Anda di halaman 1dari 15

Laporan Perjalanan Edukasi Jakarta -

Bandung

Disusun Oleh :

Nama : Nitan Kholisnatul Aulia'

Kelas : IX C

Dinas Pendidikan pemuda Dan Olahraga

SMP N 1 JUMO 2022


Laporan Perjalanan Edukasi Jakarta - Bandung telah diperiksa dan disahkan pada :

Hari :

Tanggal :

Tempat :

Pembimbing 2. Pembimbing 1

Etika Permanasari S. Pd. Anik Tahan Susanti S. Pd.

Nip Nip. 197209032007012014

Mengetahui

Kepala Sekolah SMP N 1 JUMO

Nunik Pujiyanti M. Pd.

Nip. 19721100199702007
MOTTO

1. Mencari ilmu dengan ikhlas dan sungguh-sungguh.

2. Kemauan dan keingintahuan adalah salah satu tujuan.

3. Kegagalan adalah awal dari keberhasilan.

4. Sahabat adalah patner yang selalu setia mendukung untuk selalu memotivasi.

5. Keberhasilan bukan datang sendirinya, melainkan kita harus mencari dan berusaha untuk
mencapainnya.

6. Cita-cita dan harapan untuk menuju kesuksesan.

7. Tidak ada kata “GAGAL” selagi kita masih ingin berusaha tanpa ada rasa putus asa.

8. Kesopanan dan kedisiplinan adalah kunci yang baik bagi kebaikan produktifitas kerja.

9. Jadilah orang bijak yang mengambil keputusan yang baik.

10. Jadikanlah ilmu yang berguna bagi diri sendiri dan orang lain.
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya serta karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul
"Laporan Perjalanan Edukasi Jakarta-Bandung" ini dengan baik tanpa ada halangan.

Laporan Perjalanan Edukasi Jakarta-Bandung ini berisi tentang seluruh kegiatan study tour yang
dilaksanakan siswa-siswi Kelas IX SMP N 1 JUMO.

Terselesainya laporan ini tentu tidak lepas dari bantuan banyak pihak. Oleh karena itu, kami
mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada :

1. Ibu Nunik Pujiyanti M. Pd selaku kepala sekolah SMP N 1 JUMO.

2. Orang tua penulis

Laporan ini disusun untuk melengkapi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia. Selain itu, kami
berharap semoga laporan kaya wisata ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan menjadi
referensi untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.

Oleh karna itu, kami mengharap semua kritik dan saran yang membangun dan dapat
menjadikan laporan ini jauh lebih baik lagi. Kami nohon maaf setulus-tulusnya atas kesalahan
maupun kekurangan dalam penyusunan laporan ini.

TTD

Nitan K. A
Daftar isi

Bab 1 Pendahuluan

a. Latar belakang

b. Tujuan

c. Waktu pelaksanaan

Bab 2 Isi Laporan

a. Monumen Pancasila

b. Museum Geologi

c. PP IPTEK

d. Farm House

e. Saung Angklung

Bab 3

a. Saran / Pesan

b. Daftar Pustaka

Lampiran
BAB 1 Pendahuluan

a. Latar belakang

Study Tour adalah kegiatan wisata sambil belajar yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk
menambah ilmu pengetahuan serta pengalaman.

Kegiatan karya wisata juga memberikan pendidikan yang tidak hanya berhubungan dengan
teori namun mempelajari hal yang ada secara langsung di tempat yang akan dikunjungi.

Jakarta merupakan ibukota Negara Republik Indonesia yang berkaitan erat sebagai pusat
pemerintahan, memiliki banyak sekali tempat-tempat bersejarah Indonesia yang menarik untuk
dikunjungi dan dipelajari.

Bandung merupakan ibukota provinsi Jawa Barat dimana menjadi salah satu kota metropolitan
terbesar namun, kota Bandung juga memiliki daerah yang sejuk dimana tatanan kotanya
memiliki berbagai fasilitas seperti taman kota, festival serta berbagai komunitas. Banyak sekali
tempat-tempat menarik yang mengedukasi di Bandung yang menambah wawasan.

Pendidikan, pengetahuan serta pengalaman selama mengikuti study tour ini akan dituangkan
dalam laporan karya tulis ini yang akan membahas tentang obyek wisata pada study tour
Jakarta-Bandung yang telah dilaksanakan.

b. Tujuan : Menambah wawasan dan pengetahuan

c. Waktu pelaksanaan : Dilaksanakan pada Selasa-Jum'at, 6-9 september 2022 Jakarta-


Bandung.
Bab 2 Isi laporan

a. Monumen Pancasila

Monumen Pancasila Sakti dibangun atas gagasan presiden ke-2 Indonesia, Soeharto. Dibangun
di tanah seluas 14, 6 hektare. Monumen ini dibangun dengan tujuan mengingat perjuangan
para pahlawan revolusi yang berjuang mempertahankan ideologi negara Indonesia, Pancasila
dari ancaman ideologi komunis. Monumen ini terletak Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan
Cipayung, Jakarta Timur. Di sebelah selatan terdapat markas besar Tentara Nasional Indonesia,
Cilangkap, sebelah utara adalah Bandar Udara Halim Perdanakusuma, sedangkan sebelah timur
adalah Pasar Pondok Gede, dan sebelah barat, Taman Mini Indonesia Indah.

Sebelum menjadi sebuah museum sejarah, tempat ini merupakan tanah atau kebun kosong
yang dijadikan sebagai tempat pembuangan terakhir para korban Gerakan 30 September 1965
(G30S). Di kawasan kebun kosong itu terdapat sebuah lubang sumur tua sedalam 12 meter yang
digunakan untuk membuang jenazah para korban G30S. Sumur tua itu berdiameter 75 cm.
Ketujuh pahlawan revolusi tersebut adalah : Ahmad Yani, R.Suprapto, M. T. Haryono, Siswondo
Parman, DI Panjaitan, Sutoyo Siswomiharjo, Pierre Tendean.
b. Museum geologi

Museum Geologi (Musieum Géologi Bandung) didirikan pada 16 Mei 1929[1]. Museum ini
direnovasi dengan dana bantuan dari JICA (Japan International Cooperation Agency). Setelah
mengalami renovasi, Museum Geologi dibuka kembali dan diresmikan oleh Wakil Presiden RI,
Megawati Soekarnoputri pada 23 Agustus 2000. Sebagai monumen bersejarah, museum berada
di bawah perlindungan pemerintah dan merupakan peninggalan nasional. Di museum ini,
tersimpan dan mengelola banyak materi geologi, seperti fosil, batuan, dan mineral.

Semua materi tersebut dikumpulkan selama kerja lapangan di Indonesia sejak tahun 1850.
Museum Geologi terbagi menjadi beberapa ruang pamer yang menempati lantai I dan II.
Berikut ini merupakan ruangan-ruangan yang berada di kedua lantai Museum Geologi serta
fungsi dan isi dari ruangan tersebut.
c. PP IPTEK

PP-IPTEK memiliki sarana berupa gedung yang di desain futuristic dengan luas lantai 23.400 m2.
Saat ini sekitar 300 alat peraga tersebar di gallery yang terbagi dalam 14 wahana, dan didukung
oleh bengkel / workshop yang cukup lengkap untuk pembuatan prototype dan manufaktur alat
peraga, antara lain : elektronik, kayu dan bubut. Halaman / lansekap seluas 42.300 m2 sangat
memadai untuk berbagai kegiatan out-door, science camp, dan parkir bagi rombongan
berjumlah besar.

Sebelum pengunjung rombongan memasuki galeri peraga PP-IPTEK, seorang pemandu akan
memberikan pengarahan pada tiap rombongan mengenai tata cara yang efektif dalam
berinteraksi dengan alat peraga, mengingat sekitar 300 tersaji di galeri PP-IPTEK. Selain
pengarahan, pemandu meminta agar pengunjung dapat berinteraksi mandiri dengan alat
peraga sambil membaca keterangan secara seksama, serta mengamati dan mempelajari
fenomena iptek yang terjadi.

d. Farm House
Sebagai salah satu tempat wisata lembang baru, Farm house Lembang mulai beroperasi
sekitar tahun 2015. Tempat wisata di Bandung biasanya terbantu naik oleh medsos, terutama
facebook dan instagram. Tampaknya tempat ini memaksimalkan banget hal ini.

Dengan desain atmosfer eropa, banyak spot unik yang pastinya bakal menarik untuk
swafoto/selfie, dan di posting di media sosial. memang, Farmhouse Lembang sejauh ini
menawarkan ‘wisata foto’ sebagai daya tarik utamanya. Mirip-mirip dengan Dago Dream Park,
hanya berbeda konsep tempatnya saja. Areanya sendiri sebenarnya cukup luas. Tapi di waktu
Weekend bisa penuh banget sehingga terkesan sempit dan itu-itu aja.
e. Saung Angklung

Saung Angklung Udjo (SAU) adalah suatu tempat yang merupakan tempat pertunjukan, pusat
kerajinan tangan dari bambu, dan workshop instrumen musik dari bambu. Selain itu, SAU
mempunyai tujuan sebagai laboratorium kependidikan dan pusat belajar untuk memelihara
kebudayaan Sunda dan khususnya angklung. Angklung Orkestra: Salah satu bagian pertunjukan
di Saung Angklung Udjo. Didirikan pada tahun 1966 oleh Udjo Ngalagena dan istrinya Uum
Sumiati, dengan maksud untuk melestarikan dan memelihara seni dan kebudayaan tradisional
Sunda. Berlokasi di Jalan Padasuka 118, Bandung Timur Jawa Barat Indonesia.

Udjo Ngalegana, seorang pengrajin tradisional, membangun tempat itu pada tahun 1966
sebagai sarana untuk memberi kembali kepada masyarakat. Semua hasil Saung Angklung Udjo
digunakan untuk pendidikan siswa lokal, yang sebagian besar adalah anak-anak kurang mampu
di daerah tersebut. Dengan suasana tempat yang segar udaranya dan dikelilingi oleh pohon-
pohon bambu, dari kerajinan bambu dan interior bambu sampai alat musik bambu.
Bab 3

A. Saran/ Pesan

Kami berharap perjalanan ini bisa dilakukan secara rutin setiap tahun dengan tujuan dan tema
yang berbeda-beda. Sehingga kesan yang Kami terima semakin beragam untuk menambah
pengalaman.

Daftar Pustaka

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Monumen_Pahlawan_Revolusi

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Museum_Geologi_Bandung

https://ppiptek.brin.go.id/pages/fasilitas-layanan-pusat-peragaan-iptek

https://www.nativeindonesia.com/farmhouse-lembang-bandung/

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Saung_Angklung_Udjo
Lampiran

Monumen Pancasila

Museum Geologi

Farm House
PP IPTEK

Saung Angklung
Gelanggang Ancol

Anda mungkin juga menyukai