Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN STUDY TOUR

Jawa Timur, Surabaya-Malang


Laporan ini disusun untuk melengkapi
Salah satu tugas siswa
Kelas Vlll . H
SMP Negeri 10 Purworejo

Disusun oleh:

1. Fadhli Abdul Rohman


2.Rizal Dwi hartanto
3.Ikhwan maulana Ahmad

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 10 PURWOREJO


KABUPATEN PURWOREJO
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Pengesahan
Laporan karya wisata SMP N 10 purworejo, ke Surabaya-
Malang dan objek objek telah selesai.
dan disahkan pada
Tanggal..... Bulan......Tahun.......

Mengetahui

Wali kelas Pembimbing

Sofyan Rizali zain Sumidah


Nip:19650425202221201

Kepala sekolah

Kasinah S.PD.M.M
NIP:19680701994122004
MOTTO

1. Langkah pertama dan yang paling penting menuju kesuksesan


adalah merasakan bahwa kita
2. Saya belajar selama saya hidup, batu nisan akan menjadi ijazah
saya
3. Saya tidak akan membuang kesempatan dengan melihat
kebelakang
4. Cara memenuhi adalah berhenti berbicara dan mulai melakukan
5. Jadikanlah buku menjadi sahabatmu yang setia
6. Hidup didunia hanya sekali, disinilah kita bertaruh
7. Jadilah ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk
8. Sukses berarti berani mengambil jalan
9. Jatuh cintalah kepada apa yang kamu kerjakan
10. Masalah adalah kesempatan yang baik bagimu
11. Harapan adalah induk sebuah kesuksesan
12. Dengarkan kebenaran dan dalam hatimu
13. Berani gagal demi mencapai keberhasilan
14. Apapun yang bernilai dalam hidup perlu di perjuangkan
15. Langkah-langkah besar membutuhkan banyak langkah-langkah
kecil
ii

PERSEMBAHAN

Laporan ini kami persembahkan kepada :


1. Ibu kasinah, S.Pd., M.M. selaku Kepala SMP
Negeri Purworejo
2. Bapak sofyan rizal zain , selaku wali kelas
VIII.H
3. Bu sumidah sebagai pembimbing karya tulis
4. Bapak/Ibu Guru serta karyawan/karyawati
SMP Negeri 10 Purworejo

5. Orang tua kami tercinta yang telah memberi


motivasi dan do’a kepada kami.
6. Kakak kelas IX dan adik kelas VII yang
memberi dukungan.
7. Teman-teman kelas VIII seperjuangan
8. Pembaca yang budiman
9. Pemandu wisata yang telah memandu kami
dalam perjalanan
iii

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah member
rahmat dan karunia-Nya, sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan.Karya tulis
ini disasin guna memenuhi salah satu tugas siswa kelas VIII SMP N 10
Purworejo tahun pelajaran 2022/2023.Pada saat yang berbahagia ini,
izinkanlah penulis mengucapkan terima kasih Kepada:
1.Ibu kasinah, S.Pd., M.M., selaku kepala SMP Negeri 10 Purworejo
2. Bapak sofyan rizal zain selaku wali kelas
3. Bu sumidah sebagai pembimbing karya tulis
4.Teman-teman kelas VIII seperjuangan
5.pihak yang telah memberi penjelasan dalam perjalanan.
6.Adik kelas Vll dan kakak kelas lX yang telah memberi dukungannya
7.Pembaca yang Budiman
8.Semua pihak yang telah memberi penjelasan dalam perjalanan
Tiada gading yang tak retak, demikianlah pepatah lama yang tepat untuk karya
tulis ini. Segala yang ada tidaklah sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik
yang membangun sangatlah penulis harapkan
demi kesempurnaan karya tulis ini.Dengan dibuatnya karya tulis ini, semoga
dapat bermanfaat bagi kita semua

Purworejo, Maret 2023


Iv

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................
HALAMAN MOTTO.............................................................
HALAMAN PERSEMBAHAN................................................
KATA PENGANTAR.............................................................
DAFTAR.............................................................................

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang..........................................


1.2. Tujuan Penulisan.......................................
1.3. Rumusan Masalah....................................
1.4. Metode kegiatan......................................
1.5. Sistematika Penulisan...............................
BAB ll. PEMBAHASAN
2.1. Mengunjungi Masjid Nasional Al Akbar
Surabaya..................................................
2.2. Mengunjungi Museum Kapal Selam........
2.3. Mengunjungi Jembatan Suramadu..........
2.4. Mengunjungi Petik Apel..........................
2.5. Mengunjungi Pusat oleh-oleh khas Batu..
2.6. Mengunjungi Jatim Park 1.....................
Vi
2.7. Mengunjungi Museum Angkut..............
BAB lll. PERAN DAN FUNGSI MUSEUM
3.1. Peran museum Kapal Selam………….........
3.2. Fungsi museum Angkut..........................
BAB IV. KOLEKSI-KOLEKSI MUSEUM
4.1. Ruang museum Kapal Selam………............
4.2. Ruang museum Angkut………………............
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran-saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Proses belajar mengajar bukan hanya diartikan
dalam bentuk penyampaian secara lisan atau tulisan
yang disampaikan oleh guru pengajar kepada siswa
dengan menggunakan berbagai sumber belajar. Namun,
proses belajar juga meliputi proses pengamatan
langsung atau praktek terhadap yang digunakan sebagai
bahan pengajaran yang dapat dilihat dan ditemui
langsung oleh para siswa.
Untuk mendapat pengalaman belajar yang lebih,
siswa juga diajak langsung untuk berinteraksi dan
mengamati hal yang menjadi salah satu bahan ajar yang
mereka pelajari di sekolah. Untuk itu OSIS SMP 10
PURWOREJO mengadakan kegiatan studytour untuk
para siswa kelas 8 ditahun pelajaran 2022/2023 kebuah
objek wisata yang berkaitan dengan mata pelajaran
tertentu.
1.2. TUJUAN PENULISAN
1. Memperkenalkan siswa kepada hal yang
berkaitan dengan bahan pelajaran di bidang
tertentu secara langsung
2. Menambah wawasan mengenai kebudayaan dan
sejarah di Surabaya-Malang
3. Menghilangkan kejenuhan para siswa dari
kegiatan belajar di sekolah
4. Mengenal dan mengetahui objek pembelajaran
di luar lingkungan sekolah
5. Mengisi kekosongan libur
6. Mempererat hubungan antara pelajar dan
lingkungan sekitar
7. Membuka sudut pandang baru bagi siswa
8. Memberikan siswa peluang untuk berinteraksi
kepada lingkungan sekitar
1.3.RUMUS MASALAH
1. Mengapa tujuan kegiatan study tour dilaksanakan di
Surabaya-Malang jawa timur?
2. Bagaimana kondisi wisata atau tempat tujuan yang
dikunjungi dalam study tuor?
3.Apa saja hasik interview dengan touris asing di
Surabaya-Malang?
1.4. METODE KEGIATAN
Di dalam penulisan laporan hasil study tour ini
tentunya diperlukan data-data dalam melengkapi maka
metode yang digunakan dalam penulisan laporan ini adalah
sebagai berikut:
a. Interview (wawancara)
b. Observasi (penelitian)
c. Library research (penelitian perpustakaan)
1.5. SISTEMATIKA PENULISAN
Untuk mempermudah pembuatan dan penulisan
laporan study tour ini, maka penulisan menggunakan
sistematika sebagai berikut:
BAB 1. Pendahuluan berisi, latar belakang, rumusan
masalah, tujuan kegiatan, manfaat kegiatan, tempat
wisata, dana transportasi, metode kegiatan serta
sistematika penulisan.
BAB 2. Pembahasan tentang objek wisata
BAB 3. Penutup, berisi kesimpulan, kritik dan saran,
harapan penulis, kata penutup

BAB 2
PEMBAHASAN

2.1. Mengunjungi Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya


Masjid Al-Akbar surabaya di bangun sejak
tanggal 4 Agustus 1995, atas gagasan wali kota surabaya
saat itu, Hsoenarto soemoprawiro. Pembangunan Masjid
ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh wakil
presiden RI Try sutrisno. Namun, karena krisis moneter
pembangunannya dihentikan sementara waktu.
Tahun 1999, masjid ini dibangun lagi dan selesai pada
tahun 2001. Pada 10 November 2000 masjid ini diresmikan
oleh Presiden RI KH. Abdurrahman Wahid.
2.2. Mengunjungi museum Kapal Selam
Monumen Kapal Selam , atau disingkat
Monkasel, adalah sebuah museum kapal selam yang
terdalat di Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya, terletak di
pusat kota yaitu di Jalan Pemuda, tepat di sebelah Plaza
Surabaya, dan terdapat pintu akses untuk mengakses mal
dari dalam monumen. Monumen ini sebenarnya
merupakan kapal selam KRI Pasopati 410,salah satu
armada Angkatan Laut Republik Indonesia buatan Uni
Soviet tahun 1952. Kapal selam ini pernah dilibatkan
dalam Pertempuran Laut Aru untuk membebaskan Irian
Barat dari penduduk Belanda. Kapal selam ini kemudian
dibawa ke darat dan dijadikan monumen untuk
memperingati keberanian pahlawan Indonesia. Monkasel
ini dijadikan salah satu tempat wisata di Surabaya yang
unik juga edukatif, karena selain interior kapal selam, di
sini juga diadakan pemutaran film tentang proses
peperangan yang terjadi di Laut Aru. Jika ingin
mengunjungi tempat wisata ini maka akan ditemani oleh
seseorang pemandu lokal yang terdapat di sana.
2.3. Mengunjungi Jembatan Suramadu
Jembatan Suramadu pertama kali dicetuskan
seorang insinyur sipil bernama Prof Dr Sedyatmo tahun
1960-an. Ia merancang desain Jembatan Suramadu. Tak
hanya merancang desain Jembatan Suramadu, Sedyatmo
juga menjadi tokoh di balik pondasi ceker ayam yang
terkenal di berbagai negara. Namun di tahun 1984, ia
meninggal.
2.4. Mengunjungi Petik Apel
Malang dan buah apel telah menjadi sesatu
yang identik dan familiar di masyarakat luas. Tapi mungkin
hanya sedikit yang tahu kenapa kota Malang diidentikan
dengan buah apel, apa yang menjadi sejarah hingga buah
apel yang di hasilkan dari kota Malang ini begitu melimpah
dan bisa tersebar di seluruh pelosok negeri.
Keterikatan buah apel dan kota Malang memang sudah
ada sejak jaman Belanda dulu. Tepatnya sekitar tahun
1929 orang Belanda bernama Gratel. Awalnya Gratel
tengah mengembangkan tanaman jeruk keprok di Batu,
namun karena banyak yang diserang penyakit, dan para
petani mengalami kerugian yang cukup besar. Namun di
waktu yang sama ternyata banyak tanaman apel yang
tumbuh liar di daerah Batu. Udara yang sejuk dan kontur
tanah yang subur, Akhirnya orang Belanda cukup serius
dalam mengembangkan pertanian apel di Batu, hingga
bisa memonopoli bangsa-bangsa eropa dengan komoditas
apel Batu.
2.5. Mengunjungi Pusat oleh-oleh Khas Batu
Kota Malang yang terkenal baksonya adalah
salah satu kota dengan pengunjung teramai di Indonesia.
Bagaimana tidak, kota kedua terbesar di Jawa Timur ini
menyuguhkan pendatangnya dengan alam yang asri dan
sejuk serta kuliner yang menggugah selera.
Hampir pasti kamu dibuat betah oleh suasana Malang yang
menenangkan. Agar suasana itu tetap terbawa, baiknya
kamu bawa buah tangan untuk berbagi ke orangorang
tersayang atau untuk jadi kenang-kenangan.
Oleh-oleh khas Malang yang beraneka ragam bisa
membuatmu bingung memilih mana yang akan Toppers
berikan pada keluarga atau teman-temanmu. Tenang,
Tokopedia sudah pilihkan oleh-oleh khas Malang yang
paling favorit untuk kamu bawa pulang!
2.6 Mengunjungi jatim park 1
Jatim Park didirikan tahun 2001 dan berlokasi di
Jalan Kartika No. 2, Kota Batu, Jawa Timur. Lokasinya ini
berada sekitar 20 kilometer sebelah barat Kota Malang.
Saat ini, Jatim Park ini terdiri dari tiga jenis, yaitu Jatim
Park I, Jatim Park II, dan Jatim Park III. Ketiganya memiliki
ciri khas yang berbeda-beda.
Saat ini, Jatim Park ini terdiri dari tiga jenis, yaitu Jatim
Park I, Jatim Park II, dan Jatim Park III. Ketiganya memiliki
ciri khas yang berbeda-beda.
Melansir laman Jtp.id, pendirian Jatim Park Group
terinsipirasi dari Punakawan Catur, yaitu empat serangkai
dalam pewayangan asli Jawa.
Punakawan Catur ini terdiri dari Semar, Gareng, Petruk,
dan Bagong. Mereka dikenal sebagai empat serangkai
penebar humor yang sukses menghibur penonton.
Sebagaimana Punakawan yang menebar humor dan
hiburan, Jatim Park Group juga ingin melakukan hal yang.
Tokoh-tokoh dalam Punakawan Catur juga melekat dalam
desain theme park Jawa Timur Park Group, yaitu 11
wahana di Surabaya dan 1 di Tangerang
2.7 Mengunjungi Museum Angkot
Museum ini belum ada tandingannya karena
memiliki beragam koleksi sarana transportasi yang lengkap
dari seluruh dunia. Sebagian koleksi di museum ini bahkan
berupa mobil dan motor yang sangat langka. Museum ini
menjadi salah satu objek wisata pertama di Indonesia dan
bahkan Asia yang mempunyai koleksi lebih dari 300 unit
mobil antik, kuno dan modern, baik yang sudah dijalankan
dengan mesin dan yang belum memiliki mesin. Konon
jutaan orang telah mengunjungi museum yang menjadi
kebanggaan Indonesia di kancah internasional ini setiap
musim liburan
Museum angkut yang berdiri pada 9 Maret 2014 dibangun
dan dikelola oleh Jawa Timur Park Grup yang sebelumnya
telah membangun Batu Secret Zoo, Jatim Park I dan II, juga
Batu Night Spectacular, Eco Green Park dan Museum
Satwa. Tujuan pembangunan museum ini adalah untuk
menyediakan informasi mengenai sejarah kendaraan di
dunia, agar dapat mengenali dan menghargai sejarah
masa lalu serta memetik pelajaran darinya. Pengunjung
yang datang dapat berekreasi sekaligus mendapatkan
pengetahuan mengenai berbagai jenis kendaraan
angkutan yang ada di seluruh dunia.
BAB 3 PERAN DAN
FUNGSI MUSIUM

3.1 Peran museum kapal selam


Maksud dari pembangunan Monumen Kapal Selam
(Monkasel) adalah menambah objek wisata bernuansa
bahari di Surabaya, sebagai sarana pewarisan nilai sejarah,
sebagai sarana pelestarian nilai-nilai luhur perjuangan,
sebagai penghormatan kepada para pejuang, dan memberi
motivasi agar masyarakat lebih mencintai laut.
3.2 Fungsi Museum Angkut
Menambah informasi atau wawasan bagi pengunjung,
selain itu objek wisata Museum Angkut merupakan tempat
yang sesuai untuk mendokumentasikan moment dan
tempat wisata.
BAB 4
KOLEKSI-KOLEKSI MUSEUM
4.1 Ruang museum kapal selam
Ruang II adalah lounge room perwira, tempat
para perwira tinggal, makan, dan bekerja. Ruang III
digunakan sebagai ruang Pusat Informasi Tempur (PIT)
Ruang IV biasanya digunakan sebagai ruang untuk ABK dan
ruang V digunakan untuk menyimpan motor diesel,
pesawat bantu dan pengendaliannya.
Sementara ruang VI adalah ruang listrik yang terdapat 2
buah motor listrik/ generator pokok untuk menggerakan
baling-baling dan pengisian baterai, dan yang terakhir,
ruang VII, adalah ruang torpedo buritan.
Berdasarkan tulisan Yusak Anshori dan Adi Kusrianto
dalam buku Jalan-Jalan: Surabaya Enaknya Kemana?
Dituliskan beberapa petugas penjaga monumen ini adalah
para mantan awak kapal KRI Pasopati tersebut sehingga
biasanya pengunjung diceritakan pengalaman para
mantan awak kapal ini bertugas dulu saat pertempuran di
Laut Arafuru.
4.2 Ruang museum Angkot
Saat memasuki bagian dalam museum, saya melihat
koleksi mobil dan motor klasik yang ada di seluruh dunia.
Ada pula miniatur mobil dan motor klasik yang tertata rapi
dalam kotak kaca. Perhatian saya berhasil ditarik oleh
beberapa kereta kencana cantik dan artistik yang terparkir
di zona pertama yang saya masuki, yaitu Zona Hall Utama.
Naik ke lantai 2, ada Zona Edukasi yang sangat cocok bagi
anak-anak bahkan orang dewasa untuk mengetahui
informasi sekaligus mempelajari sejarah transportasi dari
berbagai penjuru dunia. Tentunya dengan cara yang
menyenangkan! Kedua zona itu adalah zona indoor
Kota Batu, sebuah kota di Jawa Timur yang udaranya
sangat sejuk, memiliki kuliner yang dicintai banyak orang
serta beragam objek wisata unik yang mengesankan. Tidak
aneh lagi jika Kota Batu sering dipilih oleh warga lokal
maupun mancanegara sebagai destinasi liburan atau
sekedar menyegarkan diri dari penatnya aktivitas, seperti
yang saya lakukan beberapa tahun lalu, tepatnya saat
liburan akhir tahun 2014. Sudah sangat lama memang,
tetapi saya masih bersemangat untuk bernostalgia, apalagi
disaat pandemi seperti ini.
Objek wisata yang saya kunjungi di Batu adalah Museum
Angkut. Yap! Kata ‘angkut’ pada nama museum tersebut
merujuk pada transportasi. Ada lebih dari 500 koleksi
transportasi dari seluruh dunia dengan berbagai macam
jenis tentunya. Mulai dari gerobak, sepeda, motor, mobil,
hingga pesawat. Mulai dari yang tradisional hingga yang
modern. Museum dengan desain interior yang luar biasa
ini juga menawarkan sensasi berkeliling dunia sambil
mengetahui sejarah transportasi, loh! Dengan dibagi
menjadi beberapa zona, pengunjung akan merasakan
perkembangan transportasi dari masa ke masa.
Saat memasuki bagian dalam museum, saya melihat
koleksi mobil dan motor klasik yang ada di seluruh dunia.
Ada pula miniatur mobil dan motor klasik yang tertata rapi
dalam kotak kaca. Perhatian saya berhasil ditarik oleh
beberapa kereta kencana cantik dan artistik yang terparkir
di zona pertama yang saya masuki, yaitu Zona Hall Utama.
Naik ke lantai 2, ada Zona Edukasi yang sangat cocok bagi
anak-anak bahkan orang dewasa untuk mengetahui
informasi sekaligus mempelajari sejarah transportasi dari
berbagai penjuru dunia. Tentunya dengan cara yang
menyenangkan! Kedua zona itu adalah zona indoor.
Setelah melewati zona indoor, saya pun tiba di zona
outdoor, Zona Batavia dan Pecinan. Zona ini membuat
saya merasakan masa dimana Indonesia belum merdeka.
Di kanan-kiri jalan terdapat lanskap Stasiun Jakarta Kota,
Sunda Kelapa, dan pertokoan dengan gaya dan ornamen
khas pecinan. Tak lupa, beberapa transportasi pada masa
itu juga terparkir di sepanjang pinggir jalan zona tersebut.
Masih di luar ruangan, saya memasuki Zona Gangster and
Broadway Street. Zona yang membuat saya ingin berfoto
di setiap sudutnya. Instagramable banget, deh! Disini,
pengunjung akan merasakan suasana yang biasa dilihat di
film-film negeri Paman Sam. Zona ini merupakan cerminan
daerah California dan New York yang terkenal dengan
gangster dan broadway.
Memasuki zona indoor lagi, ada Zona Eropa yang dipenuhi
oleh cahaya-cahaya, khususnya di bagian negara Perancis
karena ada replika Menara Eiffel. Yap! Zona ini ada di
dalam ruangan. Di bagian negara Inggris, ada foto The
Beatles yang cukup besar dan replika mobil Mr.Bean.
Selanjutnya, saya dibawa ke Zona Istana Buckingham. Saya
takjub melihat replika istana kerajaan Inggris itu. Di
dalamnya, saya berfoto dengan patung Ratu Elizabeth.
Perkembangan transportasi di Inggris juga bisa dilihat
disini.
Keluar dari Istana Buckingham, saya disambut oleh Zona
Las Vegas. Tidak begitu luas seperti zona lainnya, namun
zona ini tetap memberikan kesan bahwa saya sedang
berada di Las Vegas sungguhan, loh! Tidak lupa saya
berswafoto bersama patung King of Pop, Michael Jackson.
Lalu, zona terakhir ada Zona Hollywood dengan replika
Hulk yang terbuat dari onderdil bekas dari berbagai jenis
transportasi. Replika Hulk nya sangat besar, persis seperti
di filmnya!

BAB 5
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari data pengamatan yang penulus lakukan dapat
disimpulkan bagaimanaa sejarah maupun nang lingkup
museum poologi bandung Jawa Barat. Kesimpulan
penulisan:
1.Museum geologi memiliki tidak kurang dari 250.000
koleki batuan dan Mineral sekitar 60,000 koleksi fosil B. 2.
Museum geologi dibuka setiap hari kecuali hari
Jum’at
3. Museum geologi berdiri tahun 1928 diresmikan 16
Mei 1929
4.Museum geologi sebagai tempat objek wisata dan
Pendidikan
C. Saran-Saran
Kita sebagai generasi muda hendaklah menjaga sejarah
bangsa kita khususnya pada unsur sejarah yang terdekat
di Museum Geologi Bandung dan jangalah kita merusak
keindahan alam sekitar. Penulis berharap pembaca
memberikan kritikan atau saran yang bersifat
membangun, penulis menyadari bahwa karya tuls ini
belum sempurna.

DAFTAR PUSTAKA
Pengetahuan Umum Geologi Bandung Pemandu
Museum Geologi, 2016. Rifaudin, dkk. Laporan hasil
karya wisata museum geoligi, sistematika karya tulis
SMP

Negeri 10 Purworejo

SMP N 10 Purworejo. Laporan Hasil Kraya Tulis Wisata


Museum
Admiati, dkk Geologi.

Ita Marifa dkk. SMP N 10 Purworejo. Laporan Hasil


Karya Museum Geologi. 2011.
http://zonamatematikaedukasi.wordpress.com/2011/1
2/27/kunjungan-ke-museum-

Geologi-bandung/
http://uziziz.blogspot.com/2012/02/karya-tulismuseum-
geologi-muhammad.html

Anda mungkin juga menyukai