalam
penyusunan karya tulis ini. Kami berharap, laporan karya tulis ini dapat bermanfaat
bagi pembaca, menambah pengetahuan dan mempermudah penelitian yang hendak
dilakukan.
Kami menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan dalam penulisan laporan
karya tulis ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun bagi kami di masa yang akan datang, Kami juga berharap laporan
karya tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya menambah wawasan
pembaca dalam kegiatan membaca laporan karya tulis ini.

Ciamis, 28 juni 2023


(Penulis)

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... i

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 2

1.3 Tujuan Penulisan ...................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3

2.1 Museum Sisa Hartaku............................................................................... 3

BAB III PENUTUP ............................................................................................... 5

3.1 Kesimpulan ............................................................................................... 5

LAMPIRAN

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Yogyakarta atau jogja adalah sebuah kota beserta merangkap sebagai
ibukota provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.kota jogja terletak di pulau jawa
yang berbatasan langsung dengan provinsi Jawa Tengah dan berbatasan dengan
samudera Hindia, Kota Jogja sering di sebut juga sebagai kota budaya dan
pelajar.
Yogyakarta kota yang terkenal akan sejarah dan warisan budayanya.
Yogyakarta merupakan pusat kerajaan Mataram (1575-1640), dan sampai
sekarang ada keraton atau Istana yang masih berfungsi dalam arti yang
sesungguhnya. Yogyakarta juga memiliki banyak candi berusia ribuan tahun
yang merupakan peninggalan kerajaan-kerajaan jaman dahulu, diantaranya
Candi Borobudur yang di bangun pada abad yang ke-9 oleh dinasti Syailendra.
Selain warisan budaya, Yogyakarta memiliki panorama alam yang indah dan
atmosfer kesenian yang sangat kental di dalamnya. Dalam hal kebudayaan
provinsi Yogyakarta masih sangat kental dengan budaya Jawanya dalam
kehidupan sehari hari seni dan budaya seolah tak terpisahkan dan sudah
menjadi bagian dari kehidupan masyarakat setempat.
Dalam berkomunikasi, bahasa pengantar sehari hari umumnya
masyarakat Yogyakarta menggunakan bahasa Jawa. Provinsi Yogyakarta
merupakan salah satu pusat bahasa dari sastra Jawa seperti bahasa parama
sastra, ragam sastra, bausastra, dialek, sengkala serta lisan dalam bentuk
dongeng, japamantra, pawukon, dan aksara jawa. pariwisatanya pun juga
sangat mengesankan. Tak ayal turis mancanegara banyak yang singgah di
tengah-tengah Jawa yang eksotis ini. Karena itulah sudah sepantasnya generasi
muda khususnya siswa SMA Negeri 1 Cihaurbeuti berkunjung untuk
menambah ilmu ke Yogyakarta. Karena itulah kita bisa mengetahui sedikit
seluk beluk muda sangat tidak etis jika kita tidak pemah berkunjung ke
yogyakarta dan tidak mengenal histori tentang jogja mempunyai sejarahyang

1
panjang dalam terbentuknya pemerintah nkri mulai zaman kerajaan sampai
sekarang jogja tetap istimewa di mata dunia.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa saja wisata di jogja yang indah dan di pelihara di Indonesia?
1.2.2 Bagaimana tempat-tempat wisata di jogja?

1.3 Tujuan Penulisan


1.3.1 Untuk mengetahui tempat-tempat wisata di jogja yang indah dan di
pelihara di Indonesia.
1.3.2 Untuk menambah ilmu pengetahuan, wawasan yang umum dan luas.
1.3.3 Untuk mengenal tempat-tempat wisata di jogja.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Museum Sisa Hartaku


2.1.1 Lokasi Museum Sisa Hartaku
Museum sisa harta ku terletak di Dusun Petung, Desa Kepuharjo,
Kecamatan Cangkringan, Sleman.

2.1.2 Sejarah Museum Sisa Hartaku


Museum ini merupakan satu dari sekian banyak rumah yang
hancur akibat letusan Gunung Merapi tahun 2010. Keadaan rumah yang
rusak parah mampu membuat kita membayangkan betapa
mengerikannya bencana.
Benda yang cukup berkesan di dalam museum ini yaitu jam
erupsi. Jam ini merupakan satu-satunya jam yang menunjukkan waktu
ketika rumah atau daerah di wilayah tersebut harcur akibat erupsi
merapi. Jarum pendek menunjuk angka 12 sedangkan jarum panjang
menunjuk angka 5, atau dengan kata lain wilayah dusun Petung hancur
pada pukul 00.05 WIB malam jum'at Kliwon, 5 November 2010.
Di dalam museum, kita dapat melihat kumpulan benda-benda
yang menjadi saksi bisu kedahsyatan erupsi merapi tahun 2010. Benda
tersebut antara lain sepeda motor, benda pusaka, gamelan, kerangka
hewan, dan berbagai perlengkapan rumah tangga lain yang meleleh
akibat keganasan awan panas atau lebih dikenal dengan wedhus
gembel. Raden Ngabehi Surakso Hargo atau lebih dikenal dengan
sebutan Mbah Maridjan nama asli: Mas Penewu Surakso Hargo; lahir
di Dukuh Kinahrejo, 5 Februari 1927 - meninggal di Sleman, 26
Oktober 2010 pada umur 83 tahun[1]) adalah seorang juru kunci
Gunung Merapi. Amanah sebagai juru kunci ini diperoleh dari Sri
Sultan Hamengkubuwana IX. Setiap gunung Merapi akan meletus,
warga setempat selalu menunggu komando darinya untuk mengungsi,

3
la mulai menjabat sebagai wakil juru kunci pada tahun 1970. Jabatan
sebagai juru kunci lalu ia sandang sejak tahun 1982. Sejak kejadian
Gunung Merapi akan meletus tahun 2006, Mbah Maridjan semakin
terkenal. Karena faktor keberanian dan namanya yang dikenal oleh
masyarakat luas tersebut, Mbah Maridjan ditunjuk untuk menjadi
bintang iklan salah satu produk minuman energi.
Pada tanggal 26 Oktober 2010, gunung Merapi kembali meletus
disertai awan panas setinggi 1,5 kilometer.[2] Gulungan awan panas
tersebut meluncur turun melewati kawasan tempat mbah Maridjan
bermukim [3] Jasad Mbah Maridjan ditemukan beberapa jam kemudian
oleh tim SAR bersama dengan 16 orang lainnya telah meninggal dunia,
umumnya kondisi korban yang ditemukan mengalami luka bakar
serius. Jenazah tersebut dikonfirmasi sebagai jenazah Mbah Maridjan
pada tanggal 27 Oktober 2010.Almarhum Mbah Maridjan, mendapat
penghargaan Anugerah Budaya 2011 dari Pemerintahan Provinsi DIY,
dalam kategori pelestari adat dan tradisi. Pemberian penghargaan
dilakukan Sekretaris Daerah Provinsi DIY Ikhsanuri, pada tanggal 29
November 2011, di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta.

2.1.3 Koleksi Sisa Hartaku


Ada banyak barang-barang yang terpampang di meseum ini,
seperti televisi atau komputer yang sudah meleleh. Ada pula kerangka
motor bebek yang sudah berkarat dan masih diselimuti bekas debu
Merapi. Saat kita masuk Museum ini kita akan disambut oleh beberapa
bangkai sapi yang sudah menjadi tulang belulang. Ada juga sisa
peninggalan gamelan yang sudah rusak. Banyak botol-botol, kendi,
penggorengan yang sudah habis dilalap abu volcano.

4
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Mengunjungi museum ini, perasaan sedih dan terharu mengenang
kejadian erupsi meletus tahun 2010. Kita bisa melihat sisa sisa peninggalan
mereka. Ada jam dinding yang jarum pendek dan jarum panjang nya
menunjukkan waktu erupsi pada waktu itu. Seperti pada dinding waktu itu
bertuliskan "Merapi Tak Pernah Ingkar Janji"
“Aku ora ngalahan tur yo ora pengen dikalahke. Nanging mesti tekan
janjine, mung nyuwun pangapuro nek ono seng ketabrak, keseret, kenter,
kebanjiran lan kelelep. Mergo ngalang-ngalangi dalan seng bakal tak liwati.”
Sebuah pesan singkat yang seakan-akan keluar dari mulut Gunung
Merapi jika ia bisa berbicara.
Alfatihah untuk juru kunci dan orang orang yang telah wafat bersama
letusan gunung merapi...

5
LAMPIRAN

Nama kegiatan : Karya Wisata SMAN 1 CISAGA


Tahun : 2023/2024
Waktu Pelaksanaan : Sabtu 24juni-Selasa 27juni 2023
Tempat/Lokas : Yogyakartai

Anda mungkin juga menyukai