Disusun oleh:
Mifta Zahira
Zahra Agustin
Mela Melawati
Sri Wahyuni
Ririn Rianti
Jl. Raya Sindangkasih, Sindangkasih, kec. Sindangkasih, kabupaten
Ciamis, Jawa Barat 46268
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................1
Latar Belakang............................................................................1
Tujuan.........................................................................................1
Tempat Objek Wisata.................................................................2
BAB II ISI LAPORAN..............................................................................3
Persiapan....................................................................................3
Objek Wisata Yang Dikunjungi...............................................4
A. Universitas Islam Indonesia...............................................4
B. Lava Tour Merapi...............................................................5
C. Musium Mini Sisa Hartaku.................................................7
D. Batu Alien..........................................................................8
E. Heha Sky View...................................................................9
F. Bakpia Jogkem..................................................................10
G. HS Silver...........................................................................11
H. Benteng Vredeburg..........................................................13
I. Malioboro..........................................................................14
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...............................................................................15
B. Saran.........................................................................................15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu destinasi
wisata dengan beragam jenis wisata. Mulai dari wisata sejarah,
budaya, kuliner dan pusat oleh-oleh ternama. Tak lupa
keberadaan kesultanan Yogyakarta yang tak luput menjadi
perhatian dan menambah wawasan keilmuan.
B. Tujuan
Tujuan yang hendak kami capai dalam pembuatan
laporan perjalanan ini serta dalam pelaksanaan study tour
adalah sebagai berikut:
1. Menyelesaikan tugas Bahasa Indonesia
2. Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman siswa.
3. Sarana pengenalan budaya.
4. Untuk memupuk rasa cinta terhadap tanah air.
5. Dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan yang telah
didapat sehingga dapat bermanfaat dalam kehidupan
sehari-hari.
6. Bermanfaat bagi pembaca dalam menambah
pengetahuan mengenai seputar objek wisata.
1
C. Tempat Objek Wisata
1. Universitas Islam Indonesia
2. Lava tour merapi
3. Musium Mini Sisa Hartaku
4. Batu Alien
5. Heha Sky View
6. Bakpia Jogkem
7. Hs Silver
8. Benteng Vredeburg
9. Malioboro
2
BAB II
ISI LAPORAN
A. Persiapan
Tepat pukul 19.00 WIB, seluruh siswa dan guru
pendamping di wajibkan sudah berkumpul di SMA NEGERI 1
SINDANGKASIH. Pukul 19.30 WIB ada sedikit pengarahan dari
guru pendamping, kemudian seluruh siswa bersiap untuk
berangkat. Pukul 20.00 WIB, seluruh siswa kelas XI SMA NEGERI
1 SINDANGKASIH berangkat dari Ciamis menuju Yogyakarta.
Selama dalam perjalanan kami hanya memanfaatkan untuk
beristirahat karena dilakukan pada malam hari. Tepat pukul
01.00 WIB rombongan transit di Candisari, Karanganyar,
Kebumen untuk istirahat. Setelah kira-kira kami beristirahat
selama 30 menit, selanjutnya kami semua melanjutkan
perjalanan ke Yogyakarta. Setelah melakukan perjalanan,
rombongan SMA NEGERI 1 SINDANGKASIH sampai di Ambar
Ketawang Resto, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pukul
04.00 untuk melaksanakan sholat subuh, mandi, dan sarapan.
Pukul 08.30 WIB rombongan melakukan perjalanan ke
Universitas Islam Indonesia dan sampai pada pukul 09.30 WIB.
3
7
Benda-benda yang tersisa ini seolah menggambarkan betapa
ganasnya amukan Merapi. Beberapa gambar yang memperlihatkan
kondisi sekitar Merapi usai letusan juga terpasang di beberapa sisi
rumah. Di beberapa sisi tembok setiap ruang dari museum itu,
terdapat sejumlah tulisan. “Habis Sudah Semua”, “Bencana Bukan
Akhir Segalanya”, “Merapi Tak Pernah Ingkar Janji”, adalah beberapa
tulisan yang ada di Museum Sisa Hartaku. Sementara, di sisi luar
museum, terdapat beberapa tulisan seperti, “Dengan Anda melihat
bekas sisa erupsi Merapi, maka renung atau resapi arti hidup ini”.
4. Batu Alien
9
HeHa Sky View menyediakan restoran berkonsep modern dan
food stall. Food stall merupakan area kuliner dengan konsep street
food, tepatnya para penjual menjajakan makanan dari kontainer-
kontainer. Selain restoran dan food stall, HeHa Sky View juga
mempunyai sejumlah fasilitas lainnya.
Berdasarkan informasi dari situs HeHa Sky View, fasilitas itu
meliputi area taman, spot foto, area bean bag, pertunjukkan musik,
HeHa garage, toko suvenir, musala, toilet, area parkir, dan jalur kursi
roda.
6. Bakpia Jogkem
10
8. Benteng Vredeburg
12
markas tentara IV G (Informatie Voor Geheimen), yaitu Dinas Rahasia
Belanda. Disamping itu, benteng ini juga digunakan sebagai markas
batalyon pasukan dan penyimpanan perbekalan berbagai peralatan
tempur. Oleh karena itu, pada peristiwa Serangan Umum 1 Maret
1949, pasukan TNI menjadikan benteng ini sebagai salah satu sasaran
serangan untuk dapat menaklukan pasukan Belanda. Pada 29 Juni
1949, setelah mundurnya pasukan Belanda dari Yoyakarta, maka
pengelolaan Benteng Vredeburg dipegang oleh APRI (Angkatan
Perang Republik Indonesia).
Pada tahun 1992 sampai sekarang, berdasarkam SK Mendikbud RI
Prof. Dr. Fuad Hasan No. 0475/0/1992 tanggal 23 November 1992,
secara resmi Museum Benteng Vredeburg menjadi Museum Khusus
Perjuangan Nasional dengan nama Museum Benteng Vredeburg
Yoyakarta yang menempati tanah seluas 46.574 m persegi.
Kemudian tanggal 5 September 1997, dalam rangka peningkatan
fungsionalisasi museum, Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta
mendapat limpahan untuk mengelola museum Perjuangan
Yogyakarta di Brontokusuman Yogyakarta berdasarkan SK Menteri
Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: KM. 48/OT. 001/MKP/2003
tanggal 5 Desember 2003.
13
7. Hs Silver
11
9.Malioboro
14
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Dalam laporan kegiatan study tour ini dapat disimpulkan
bahwa:
a. Kegiatan study tour merupakan sarana belajar diluar
ruangan. Siswa siswi dapat mengetahui dan mengamati
peninggalan-peninggalan yang brsejarah secara nyata.
b. Study tour sebagai kegiatan untuk menempatkan kesadaran
siswa siswi dalam mengimbangi perkembangan zaman yang
serba modern guna berkompetisi menghadapi globalisasi.
c. Ternyata banyak sekali metode pembelajaran yang lebih baik
dan menyenangkan
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian di atas, peneliti
memberikan saran yaitu sebagai berikut:
1. Datangilah tempat bersejarah yang ada didaerah
Istimewa Yogyakarta dan di tempat-tempat
lainnya, agar dapat menambah wawasan dan
pengetahuan tentang sejara-sejarah dan seni
budaya Indonesia.
2. Sebagai generasi penerus bangsa kita harus
bergotong-royong menjaga keindahan alam kita.
15
Penyusun proposal: