Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KARYA WISATA

KE JAKARTA-BANDUNG TANGGAL 06,07,08,09 SEPTEMBER 2022

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

SMP NEGERI 1 JUMO

Nama : Muhammad asrori


Kelas / No : IX G / 16
Guru Pembimbing 1 Guru Pembimbing 2
Anik Tahan Susanti, S.Pd Etika Permanasari, S.Pd
NIP.19720903 200701 2014 NIP.

Mengetahui
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 JUMO

Nunik Pujiyanti, M.Pd


NIP.19671121 199803 2 003
MOTTO

1. Tiada hari tanpa belajar


2. Tak ada gading yang tak retak
3. Tuntutlah ilmu sebanyak-banyaknya untuk bekal di hari esok
4. Jadikan apa yang didapat hari ini adalah cambuk (pengalaman untuk
bertindak dikemudian hari)
5. Disiplin adalah nafasku, tugas adalah kehormatanku
6. Koreksilah diri sendiri sebelum mengoreksi orang lain
7. Salah karena berbuat lebih baik dari pada tak pernah salah karena tak
pernah berbuat
8. Janganlah tunggu sampai besok apa yang dapat kau kerjakan hari ini
9. Pendidikan laksana akar yang pahit tetapi membuahkan buah yang
manis
10. Carilah ilmu seolah kamu hidup seribu tahun lagi dan kerjakanlah
ibadah seolah besok engkau akan mati

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua .Sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas Laporan Karya Wisata Jakarta Bandung.

Laporan Karya Wisata ini dibuat untuk melengkapi tugas dari sekolah,
dalam tugas ini dimaksudkan agar pembaca dapat memetik manfaat serta
mendapat informasi dari tugas yang di buat.

Saya mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Nunik Pujiyanti M.Pd selaku Kepala Sekolah SMP N 1 JUMO,


yang telah memberikan ijin kami untuk melaksanakan karya wisata ke
Jakarta Bandung.
2. Ibu Anik Tahan Susanti S.Pd dan Ibu Etika Permanasari S.Pd yang
telah membimbing kami dalam membuat laporan Karya Wisata ke
Jakarta Bandung.
3. Orang tua kami yang telah memberikan dukungan baik dalam
bentuk moril maupun materiil.
4.Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, yang
telah membantu kami dalam penyusunan laporan ini.

saya sadar dalam pembuatan laporan karya wisata ini jauh dari sempurna,
untuk itu kami mohon kritik dan sarannya agar menjadi lebih baik untuk
kedepannya. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Laporan ini dibuat dengan maksud disamping untuk menjalankan tugas


yang di berikan bapak/ibu guru setelah Karya Wisata ke Jakarta-Bandung,
melatih siswa untuk membuat sebuah laporan perjalanan dan melatih siswa agar
dapat membuat sebuah karya tulis untuk dilanjutkan ke jenjang yang lebih
tinggi, juga dapat melatih kedisiplinan siswa dalam mengerjakan segala tugas
yang diberikan bapak/ibu guru.

Laporan perjalanan misalnya dapat menerangkan dan menceritakan suatu


tempat wisata yang di kunjungi orang lain, sehingga orang lain dapat mengerti
dan mengenal suatu tempat wisata. Begitu juga dengan wisata ke Jakarta-
Bandung ini, siswa-siswa memperoleh pengalaman dan wawasan baru dari
tempat wisata tersebut serta dapat menceritakan pada orang lain.

B. Tujuan Karya Wisata

1. Sebagai refresing untuk menyegarkan pikiran sehingga dapat relax


kembali.
2. Menambah wawasan dan pengetahuan siswa.
3. Dapat mengetahui keadaan alam dan keadaan sosial budaya
masyarakat tempat wisata.
4. Sebagai wahana untuk memperluas cakrawala serta wawasan nusantara
khususnya tentang tempat-tempat wisata di Jakarta-Bandung.
C. Tujuan Penyusunan Laporan

1. Mengerjakan tugas membuat laporan dari bapak/ibu guru setelah Karya


Wisata ke Jakarta-Bandung
2. Menambah wawasan dalam membuat sebuah laporan
3. Melatih ketrampilan siswa dalam membuat laporan
4. Melatih kedisiplinan siswa dalam mengerjakan tugas-tugas yang di
berikan guru

D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup yang akan di bahas adalah sejarah dan trik-trik atau kiat-
kiat yang digunakan oleh suatu objek wisata agar tempat tersebut banyak
dikunjungi.

E. Sumber Data

1. Observasi

2. Wawancara

3. Internet

ANALISIS
A. IPTEK

Belajar sambil berekreasi merupakan kata yang tepat jika mengunjungi


salah satu museum IPTEK. Di tempat ini kita akan diajarkan banyak hal tentang
ilmu pengetahuan dan teknologi. Museum IPTEK adalah science center
pertama di Indonesia. Lembaga ini didirikan untuk program khusus pengenalan
dasar IPTEK pada anak didik atau wahana rekreasi educative/belajar IPTEK
non iformal yang dibangun untuk melengkapi saran pendidikan IPTEK formal,
dimana kaitannya sangat erat dengan prinsip-prinsip hukum Fisika, Kimia dan
Biologi. Museum ini  berada di komplek yang menempati areal 42.300 km2 dan
luas lantai bangunan 24.000 m2.  
Diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 20 April 1991
yaitu Bapak Soeharto. Tujuan didirikannya museum IPTEK adalah untuk
mentransformasikan IPTEK kepada generasi muda melalui cara-cara yang
menyenangkan, mudah, menarik, dan mengesankan. Dengan cara yang tidak
formal seperti saat di sekolah. Belajar di museum iptek ini lebih cepat dan selalu
teringat oleh anak-anak karena mereka berekreasi sambil belajar sehingga akan
dia ingat terus, selain itu permainan yang ditunjukan juga unik-unik sehingga
banyak yang suka dengan permainan-permainan yang ada. Kebanyakan
permaianan yang  ada berupa permainan tentang ilmu pengetahuan Alam (IPA)
sains yang cukup banyak digemari oleh anak-anak maupun orang dewasa. PP
IPTEK memiliki ± 250 perangkat IPTEK interaktif yang didesain khusus agar
pengunjung dapat mencoba dan memperagakan perangat tersebut.

Untuk yang masih belum paham di sana juga terdapat tim yang bersedia
menjelaskan perangkat IPTEK tersebut sehingga tidak susah payah untuk
memahami hal tersebut. Semua alat permainan di sini boleh dipegang dan
dimainkan sehingga tidak hanya melihat saja, tetapi dengan memainkan dan
merasakan pengunjung anak-anak maupun dewasa akan lebih terpuaskan.

B. Lubang Buaya (Monumen Pancasila Sakti)

Monumen Pancasila Sakti dibangun atas gagasan Presiden ke-2


Indonesia, Soeharto. Dibangun di atas tanah seluas 14,6 hektar. Monumen ini
dibangun dengan tujuan mengingat perjuangan para Pahlawan Revolusi yang
berjuang mempertahankan ideologi negara Republik Indonesia, Pancasila dari
ancaman ideologi komunis.

Keenam pahlawan revolusi tersebut adalah:


1. Panglima Angkatan Darat Letjen TNI Ahmad Yani
2. Mayjen TNI R. Suprapto
3. Mayjen TNI M.T. Haryono
4. Mayjen TNI Siswondo Parman
5. Brigjen TNI DI Panjaitan
6. Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo

Jenderal TNI A.H. Nasution juga disebut sebagai salah seorang target
namun dia selamat dari upaya pembunuhan tersebut. Sebaliknya, putrinya Ade
Irma Suryani Nasution dan ajudan AH Nasution, Lettu Pierre Tendean tewas
dalam usaha pembunuhan tersebut.
Monumen yang terletak di daerah Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur ini,
berisikan bermacam-macam hal dari masa pemberontakan G30S - PKI, seperti
pakaian asli para Pahlawan Revolusi.
Monumen ini dibangun di atas lahan seluas 9 Hektar, atas prakarsa
Presiden ke-2 RI, Soeharto. Dibangun untuk mengingat perjuangan para
Pahlawan Revolusi yang berjuang mempertahankan ideologi negara Republik
Indonesia, Pancasila dari ancaman ideologi komunis.
Monumen ini terletak Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung,
Jakarta Timur. Di sebelah selatan terdapat markas besar Tentara Nasional
Indonesia, Cilangkap, sebelah utara adalah Bandar Udara Halim
Perdanakusuma, sedangkan sebelah timur adalah Pasar Pondok Gede, dan
sebelah barat, Taman Mini Indonesia Indah.
Sebelum menjadi sebuah museum sejarah, tempat ini merupakan tanah atau
kebun kosong yang dijadikan sebagai tempat pembuangan terakhir para korban
Gerakan 30 September 1965 (G30S).
Di kawasan kebun kosong itu terdapat sebuah lubang sumur tua sedalam
12 meter yang digunakan untuk membuang jenazah para korban G30S. Sumur
tua itu berdiameter 75 Cm.

Monumen ini berdiri di atas lahan seluas 9 Hektar dan tediri dari
beberapa tempat yang bersejarah Museum Pengkhianatan PKI (Komunis),
Sumur Tua tempat membuang jenazah 7 Pahlawan Revolusi, Rumah
Penyiksaan, Pos Komando, Dapur Umum, Mobil-Mobil tua peninggalan
Pahlawan Revolusi dan Museum Paseban.

C. Museum Geologi Bandung


Museum Geologi Bandung adalah sebuah museum yang sudah menjadi
bangunan bersejarah di kota Bandung, sehingga menarik minat banyak
wisatawan. Museum yang dilindungi dan dirawat oleh pemerintah ini dibangun
pada tanggal 16 Mei 1928 dan sempat direnovasi dengan dana bantuan dari
Jepang sehingga saat ini tetap dalam kondiri baik sebagai tempat wisata yang
layak dikunjungi di Bandung. Setelah renovasi, Museum Geologi Bandung
dibuka kembali oleh Megawati Soekarnoputri pada tanggal 23 Agustus 2000.
Selain sering mendapatkan kunjungan wisata, Museum Geologi Bandung
juga sering kali menjadi tempat tujuan study tour sekolah-sekolah yang
berlokasi di kota Bandung dan sekitarnya. Hal ini dikarenakan koleksi yang
dimiliki Museum Geologi Bandung sangat berguna untuk pendidikan serta
mempunyai nilai-nilai sejarah kehidupan dan pelestarian alam yang sangat
mendidik. Koleksi yang dimiliki oleh Museum Geologi Bandung yaitu
bebatuan, fosil, dan mineral. Di tempat ini pengunjung juga dapat mempelajari
banyak hal yang berhubungan dengan bencana alam, bumi, pemanfaatan
sumber daya dengan benar, cara mengolah energi, dan lain-lain.
Museum Geologi Bandung dari luar terlihat seperti gedung pada
umumnya, namun di dalamnya menyimpan banyak sekali benda menarik yang
tidak dapat ditemukan di tempat wisata lain. Museum ini dibagi menjadi 2 lantai
dengan fungsi dan koleksi yang berbeda-beda pada setiap lantai dan
ruangannya.
Lantai 1 Museum Geologi Bandung terbagi menjadi 3 ruangan yang
berbeda, yaitu ruangan tengah, barat, dan timur.
Isi ruang tengah antara lain :

 Animasi kegiatan geologi dan kegiatan museum dalam layar lebar


 Pelayanan informasi museum
 Pelayanan pendidikan dan penelitian

Isi ruang barat antara lain :

 Hipotesis terjadinya bumi


 Sistem tata surya
 Tatanan tektonik regional
 Maket pergerakan lempeng-lempeng aktif kulit bumi
 Keadaan geologi Indonesia
 Fosil manusia purba
 Sejarah evolusi manusia menurut teori evolusi Darwin
 Berbagai jenis bebatuan: batuan beku, sedimen, dan malihan
 Pemetaan sumber daya mineral di Indonesia
 Berbagai jenis peralatan dan perlengkapan lapangan
 Sarana pemetaan dan penelitian
 Hasil akhir kegiatan, misalnya peta geologi, geofisika, geomorfologi,
gunung api, seismotektonik dan lain-lain
 Pertunjukkan keadaan gunung berapi aktif di Indonesia, misalnya:
Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Krakatau, Gunung Merapi, dan lain-
lain.
 Bebatuan hasil kegiatan gunung api

Isi ruang timur antara lain :

 Sejarah perkembangan dan pertumbuhan makhluk hidup yang mendiami


planet bumi dari masa primitif sampai dengan masa modern
 Fosil dinosaurus Tyrannosaurus Rex Osborn
 Kumpulan tengkorak manusia purba yang pernah ditemukan di Indonesia
 Artefak yang digunakan manusia purba, mencerminkan perkembangan
kebudayaan dari waktu ke waktu
 Sejarah pembentukan Danau Bandung
 Fosil ikan dan ular yang ditemukan dalam lapisan tanah Danau Bandung
 Artefak yang ditemukan di pinggir Danau Bandung
 Informasi proses pembentukan fosil
 Informasi proses pembentukan batubara dan minyak bumi
 Informasi keadaan lingkungan purba

Lantai 2 Museum Geologi Bandung terbagi menjadi 3 bagian utama,


yaitu bagian tengah, barat, dan timur.

Isi ruang tengah antara lain :

 Maket tambang emas paling besar di dunia yang berlokasi di Irian Jaya
 Bebatuan asal Papua (Irian Jaya)
 Miniatur pengeboran minyak bumi
 Miniatur pengeboran gas bumi

 Isi ruang barat antara lain :

Ruangan untuk staf Museum Geologi Bandung

Isi ruang timur antara lain :

 Informasi manfaat dan kegunaan batu mineral bagi manusia


 Gambar penyebaran sumber daya mineral di Indonesia
 Rekaman kegiatan eksplorasi sumber daya mineral
 Rekaman kegiatan eksploitasi sumber daya mineral
 Informasi penggunaan mineral dalam aktifitas sehari-hari secara
tradisional
 Informasi penggunaan mineral dalam aktifitas sehari-hari secara modern
 Cara mengolah mineral dan energi
 Informasi berbagai jenis bahaya geologi misalnya tanah longsor, letusan
gunung api, dan lain-lain
 Informasi aspek positif geologi yang berkaitan dengan gunung api
 Penjelasan cara memanfaatkan sumber daya air
 Penjelasan pengaruh lingkungan terhadap kelestarian sumber daya alam

  Museum Geologi Bandung beralamat di Jalan Diponegoro Nomor 57,


Bandung. Lokasi museum ini sangat mudah dicapai karena berada di tengah
kota dan banyak kendaraan umum yang lewat.

D. Saung Angklung Udjo

Saung Angklung Udjo (SAU) adalah suatu tempat yang merupakan


tempat pertunjukan, pusat kerajinan tangan dari bambu, dan workshop
instrumen musik dari bambu. Selain itu, SAU mempunyai tujuan sebagai
laboratorium kependidikan dan pusat belajar untuk memelihara kebudayaan
Sunda dan khususnya angklung.

Didirikan pada tahun 1966 oleh Udjo Ngalagena dan istrinya Uum
Sumiati, dengan maksud untuk melestarikan dan memelihara seni dan
kebudayaan tradisional Sunda. Berlokasi di Jalan Padasuka 118, Bandung
Timur Jawa Barat Indonesia.

Dengan suasana tempat yang segar udaranya dan dikelilingi oleh pohon-
pohon bambu, dari kerajinan bambu dan interior bambu sampai alat musik
bambu.

Disamping pertunjukan rutin setiap sore, Saung Angklung Udjo telah


berkali-kali mengadakan pertunjukan khusus yang dilakukan pada pagi atau
siang hari. Pertunjukkan tersebut tidak terbatas diadakan di lokasi Saung
Angklung Udjo saja, tetapi berbagai undangan tampil di berbagai tempat baik di
dalam maupun di luar negeri, pada bulan Agustus tahun 2000 di Sasana Budaya
Ganesha ITB, Bandung, Saung Angklung Udjo mengadakan konser kolaborasi
dengan penyanyi cilik yang dijuluki Shirley Temple-nya Indonesia, yaitu
Sherina.

Saung Angklung Udjo tidak terbatas pada hanya menjual seni


pertunjukan saja, berbagai produk alat musik bambu tradisional (angklung,
arumba, calung dan lainnya) dibuat dan dijual kepada para pembeli.
E. Cibaduyut

Cibaduyut adalah sebuah daerah di sekitar kota Bandung bagian selatan.


Daerah ini terkenal dengan kerajinan sepatunya. Hasil produksi sepatunya
biasanya dipasarkan langsung di pinggiran jalan Cibaduyut Raya dengan
banyaknya kios dan toko sepatu. Sedangkan produksinya ada di gang-gang
belakang jalan Cibaduyut. Kualitas sepatu Cibaduyut lumayan bagus, namun
ada juga produk yang dijual murah di Cibaduyut, namun produk berasal dari
luar kota semisal sandal dan sepatu murah dari Tasik maupun Ciomas Bogor.
Kawasan Cibaduyut ini lumayan padat dan parkir relative sulit serta
kondisi jalan yang tidak begitu lebar. Jadi mesti ekstra sabar untuk mendapatkan
parkir. Jika mau beli sepatu, gunakan penawaran terbaik. Sepatu yang dijual di
Cibaduyut sistemnya tawar menawar, meskipun kadang sudah di bandrol.
Selain baju, Cibaduyut juga menyediakan aneka macam kaos, boneka, pernak-
pernik, tak ketinggalan makanan khas Bandung. Seperti moci, dodol,
strawberry, dan lain-lainnya.

KESIMPULAN
Manusia membutuhkan wawasan yang luas juga membutuhkan banyak
buku pengetahuan. Dalam Carmen wawasan tidak harus mengunjungi tempat
tersebut tapi kita dapat membaca karya ini, karena dari karya ini berisi sejarah
dari obyek wisata yang pernah di kunjungi.

Jakarta-Bandung adalah dua daerah di Indonesia yang mempunyai


pemandangan alam yang begitu menawan dan tempat-tempat wisata yang
menarik. Contohnya seperti yang telah kita kunjungi antara lain IPTEK,
Museum Pancasila Sakti, Marina Ancol, Museum Geologi Bandung, Lubang
Buaya, Saung Angklung Mang Udjo, dan Cibaduyut.

Dengan diadakannya karya wisata ke Jakarta-Bandung ini, murid-murid


dapat memperoleh hikmah dari perjalanan berangkat maupun pulang. Murid-
murid juga bisa mendapatkan banyak pengalaman dan pengetahuan yang
mengasyikan. Sehingga pikiran yang dulunya capai kini menjadi segar kembali
dan dapat melanjutkan pelajaran seperti biasanya.

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak/ibu guru yang


telah membimbing kami sehingga dapat kembali dengan selamat. Tidak lupa
saya mengucapkan rasa syukur saya kepada Allah SWT yang telah memberi
keslamatan pada kita semua. Demikian laporan hasil karya wisata ke Jakarta-
Bandung, kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan.
Sumber lain :

http://www.gudangwisata.com/museum-iptek-jakarta.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Monumen_Pahlawan_Revolusi

http://anekatempatwisata.com/wisata-bandung-museum-geologi-bandung/

http://id.wikipedia.org/wiki/Saung_Angklung_Udjo

http://www.wisatakebandung.com/2013/01/cibaduyut-wisata-belanja-sepatu-
bandung.html

http://www.tamanmini.com/wahana-rekreasi/pusat-peragaan-iptek

http://www.indonesia.travel/id/destination/617/museum-geologi

DISUSUN / DIBUAT OLEH :

Nama : Muhammad asrori

Kelas / No : IX G / 16

Alamat : Krajan Kulon, Giyono, Jumo, Temanggung, Jawa Tengah.

Dokumentasi
IPTEK alat peraga di IPTEK

alat peraga di IPTEK alat peraga di IPTEK alat peraga di IPTEK

Museum Pancasila Sakti Museum Pancasila Sakti


Patung-patung di Museum Pancasila Sakti Patung-patung di Museum Pancasila Sakti

Museum Geologi Bandung Macam-macam batu di Museum Geologi Bandung

Macam-macam batu di Museum Geologi Bandung Salah satu fosil di Museum Geologi

Bandung
Fosil manusia di Museum Geologi Bandung Fosil manusia di Museum Geologi Bandung

Saung Angklung Mang Udjo Pentas seni tari di Saung Angklung Mang Udjo

Cibaduyut Cibaduyut

Anda mungkin juga menyukai