Pada tanggal Desember 2012, SMP Negeri 2 Maos mengadakan kegiatan study tour ke
museum Bandar Lampung. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi kelas IX. maksud dan tujuan
dilaksanakannya kegiatan study tour bagi siswa kelas IX yaitu :
Isi
Persiapan
Tepat pukul 05:15WIB, seluruh siswa dan guru pendamping diwajibkan sudah berkumpul di
SMP Negeri 1 sumberjaya. Pukul 05:25 WIB ada sedikit pengarahan dari Kepala Sekolah dan
pemandu kemudian seluruh siswa bersiap untuk berangkat. Pukul 05:30 WIB seluruh
rombongan SMP N 1 Simberjaya berangkat dari SMP N 1 Sumberjaya menuju ke museum
Bandar lampung sepanjang perjalanan bus yang kita tumpangi sesekali berhenti untuk
beristirahat sejenak.Tepat pukul 10:30 WIB rombongan sampai di museum Bandar Lampung.
Peletakan batu pertama pembangunan museum lampung dilakukan oleh kepala bidang
permuseuman sejarah dan kepurbakalan kanwil Depdikbud Provinsi Lampung Drs. Supangat
pada tanggal 13 juni 1978 di lokasi jalan Tenku Umar No 64 Gedung Meneng, sekarang
menjadi Jln. H. Zainal Abidin Pagar Alam No. 64 Gedung Meneng Bandar Lampung.
Sementara itu, penambahan nama Ruwai Jurai untuk museum lampung ditetapkan melalui
surat keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia No 0233/0/1990.
tanggal 1 april 1990. Penambahan itu disesuaikan dengan logo provinsi lampung Sang Bumi
Ruwai Jurai.
Pada erat ekonomi daerah berdasarkan keputusan Gubernur Lampung nomor 03 tahun 2001
tanggal 09 februari 2001 status museum lampung beralih menjadi Unit Pelaksana Taknis
Dinas (UPTA)dibawah dinas pendidikan provinsi sejak bulan februari 2008 UPTD museum
lampung beralih menjadi UPTA Dinas kebudayaan dan pariwisata provinsi lampung.
1. Evakuasi
2. Sitaan
6. Replika
Adapula perawatan yang dilakukan oleh petugas museum yaitu berupa perbaikan koleksi atau
perawatan kuratif. Upaya ini dilakukan pada koleksi yang memiliki data banding. Sedangkan
koleksi dalam keadaan baik diberi perawatan preventif yaitu dibersihkan atau dijauhkan dari
segala kemungkinan yang dapat mengakibatkan kerusakan dengan menggunakan bahan dari
alam maupun dengan zat-zat imia.
1. Melakukan pengumpulan, perawatan dan penyajian benda yang bernilai budaya dan
ilmiah.
Salah satu fungsi dan tugas museum lampung yaitu memperkenalkan dan menyebarluaskan
hasil penelitian. Petugas museum memiliki beberapa cara untuk memperkenalkan hasil
penelitian salah satunya yaitu dengan diadakan pameran, pemasangan iklan layanan
masyarakat melalui media cetak dan sebagainya.
Penutup
Perjalanan ini memang benar-benar melelahkan. Namun dibalik itu semua terdapat sebuah
pengalaman yang tidak pernah akan kami lupakan selama hidup kami. Pemandu yang ramah
dan mengasyikan, tempat-tempat wisata yang menakjubkan, serta guru pendamping yang
setia mendampingi dan menjaga kami semua,itulah yang tidak bisa kami lupakan. Mungkin
kegiatan study tour ini tidak berjalan dengan apa yang kami bayangkan dan rencanakan, tapi
kami maklumi semua ini. Karena rencana tidak selalu berjalan lancer. Kami hanya berharap
semoga SMP Negeri 1 sumberjaya terus dan selalu mengadakan progam study tour ini. Dan
semoga kegiatan ini bisa berjalan lebih lancer dan menarik lagi. SMP Negeri 1 sumberjaya is
the best
Sumber
http://suhendrianhendririan.blogspot.com/2013/01/laporan-perjalanan_24.html
Demikianlah cotoh laporan yang dapat di share pada kesempatan ini semoga informasinya
dapat bermanfaat dan memberikan informasi dan inspirasi bagi sobat semua dalam menyusun
laporan study tour yang ditugaskan oleh bapak atau ibu guru di sekolah.
NIS : 1542
NISN : 9966057009
TAHUN 2014
DisetujuiOleh
Pembimbing I Pembimbing II
NIP. 197208072007012008
DisahkanOleh
HALAMAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Sabardalammengatasikesulitandanbertindakbijaksanadalammengatasinyaadala
hsesuatu yang utama. (http://pristality.com/2011/02/23/kumpulan-motto-
kehidupan)
Bunga yang tidakakanlayusepanjangjamanadalahkebajikan. (William Cowper)
KATA PENGANTAR
Kritikdan saran-nyapenulisharapkankepadaparapembacademi
perbaikandankesempurnaankaryailmiahini.Harapanpenulisyaitusemogakaryailm
iahinidapatmemberikanmanfaatkepadaparapembaca.
Terimakasih
Lampung
Contoh Laporan Study Tour tentang Museum Lampung. Untuk bekal referensi sobat pelajar
semua dalam membuat laporan, berikut ini akan kita bahas mengenai contoh laporan study
tour yang akan membahas mengenai "museum lampung". Silahkan langsung dipelajari
laporan studytour museum lampung berikut.
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
karuni-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Kunjungan Wisata dengan baik,
walaupun masih banyak kekurangan, kejanggalan kata-kata, kekeliruan dan hambatan.
Laporan ini disusun berdasarkan kegiatan yang dilaksanakan di siswa SMP Negeri 1
sumberjaya sebagai salah satu syarat menempuh UAN/UANAS Tahun Diklat 2012/2013
Laporan ini tidak akan sukses dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Maka tiada
kata terukir indah selain ucapan terima kasih kepada yang terhormat :
2. Bapak dan Ibu, selaku guru SMP N 1 Sumberjaya yang telah memberikan bimbingan
arahan kepada kami
3. Ayah dan Ibu tercinta yang telah mencurahkan perhatian dan dukungannya baik
secara materil maupun non materil
Kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kami berharap kepada semua pihak dan pembaca untuk emberikan saran dan kritik yang
bersifat membangun demi perbaikan lebih lanjut.
Demikian laporan ini kami buat semoga bermanfaat bagi semua pihak.
Pendahuluan
Pada tanggal Desember 2012, SMP Negeri 2 Maos mengadakan kegiatan study tour ke
museum Bandar Lampung. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi kelas IX. maksud dan tujuan
dilaksanakannya kegiatan study tour bagi siswa kelas IX yaitu :
Isi
Persiapan
Tepat pukul 05:15WIB, seluruh siswa dan guru pendamping diwajibkan sudah berkumpul di
SMP Negeri 1 sumberjaya. Pukul 05:25 WIB ada sedikit pengarahan dari Kepala Sekolah dan
pemandu kemudian seluruh siswa bersiap untuk berangkat. Pukul 05:30 WIB seluruh
rombongan SMP N 1 Simberjaya berangkat dari SMP N 1 Sumberjaya menuju ke museum
Bandar lampung sepanjang perjalanan bus yang kita tumpangi sesekali berhenti untuk
beristirahat sejenak.Tepat pukul 10:30 WIB rombongan sampai di museum Bandar Lampung.
Peletakan batu pertama pembangunan museum lampung dilakukan oleh kepala bidang
permuseuman sejarah dan kepurbakalan kanwil Depdikbud Provinsi Lampung Drs. Supangat
pada tanggal 13 juni 1978 di lokasi jalan Tenku Umar No 64 Gedung Meneng, sekarang
menjadi Jln. H. Zainal Abidin Pagar Alam No. 64 Gedung Meneng Bandar Lampung.
Sementara itu, penambahan nama Ruwai Jurai untuk museum lampung ditetapkan melalui
surat keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia No 0233/0/1990.
tanggal 1 april 1990. Penambahan itu disesuaikan dengan logo provinsi lampung Sang Bumi
Ruwai Jurai.
Pada erat ekonomi daerah berdasarkan keputusan Gubernur Lampung nomor 03 tahun 2001
tanggal 09 februari 2001 status museum lampung beralih menjadi Unit Pelaksana Taknis
Dinas (UPTA)dibawah dinas pendidikan provinsi sejak bulan februari 2008 UPTD museum
lampung beralih menjadi UPTA Dinas kebudayaan dan pariwisata provinsi lampung.
2. Sitaan
6. Replika
Adapula perawatan yang dilakukan oleh petugas museum yaitu berupa perbaikan koleksi atau
perawatan kuratif. Upaya ini dilakukan pada koleksi yang memiliki data banding. Sedangkan
koleksi dalam keadaan baik diberi perawatan preventif yaitu dibersihkan atau dijauhkan dari
segala kemungkinan yang dapat mengakibatkan kerusakan dengan menggunakan bahan dari
alam maupun dengan zat-zat imia.
1. Melakukan pengumpulan, perawatan dan penyajian benda yang bernilai budaya dan
ilmiah.
4. Melakukan bimbingan edukatif, kutural tentang benda berniali budaya dan ilmiah.
Salah satu fungsi dan tugas museum lampung yaitu memperkenalkan dan menyebarluaskan
hasil penelitian. Petugas museum memiliki beberapa cara untuk memperkenalkan hasil
penelitian salah satunya yaitu dengan diadakan pameran, pemasangan iklan layanan
masyarakat melalui media cetak dan sebagainya.
Penutup
Perjalanan ini memang benar-benar melelahkan. Namun dibalik itu semua terdapat sebuah
pengalaman yang tidak pernah akan kami lupakan selama hidup kami. Pemandu yang ramah
dan mengasyikan, tempat-tempat wisata yang menakjubkan, serta guru pendamping yang
setia mendampingi dan menjaga kami semua,itulah yang tidak bisa kami lupakan. Mungkin
kegiatan study tour ini tidak berjalan dengan apa yang kami bayangkan dan rencanakan, tapi
kami maklumi semua ini. Karena rencana tidak selalu berjalan lancer. Kami hanya berharap
semoga SMP Negeri 1 sumberjaya terus dan selalu mengadakan progam study tour ini. Dan
semoga kegiatan ini bisa berjalan lebih lancer dan menarik lagi. SMP Negeri 1 sumberjaya is
the best
Sumber
http://suhendrianhendririan.blogspot.com/2013/01/laporan-perjalanan_24.html
Demikianlah cotoh laporan yang dapat di share pada kesempatan ini semoga informasinya
dapat bermanfaat dan memberikan informasi dan inspirasi bagi sobat semua dalam menyusun
laporan study tour yang ditugaskan oleh bapak atau ibu guru di sekolah.
Pendahuluan
Pada tanggal 26 November 2016, SMA Negeri 1 Kasui kabupaten Way kanan mengadakan
Kegiatan Study Banding ke Museum Lampung. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi kelas
XII. Maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan study banding bagi siswa kelas XII yaitu :
SEJARAH MUSEUM
LAMPUNG
Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan
Mengikuti Ujian Nasional
SMA NEGERI 2 METRO
DISUSUN OLEH
Nama : Safitri Ariyanti
Kelas : XII IPA 2
Jurusan : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
HALAMAN PENGESAHAN
Waka Kesiswaan
Pembimbing
Drs. Arsyad
Dra. Mekaryanti NIP.
NIP.
MengetahuI
Hartanto, S.Pd.
NIP.
PERSEMBAHAN
Dengan penuh rasa syukur dan ucapan terimakasih, paper ini penulis persembahkan kepada
1. Ayah dan ibuku tercinta yag senantiasa memberikan bimbingan dan mendoakan atas
keberhasilan penulis
2. Kepala Sekolah SMA NEGERI 2 METRO yaitu Bapak Hartanto,S.Pd
3. Bapak dan Ibu Guru yang telah memberikan bimbingan, dukungan sehingga paper ini
dapt diselesaikan
4. Teman-temanku, khususnya kelas XII IPA 2 yang selalu bersama dalam suka maupun
duka.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat Dn hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan paper ini.
Paper dengan judul SEJARAH MUSEUM LAMPUNG diajukan untuk memenuhi salah
satu syarat mengikuti Ujian Nasional.
Dalam selesainya karya tulis ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Kepala Sekolah SMA NEGERI 2 METRO Bapak Hartanto,S.Pd
2. Pembimbing karya tulis.
3. Bapak dan Ibu Guru yang telah membantu, mendidik dan memberikan pengtahuan.
4. Seluruh teman-teman seperjuangan yang telah membantu menyusun karya tulis ini.
Semoga amal baik beliau diatas mendapatkan ibalan dari ALLAH SWT atas keikhlasannya,
mudah-mudahan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan umumnya bagi para
pembaa.
Penulis menyadari baik karya tulis ini dilihat dari sisi tulisanya masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun penulis
nantinya.
Safitri Ariyanti
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN.. i
HALAMAN PERSEMBAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI. iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .. 1
1.2 Tujuan Penelitian.. 2
1.3 Metode Penelitian. 3
BAB II POKOK PERMASALAHAN
2.1 Rumusan Masalah. 4
BAB III ISI. 4
3.1 Sejarah Musium Lampung. 4
3.2 Keunggulan Musium Lampung. 5
3.3 Jenis Koleksi Musium Lampung 5
3.4 Manfaat Museum Lampung. 5
3.5 Lokasi Museum Lampung.. 7
3.6 Kegiatan Museum Lampung. 7
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan 8
4.2 Saran . 8
DAFTAR PUSTAKA 9
LAMPIRAN. 10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Rakyat Indonesia tersebar dari Sabang sampai Merauke. Memiliki kebhenikaan suku bangsa
serta adat istiadat. Hal ini menjadikan bangsa Indonesia Negara yang kaya akan ragam
budaya, termasuk hasil budaya materialnya. Kekayaan budaya itu harus tetap lestarikan,
salah satu lembaga yang ditugasi untuk melestarikan hasil budaya material adalah museum.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 1995, Museum adalah lembaga tempat
penyimpanaan, perawatan, pengamanan dan pemanfaatan benda-benda bukti materil hasil
budaya manusia serta alam dan lingkungannya guna menunjang upaya perlindungan dan
pelestarian kekayaan budaya bangsa.
Museum Lampung digunakan para pelajar untuk melakukan penelitian atau pengamatan
guna mendapatkan informasi tentang benda-benda bersejarah.Suatu pengamatan berupa
kunjungan yang dapat dilakukan dimuseum Lampung.
Dengan menyaksikan benda koleksi museum Lampung atau mengembangkan imajinasi para
pelajar terhadap berbagai peristiwa yang melekat pada benda koleksi para pelajar akan lebih
mudah mengembangkan pemahaman generasi muda terhadap sejarah perjuangan bangsa.
Berbagai benda yang bernilai sejarah dan budaya dapat menjadikan inpirasi bagi generasi
muda untuk memendang masa depan dan menentukan daya kreatif terhadap permuseuman
di Indonesia.
Museum di Indonesia ada sejak sebelum masa kemerdekaan sedangkan Museum Lampung
sudah dirintis sejak tahun 1975. Museum Lampung berlokasi di Jalan H. Zainal Abidin
Pagar Alam No. 64 Gedung Meneng Bandar Lampung.
BAB II
POKOK PERMASALAHAN
BAB III
ISI
Dilihat dari tugas dan fungsinya museum lampung memiliki peran penting sebagai pusat
perkembangan kebudayaan karena museum lampung sebagai pusat perkembangan yang
memiliki banyak koleksi benda-benda bersejarah.
Salah satu fungsi dan tugas museum lampung yaitu memperkenalkan dan menyebarluaskan
hasil penelitian. Petugas museum memiliki beberapa cara untuk memperkenalkan hasil
penelitian salah satunya yaitu dengan diadakan pameran, pemasangan iklan layanan
masyarakat melalui media cetak dan sebagainya.
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
Setelah penulis mengadakan observasi, pengumpulan data dan interview tentang
bagaimanaperanan museum Lampungbagi siswa tentang ilmu pengetahuan social, maka
penulis menyimpulkan bahwa Museum Lampung memiliki beberapa bagi siswa yaitu :
a. Dapat meningkatkan minat siswa
Karena museum Lampung memilki kelengkapan koleksi berupa benda-benda peninggalan
dari jaman prasejarah hingga jaman sejarah sehingga siswa tidak merasa jenuh dengasn
ilmu pengetahuan social karena dapat mengamati langsung jenis peninggalan peninggalan
tersebut tidak hanya sebatas mengamati di dalam buku.
b. Dapat menyebarluaskan Ilmu Pengetahuan Sosial
Karena didalam Museum Lampung siswa dapat mengetahui berbagai jenis koleksi
peninggalan dan sejarahnya, dapat melihat bentuk sesungguhnya.
c. Museum Lampung dibangun untuk melestarikan dan memelihara benda cagar alam.
d. Museum Lampung sebagia pusat perkembangan kebudayaan
e. Membangkitkan kesadaran bagi pelajar akan pentingnya peristiwa-peristiwa sejarah
dimasa lampau.
2. Saran
Adapun saran yang ingin kami sampaikan adalah:
a. Agar Pembaca lebih mempelajari kebudayaan-kebudayaan di Indonesia khususnya
kebudayaan di daerah Lampung.
b. Mengimbau kepada pemerintah hendaknya membantu apa yang menjadi kekurangan
dalam rangka kemajuan Museum Lampung.
c. Adanya peningkatan dalam melayani pengunjung yang berminat untuk berkunjung di
Museum Lampung.
d. Sebagai generasi penerus agar selalu menjaga,melestarikan benda-benda yang
mengandung sejarah.
e. Penulis berharap agar para pembaca mengetahui sejarah Museum Lampung dan
berdirinya Museum Negeri Lampung Ruwi Jurai.
DAFTAR PUSTAKA
Bambang Sigit Winarto, dkk. 2004. Buku Panduan Museum Negeri: Provinsi Lampung.
Eko Wahyuningsih, dkk. 1993/1994. Koleksi Pilihan Mseum Negeri Provinsi Lampung.
Oki Laksio. 1996/1997. Koleksi Dan Tata Pameran Lantai I. Museum Negeri Provinsi
Lampung.
LAMPIRAN
note : mohon maaf jika posting ini ada yang sama dengan posting orang lain. Saya
hanya mengetik kembali dengan contoh dari alumni.
Museum Lampung adalah salah satu tempat kunjungan wisata sejarah sebagai sarana
pendidikan, penelitian dan rekreasi. Di halaman museum, bahkan beberapa koleksi unik
museum ini akan sudah menyambut setiap pengunjung. Tampak meriam kuno peninggalan
masa penjajahan menjadi salah satu ikon dari Museum Lampung itu sendiri.
Selain meriam, replika rumah adat Lampung juga berdiri di halaman museum. Rumah adat
lampung dikenal berbentuk panggung yang dimaksudkan untuk melindungi si pemilik
rumah dari binatang buas. Di tambah lagi, ada juga bola besi pembuka lahan. Bola besi ini
identik dengan identitas Lampung sebagai daerah tujuan transmigrasi pada 1953-1956. Bola
besi ini digunakan untuk membuka lahan transmigrasi di wilayah Lampung Timur, Raman
Utara dan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur, Seputih Banyak, dan Seputih Raman.
Adapun cara pengoperasiannya adalah dengan ditarik dua traktor guna menumbangkan
pohon dan semak di areal tanah datar yang akan menjadi lokasi transmigrasi.
Sementara di dalam museum, koleksi yang ditampilkan, antara lain koleksi benda budaya
yang mewakili dua kelompok adat yang dominan di Lampung, yakni Sai Bathin
(Peminggir) dan Pepadun. Kedua kelompok adat ini masing-masing memiliki kekhasan
dalam hal ritual adat dan perangkat atau aksesori adat, seperti kain tradisional khas
Lampung, kain tapis. Rangkaian ritual kedua kelompok adat masing-masing ditampilkan
berurutan, mulai dari ritual kelahiran, asah gigi menjelang dewasa, pernikahan, hingga ritual
kematian.