Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PERJALANAN

STUDY TOUR KE YOGYAKARTA

(TGL 9-10 DESEMBER 2022)

Disusun oleh :

Nama : SASKIA TAMARA DEWI

Kelas : IX C

SMP NEGERI 5 PEMALANG

2022/2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, penulis
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan “Laporan Wisata Edukatif
Yogyakarta” dengan baik. Adapun laporan perjalanan ini telah penulis usahakan semaksimal
mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar
pembuatan laporan ini. Untuk itu penulis tidak lupa menyampaikan bayak terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu penulis dalam pembuatan makalah ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan
baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan
tangan terbuka penulis membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan
kritik kepada penulis sehingga penulis dapat memperbaiki laporan perjalanan ini.

Akhirnya penulis mengharapkan semoga dari laporan perjalanan ini dapat diambil hikmah
dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.

Pemalang, 5 Januari 2023

Penulis

Saskia tamara dewi

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................................. .............i


Daftar Isi..................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan........................................................................................................1
1.3 Tempat Objek Wisata....................................................................................................1
BAB II ISI LAPORAN............................................................................................................2
2.1 Persiapan........................................................................................................................2
2.2 Objek Wisata Yang Dikunjungi.....................................................................................2
1. Pantai Indrayanti............................................................................................................2
2. Goa Pindul....................................................................................................................3
3. Tebing Breksi.................................................................................................................3
4. Malioboro.......................................................................................................................4
BAB III PENUTUP..................................................................................................................5
3. 1 Kesimpulan..................................................................................................................5
3. 2 Saran............................................................................................................................5
3. 3 Hasil Foto.....................................................................................................................6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pariwisata merupakan sektor utama bagi DIY. Banyaknya objek, dan daya tarik wisata di
DIY telah menyerap kunjungan wisatawan, baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan
nusantara. Yogyakarta yang kaya akan wisata keindahan alam dan wisata sejarah. Hal ini
menjadikan kota Jogja sebagai tujuan wisata terbesar di Indonesia setelah Bali. Banyak tempat
wisata yang bisa dikunjungi di kota ini seperti wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya, wisata
pendidikan dan wisata malam.
Secara geografis, DIY juga diuntungkan oleh jarak antara lokasi objek wisata yang
terjangkau, dan mudah ditempuh. Sektor pariwisata sangat signifikan menjadi motor kegiatan
perekonomian DIY yang secara umum bertumpu pada tiga sektor andalan yaitu: jasa-jasa;
perdagangan, hotel, dan restoran; serta pertanian. Dalam hal ini pariwisata memberi efek
pengganda (multiplier effect) yang nyata bagi sektor perdagangan disebabkan meningkatnya
kunjungan wisatawan. Selain itu, penyerapan tenaga kerja, dan sumbangan terhadap perekonomian
daerah sangat signifikan.

1.2. Maksud dan Tujuan


 Membuat siswa untuk terlatih dalam pembuatan laporan karya tulis dengan baik dan benar.
 Melaporkan hal – hal yang telah didapatkan selama mengikuti kegiatan.
 Mengetahui sejarah dan budaya di objek wisata yang dikunjungi.
 Melaporkan dan mendeskripsikan tempat – tempat wisata yang telah dikunjungi.

1.3. Tempat Objek Wisata


1. Pantai Indrayanti
2. Goa Pindul
3. Tebing Breksi
4. Malioboro

1
BAB II

ISI LAPORAN
2.1 Persiapan
Tepat pukul 20.00 WIB, seluruh siswa dan guru pendamping di wajibkan sudah
berkumpul di SMP NEGERI 5 PEMALANG. Pukul 20.30 WIB ada sedikit pengarahan dari guru
pendamping, kemudian seluruh siswa bersiap untuk berangkat. Pukul 21.30 WIB, seluruh siswa
kelas 9 SMP NEGERI 5 PEMALANG berangkat dari Pemalang menuju Yogyakarta. Selama
dalam perjalanan kami hanya memanfaatkan untuk beristirahat karena dilakukan pada malam hari.
Tepat pukul 00.00 WIB rombongan sampai di Rest area untuk beristirahat. Setelah kira-kira kami
beristirahat selama 30 menit, selanjutnya kami semua melanjutkan perjalanan ke Pantai Indrayanti.
Setelah melakukan perjalanan, dan sampai di Pantai Indrayanti pukul 04.00 WIB. rombongan SMP
NEGERI 5 PEMALANG melaksanakan sholat subuh pukul 05.00 WIB. Tepat pukul 07.00 WIB
kami semua menikmati sarapan pagi.

2.2 Objek Wisata Yang Dikunjungi


1. Pantai Indrayanti

Jogjakarta memiliki kawasan dan area yang sangat luas dan


juga begitu banyak tempat-tempat wisata yang banyak
dikunjungi oleh wisatawan asing dan juga lokal. Salah
satunya adalah pantai Indrayanti yang terletak di pesisir
pantai selatan. Pantai ini belum begitu banyak yang
mengetahui karena masih tergolong baru, namun ternyata
memiliki panorama dan keindahan yang luar biasa indah. Kini
pantai Indrayanti telah memiliki pengunjung yang semakin
ramai terkait proyek pemerintah daerah dalam pengembangan
lokasi wisata tersebut. Nama Indrayanti sendiri sebenarnya
bukan dari nama Pantai itu sendiri karena pantai itu sebenarnya bernama Pulang Syawal.Nama
Indrayanti sendiri sebenarnya adalah nama dari salah satu pemilik kafe di pantai tersebut dan nama
ini sendiri pernah menuai kontroversi di kalangan pengunjung.
Selepas kami menikmati keindahan Pantai Indrayanti dengan berfoto-foto dan mengelilingi
pesisir pantai. Tepat pukul 08.00 WIB rombongan pergi meninggalkan Pantai Indrayanti untuk
menuju ke Goa Pindul. Dan ini ada beberapa foto saat berada di Pantai Indrayanti. Pada pukul
11.23 rombongan SMPN 5 PEMALANG sampai di Goa Pindul.

2
2. Goa Pindul
Goa Pindul atau Gua Pindul adalah obyek wisata alam
susur Gua bawah tanah, dengan aliran sungai di
sepanjang lorong, salah satu tempat wisata dengan
kategori minat khusus di Jogja.
Cara menikmati obyek wisata ini adalah menyusurinya
dengan peralatan khusus yaitu dengan menggunakan
ban dalam besar (tube) dan jaket pelampung, kami
menyebut wisata ini dengan nama Cave Tubing Pindul.
Ban besar (tubing) tersebut sudah di modifikasi atau
diberi pengait berupa tali menyilang di tengah berfungsi
sebagai tempat duduk di atas air.
Setelah rombongan sampai kita langsung bermain air dan masuk kedalam goa yang di dalamnya
terdapat 3 zona yang sangat berbeda diantaranya :
1. Zona Terang
2. Zona Remang
3. Zona gelap Abadi
Setelah berenang saya dan rombongan SMPN 5 PEMALANG bergegas berganti pakaian dan
menikmati makan siang. Setelah makan siang tepatnya sekitar pukul 12.45 rombongan SMPN 5
PEMALANG melanjutkan perjalanan ke Tebing Breksi.

3.Tebing Breksi
Pada mulanya Objek wisata tebing breksi ini merupakan
lahan tandus sebagai area tambang batu kapur. Tanan
yang saat ini dijadikan tempat wisata tebing breksi ini
adalah tanah Sultan Ground atau tanah pemberian
Sultan, yang mana diperbolehkan untuk dikelola oleh
pemerintah desa maupun masyarakat namun tidak boleh
menjadi hak milik. Sri Sultan Hamengkubuwono X
memberi kepercayaan pada Pemerintah Desa untuk
mengelola tanah tersebut. Tanah ini memiliki luas kurang
lebih 21 Ha, yang termasuk tanah yang menjadi
objek wisata Tebing Breksi seluas 6,2 Ha dengan status
tanah bengkok untuk bagian Kepala Desa. Tanah ini
dulunya dikontrakan kepada penambang untuk dijadikan lahan pertambangan batu kapur.
Setelah sampai di Tebing Breksi, sekitar pukul 15.00 WIB semua rombongan menikmati
pemandangan dan berfoto-foto dengan bukit yang sangat cantik dan bagus. Selepas kami
menikmati keindahan Bukit Breksi dengan berfoto-foto dan mengelilingi bukit. Tepat pukul 17.00
WIB rombongan pergi meninggalkan Tebing Breksi untuk menuju ke Pusat Oleh-Oleh. Pada pukul
17.40 WIB rombongan SMPN 5 PEMALANG sampai di Pusat Oleh-Oleh. Kami berbelanja
makanan, karna kami study tour ke Yogyakarta jadi makanannya ciri khas dengan Bakpia. Jadi
kami membeli Bakpia dan berbagai macam makanan lainnya.
3
Pada pukul 18.23 WIB kami melanjutkan perjalanan ke tempat makan jawa yang ada di
Yogyakarta. Pukul 18.42 WIB kami sampai di tempat makan tersebut. Dan kami melangsungkan
makan malam,setelah makan malam kami melanjutkan ke tempat tujuan kami yang terakhir
yaitu Malioboro. Pukul 20.39 kami sampai di Malioboro.

4.Malioboro
Pukul 20.39 WIB kami beserta
rombongan sampai di Malioboro.
Malioboro merupakan kawasan
perbelanjaan yang legendaris yang
menjadi salah satu kebanggaan kota
Yogyakarta. Penamaan Malioboro
berasal dari nama seorang anggota
kolonial Inggris yang dahulu pernah
menduduki Jogja pada tahun 1811 –
1816 M yang bernama
Marlborough.Kolonial Hindia Belanda
membangun Malioboro di pusat kota
Yogyakarta pada abad ke-19 sebagai
pusat aktivitas pemerintahan dan
perekonomian. Secara simbolis juga
bermaksud untuk menandingi
kekuasaan Keraton atas kemegahan
Istananya yang mendominasi kawasan
tersebut. Bangunan-bangunan
bersejarah yang terletak di kawasan
Malioboro tersebut menjadi saksi bisu perjalanan kota ini dari masa ke masa. Salah satu cara
berbelanja di Malioboro adalah dengan proses tawar-menawar terutama untuk komoditi barang
barang yang berupa souvenir dan cenderamata yang dijajakan oleh pedagang kaki lima yang
berjajar di sepanjang trotoar jalan. Malioboro. Berbagai macam cederamata dan kerajinan dapat
anda dapatkan disini seperti kerajinan dari perak, kulit, kayu, kain batik, gerabah dan sebagainya.
Pada pukul 21.37 WIB kami dan rombongan SMPN 5 PEMALANG melanjutkan perjalanan untuk
pulang karena tempat yang kami tuju sudah selesai. Waktu di perjalanan tepatnya didalam bis
kami karaoke an, berjoget dan bernyanyi bersama. Tak terasa jam sudah malam jadi kami
memutuskan untuk tidur. Pada pukul 03.23 WIB rombongan kami telah sampai di Pemalang, kami
pun turun dari bis di SMPN 5 PEMALANG dan langsung pulang ke rumah masing-masing.

4
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang telah saya peroleh dari perjalanan Study Tour saya ke Yogyakarta yaitu
:Yogyakarta adalah tempat obyek wisata yang tidak asing lagi dimata orang ataupun di berbagai
manca Negara. Disitu banyak berbagai tempat-tempat obyek pariwisata yang sangat penting,
bersejarah dan mempunyai keunikan tersendiri dengan ciri khasnya masing-masing. Tempat-
tempat obyek pariwisata tersebut misalnya: Pantai Indrayanti,Goa Pindul,Tebing Breksi,
Malioboro dan lain sebagainya. Selain memiliki tempat wisata sebagai hiburan, kota ini juga
memiliki tempat – tempat wisata, pendidikan, dan bersejarah.

3.2 Saran
Karya wisata ini sangat baik untuk dilaksanakan karena memiliki manfaat yang cukup
banyak. Oleh karena itu, kegiatan ini sebaiknya terus diadakan dengan mengunjungi tempat –
tempat lain yang ada di Indonesia.

5
Ada beberapa hasil foto waktu study tour

Anda mungkin juga menyukai