Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PERJALANAN STUDY TOUR

KE BANDUNG

Di susun oleh :

Nama : Distyan Lih Fitri

Kelas : sembilan (9)

No. Absen : 10

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MUHAMMADIYAH 2 BOJA

JALAN PRAMUKA NO.134 BOJA-KENDAL

TAHUN AJARAN 2023

i
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini telah disetujui dan disahkan sebagai laporan kegiatan study tour yang
diselenggarakan oleh SMP Muhamadiyah 2 Boja

Guru Pembimbing Guru Pendamping

Rifa Wahyuningsih S.Pd Viki Ardiyanto

Mengetahui

Kepala Sekolah

Isnan Kurniawan S.Pd

NBM 1700902

ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

1. Keberhasilan tidak akan tercapai tanpa ilmu pengetahuan


2. Pendidikan adalah bekal masa depan
3. Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua
4. Disiplin adalah kunci keberhasilan

PERSEMBAHAN
Dengan terselenggarakannya penyusunan laporan karya tulis ini kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada pihak yang telah
membantu dalam penyusunan laporan karya wisata ini. Kami ucapkan terima kasih
kepada :
1. Bapak Isnan Kurniawan S.Pd, selaku kepala sekolah SMP Muhammadiyah 2
Boja
2. Bapak Widhiasri S.Pd selaku wali kelas 9
3. Bu Rifa Wahyuningsih S.Pd selaku guru pembimbing dimana telah memberikan
bimbingan dan pengarahan dalam pembuatan karya tulis ini
4. Bapak/Ibu guru beserta staf karyawan SMP Muhammadiyah 2 Boja
5. Teman – teman serta saudara – saudara semuanya yang telah banyak
mendukung dalam tersusunnya karya tulis ini
6. Ayahanda dan Ibunda tercinta yang telah membantu dalam bentuk moril
maupun materil

iii
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat
dan Hidayah-Nya kepada kita semua khususnya kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan karya tulis ini dengan baik.

Laporan karya tulis ini di maksudkan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa
Indonesia yang sesuai dengan kurikulum SMP Muhammadiyah 2 Boja Tahun Pelajaran
2022/2023.

Harapan kami semoga laporan karya tulis yang telah kami buat bermanfaat bagi
kalangan siswa – siswi SMP Muhammadiyah 2 Boja. Kami menyadari sepenuhnya bahwa
karya tulis ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, baik dalam penulisan maupun
penyajiannya. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun dari para pembaca
akan sangat membantu bagi kami. Mudah – mudahan apa yang penyusun tulis dalam karya
tulis ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.

iv
DAFTAR ISI

Halaman Judul..................................................................................................i
Lembar Pengesahan..........................................................................................ii
Motto dan Persembahan...................................................................................iii
Kata Pengantar..................................................................................................iv
Daftar Isi...........................................................................................................v
BAB I. Pendahuluan.........................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................1
B. Tujuan................................................................................................1
C. Manfaat..............................................................................................2
BAB II. Pembahasan........................................................................................3
A. Museum Gedung Sate.......................................................................3
B. Museum Pos......................................................................................4
C. UDJO Angklung................................................................................5
BAB III. Penutup..............................................................................................7
A. Kesimpulan........................................................................................7
B. Saran..................................................................................................7
Daftar Pustaka ..................................................................................................9

Lampiran...........................................................................................................10

v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan sangat penting untuk setiap orang karena pendidikan itu sendiri
menyangkut masa depan,serta upaya untuk mencerdaskan anak bangsa.pendidikan
tidak hanya tanggung jawab seorang guru,pemerintah,masyarakat maupun orang
tua.namun semua lampiasan masyarakat indonesia juga ikut bertanggung jawab atas
terwujudnya pendidikan nasional.yakni dengan menjalankan tugas sesuai dengan
kemampuan dan tanggung jawab yang merupakan upaya untuk terwujudnya
pendidikan nasional yang bermutu tinggi dan berbudi pekerti luhur.
Sebab itulah untuk mewujudkannya ada beberapa kegiatan yang menunjang
pendidikan,salah satunya yang sangat menunjng adalah karya wisata.salah satu
meningkatkan pendidikan yaitu dengan mengenalkan wilayah suatu daerah terutama
di negara kita tercinta indonesia .
Di indonesia terdapat beraneka ragam panorama,keindahan alam,tempat-tempat
pariwisata menarik,tempat-tempat bersejarah dan terdapat pula pusat-pusat
perbelanjaan di berbagai pelosok indonesia.salah satunya adalah kota bandung atau
yang di kenal dengan sebutan kota “lautan api”
Bandung memiliki berbagai tempat-tempat wisata maupun museum-museum
dan pusat perbelanjaan menarik salah satunya gedung sate,museum pos,udjo angklung
dan cibaduyut. Smp muhammadiyah 2 boja melakukan wisata ke bandung dengan
tujuan agar para siswa dapat belajar secara langsung dari budaya indonesia. Dengan
berpariwisata, siswa dapat lebih berpengalaman dan lebih berpengetahuan.

B. Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan laporan karya wisata ini adalah sebagai berikut
1. Untuk memenuhi tugas mata pelajaran bahasa indonesia
2. Untuk menambah wawasan bagi para siswa
3. Untuk mengenal lebih jauh tempat-tempat bersejarah di indonesia
4. Untuk mengetahui tempat-tempat wisata yang ada di indonesia
5. Menambah perngalaman para siswa tentang objek wisata
6. Mencegah kejenuhan siswa-siswa dari belajar

1
C. Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan karya ilmiah ini adalah:
1. Menambah dan meningkatkan wawasan/pengetahuan tentang nilai-nilai religus,
sejarah, tehnologi, ilmu pengetahuan dan rekreasi
2. Menigkatkan apresiasi dan kreasi siswa
3. Meningkatkan rasa cinta tanah air dan budaya bangsa
4. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan pengalaman baru
yang bersifat langsung
5. Membangun keakraban antar siswa dan guru

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Museum gedung sate


Museum Gedung Sate merupakan museum khusus yang diresmikan tanggal 8
Desember 2017 oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Museum yang
menekankan pada teknologi interaktif ini terletak di bagian timur Gedung Sate. Salah
satu tujuan dibangunnya museum ini karena Gedung Sate sebagai lambang Jawa
Barat yang memiliki nilai sejarah yang tinggi. Dengan adanya Museum Gedung Sate
diharapkan masyarakat Jawa Barat dapat mengetahui sejarah Gedung Sate, Bandung,
dan Jawa Barat secara keseluruhan.Gedung Sate merupakan kantor dari Gubernur
Jawa Barat. Gedung ini didirikan pada 27 Juli 1920 dengan tujuan menjadikan
Bandung sebagai pusat pemerintahan Belanda di Indonesia. Pembangunan
Gouvernements Bedrijven diketuai oleh Kolonel Purnawirawan V.L. Slors, dan
anggotanya Ir. J. Berger sebagai arsitek, Ir. Eh. De. Roo, dan In. G. Hendriks. Gedung
ini dibangun oleh 2000 pekerja yang telah berpengalaman dalam pembangunan
Gedung Sirap dan Gedung Papak. Mereka berasal dari Kampung Sekeloa, Coblong,
Dago, dan
Museum Gedung Sate merupakan museum khusus yang diresmikan tanggal 8
Desember 2017 oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Museum yang
menekankan pada teknologi interaktif ini terletak di bagian timur Gedung Sate. Salah
satu tujuan dibangunnya museum ini karena Gedung Sate sebagai lambang Jawa
Barat yang memiliki nilai sejarah yang tinggi. Dengan adanya Museum Gedung Sate
diharapkan masyarakat Jawa Barat dapat mengetahui sejarah Gedung Sate, Bandung,
dan Jawa Barat secara keseluruhan.
Gedung Sate merupakan kantor dari Gubernur Jawa Barat. Kami melakukan
stady tour di bandung , kunjungan pertama kamu di museum gedung sate , kami
sampai di museum tersebut pukul 10.30 WIB , kami memperoleh penjelasan dari
pemandu tentang objek yang kami kunjungi.
Gedung Sate merupakan gedung yang menjadi ikon dari Kota Bandung.
Disebut sebagai Gedung Sate sebab pada bagian puncak dari gedung tersebut
memiliki hiasan menyerupai tusuk sate dengan 6 bulatan yang menancap. Gedung
Sate disebut sebagai salah satu gedung bersejarah di Kota Bandung karena sudah ada

3
sejak tahun 1920. Nama gedung tersebut awalnya disebut sebagai Gouvernements
Bedrijven.
Gedung Sate akhirnya dimanfaatkan oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat
sebagai Kantor Gubernur Provinsi Jawa Barat sampai saat ini.Selain itu juga pada saat
ini gedung sate merupakan ikon Kota Bandung, dimana banyak masyarakat yang
menjadikan patokan gedung sate sebagai salah satu tempat wisata di kota bandung
Karena masyarakat memandang gedung sate sebagai ikon bandung maka
pemerintah memutuskan untuk membangun Museum Gedung Sate yang terletak di
lantai dasar Gedung Sate. Museum Gedung Sate ini salah satu museum yang terdapat
di kota bandung, dimana museum yang didirikan untuk menyajikan informasi terkait
Gedung Sate tentang sejarah, arsitektur, dll. Ketika memasuki area museum, hal
pertama yang dilihat oleh pengunjung Museum Gedung Sate adalah instalasi
perkembangan dari Kota Bandung. Instalasi tersebut menayangkan informasi
mengenai sejarah dan foto dari Kota Bandung dari waktu ke waktu.
Konsep dari Museum Gedung Sate ini ialah menerapkan gaya arsitektur dan
nilai sejarah dari Gedung Sate sebagai tema umum dari museum tersebut. Penerapan
konsep dari museum tersebut secara bertahap mulai dari tahap prolog, eksplorasi
hingga kontemplasi. Nilai sejarah disampaikan dengan teknologi digital yang
interaktif. Museum ini mengusung konsep Smart Museum yang mana Museum
Gedung Sate mampu memberikan pengalaman baru bagi pengunjung melalui
penyajian informasi dengan memanfaatkan teknologi digital.
Dalam museum tersebut, pengunjung bisa melihat berbagai macam koleksi
seni tentang Kota Bandung. Bahkan dalam satu titik dalam museum bisa melihat
contoh batu kali, batu gelas, dan baja Swedia yang digunakan sebagai bahan
membangun Gedung Sate. Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa bermain dengan
enam instalasi interaktif. Pengunjung tidak hanya bermain saja akan tetapi bisa sambil
belajar untuk menambah wawasan tentang sejarah-sejarah yang pernah terjadi.

B. Museum pos
Museum pos Indonesia terletak di Jalan Cilaki No. 73 Bandung , Jawa Barat.
Museum bersejarah ini sudah berdiri sejak zaman Hindia Belanda, t epatnya pada
tahun 1933. Awalnya, bangunan yang didesain oleh duo arsitek J. Berger dan
Leutdsgebouwdienst ini bernama Pos Telegrap dan Telepon (PTT).

4
Pada saat perpindahan kekuasaan Indonesia dari pihak Belanda ke Jepang,
Museum Pos Indonesia beserta koleksi benda pos yang ada di dalamnya tidak terawat
baik. Bahkan ketika Indonesia meraih kemerdekaan, museum ini tidak kunjung
diperbaiki dan barang-barang koleksi museum dibiarkan terbengkalai.
Hingga pada tahun 1980, Perum Pos dan Giro mengambil inisiatif membentuk
panitia guna memperbaiki dan merawat benda-benda koleksi museum yang bernilai
tinggi. Tepat di Hari Bhakti Postel ke-38, yakni 27 September 1983, Museum PTT
akhirnya resmi berubah nama menjadi Museum Pos dan Giro. Peresmian museum ini
dilakukan oleh Achmad Tahir, Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi
(Menparpostel) pada masa itu.
Untuk para peneliti filateli, Museum Pos dan Giro menjadi tempat yang wajib
dikunjungi. Museum yang namanya berubah kembali di tahun 1995 menjadi Museum
Pos Indonesia ini memiliki koleksi ribuan perangko dari penjuru dunia. Koleksi yang
ditampilkan di museum ini tidak hanya perangko. Benda-benda pos seperti timbangan
surat dan sepeda pak pos juga turut dipamerkan. Perkembangan baju dinas serta
peralatan pos dari zaman kolonial hingga sekarang juga dapat Anda jumpai di
museum yang terletak tepat di samping Gedung Sate, Bandung, ini.
Pada bagian lain dari museum ini, terdapat ruang yang memamerkan surat
emas, surat dari berbagai raja-raja nusantara kepada para Komandan dan Jendral
Belanda. Surat emas menjadi catatan sejarah perkembangan surat di tanah air. Melalui
surat-surat ini, kita bisa melihat cara komunikasi raja-raja di nusantara dengan para
penjajah.
Umur surat-surat emas yang sebelumnya berada di salah satu museum di Inggris ini
diperkirakan berkisar ratusan tahun yang lalu. Inggris menyimpan surat-surat berharga
raja-raja nusantara karena memang hampir semua surat yang dipamerkan ditujukan
untuk Gubernur-Jenderal Inggris Thomas Stamford Bingley Raffles.
Museum ini memiliki beberapa ruangan terpisah yang setiap ruangannya
menyimpan koleksi benda pos yang masih terawat dengan baik. Anda dapat
mengunjungi museum ini bersama keluarga dan mengenalkan benda-benda pos
bersejarah kepada anak-anak yang tentu saja bisa menambah pengetahuan mengenai
sejarah dunia pos Indonesia.

C. UDJO Angklung

5
Kunjungan terkahir kami berada di museum saung angklung udjo , kami
sampai disana sekitar pukul 15.30 WIB , kami disana menunggu pertunjukan yang
diselenggarakan di saung udjo tersebut . Bandung dikenal sebagai kota wisata di Jawa
Barat. Mulai dari wisata alam, kuliner, sejarah, edukasi, hingga budaya. Salah satu
wisata budaya dan edukasi terpopuler di Bandung adalah Saung Angklung Udjo.
Saung Angklung Udjo telah berdiri sejak tahun 1966. Sebagai tempat wisata
yang berlokasi di Bandung, Saung Angklung Udjo fokus untuk mengenalkan budaya
Sunda khususnya angklung. Saung Angklung Udjo didirikan oleh seniman Sunda
yang dijuluki Mang Udjo. Saung Angklung Udjo didirikan beliau karena
kecintaannya terhadap alat musik khas Sunda yaitu angklung.
Saung Angklung Udjo yang didirikan oleh Udjo Ngalagena atau biasa
dipanggil Mang Udjo ini memiliki visi dan misi. Beliau mendirikan tempat wisata
edukatif ini untuk memelihara kebudayaan dan kesenian Sunda agar tidak cepat
punah. Alamat Saung Angklung Udjo berada di jalan Padasuka Nomor 118 Kota
Bandung, Jawa Barat. Letak Saung Angklung Udjo terbilang dekat dengan pusat Kota
Bandung. Dengan lokasi yang strategis inilah, Saung Angklung Udjo mudah
ditemukan oleh para pengunjung. Lokasi Saung Angklung Udjo berada di wilayah
Bandung Timur yang masih asri. Belajar sambil menikmati suasana sejuk dan damai
akan membuatmu bersemangat dan betah.
Visi dan misi Saung Angklung Udjo berfokus pada pelestarian budaya Sunda.
Oleh karena itu, fasilitas yang disediakan pun diharapkan mampu memberi manfaat
edukasi tentang budaya Sunda. Apakah kamu penasaran fasilitas apa saja yang
terdapat di Saung Angklung Udjo? Di Saung Angklung Udjo terdapat sejumlah
fasilitas edukatif antara lain Buruan Sari Asih, Sentra Penyuluhan Kehutanan, Bale
Karesemen, dan Pusat Produksi Angklung. Sedangkan fasilitas umumnya adalah toko
souvenir, guest house, taman belakang, toilet, dan tempat parkir. Saung Angklung
Udjo tak hanya terkenal di kalangan pengunjung domestik. Tak sedikit pengunjung
asing jauh – jauh ke Bandung untuk mengenal budaya Sunda dan mempelajari
angklung.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sesuai dengan ini laporan karya tulis di atas adalah kita bisa mengetahui
sejarah peradaban dunia, pengetahuan iptek, pengetahuan geologi ,pengetahuan
matematika,tempat-tempat wisata menarik,tempat-tempat perbelanjaan melalui
kunjungan ketempat yang kita inginkan.ataupun kita bisa membaca tempat-tempat
wisata tersebut melalui perkembangan teknologi seperti internet. Kita juga dapat
mengetahui siapa para penemu penemu sejarah peradaban di dunia.selain itu, setiap
siswa itu membutuhkan rekreasi, siswa tidak bisa di tekankan untuk terus menerus
belajar karena nanti dapat membuat siswa stres. Stady tour ini memang cocok untuk
anak anak kelas 7,8,9 di samping sebagai wahana rekreasi dan menambah
pengalaman, siswa juga bisa mengetahui hal hal yang baru tentang ilmu pengetahuan

B. Saran
Bagi sekolah:
1. sekolah sebaiknya dapat memberi keringanan biaya bagi siswa siswa yang kurang
mampu atau kesulitan biaya untuk mengikuti study tour sehingga tidak ada siswa
siswi yang tidak bisa mengikuti study tour karena kendala biaya.
2. sekolah diharapkan memberi waktu yang lebih lama bagi siswa untuk
mengerjakan karya tulis.
3. sekolah sebaiknya memberi waktu yang lebih lama bagi siswa untuk menikmati
objek wisata.
Bagi guru pendamping:
1. diharapkan lebih mendisiplinkan para murid agar murid lebih dapat membawa diri
untuk bersikap dalam bergaul.
2. lebih memperhatikan kesehatan murid,khusunya keadaan murid yang kurang
sehat selama perjalan

7
3. diharapkan dapat menjadi orang tua dan teman bagi siswa siswi selama study tour
sehingga dapat lebih akrab
4. diharapkan lebih sigap menangani kejadian kejadian diluar dugaan yang bersifat
menggangu pragom study tour
Bagi siswa:
1. siswa diharapkan tidak hanya memanfaatkan study tour sebagai sarana rekreasi
namun sebagai sarana belajar untuk menambah wawasan
2. siswa dapat menjaga perilaku ketika berada di tempat wisata yang di datangi

8
DAFTAR PUSTAKA

https://kelloggsnyc.com/saung-angklung-udjo/
https://www.kompasiana.com/amp/anisafitriautami6806/63d0d2e24addee2d0f20f102/
sejarah-berdirinya-museum-gedung-sate
https://indonesianya.com

9
LAMPIRAN

10
Dokumentasi

Udjo angklung

11
Museum Pos

12
Gedung Sate

13

Anda mungkin juga menyukai