Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN KARYA WISATA SISWA

SMP SETIABUDHI SEMARANG


KE JAKARTA-BANDUNG TANGGAL 20,21,22,23 DESEMBER 2014

Disusun Untuk Melengkapi Tugas

Bahasa Indonesia, IPA, IPS, PKN & Ketrampilan

Disusun Oleh:

1. Fifi Lestari
NIS.9455
2. Nurul Andriani
NIS.9467
3. Triana Jelita Prihastuti
NIS.9473
4. Yusinta Eka Sari
NIS.9474

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

SMP NEGERI 1 SEYEGAN

Kasuran Margomulyo Seyegan Sleman Tlp. (0274)7490621

2015
Disetujui Oleh :

Pembina OSIS Guru Pembimbing

Sutopo Priyadi,S.Pd Agusyani Mujianto,S.Pd


NIP.19601107 198403 1 005 NIP.19650829 198903 1 007

Kepala Sekolah

Urip Mulyono,S.Pd
NIP.19581212198303 1 033

i
MOTTO

1. Segala usaha tak akan berhasil baik tanpa usaha dan doa
2. Tiada hari tanpa belajar
3. Tak ada gading yang tak retak
4. Tuntutlah ilmu sebanyak-banyaknya untuk bekal di hari esok
5. Jadikan apa yang didapat hari ini adalah cambuk (pengalaman) untuk
bertindak dikemudian hari
6. Disiplin adalah nafasku, tugas adalah kehormatanku
7. Koreksilah diri sendiri sebelum mengoreksi orang lain
8. Salah karena berbuat lebih baik dari pada tak pernah salah karena tak
pernah berbuat
9. Janganlah tunggu sampai besok apa yang dapat kau kerjakan hari ini
10. Pendidikan laksana akar yang pahit tetapi membuahkan buah yang
manis
11. Carilah ilmu seolah kamu hidup seribu tahun lagi dan kerjakanlah
ibadah seolah besok engkau akan mati
ii

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua .Sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas Laporan Karya Wisata Jakarta Bandung.

Laporan Karya Wisata ini kami buat didasari untuk melengkapi tugas dari
sekolah, dalam tugas ini dimaksudkan agar pembaca dapat memetik manfaat
serta mendapat informasi dari tugas yang kami buat.

Kami mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Urip Mulyono S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP N 1


Seyegan, yang telah memberikan ijin kami untuk melaksanakan
karya wisata ke Jakarta Bandung.
2. Bapak Agusyani Mujianto S.Pd yang telah membimbing kami
dalam membuat laporan Karya Wisata ke Jakarta Bandung.
3. Orang tua kami yang telah memberikan dukungan baik dalam
bentuk moril maupun materiil.
4.Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, yang
telah membantu kami dalam penyusunan laporan ini.

Kami sadar dalam pembuatan laporan karya wisata ini jauh dari sempurna,
untuk itu kami mohon kritik dan sarannya agar menjadi lebih baik untuk
kedepannya. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Seyegan,

Tim Penyusun
iii

Daftar Isi

Daftar Isi Halaman

1. Lembar Pengesahan......................................................... i
2. Motto................................................................................ ii
3. Kata Pengantar................................................................. iii
4. Daftar Isi.......................................................................... iv
5. Bab I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................... 1
B. Tujuan Karya Wisata............................................. 1
C. Tujuan Penyusunan Laporan............................... 2
D. Ruang Lingkup...................................................... 2
E. Sumber Data.......................................................... 2
6. Bab II ANALISIS
A. TMII IPTEK.......................................................... 3
B. Teater Imax Keong Emas...................................... 4
C. Museum Pancasila Sakti........................................ 5
D. Museum Keprajuritan............................................ 6
E. Pantai Marina Ancol.............................................. 7
F. Museum Geologi Bandung.................................... 8
G. Saung Angklung Mang Udjo................................. 11
H. Cibaduyut............................................................... 12
7. Bab III KESIMPULAN
Kesimpulan...................................................................... 13
8. PENUTUP
A. Daftar Pustaka............................................................. 14
B. Penyusun..................................................................... 15
C. Dokumentasi............................................................... 16
iv

Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Laporan ini dibuat dengan maksud disamping untuk menjalankan tugas


yang di berikan bapak/ibu guru setelah Karya Wisata ke Jakarta-Bandung,
melatih siswa untuk membuat sebuah laporan perjalanan dan melatih siswa agar
dapat membuat sebuah karya tulis untuk dilanjutkan ke jenjang yang lebih
tinggi, juga dapat melatih kedisiplinan siswa dalam mengerjakan segala tugas
yang diberikan bapak/ibu guru.

Penyusunan laporan dapat menumbuhkan kerja sama antara siswa-siswa


karena memerlukan sebuah musyawarah dan kerja sama dalam penyusunannya
sebuah laporan. Laporan perjalanan misalnya dapat menerangkan dan
menceritakan suatu tempat wisata yang di kunjungi orang lain, sehingga orang
lain dapat mengerti dan mengenal suatu tempat wisata. Begitu juga dengan
wisata ke Jakarta-Bandung ini, siswa-siswa memperoleh pengalaman dan
wawasan baru dari tempat wisata tersebut serta dapat menceritakan pada orang
lain.

B. Tujuan Karya Wisata

1. Sebagai refresing untuk menyegarkan pikiran sehingga dapat relax


kembali.
2. Menambah wawasan dan pengetahuan siswa.
3. Dapat mengetahui keadaan alam dan keadaan sosial budaya
masyarakat tempat wisata.
4. Sebagai wahana untuk memperluas cakrawala serta wawasan nusantara
khususnya tentang tempat-tempat wisata di Jakarta-Bandung.
1

C. Tujuan Penyusunan Laporan

1. Mengerjakan tugas membuat laporan dari bapak/ibu guru setelah Karya


Wisata ke Jakarta-Bandung
2. Menambah wawasan dalam membuat sebuah laporan
3. Melatih ketrampilan siswa dalam membuat laporan
4. Meningkatkan kerja sama antara anggota penyusunan laporan
5. Melatih kedisiplinan siswa dalam mengerjakan tugas-tugas yang di
berikan guru

D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup yang akan kami bahas adalah sejarah dan trik-trik atau
kiat-kiat yang digunakan oleh suatu objek wisata agar tempat tersebut banyak
dikunjungi.

E. Sumber Data

1. Observasi

2. Membaca Laporan Karya Wisata Jakarta-Bandung Tahun 2008

3. Wawancara

4. Internet

2
Bab II
ANALISIS

A. IPTEK TMII

Belajar sambil berekreasi merupakan kata yang tepat jika mengunjungi


salah satu museum IPTEK yang ada di TMII ini. Di tempat ini kita akan
diajarkan banyak hal tentang ilmu pengetahuan dan teknologi. Museum
IPTEK adalah science center pertama di Indonesia. Lembaga ini didirikan untuk
program khusus pengenalan dasar IPTEK pada anak didik atau wahana rekreasi
educative/belajar IPTEK non iformal yang dibangun untuk melengkapi saran
pendidikan IPTEK formal, dimana kaitannya sangat erat dengan prinsip-prinsip
hukum Fisika, Kimia dan Biologi. Museum ini  berada di komplek TMII di
Jakarta yang menempati areal 42.300 km2 dan luas lantai bangunan 24.000 m2.  
Diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 20 April 1991
yaitu Bapak Soeharto. Tujuan didirikannya museum IPTEK adalah untuk
mentransformasikan IPTEK kepada generasi muda melalui cara-cara yang
menyenangkan, mudah, menarik, dan mengesankan. Dengan cara yang tidak
formal seperti saat di sekolah. Belajar di museum iptek ini lebih cepat dan selalu
teringat oleh anak-anak karena mereka berekreasi sambil belajar sehingga akan
dia ingat terus, selain itu permainan yang ditunjukan juga unik-unik sehingga
banyak yang suka dengan permainan-permainan yang ada. Kebanyakan
permaianan yang  ada berupa permainan tentang ilmu pengetahuan Alam (IPA)
sains yang cukup banyak digemari oleh anak-anak maupun orang dewasa. PP
IPTEK memiliki ± 250 perangkat IPTEK interaktif yang didesain khusus agar
pengunjung dapat mencoba dan memperagakan perangat tersebut.

3
Untuk yang masih belum paham di sana juga terdapat tim yang bersedia
menjelaskan perangkat IPTEK tersebut sehingga tidak susah payah untuk
memahami hal tersebut. Semua alat permainan di sini boleh dipegang dan
dimainkan sehingga tidak hanya melihat saja, tetapi dengan memainkan dan
merasakan pengunjung anak-anak maupun dewasa akan lebih terpuaskan.

B. Teater Imax Keong Emas

Teater Imax Keong Emas berbentuk keong raksasa, merupakan tempat


pemutaran dan pertunjukan film khusus dengan teknologi canggih, didirikan
atas prakarsa lbu Tien Soeharto, dan mulai dioperasikan pada tanggal 20 April
1984.

Gedung teater yang sangat khas ini dimaksudkan sebagai sarana rekreasi
yang mendidik guna memperkenalkan kekayaan alam dan budaya bangsa
melalui tanyangan film layar raksasa dengan menggunakan kecanggihan
teknologi sinematografi modem Proyektor IMAX.

Menonton film di teater ini, penonton serasa ikut berada di dalamnya dan
ikut pula berperan sebagai pemain. Teknologi film imax menunjukkan
kecanggihan dan kemampuannya untuk menimbulkan daya tarik kuat yang
membuat penonton berdecak kagum.

Beberapa film tersedia untuk diputar, antara lain film Indonesia Indah I,
Indonesia Indah II (Anak-anak Indonesia), Indonesia Indah III (Indonesia
Untaian Manikam di Khatulistiwa), dan Indonesia Indah IV (Aku Bangga
Menjadi Anak Indonesia). Semuanya menunjukkan keindahan lingkungan,
kekayaan alam, dan keragaman budaya Indonesia.

Dalam perkembangan selanjutnya pemutaran film tidak hanya


menampilkan film-film seri Indonesia Indah saja, namun juga diselingi
pemutaran film-film impor yang bernuansa pendidikan dengan tema-tema
hiburan, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta tema-tema lingkungan hidup.
Sejak tahun 1984 Teater Imax Keong Emas telah memutar 20 judul film impor
dengan masa sewa antara 1 dan 2 tahun. Film-film itu antara lain To Fly, Speed,
Blue Planet, The Living Sea, Forces of Nature, T-Rex, The First Emperor of
China, Island Adventure, dan Mistic India.

4
D. Museum Keprajuritan

Museum Keprajuritan ini berdiri di area Taman Mini Indonesia Indah


dengan bentuknya yang unik yakni berupa benteng persegi lima yang megah
dan dikelilingi perairan. Hal ini menggambarkan bahwa bangsa terdiri dari
pulau-pulau dengan falsafah wawasan nusantara. Dengan menempati lahan
seluas 4,5 hektare dan luas bangunan sebesar 1.545 meter persegi. Museum ini
diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 5 Juli 1987.

Museum ini dibangun dengan misi melestarikan bukti dan rekaman


sejarah perjuangan bangsa pada abad ke-7 hingga abad ke-19 yang berwujud
berbagai macam benda diantaranya senjata yang digunakan berperang, pakaian
perang dan lain lain. Selain bentuk museum yang melambangkan kokoh dan
kuatnya pertahanan Indonesia, adanya bastion di setiap sudutnya
menggambarkan kewaspadaan nasional. Bastion adalah sebuah bangunan yang
berada di pojok- pojok benteng yang berfungsi untuk mengintai. Selain itu
tempat ini juga memamerkan 2 kapal tradisional Indonesia yakni kapal Banteng
dan Pinisi dari Sulawesi Selatan. Kedua peninggalan sejarah ini digambarkan
bersandar di sebuah danau. Hal tersebut melambangkan kekuatan maritim yang
memanjang dari barat ke timur. Sementara itu, gerbang utama museum
dibangun dengan model arsitektur abad ke-16 yang mencerminkan sifat
keterbukaan dan keramahtamahan rakyat Indonesia.

Bentuk penyajian yang disuguhkan di museum ini meliputi bentuk


diorama, fragmen patung dan relief  yang berada dibagian luar maupun dalam
ruangan. perpaduan relief yang menyatu dengan dinding luar menjadi bagian
pameran di luar ruangan yang menggambarkan 19 kisah panjang perjuangan
bangsa abad 13 hingga abad 19. Sedang pada bagian dalam menyajikan 14
diorama yang menunjukkan bagaimana perlawanan terhadap penjajah untuk
mempertahankan tanah air. Benda benda lain yang dipamerkan berupa tiruan
senjata, pakain perang, panji-panji  serta boneka peraga yang memakai busana
prajurit tradisional.Sebanyak 23 buah patung-patung perunggu juga disajikan di
dalam ruangan ini. patung Gajah Mada, Cut Nyak Dien, Pattimura dan patung
pahlawan lainnya ditempatkan mengelilingi panggung dengan ukuran 1 ¼ kali
besar manusia. Tempat ini juga dilengkapi dengan panggung terbuka yang dapat
digunakan untuk pementasan musik atau kegiatan lain baik siang maupun
malam hari.

5
F. Lubang Buaya (Monumen Pancasila Sakti)

Monumen Pancasila Sakti dibangun atas gagasan Presiden ke-2


Indonesia, Soeharto. Dibangun di atas tanah seluas 14,6 hektar. Monumen ini
dibangun dengan tujuan mengingat perjuangan para Pahlawan Revolusi yang
berjuang mempertahankan ideologi negara Republik Indonesia, Pancasila dari
ancaman ideologi komunis.

Keenam pahlawan revolusi tersebut adalah:


1. Panglima Angkatan Darat Letjen TNI Ahmad Yani
2. Mayjen TNI R. Suprapto
3. Mayjen TNI M.T. Haryono
4. Mayjen TNI Siswondo Parman
5. Brigjen TNI DI Panjaitan
6. Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo

Jenderal TNI A.H. Nasution juga disebut sebagai salah seorang target
namun dia selamat dari upaya pembunuhan tersebut. Sebaliknya, putrinya Ade
Irma Suryani Nasution dan ajudan AH Nasution, Lettu Pierre Tendean tewas
dalam usaha pembunuhan tersebut.
Monumen yang terletak di daerah Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur ini,
berisikan bermacam-macam hal dari masa pemberontakan G30S - PKI, seperti
pakaian asli para Pahlawan Revolusi.
Monumen ini dibangun di atas lahan seluas 9 Hektar, atas prakarsa
Presiden ke-2 RI, Soeharto. Dibangun untuk mengingat perjuangan para
Pahlawan Revolusi yang berjuang mempertahankan ideologi negara Republik
Indonesia, Pancasila dari ancaman ideologi komunis.
Monumen ini terletak Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung,
Jakarta Timur. Di sebelah selatan terdapat markas besar Tentara Nasional
Indonesia, Cilangkap, sebelah utara adalah Bandar Udara Halim
Perdanakusuma, sedangkan sebelah timur adalah Pasar Pondok Gede, dan
sebelah barat, Taman Mini Indonesia Indah.
Sebelum menjadi sebuah museum sejarah, tempat ini merupakan tanah atau
kebun kosong yang dijadikan sebagai tempat pembuangan terakhir para korban
Gerakan 30 September 1965 (G30S).
Di kawasan kebun kosong itu terdapat sebuah lubang sumur tua sedalam
12 meter yang digunakan untuk membuang jenazah para korban G30S. Sumur
tua itu berdiameter 75 Cm.

6
Monumen ini berdiri di atas lahan seluas 9 Hektar dan tediri dari
beberapa tempat yang bersejarah Museum Pengkhianatan PKI (Komunis),
Sumur Tua tempat membuang jenazah 7 Pahlawan Revolusi, Rumah
Penyiksaan, Pos Komando, Dapur Umum, Mobil-Mobil tua peninggalan
Pahlawan Revolusi dan Museum Paseban.

H. Pantai Marina Ancol

Berlokasi di Jakarta Utara. Selain sebagai pusat dermaga wisata bahari ke


Kepulauan Seribu, Pantai Marina Ancol juga menjadi dermaga kapal pesiar
bergaya kosmopolitan yang pertama di Indonesia dan merupakan satu-satunya
marina terlengkap di Indonesia.  Pantai Marina Ancol terletak di dalam kawasan
Taman Impian Jaya Ancol. Fasilitas yang ada di Pantai Marina antara lain
tempat rekreasi, diving spot, tempat memancing, wind surfing dan ski air.

Sama seperti kebanyakan pantai lainnya. Pantai Marina Ancol memiliki


keindahan alam yang menakjubkan. Dimulai dari pepohonan yang mengolesi
pesisir pantai, desiran ombak yang menggulung saling berkejaran, helaian angin
yang berhembus mesra, dan pasir putih yang menggoda. Ketika menikmati
keindahan pantai Marina dari bibir pantainya saja akan benar-benar takjub
memandang ke langit atas yang biru cemerlang menghampar tanpa awan.
Pemandangan itulah yang menambah kesan eksotisme dan romantisme pantai
ini.

Seperti asal muasal berkembangnya pantai ini, industri marina sebagai pusat
dermaga wisata bahari merupakan yang terutama. Banyak para penjual yang
menjajakan barang dagangannya di sekitar pantai. Selain itu, pantai ini masih
terletak di wilayah Taman Impian Jaya Ancol, sehingga selain menikmati paras
indah pantai, dapat juga bermain ke Dufan, melihat biota laut di Seaworld,
menemukan latar cantik Gelanggang Samudera dan pulau Putri Duyung, serta
berkunjung ke Atlantis.

7
Para pengunjung dapat berenang di Pantai Marina karena airnya yang
dangkal dan ombaknya yang cukup bersahabat. Lautnya yang biru membentang
memberikan aura ketenangan tersendiri. Bermain dengan pasirnya yang putih
bersih juga bisa dijadikan pilihan bermain di pantai ini, karena pasirnya yang
lembut. Marina ini merupakan pantai yang bersih dan bebas dari kotoran
sampah, pantai ini memang memiliki perawatan yang baik dan terjamin.

I. Museum Geologi Bandung

Museum Geologi Bandung adalah sebuah museum yang sudah menjadi


bangunan bersejarah di kota Bandung, sehingga menarik minat banyak
wisatawan. Museum yang dilindungi dan dirawat oleh pemerintah ini dibangun
pada tanggal 16 Mei 1928 dan sempat direnovasi dengan dana bantuan dari
Jepang sehingga saat ini tetap dalam kondiri baik sebagai tempat wisata yang
layak dikunjungi di Bandung. Setelah renovasi, Museum Geologi Bandung
dibuka kembali oleh Megawati Soekarnoputri pada tanggal 23 Agustus 2000.
Selain sering mendapatkan kunjungan wisata, Museum Geologi Bandung
juga sering kali menjadi tempat tujuan study tour sekolah-sekolah yang
berlokasi di kota Bandung dan sekitarnya. Hal ini dikarenakan koleksi yang
dimiliki Museum Geologi Bandung sangat berguna untuk pendidikan serta
mempunyai nilai-nilai sejarah kehidupan dan pelestarian alam yang sangat
mendidik. Koleksi yang dimiliki oleh Museum Geologi Bandung yaitu
bebatuan, fosil, dan mineral. Di tempat ini pengunjung juga dapat mempelajari
banyak hal yang berhubungan dengan bencana alam, bumi, pemanfaatan
sumber daya dengan benar, cara mengolah energi, dan lain-lain.
Museum Geologi Bandung dari luar terlihat seperti gedung pada
umumnya, namun di dalamnya menyimpan banyak sekali benda menarik yang
tidak dapat ditemukan di tempat wisata lain. Museum ini dibagi menjadi 2 lantai
dengan fungsi dan koleksi yang berbeda-beda pada setiap lantai dan
ruangannya.
Lantai 1 Museum Geologi Bandung terbagi menjadi 3 ruangan yang
berbeda, yaitu ruangan tengah, barat, dan timur.
Isi ruang tengah antara lain :

 Animasi kegiatan geologi dan kegiatan museum dalam layar lebar


 Pelayanan informasi museum
 Pelayanan pendidikan dan penelitian
  8

Isi ruang barat antara lain :

 Hipotesis terjadinya bumi


 Sistem tata surya
 Tatanan tektonik regional
 Maket pergerakan lempeng-lempeng aktif kulit bumi
 Keadaan geologi Indonesia
 Fosil manusia purba
 Sejarah evolusi manusia menurut teori evolusi Darwin
 Berbagai jenis bebatuan: batuan beku, sedimen, dan malihan
 Pemetaan sumber daya mineral di Indonesia
 Berbagai jenis peralatan dan perlengkapan lapangan
 Sarana pemetaan dan penelitian
 Hasil akhir kegiatan, misalnya peta geologi, geofisika, geomorfologi,
gunung api, seismotektonik dan lain-lain
 Pertunjukkan keadaan gunung berapi aktif di Indonesia, misalnya:
Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Krakatau, Gunung Merapi, dan lain-
lain.
 Bebatuan hasil kegiatan gunung api

Isi ruang timur antara lain :

 Sejarah perkembangan dan pertumbuhan makhluk hidup yang mendiami


planet bumi dari masa primitif sampai dengan masa modern
 Fosil dinosaurus Tyrannosaurus Rex Osborn
 Kumpulan tengkorak manusia purba yang pernah ditemukan di Indonesia
 Artefak yang digunakan manusia purba, mencerminkan perkembangan
kebudayaan dari waktu ke waktu
 Sejarah pembentukan Danau Bandung
 Fosil ikan dan ular yang ditemukan dalam lapisan tanah Danau Bandung
 Artefak yang ditemukan di pinggir Danau Bandung
 Informasi proses pembentukan fosil
 Informasi proses pembentukan batubara dan minyak bumi
 Informasi keadaan lingkungan purba

Lantai 2 Museum Geologi Bandung terbagi menjadi 3 bagian utama,


yaitu bagian tengah, barat, dan timur.
9

Isi ruang tengah antara lain :

 Maket tambang emas paling besar di dunia yang berlokasi di Irian Jaya
 Bebatuan asal Papua (Irian Jaya)
 Miniatur pengeboran minyak bumi
 Miniatur pengeboran gas bumi

 Isi ruang barat antara lain :

Ruangan untuk staf Museum Geologi Bandung

Isi ruang timur antara lain :

 Informasi manfaat dan kegunaan batu mineral bagi manusia


 Gambar penyebaran sumber daya mineral di Indonesia
 Rekaman kegiatan eksplorasi sumber daya mineral
 Rekaman kegiatan eksploitasi sumber daya mineral
 Informasi penggunaan mineral dalam aktifitas sehari-hari secara
tradisional
 Informasi penggunaan mineral dalam aktifitas sehari-hari secara modern
 Cara mengolah mineral dan energi
 Informasi berbagai jenis bahaya geologi misalnya tanah longsor, letusan
gunung api, dan lain-lain
 Informasi aspek positif geologi yang berkaitan dengan gunung api
 Penjelasan cara memanfaatkan sumber daya air
 Penjelasan pengaruh lingkungan terhadap kelestarian sumber daya alam

  Museum Geologi Bandung beralamat di Jalan Diponegoro Nomor 57,


Bandung. Lokasi museum ini sangat mudah dicapai karena berada di tengah
kota dan banyak kendaraan umum yang lewat.
10

J. Saung Angklung Udjo

Saung Angklung Udjo (SAU) adalah suatu tempat yang merupakan


tempat pertunjukan, pusat kerajinan tangan dari bambu, dan workshop
instrumen musik dari bambu. Selain itu, SAU mempunyai tujuan sebagai
laboratorium kependidikan dan pusat belajar untuk memelihara kebudayaan
Sunda dan khususnya angklung.

Didirikan pada tahun 1966 oleh Udjo Ngalagena dan istrinya Uum
Sumiati, dengan maksud untuk melestarikan dan memelihara seni dan
kebudayaan tradisional Sunda. Berlokasi di Jalan Padasuka 118, Bandung
Timur Jawa Barat Indonesia.

Dengan suasana tempat yang segar udaranya dan dikelilingi oleh pohon-
pohon bambu, dari kerajinan bambu dan interior bambu sampai alat musik
bambu.

Disamping pertunjukan rutin setiap sore, Saung Angklung Udjo telah


berkali-kali mengadakan pertunjukan khusus yang dilakukan pada pagi atau
siang hari. Pertunjukkan tersebut tidak terbatas diadakan di lokasi Saung
Angklung Udjo saja, tetapi berbagai undangan tampil di berbagai tempat baik di
dalam maupun di luar negeri, pada bulan Agustus tahun 2000 di Sasana Budaya
Ganesha ITB, Bandung, Saung Angklung Udjo mengadakan konser kolaborasi
dengan penyanyi cilik yang dijuluki Shirley Temple-nya Indonesia, yaitu
Sherina.

Saung Angklung Udjo tidak terbatas pada hanya menjual seni


pertunjukan saja, berbagai produk alat musik bambu tradisional (angklung,
arumba, calung dan lainnya) dibuat dan dijual kepada para pembeli.
11

I. Cibaduyut

Cibaduyut adalah sebuah daerah di sekitar kota Bandung bagian selatan.


Daerah ini terkenal dengan kerajinan sepatunya. Hasil produksi sepatunya
biasanya dipasarkan langsung di pinggiran jalan Cibaduyut Raya dengan
banyaknya kios dan toko sepatu. Sedangkan produksinya ada di gang-gang
belakang jalan Cibaduyut. Kualitas sepatu Cibaduyut lumayan bagus, namun
ada juga produk yang dijual murah di Cibaduyut, namun produk berasal dari
luar kota semisal sandal dan sepatu murah dari Tasik maupun Ciomas Bogor.
Kawasan Cibaduyut ini lumayan padat dan parkir relative sulit serta
kondisi jalan yang tidak begitu lebar. Jadi mesti ekstra sabar untuk mendapatkan
parkir. Jika mau beli sepatu, gunakan penawaran terbaik. Sepatu yang dijual di
Cibaduyut sistemnya tawar menawar, meskipun kadang sudah di bandrol.
Selain baju, Cibaduyut juga menyediakan aneka macam kaos, boneka, pernak-
pernik, tak ketinggalan makanan khas Bandung. Seperti moci, dodol,
strawberry, dan lain-lainnya.
12

Bab III

KESIMPULAN

Manusia membutuhkan wawasan yang luas juga membutuhkan banyak


buku pengetahuan. Dalam Carmen wawasan tidak harus mengunjungi tempat
tersebut tapi kita dapat membaca karya ini, karena dari karya ini berisi sejarah
dari obyek wisata yang kami kunjungi.

Jakarta-Bandung adalah dua daerah di Indonesia yang mempunyai


pemandangan alam yang begitu menawan dan tempat-tempat wisata yang
menarik. Contohnya seperti yang telah kita kunjungi antara lain TMII IPTEK,
Keong Emas, Museum Pancasila Sakti, Museum Keprajuritan, Pantai Marina
Ancol, Museum Geologi Bandung, Lubang Buaya, Saung Angklung Mang
Udjo, dan Cibaduyut.

Dengan diadakannya karya wisata ke Jakarta-Bandung ini, murid-murid


dapat memperoleh hikmah dari perjalanan berangkat maupun pulang ke
Yogyakarta. Murid-murid juga bisa mendapatkan banyak pengalaman dan
pengetahuan yang mengasyikan. Sehingga pikiran yang dulunya capai kini
menjadi segar kembali dan dapat melanjutkan pelajaran seperti biasanya.

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak/ibu guru yang


telah membimbing kami sehingga dapat kembali ke Yogyakarta dengan
selamat. Tidak lupa saya mengucapkan rasa syukur saya kepada Allah SWT
yang telah memberi keslamatan pada kita semua. Demikian laporan hasil karya
wisata kami ke Jakarta-Bandung, kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan.
13

PENUTUP

Daftar Pustaka

Ananda Ayu,dkk,2008.Laporan Karya Wisata Jakarta Bandung

Sumber lain :

http://www.gudangwisata.com/museum-iptek-tmii-jakarta.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Teater_IMAX_Keong_Emas

http://jakarta.panduanwisata.id/jakarta-timur/museum-keprajuritan-kekuatan-armada-
perang-bangsa/

http://id.wikipedia.org/wiki/Monumen_Pahlawan_Revolusi

http://anekatempatwisata.com/wisata-bandung-museum-geologi-bandung/

http://id.wikipedia.org/wiki/Saung_Angklung_Udjo

http://www.wisatakebandung.com/2013/01/cibaduyut-wisata-belanja-sepatu-
bandung.html

http://www.tamanmini.com/wahana-rekreasi/pusat-peragaan-iptek

http://www.indonesia.travel/id/destination/617/museum-geologi
14

DISUSUN OLEH :

1. Nama : Fifi Lestari

NIS : 9455

Kelas : VIII B

Alamat : Mlesen, Pondokrejo, Tempel, Sleman, Yogyakarta

2. Nama : Nurul Andriani

NIS : 9467

Kelas : VIII B

Alamat : Kasuran X, Margomulyo, Seyegan, Sleman, Yogyakarta

3. Nama : Triana Jelita Prihastuti

NIS : 9473

Kelas : VIII B

Alamat : Topadan, Margoagung, Seyegan, Sleman, Yogyakarta

4. Nama : Yusinta Eka Sari

NIS : 9474

Kelas : VIII B

Alamat : Mangsel, Margomulyo, Seyegan, Sleman, Yogyakarta


15

Dokumentasi

IPTEK TMII alat peraga di IPTEK TMII

alat peraga di IPTEK TMII alat peraga di IPTEK TMII alat peraga di IPTEK TMII
Teater Imax Keong Emas Museum Keprajuritan 16

Museum Keprajuritan Patung-patung di Museum Keprajuritan

Museum Keprajuritan Museum Keprajuritan

Museum Pancasila Sakti Museum Pancasila Sakti


17

Patung-patung di Museum Pancasila Sakti Patung-patung di Museum Pancasila Sakti

Pantai Marina Ancol Pantai Marina Ancol

Pantai Marina Ancol Pantai Marina Ancol


18

Museum Geologi Bandung Macam-macam batu di Museum Geologi Bandung

Macam-macam batu di Museum Geologi Bandung Salah satu fosil di Museum Geologi Bandung

Fosil manusia di Museum Geologi Bandung Fosil manusia di Museum Geologi Bandung
19

Saung Angklung Mang Udjo Pentas seni tari di Saung Angklung Mang Udjo

Cibaduyut Cibaduyut
20

Anda mungkin juga menyukai