DISUSUN OLEH
KELOMPOK 2 :
KELAS: lX D
i
HALAMAN PENGESAHAN
Karya tulis ini disetujui oleh pembimbing karya tulis dan disahkan oleh Kepala Sekolah
SMP N 1 BANJAREJO.
Hari :
Tanggal :
Dra.SUNDARI Drs.SUGIYANTO
NIP.196807202000122005 NIP.196707161997021004
Kepala Sekolah
SITI SUWARMI,S.Pd.,M.MPd
NIP.196501291984122002
ii
MOTTO
PERSEMBAHAN
iii
1. Ayah dan ibu yang telah membiayai dan memberi izin karya wista ke Yogyakarta
2. Ibu Siti Suwarmi, S.Pd..M.MPd. selaku kepala SMP Negeri 1 Banjarejo yang telah
4. Bapak/Ibu Guru SMPN 1 Banjarejo yang mendampingi kami selarna Study Tour
6. Adik-adik kelas VII dan VIII SMPN 1 Banjarejo yang kami cintai
KATA PENGANTAR
iv
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas ke hadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayat-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ini.
Karya tulis ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembautan karya tulis ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan karya tulisIni:
2. Bapak dan ibu guru SMP 1 Banjarejo yang telah membimbing kami
3. Orang tua kami yang telah sebutkan izin sehingga kami dapat menyusun karya tulis ini
Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya tulis ini.Akhir kata kami
berharap semoga karya tulis tentang wisata dan manfaatnya untuk masyarakat ini dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... i
v
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................................ ii
MOTTO.......................................................................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN..................................................................................... iv
KATA PENGANTAR.................................................................................................... v
DAFTAR ISI................................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................... 1
B. TUJUAN............................................................................................................... 1
C. RUANG LINGKUP.............................................................................................. 1
D. OBJEK.................................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................ 2
B. MALIOBORO...................................................................................................... 4
C. PANTAI SADRANAN........................................................................................ 5
A. KESIMPULAN................................................................................................... 6
B. SARAN............................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 7
LAMPIRAN DOMUKEMTASI..................................................................................... 8
vi
BAB l
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Yogyakarta yang kaya akan wisata keindahan alam dan wisata sejarah. Hal ini
menjadikan kota Jogja sebagai tujuan wisata terbesar di Indonesia setelah Bali. Banyak
tempat wisata yang bisa di kunjungi di kota ini seperti wisata alam, wisata sejarah,
wisata budaya, dan wisata pendidikan.
B. Tujuan
1. Menambah pengalaman
C. Ruang Lingkup
a. Lava tour
b. Malioboro
c. Pantai Sadranan
D. Objek
Karya tulis ini kamu lakukan dengan pengamatan objek-objek wisata dan beberapa
metode seperti:
1. Metode Pengamatan
2. Metode Perpustakaan
1
BAB ll
PEMBAHASAN
Lava Tour Merapi merupakan kegiatan mengelilingi kaki Gunung Merapi dan
mengetahui sejarah letusan tersebut dengan menggunakan kendaraan mobil jeep.
1. Bunker Kaliadem
Museum Sisa Hartaku merupakan salah satu bukti dari banyaknya destinasi
wisata punya Jogja. Namun tempat ini juga merupakan saksi bisu dari kisah pilu
waktu kelam. Erupsi dahsyat dari Sang Merapi pada tahun 2010 lalu yang
meninggalkan kesan pilu dari banyak orang. Mengingat kejadian itu memakan
korban sebagian dari warga yang berada di lereng merapi. Kejadian itu menyapu
sejumlah desa yang berada di bagian selatan lereng merapi. Salah satu desa yang
menjadi korban keganasan merapi yaitu Dusun Petung, Desa Kepuharjo, kecamatan
Cangkringan, kabupaten Sleman, Yogyakarta. Semua rumah yang berada di dusun
ini hancur tersapu awan panas, termasuk salah satunya rumah warga yang bernama
Watinem dan Keluarganya. Setahun kemudian pasca erupsi , Sriyanto salah satu
anak Watinem, datang dengan tujuan mengumpulkan sisa-sisa harta mereka akibat
letusan merapi.
2
letakan di rumah itu setelah terkumpul banyak barang sisa-sisa itu dia menata
dengan tujuan untuk ditunjukan ke anak cucunya sekaligus sebagai pengingat akan
dasyatnya letusan gunung merapi di tahun 2010 lalu.
Namun seiring waktu rumah itu menarik perhatian beberapa wisatawan untuk
singgah ke rumah itu. Karena semakin hari semakin bertambah banyak pengunjung
yang datang. Kemudian rumah milik Sriyanto ini disulap menjadi museum
sederhana yang sekarang di kenal dengan nama Museum Mini Sisa Hartaku.
Didalam Museum Rumah itu terdapat beberapa koleksi barang yang cukup
banyak dan lengkap. Mulai dari dokumen-dokumen, peralatan rumah tangga seperti
gelas, piring uang logam, sendok ,computer,televise, pakaian-pakaian dan semua
benda itu dalam kondisi meleleh dan hangus.
Keris, batu akik, dan senjata cakra juga menghiasi museum ini. Barang ini
merupakan benda pusaka milik suami watinem yang telah meninggal. Gitar ,
Gamelan, dan keyboard yang rusak juga dapat kita jumpai disini karena dulu tempat
ini merupakan sanggar seni. Dan juga banyak benda-benda lainya.
Itulah sedikit cerita tentang Museum Sisa Hartaku yang terdapat di lereng
merapi.
The Lost World Park adalah salah satu tempat yang biasa dikunjungi saat
berwisata Lava Tour.The Lost World Park merupakan salah satu objek wisata di
kawasan lereng Gunung Merapi yang terletak di Dusun Petung, Desa Kepuharjo
Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.
3
The Lost World Park sebagian besar adalah taman terbuka yang letaknya ada
di daerah Sleman, Yogyakarta.Walaupun tergolong berada dalam kawasan rawan
bencana namun tidak mengurangi popularitas dari tempat wisata ini.
The Lost World Park Yogyakarta ini cocok untuk dijadikan referensi destinasi
wisata baru di Yogyakarta yang menyuguhkan keindahan alam dan juga bisa
dijadikan sarana belajar anak untuk mengenal alam sekitar dan juga sejarah yang
bisa mendukung daya jelajah dan berpikir anak.
B. MALIOBORO
Malioboro merupakan nama salah satu jalan di pusat Kota Yogyakarta. Jalan
Malioboro itu sendiri merupakan salah satu jalan dari tiga jalan di Kota Yogyakarta
yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor Pos
Yogyakarta. Secara keseluruhan terdiri dari Jalan Pangeran Mangkubumi, Jalan
Malioboro, dan Jalan Jend. A. Yani. Jalan Malioboro merupakan poros Garis Imajiner
Kraton Yogyakarta.
Asal nama Malioboro sendiri berasal dari bahasa sansekerta malyabhara yang
berarti karangan bunga. Adapula beberapa ahli yang berpendapat asal kata nama
Malioboro berasal dari nama seorang kolonial Inggris yang bernama Marlborough
yang pernah tinggal di Jogja pada tahun 1811- 1816 M.
Pemerintah Hindia Belanda membangun Malioboro sebagai kawasan pusat
perekonomian dan pemerintahan pada awal abad 19. Malioboro mulai populer pada era
kolonial (1790-1945). Ketika itu, pemerintah Belanda membangun Benteng Vredeburg
tahun 1790 di ujung selatan Malioboro. Belanda juga membangun Dutch Club atau
Societeit Der Vereneging Djokdjakarta (1822), The Dutch Governor’s Residence
(1830), Javasche Bank, dan Kantor Pos.
Perkembangan Malioboro semakin pesat, ditambah dengan adanya perdagangan
antara pemerintah Belanda dengan pedagang Tionghoa. Hingga tahun 1887, Jalan
Malioboro dibagi dua setelah Stasiun Tugu Yogya dibangun. Malioboro juga memiliki
peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Di jalan ini pernah
terjadi pertempuran hebat antara pejuang Tanah Air dengan pasukan kolonial Belanda
yang dikenal dengan peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949. Pasukan Merah Putih
berhasil menaklukkan kekuatan Belanda dan menduduki Yogyakarta setelah enam jam
bertempur.
4
C. PANTAI SADRANAN
Keindahan pantai-pantai di Gunung Kidul Yogyakarta, tidak terlepas dari
khasnya yaitu hamparan pasir putih yang membentang, serta karang-karang yang besar,
yang menjadi daya tarik tersendiri pesona pantai Gunungkidul. Selain Pantai Kukup,
ada beberapa pantai yang memiliki keindahan yang tersembunyi, salah satunya Pantai
Sadranan.
Pantai Sadranan terletak di Dusun Pulegundes II, Desa Sidoarjo, Tepus,
Gunungkidul, Yogyakarta. Lokasi Pantai Sadranan sekitar 66 Km dari kota
Yogyakarta. Untuk sampai ke tempat lokasi dari arah Yogyakarta.
Pantai Sadranan diambil dari kata ‘nyadran’ yang merupakan salah satu ritual
sedekah laut dengan menaburkan sesaji kelaut. Tradisi ini dilakukan dihari-hari
tertentu di tiap tahunnya sebagai ucapan rasa syukur kepada Sang Pencipta.
5
BAB III
PENUTUP
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa akhirnya kami dapat menyelesaikan karya
tulis ini dengan baik tanpa halangan suatu apapun. Kami sadar bahwa tanpa bimbingan
Bapak/Ibu guru pembimbing dan juga orang tua, kami tidak akan bisa menyelesaikan karya
tulis ini dengan baik.
Kami sebagai Penulis hanya dapat berharap semoga karya tulis ini bermanfaat bagi
kita semua, baik kami sendiri, para pembaca, maupun Bapak/Ibu guru pembimbing.
Kami juga sadar bahwa karya tulis ini masih ada kesalahannya dan ada
kekurangannya, untuk itulah kami mohon maaf, kami juga mengharapkan nasehat, saran
dan kritik demi kelancaran pembuatan karya tulis selanjutnya.
A. Simpulan
Dengan demikian, kami selaku penulis menarik kesimpulan bahwa tanah Jawa ini
khususnya di Yogyakarta terdapat banyak daerah wisata yang berguna untuk
meningkatkan devisa Negara. Selain itu, juga dapat meningkatkan pendapatan
penduduk sekitar tempat wisata dan sangat bermanfaat untuk menambah ekonomi
penduduk sekitar, karena dapat berusaha dengan berdagang dan menawarkan jasa-jasa.
B. Saran
Saran yang dapat kami ambil dari obyek-obyek wisata yang telah kami kunjungi
adalah:
1. Jagalah kebersihan obyek wisata tersebut
2. Patuhi aturan yang berlaku
Demikian kesimpulan dan saran yang dapat kami ambil, tidak lupa kami ucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah
ini. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena kami dapat
menyelesaikan karya tulis ini tanpa ada kendala apapun
DAFTAR PUSTAKA
6
https://jeeptraillavatour.com/?
gclid=Cj0KCQiApOyqBhDlARIsAGfnyMqIxeTeSBGGNdELKGy8otQDMZ-
cu04IX42i4rrelQcvuWA4NJKldysaAmWqEALw_wcB
http://terasmalioboro.jogjaprov.go.id/2022/08/11/sejarah-jalan-malioboro/
https://www.tripadvisor.co.id/Attraction_Review-g2304083-d7788000-Reviews-
Sadranan_Beach-Gunung_Kidul_Java.html
7
LAMPIRAN DOKUMENTASI
8
9
10
11
12