Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PERJALANAN WISATA

OUTING CLASS SMP NEGERI 5 SUKOHARJO KE YOGYAKARTA

Disusun guna melengkapi tugas Bahasa Indonesia

Oleh:
MISHEL NAFEESA RAZA ACHMADI
Kelas VIII A

SMP NEGERI 5 SUKOHARJO


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Perjalanan
Study tour Ke Yogyakarta.
Kami sangat berharap laporan ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini
terdapat banyak kekurangan dan jauh dari apa yang Ibu/Bapak harapkan.Untuk itu,
kami berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan untuk masa yang akan
datang.
Semoga karya tulis yang sederhana ini dapat dimengerti bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan. Terima kasih.

Sukoharjo, 18 Mei 2023

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………… 1

1
...............................
DAFTAR ISI……………………………………………………………… 2
..................................
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………………….………… 3
...........................
B. Maksud dan Tujuan …………………………………………… 3
.................................
C. Tempat Objek Wisata .......................................................................... 4
BAB II: PEMBAHASAN
A. Objek Wisata Yang Dikunjungi............................................................. 4
1. Museum Dirgantara…………………………………………… 4
....................... 5
2. Monumen Yogya Kembali ……………………………… 6
.........................
3. Pantai Parangtritis ...................................................................
BAB III: PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………….............................……… 6
……...
B. Saran…………………………………………………………................................… 7
…..…….

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pariwisata merupakan sektor utama bagi DIY. Banyaknya objek dan
daya tarik wisata di DIY telah menyerap kunjungan wisatawan, baik wisatawan
mancanegara maupun wisatawan nusantara. Yogyakarta yang kaya akan wisata
keindahan alam dan wisata sejarah. Hal ini menjadikan kota
Jogja sebagai tujuan wisata terbesar di Indonesia setelah Bali. Banyak tempat wisata
yang bisa dikunjungi di kota ini seperti wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya,
wisata pendidikan dan wisata malam.
Secara geografis, DIY juga diuntungkan oleh jarak antara lokasi
objek wisata yang terjangkau dan mudah ditempuh. Sektor pariwisata sangat
signifikan menjadi motor kegiatan perekonomian DIY yang secara
umum bertumpu pada tiga sektor andalan yaitu: jasa; perdagangan, hotel, dan
restoran; serta pertanian. Dalam hal ini pariwisata memberi efek pengganda
(multiplier effect) yang nyata bagi sektor perdagangan disebabkan meningkatnya
kunjungan wisatawan. Selain itu, penyerapan tenaga kerja dan sumbangan terhadap
perekonomian daerah sangat signifikan.
B. Maksud dan Tujuan
1. Membuat siswa untuk terlatih dalam pembuatan laporan karya tulis
dengan baik dan benar.
2. Melaporkan hal-hal yang telah didapatkan selama mengikuti
kegiatan.

3
3. Mengetahui sejarah dan budaya di objek wisata yang dikunjungi.
4. Melaporkan dan mendeskripsikan tempat-tempat wisata yang telah
dikunjungi.

C. Tempat Objek Wisata


1. Museum Dirgantara
2. Monumen Yogya Kembali
3. Pantai Parangtritis

BAB II
PEMBAHASAN
A. Objek Wisata Yang Dikunjungi
1. Museum Dirgantara

Museum Pusat TNI AU “Dirgantara Mandala” adalah museum yang digagas oleh
TNI Angkatan Udara untuk mengabadikan peristiwa bersejarah dalam lingkungan
TNI AU, bermarkas di kompleks Pangkalan Udara Adi Sutjipto, Yogyakarta.
Museum ini sebelumnya berada berada di Jalan Tanah Abang Bukit, Jakarta dan
diresmikan pada 4 April 1969 oleh Panglima AU Laksamana Roesmin Noerjadin lalu
dipindahkan ke Yogyakarta pada 29 Juli 1978.

4
2. Monumen Yogya Kembali

Monumen Yogya Kembali (Monjali) didirikan untuk memperingati peristiwa


berfungsinya kembali Kota Yogyakarta sebagai Ibu Kota Republik Indonesia
yang direbut dari penjajah Belanda. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 29 Juni
1949. Ide atau gagasan untuk mendirikan museum ini adalah Bapak Kolonel
Soegiarto. Tanggal 29 Juni 1985 Monumen mulai dibangun. Kemudian, tanggal
6 Juli 1989 Monjali diresmikan oleh Presiden Soeharto. Museum yang
berbentuk menyerupai tumpeng ini di bangun di atas lahan seluas 49.920 m2,
dengan ketinggian 31,8 meter.
Bangunan monjali terdiri dari 3 lantai, lantai 1 berisi 4 ruang museum, lantai 2
berisi 10 diorama dan 40 relief, dan lantai 3 bernama Ruang Garba Graha.
Koleksi Museum berjumlah 1.108, terdiri dari heraldika, miniatur, replika,
kendaraan, senjata api, senjata tradisional, foto dokumentasi, alat perhubungan
angkatan darat, alat kesehatan, inventaris, patung peraga, arsip, daftar nama
pahlawan, relief, diorama, dan evokatif.

5
3. Pantai Parangtritis

Pantai Parangtritis adalah tempat wisata yang terletak di Kalurahan


Parangtritis, Kapanéwon Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta. Jaraknya kurang lebih 27 km dari pusat kota. Pantai ini menjadi
salah satu destinasi wisata terkenal di Yogyakarta dan telah menjadi ikon
pariwisata di Yogyakarta.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan yang telah saya peroleh dari perjalanan Study Tour saya ke Yogyakarta
yaitu : Yogyakarta adalah tempat obyek wisata yang tidak asing lagi Dimata orang
ataupun di berbagai manca Negara. Disitu banyak berbagai tempat-tempat obyek
pariwisata yang sangat penting, bersejarah dan mempunyai keunikan tersendiri
dengan ciri khasnya masing-masing. Tempat-tempat obyek pariwisata tersebut
misalnya: Museum Dirgantara, Monumen Yogya Kembali, Pantai Parangtritis dan
lain sebagainya. Selain memiliki tempat wisata sebagai hiburan, kota ini juga
memiliki tempat-tempat wisata, pendidikan, dan bersejarah.

6
B. Saran
Karya wisata ini sangat baik untuk dilaksanakan karena memiliki manfaat yang cukup
banyak. Oleh karena itu, kegiatan ini sebaiknya terus diadakan dengan mengunjungi
tempat-tempat lain yang ada di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai