Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN STUDY TOUR KE BANDUNG

Disusun oleh:
--

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) MA ‘ARIF


PEUNDEUY-GARUT
TAHUN 2020
HALAMAN PENGESAHAN

Karya tulis ini di setujui dan disahkan untuk dipergunakan sebagai tugas mata pelajaran
SEJARAH laporan perjalanan wisata ke bandung pada :

Hari :
Tanggal :

Wali Kelas Guru Pembimbing

............................... ................................

Mengetahui
Kepala Sekolah
SMA MA’ARIF PEUNDEUY

......................................
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat limpahan rahmat
dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan karya tulis ini yang berjudul “LAPORAN STUDY
TOUR KE BANDUNG” dengan baik sesuai dengan apa yang kami harapkan.
Topik karya tulis yang dibahas adalah kunjungan wisata ke MESJID AGUNG
BANDUNG, MUSEUM SRI BADUGA BANDUNG, DAN FARMHOUSE yang diikuti oleh
siswa-siswi kelas XI dan XII, SMA MA’ARIF peundeuy, dan didalamnya dilengkapi dengan
dokumentasi pada masing-masing objek. Karya tulis ini juga merupakan salah satu kelengkapan
tugas kami pada tahun ajaran 2019/2020.
Dalam kesempatan ini, kami megucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang memberikan dukungan dan bantuan secara moral maupun material dalam
proses penyelesaian karya tulis.
Kami menyadari dalam penyusunan karya tulis ini masih terdapat banyak kekurangannya
dan kesempurnaannya untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan. Atas
perhatian semua pihak kami ucapkan terima kasih.

Peundeuy, 15 Februari 2020


Penyusun,
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN......................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
1.1     Latar Belakang............................................................................................ 1
1.2     Identifikasi Masalah.................................................................................... 1
1.3     Rumusan Masalah....................................................................................... 1
1.4     Tujuan Laporan Perjalanan......................................................................... 1
1.5     Manfaat Laporan Perjalanan....................................................................... 1
BAB II LAPORAN OBYEK WISATA................................................... 2
A.    Mesjid Agung Bandung............................................................................... 2
B.     Museum Sri Baduga.................................................................................... 6
C.     Lembang .....................................................................................................….7
BAB III PENUTUP................................................................................... 9
A.    Kesimpulan.................................................................................................. 9
B.     Kritik dan Saran........................................................................................... 10
LAMPIRAN................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 12
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Masalah ini dilatarbelakangi oleh Kelas XI dan XII SMA MA’ARIF peundeuy
mengadakan study wisata ke Bandung untuk menambah wawasan pengetahuan yang lebih
banyak dan liburan. Latar belakang widya wisata di Bandung adalah menambah wawasan
pengetahuan dan liburan. Di kota ini terdapat beberapa tempat wisata yang sangat
menyenangkan, seperti Museum Sri Baduga yang kita dapat mengetahui tentang sejarah,
Mesjid Agung Bandung dan disana ada tempat Wisata,dunia selfie, perbelanjaan yang
murah, terjangkau, dan mutunya juga tidak kalah saing, seperti farmhouse. Beberapa turis
yang datang dari luar dan dalam negeri, juga memilih kota ini sebagai tempat wisata pilihan
mereka.

1.2 Identifikasi Masalah


Pentingnya di adakan kegiatan widya wisata ke Bandung untuk menambah
pengetahuan siswa dan liburan.

1.3 Rumusan Masalah


1. Apa kota bandung itu ?
2. Apa Mesjid Agung Bandung itu?
2. Bagaimana Museum Sri Baduga itu ?
3. Bagaimana deskripsi Farmhouse ?

1.4 Tujuan Laporan Perjalanan


Untuk menambah wawasan dan pengetahuan siswa mengenai kota Bandung dan objek-objek
wisata di Kota Kembang.

1.5 Manfaat Laporan Perjalanan


1. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
2. Mengenalkan siswa dengan kota Bandung.
3. Memberi pengalaman berkunjung ke Bandung.
4. Untuk melihat keindahan karya Allah SWT.
5. Menguatkan ukhuwah islamiyah antar siswa dan guru.
BAB II
LAPORAN OBYEK WISATA

A.           KOTA BANDUNG

Kota Bandung adalah kota metropolitan terbesar di provinsi jawa barat, sekaligus menjadi
ibu kota provinsi tersebut. Kota ini terletak 140 km sebelah tenggara jakarta, dan merupakan
kota terbesar di wilayah Pulau Jawa bagian selatan. Sedangkan wilayah Bandung Raya
(Wilayah Metropolitan Bandung) merupakan metropolitan terbesar ketiga di Indonesia
setelah Jabodetabek dan Gerbangkertosusila.

Di kota ini tercatat berbagai sejarah penting, di antaranya sebagai tempat berdirinya sebuah
perguruan tinggi teknik pertama di Indonesia (Technische Hoogeschool te Bandoeng - TH
Bandung, sekarang Institut Teknologi Bandung - ITB)[3], lokasi ajang pertempuran pada masa
kemerdekaan[4], serta pernah menjadi tempat berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika 1955,[5]
suatu pertemuan yang menyuarakan semangat anti kolonialisme, bahkan Perdana Menteri
India Jawaharlal Nehru dalam pidatonya mengatakan bahwa Bandung adalah ibu kotanya
Asia-Afrika.[6]

Pada tahun 1990 kota Bandung terpilih sebagai salah satu kota paling aman di dunia
berdasarkan survei majalah Time.

Kota kembang merupakan sebutan lain untuk kota ini, karena pada zaman dulu kota ini
dinilai sangat cantik dengan banyaknya pohon-pohon dan bunga-bunga yang tumbuh di sana.
Selain itu Bandung dahulunya disebut juga dengan Parijs van Java karena keindahannya.
Selain itu kota Bandung juga dikenal sebagai kota belanja, dengan mall dan factory outlet
yang banyak tersebar di kota ini, dan saat ini berangsur-angsur kota Bandung juga menjadi
kota wisata kuliner. Dan pada tahun 2007, konsorsium beberapa LSM internasional
menjadikan kota Bandung sebagai pilot project kota terkreatif se-Asia Timur.[8] Saat ini kota
Bandung merupakan salah satu kota tujuan utama pariwisata dan pendidikan.

Bandung akan menjadi salah satu kota tuan rumah pendukung Asian Games 2018.
Infrastruktur yang sedang dibangun termasuk Metro Kapsul, sejenis sistem APM atau People
mover yang dikembangkan sendiri.
B.            MESJID RAYA BANDUNG

Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat, yang dulu dikenal dengan nama Masjid Agung
Bandung adalah masjid yang berada di Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Status masjid
ini adalah sebagai masjid provinsi bagi Jawa Barat. Masjid ini pertama dibangun tahun 1810,
dan sejak didirikannya, Masjid Agung telah mengalami delapan kali perombakan pada abad
ke-19, kemudian lima kali pada abad 20 sampai akhirnya direnovasi lagi pada tahun 2001
sampai peresmian Masjid Raya Bandung 4 Juni 2003 yang diresmikan oleh Gubernur Jabar
saat itu, H.R. Nuriana. Masjid baru ini, yang bercorak Arab, menggantikan Masjid Agung
yang lama, yang bercorak khas Sunda.

Masjid Raya Bandung, seperti yang kita lihat sekarang, terdapat dua menara kembar di sisi
kiri dan kanan masjid setinggi 81 meter yang selalu dibuka untuk umum setiap hari Sabtu dan
Minggu. Atap masjid diganti dari atap joglo menjadi satu kubah besar pada atap tengah dan
yang lebih kecil pada atap kiri-kanan masjid serta dinding masjid terbuat dari batu alam
kualitas tinggi. Kini luas tanah keseluruhan masjid adalah 23.448 m² dengan luas bangunan
8.575 m² dan dapat menampung sekitar 13.000 jamaah.

C.           MUSEUM SRI BADUGA

Museum Sri Baduga adalah salah satu destinasi wisata sejarah yang berada di Kota Bandung,
Indonesia. Sebagai museum negara dan bukti kecintaan warga Jawa Barat pada sejarah,
Museum yang dibangun di atas tanah seluas 8415,5 m2 ini mengkoleksi banyak benda yang
berhubungan dengan sejarah Jawa Barat. Seperti kerajinan tangan Sunda, perkakas, sejarah
geologi dan perbedaan alami. Koleksi museum meliputi aspek biologi, etnografi,
numismatika, historis, arkeologis, heraldik, keramik, teknologi dan seni rupa. Jumlah
koleksinya mencapai lebih dari lima ribu pengkategoriannya dibedakan oleh tiga lantai.
Sejarah Jawa Barat tidak hanya digambarkan dengan koleksi asli, tapi juga digambarkan oleh
koleksi miniatur, replika, maket dan foto. Kini, museum didukung oleh beberapa event
seperti lomba untuk pelajar, seminar, ceramah dan lokakarya. Selain tempat memamerkan
koleksi, museum juga didukung oleh perpustakaan, auditorium, ruang pameran khusus,
musholla dan ruang seminar.

Anda bisa mengakses Museum Sri Baduga dengan mudah. Alamatnya Jalan B.K.R. 185
Tegallega Kota Bandung atau jalan lingkar selatan. Museum ini berdekatan dengan tempat
bersejarah lain di Kota Bandung yaitu Monumen Bandung Lautan Api. Selain itu juga
terkenal dengan area wisata belanja yang tidak asing di telinga kita yaitu Cibaduyut.
Bangunan museum mirip dengan rumah panggung yang bersuhunan panjang. Cukup
menggambarkan kekhasan bangunan tradisional Jawa Barat. Museum yang ditetapkan
sebagai cagar budaya Kota Bandung ini buka setiap hari mulai dari pukul delapan pagi
hingga pukul empat sore. Hari senin libur. Tiketnya pun cukup murah yaitu Rp 2500 per
orang.

Untuk menambah rasa apresiasi dan antuasiasme masyarakat pada Museum Sri Baduga,
pengelola museum telah mengadakan banyak aktivitas dan event. Diprogram secara mandiri
atau kerja sama dengan pihak terkait seperti swasta, pemerintah dan organisasi asing.
Aktivitas dan event yang diadakan oleh Museum Sri Baduga itu seperti mengadakan berbagai
pameran keliling, pameran berkala, pameran bersama museum dari bermacam propinsi,
beberapa lomba untuk pelajar SD hingga SMA, seminar, ceramah, lokakarya, dan
sebagainya. Nah selain museum, ada juga Peninggalan Bersejarah di Jawa Barat seperti
beberapa Candi di Jawa Barat seperti Sejarah Candi Jiwa. Lalu ada juga Sejarah Alat Musik
Angklung dan Sejarah Berdirinya Gedung Sate.

Sejarah Museum Sri baduga

Museum Sri Baduga didirikan pada tahun 1974 di bangunan yang dulunya digunakan kantor
kecamatan. Namanya Kawedanan Tegallega yang merupakan mantan divisi administratif di
Bandung. Pada tahun 1980, secara resmi museum ini dikenal dengan nama Museum Negeri
Provinsi Jawa Barat. Tepatnya diresmikan pada tanggal 5 Juni 1980 oleh Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan yaitu Dr. Daud Yusuf. Waktu itu Indonesia masih dipimpin oleh Suharto.
Pada tahun 1990, museum kemudian dinamai kembali dengan nama Museum Negeri Provinsi
Jawa Barat Sri Baduga. Sesuai dengan yang tertulis di Prasasti Batutulis. Kemudian
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan dengan nomor 02223/0/1990 pada
tanggal 4 April 1990.

Nama Sejarah Museum Sri Baduga diambil dari nama seorang raja Sunda yang bernama Sri
Baduga. Nama lainnya yaitu Sang Ratu Jayadewata. Dia adalah raja agung dari kerajaan
Sunda yang berlandaskan agama Hindu di Jawa Barat. Berkuasa dari tahun 1482 hingga
tahun 1521 di ibukotanya yang bernama Pakuan Pajajaran. Dia membawa keagungan dan
kemakmuran ke kerajaannya. Karena kehebatan sang raja itulah nama Sri Baduga diabadikan
menjadi nama museum.

Raja Jayadewata sering dihubungkan dengan Raja Siliwangi. Raja Siliwangi merupakan raja
besar dari Sunda meski kisahnya sedikit berbau legenda. Tapi beberapa ahli sejarah
berpendapat bahwa Sri Baduga bukan orang yang sama dengan Raja Siliwingi Catatan
sejarah Sri Baduga ditulis di Prasasti Batutulis yang ditemukan di Bogor. Nama lainnya yaitu
Sri Baduga Maharaja Ratu Haji di Pakwan Pajajaran Sri Sang Ratu Dewata. Prasasti ini
ditulis bukan di era Sri Baduga tapi di era anak Sri Baduga yaitu King Surawisesa untuk
menghormati ayahnya.

Menurut Prasasti Batutulis, dia adalah putra dari Rahyang Niskala dan cucu dari Rahyang
Niskala Wastu Kancana. Sri Baduga menjadi Raja Sunda dan Galuh. Dia lalu memindahkan
ibu kota dari Kawali Galuh ke Pakuan Pajajaran. Salah satu legenda Pantun menceritakan
keindahan prosesi kerajaan Ratu Ambetkasih yang memindahkan ibu kota ke Pakuan
Pajajaran. Dimana suaminya menunggu.

Prasasti Batutulis menyebutkan bahwa raja membangun banyak proyek. Seperti membangun
tembok dan menggali parit defensif di ibu kota di Pakuan (sekarang namanya Bogor),
membuat gundukan tanah keramat untuk kepentingan religius yang disebut Gugunungan,
membuat pavilion atau Balay, mengubah Hutan Samida menjadi hutan konservasi,
membangun bendungan dan membuat danau yang disebut Sanghyang Talaga Rena
Mahawijaya. Danau ini kemungkinan berfungsi untuk proyek hidrolik untuk mendukung
pertanian di kerajaan, untuk rekreasi dan untuk mempercantik ibu kota.

Kadang kala, Sri Baduga sering dikultuskan oleh beberapa kalangan. Menurut Sunda
wiwitan, tokoh Sri Baduga sering disamakan dengan Prabu Siliwangi. Prabu Siliwangi adalah
raja yang sangat dihormati dan dianggap sebagai pemimpin ideal rakyat Sunda. Ajaran Hindu
Dharma membangun Pura Parahyangan Agung Jagatkarta di lereng utara Gunung Salak
untuk memulikan Siliwangi. Kaum Konghucu memuja Prabu Siliwangi dengan membangun
vihara khusus di Simpenan Kota Sukabumi.

Koleksi Museum Sri Baduga

1. Lantai Pertama

Lantai pertama berisi tentang peninggalan bersejarah Indonesia khususnya perkembangan


sejarah dan budaya Jawa Barat yang dideskripsikan dan dibuktikan dengan koleksi benda
bersejarah dari era kerajaan bercorak Hindu dan Budha. Contohnya seperti kereta kuda yang
tempat duduknya cukup unik. Berbentuk hewan mitologi bernama Lembuswana.
Lembuswana adalah hewan tunggangan Bathara Guru yang secara fisik bermahkota,
berkepala singa, berbelalai dan bergading seperti gajah, bersisik ikan dan di empat kakinya
memiliki taji seperti kaki ayam.

Sebenarnya hewan mitologi ini berasal dari Kalimantan dan tinggal di dasar Sungai
Mahakam. Entah bagaimana bisa masuk ke Bandung. Di Museum Sri Baduga, Lembuswana
duduk manis dan belalainya mencengkeram senjata seperti trisula kecil. Diorama gua,
manusia purba di dalamnya dan contoh tulang-tulang purba juga menjadi koleksi Museum Sri
Baduga dari zaman prasejarah. Selain itu, dari zaman prasejarah juga ada sebuah arca nenek
moyang dengan wujud manusia berbentuk bulat, fosil manusia prasejarah macam Homo
erectus dan Homo sapiens, cekungan danau di Jawa Barat di zaman purba dan kehidupan
religius masyarakat. Tambahannya yaitu geologi.

2. Lantai Kedua

Lantai kedua memamerkan koleksi kebudayaan dan kehidupan di masa lalu. Seperti alat-alat
bertahan hidup, perdagangan dan transportasi. Koleksi di lantai dua juga terdapat barang-
barang yang dipengaruhi oleh budaya Islam dan budaya Eropa. Budaya Eropa jelas dibawa
oleh Belanda ketika masa penjajahan Belanda. Lalu juga ada barang-barang dari era
perjuangan  merebut dan kemerdekaan. Sebagai tambahan, lambang dari setiap kota di Jawa
Barat juga dipamerkan. Ada juga bukti perebunan teh mulai dari Jawa Barat hingga Banten di
zaman pendudukan Belanda. Lalu koleksinya juga ada perabotan seperti kursi, meja, lemari,
rak dari masa lalu. Bukti peninggalan agama selain Islam juga ada seperti Taoisme, Kong Hu
Cu dan Kristen.
3. Lantai Ketiga

Lantai ketiga memamerkan koleksi etnografis. Meliputi kain, tenunan, barang-barang bernilai
seni dan keramik. Di lantai tiga pengunjung akan melihat kesenian dan budaya khas seperti
baju pengantin dari budaya sunda, perabotan, beberapa alat kehidupan dan keramik dari
budaya Sunda. Pojok Bandung tempo dulu. Berdasarkan keilmuan, Museum Sri Baduga
memiliki beberapa koleksi lagi. Koleksi etnografis dan antropologis cukup banyak di lantai
tiga. Koleksi geologi yaitu mineral, beberapa jenis batu dan hasil alam yang lain.

Koleksi biologi yaitu fosil beberapa jenis makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan dan
manusia. Koleksi arkeologi dan sejarah yang memamerkan beberapa barang dari zaman
kerajaan. Ada juga koleksi filologika (filologis adalah ilmu yang mempelajari bahasa dari
sastra) berupa beberapa naskah kuno. Koleksi keramik dan seni rupa yang banyak dikoleksi
di lantai ketiga seperti karya dua dimensi atau tiga dimensi. Koleksi teknologi juga ada yang
menjelaskan perkembangan teknologi dari zaman tradisional hingga modern. Koleksi
numismatik (numismatik adalah ilmu pengumpulan dan identifikasi koin) juga ada seperti
tanda jasa, stempel, cap, mata uang dan tanda pangkat.

Sebenarnya Museum Sri Baduga punya dua bagian. Yang disebutkan di atas tadi adalah
bagian pertama atau area publik. Bagian pertama memang bisa diakses oleh siapapun dari
kalangan umum. Sedangkan bagian kedua disebut area non publik karena memang hanya
untuk pengelola museum dan tempat menyimpan koleksi.

Fasilitas Lain di Museum Sri Baduga

Ada fasilitas lain yang bisa dimanfaatkan. Seperti tempat parkir luas dan nyaman yang bisa
dua puluh bus. Perpustakaan jika pengunjung ingin membaca buku koleksi perpusatakaan.
Ruang auditorium digunakan untuk memamerkan kesenian khas Sunda dan Jawa Barat
seperti kesenian dan ruang audio visual. Ruang pameran khusus ada untuk menyelenggarakan
event pameran khusus. Ruang seminar digunakan untuk aktivitas ceramah, seminar,
sarasehan dan rapat. Selain itu juga bisa disewakan untuk pihak lain yang membutuhkan.

Demikian informasi tentang Museum Sri Baduga dari Bandung. Sejarah Museum Sri Baduga
perlu dibaca agar lebih mengenal sejarah dan budaya Jawa Barat mulai dari zaman kerajaan
bercorak Hindu dan Budha, zaman masuknya ajaran Islam, zaman penjajahan Belanda hingga
zaman perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Sayang, kalangan muda tidak
terlalu tertarik pada Museum Sri Baduga. Mereka lebih suka wisata mainstream seperti
gunung, pantai, danau dan semacamnya.

Padahal, menurut founding father kita yaitu Bung Karno, bangsa yang besar adalah bangsa
yang menghargai sejarahnya. Jika anda ingin berwisata tapi cuaca sedang hujan, maka wisata
edukasi Museum Sri Baduga bisa menjadi solusi. Sekalian mendidik dan menceritakan
sejarah Jawa Barat pada anak anda. Selain Museum Sri Baduga, cukup banyak museum yang
bisa dikunjungi. Contohnya seperti sejarah Museum Bali, sejarah Museum Lampung, sejarah
Museum Al-Quran di TMII, sejarah Museum Affandi dan sejarah Museum Bajra Sandhi.
D.FARMHOUSE

Wisata Farmhouse Bandung merupakan wahana wisata baru di lembang, berdiri sejak bulan
Desember 2015 farmhouse lembang menjelma menjadi tempat wisata sangat diminati oleh
semua orang. Kondisi alam sangat sejuk dan indah di tambah konsep wisata bertemakan
Eropa menjadikan Farmhouse lembang wisata Nusantara namun bercitra Eropa . farmhouse
Lembang Bandung memang sangat cocok untuk dijadikan wisata keluarga anda, karena
selain pemandangan nya indah tempat sangat strategis juga di dukung oleh konsep wisata
modern dan Berimajinasi tinggi membuat Farmhouse lembang Beda dengan yang lain
lainnya.

Tempat wisata ini masih satu grup dengan De Ranch , Floating Market dan Rumah sosis ini
menjadi bahan pembicraan para netizen karena tempat yang cantik dan tiket masuknya sangat
terjangkau . Selain itu yang menjadi salahsatu spot Favorit untuk berfoto-foto disini adalah
Rumah The Hobbit . Beberapa bangunan ini ruah ini berebntuk bangunan seperti kurcaci.
Pastinya kamu pernah menonton Film Lord Of the Ring and The Hobbit . salahsatu karakter
utama adalah dalam film tersebut yang berbadan kerdil bernama Bilbo Baggins adalah
seorang Hobbits . Dalam cerita Fiksinya yang dikarang oleh J.R.R Tolkien , sang penulis
rumah Hobit ini memiliki bentuk yang unit. Berukuran mini dengan tinggi hanya setengah
tinggi manusia normal . bentuknya membulat dengan atap yang ditutupi jerami , rumput atau
tanaman hidup.

Selain Rumah Hobbit , ada satu lagi tempat yang sangat photogenic di Wisata Farmhouse
bandung ini yaitu rumah yang di desain dengan gaya Eropa Klasik. Mirip dengan Rumah-
rumah Farmhouse yang biasa kita lihat pada film-film kolosal mancanegara dengan setting
abad pertengahan. Wisata Farmhouse Bandung dikenal sebagai sebutan Folkhouse ini
menurut sejarahnya adalah tempat tinggal para petani Erofa pada abad pertengahan ( 1600-
1900an ) . Folkhouse biasanya terhubung dengan lumbung-lumbung tempat menyimpan hasil
pertanian dan juga tempat untuk hewan ternak. Nuansa Erofa Klasik akan semakin kental
ketika gadis-gadis berkostum Erofa menyapa kamu dengan Ramah. Ya, disini juga
disediakan penyewaan kostum petani tradisional Eropa yang bisa kamu Pakai dengan harga
Rp 50.000/ jam. Dengan Memakai kostum ini maka lengkap sudah style eropa klasik kamu
untuk di abadikan dengan pose-pose terbaik. Selain Kostum Tradisional Petani Eropa ada
juga kostum koboy danpakaian suku indian dari Amerika . Kamu bisa seru-seruan dengan
menggunakan kostum-kostum ini.

Ada Gembok cinta ala Wisata Farmhouse Bandung yang sangat unik ya disini sepasang insan
sedang dilanda asmara, bisa mengabadikan perasaan cinta kasih yang kalian kepada masing-
masing pasangan dengan cara digembok cintanya. Berada berdua dengan pasangan
menyatukan komitment untuk hidup selalu bersama saat duka dan suka disini. Di jamin akan
serasa seperti di jembatan Pont Des arts Negeri Perancis. Di dekat Pintu masuk ada tempat
penjual Gembok yang nantinya bisa dituliskan nama kamu.

Kebun Binatang Mini atau Mini Zoo yang terdapat di Wisata Farmhouse Bandung
pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan hewan-hewan yang ada seperti iguana, biri-
biri , Sapi , Kelinci , Sugar glyder, anak landak dan masih banyak hewan-hewan lucu yang
lainnya. Pengunjung yang datang bersama keluarga biasanya tidak melewatkan tempat ini
untuk mengajak anak-anak mereka ke tempat wisata Kebun binatang Mini ini. selain bagus
untuk berfoto anda juga bisa mengajarkan nak-anak untuk memberi makan hewan – hewan
selain itu juga mengajarkan bagaimana kita menyayangi hewan tersebut.
 

FASILITAS FARMHOUSE  BANDUNG

1.Area Penukaran Susu dan Sosis

Fasilitas Wisata FarmHouse Bandung wellcome drink susu Lembang gratis. kalo menurut
saya sendiri tidak ada tiket masuk hehe, Karena kita beli tiket juga sudah bisa di tukarkan
dengan berbagai macam Varian Susu

2.Wisata Edukasi

Seperti telah disinggung di atas, bahwa seru dan uniknya berwisata di farmhouse lembang
bandung ini adalah adanya satu kawasan atau area yang sangat luas berupa taman dengan
beberapa kandang binatang di dalamnya.

Keberadaan kandang-kandang tersebut bukan tanpa alasan tentunya, karena di kandang-


kandang tersebut anda bisa berinteraksi langsung, melihat bahkan menyentuh binatang seperti
iguana, kelinci, burung dan yang lainnya, yang bisa anda jadikan proses pengenalan dan
pendidikan anak terhadap nama-nama sejumlah binatang yang ada dan langka.

3.Taman Bersantai

Di Farmhouse Bandung ini pun terdapat banyak tempat-tempat duduk yang dibuat dan
ditempatkan secara alami dari kayu-kayu, di bawah rindangnya pepohonan besar yang
disekitarnya tertata dengan baik berbagai tanaman hias yang membuat suasana sangat asri,
berudara segar.

Di lokasi ini sangat pas jika anda ingin menikmati ketenangan atau sekedar duduk-duduk
santai melepas lelah setelah lelah diperjalanan. Suara aneka binatang yang ada di sekitar
kawasan wisata, akan semakin menambah suasana bahwa anda seperti berada di dalam
sebuah kawasan wisata kebun binatang di bandung juga.

4.Wisata Kuliner

Wisata Farmhouse Bandung merupakan sebuah kawasan wisata terpadu yang siap
memanjakan seluruh pengunjung yang datang ke sana, di farmhouse lembang bandung ini
pun telah difasilitasi dengan adanya tempat makan atau pusat jajanan atau kuliner yang
populer dengan nama Backyard Kitchen.

Dengan design ruangan yang cantik, unik berjendela kaca yang besar, memungkinkan anda
menikmati sajian spesial kuliner seperti salad, steak, soto hingga minuman healty juice dan
juga coffee yang lezat dan nikmat sambil bisa melihat ke luar ruangan menghadap taman
yang hijau dan indah.

5.Wisata Belanja

Nah, mungkin ini adalah fasilitas wisata yang wajib anda tahu juga ketika anda berkunjung
ke sini.
Kenapa demikian ? tidak afdol jika anda berwisata ke sebuah lokasi wisata di lembang
bandung, sebelum pulang ke kota masing-masing, anda tidak menyempatkan berbelanja oleh-
oleh khas bandung yang menggambarkan objek wisata yang anda kunjungi selama liburan di
kota berjuluk paris van java.

6. Prewedding & Wedding

Bagi anda yang luar kota bandung yang ingin mengadakan resepsi pernikahan di tempat yang
indah, unik dan eksklusif, maka farmhouse lembang bandung ini pun sangat rekomended
untuk dijadikan tempat perayaan resepsi pernikahan anda.

7. Lokasi Parkir yang sangat Luas.


8. Kamar mandi yang Banyak terdapat di beberapa titik.

Alamat Wisata Farmhouse Bandung berada di jalan Raya Lembang No 108 Lembang ,
Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Untuk sampai kesana kita tidak sangatlah sulit karena
wisata Farmhouse ini persis di pinggir Jalan . Jika anda Arah dari Kota Bandung langsung
saja menuju Terminal Ledeng , setelah itu ikuti jalan Ke arah lembang setelah itu anda akan
menemui Tempat wisata ini. Jam buka Operasional mulai hari senin sampai minggu , mulai
pukul 09.00 – 21.00 .

Tiket Masuk Farmhouse Lembang Bandung

Rp. 20,000 / Orang (Tiket bisa ditukar Susu Murni atau Sosis Bakar)

Rp. 5,000 Parkir Motor

Rp. 10,000 Parkir Mobil

Bila anda merasa kesulitan mendapatkan Paket Wisata,Transportasi atau rental kendaraan
untuk menuju lokasi wisata  Farmhouse Bandung  dari Kota Bandung, Jakarta, atau dari
Kawasan Kota lainnya anda dapat mengubungi Hotline kami dan kami dapat mengantarkan
ke lokasi . Jika anda ingin melihat paket wisata yang bisa cek https://pakarholiday.com/paket-
wisata-bandung-murah-keluarga/
BAB 3
PENUTUP

A.           Kesimpulan
Wisata merupakan sarana yang mampu untuk mengobati segala jenis kepenatan
hidup, apalagi objek wisatanya mengacu pada pendidikan yang mampu menambah wawasan
dan pengetahuan dengan cara yang menarik. Hal inilah yang diterapkan pada setiap kegiatan
Widya Wisata SMA MA’ARIF peundeuy, dimana objek wisata yang dikunjungi
mendominasi pada peningkatan kemampuan berfikir yang memiliki berbagai unsur.
Diantaranya :
B.            SARAN dan KRITIK
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, maka saran dan kritik yang dapat
diberikan antara lain :
1.  Bagi pengelola wisata :
a. Membuat inovasi baru untuk dapat meningkatkan daya tarik pengunjung.
b.  Meningkatkan fasilitas-fasilitas yang ada

2.   Bagi ibu/bapak guru atau pihak sekolah :


a.   Sebaiknya guru pendamping meningkatkan pengawasan terhadap siswa-siswinya
b.  Sebaiknya guru pendamping memberikan pengarahan yang jelas kepada siswa-siswinya
dalam melakukan suatu kegiatan.
3.  Bagi siswa-siswi :
a.   Sebaiknya siswa meningkatkan rasa ingin tahu mengenai hal-hal baru.
b.   Melibatkan diri langsung untuk mempraktekkan alat peraga IPTEK yang dijumpai.
c.  Meningkatkan kedisiplinan dan taat tata tertib.
d.   Sebaiknya siswa menjaga nama baik sekolah dengan cara menjaga sikap
4. Bagi penyusun :
a.  Mengkaji lebih dalam ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah didapat dari kegiatan
observasi tersebut
b.  Menambah referensi dalam pembuatan laporan
c.  Menambah kekompakan dalam kelompok
d.   Selalu berupaya memberikan hasil laporan yang terbaik
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
http://yuvikasaputri.blogspot.co.id/2014/04/makalah-laporan-perjalanan-widya-
wisata.htmlhttp://www.anakciremai.com/2015/11/makalah-sejah-tentang-museum-
sibaduga.html
http://tempatwisatadibandung.info/farmhouse-bandung/
http://tempatwisatadibandung.info/mesjid-bandung/

Anda mungkin juga menyukai