Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KARYA WISATA SISWA

SMP SETIABUDHI SEMARANG


KE JAKARTA-BANDUNG TANGGAL 10,11,12,13 DESEMBER 2022

Disusun Oleh:

1. Mochammad Afgan Ramadhan


2. Raditya Galang Syahputra
3. Arkan Affandi Wibowo

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

SMP SETIABUDHI SEMARANG

MOTTO
1. Segala usaha tak akan berhasil baik tanpa usaha dan doa
2. Tiada hari tanpa belajar
3. Tak ada gading yang tak retak
4. Tuntutlah ilmu sebanyak-banyaknya untuk bekal di hari esok
5. Jadikan apa yang didapat hari ini adalah cambuk (pengalaman) untuk
bertindak dikemudian hari
6. Disiplin adalah nafasku, tugas adalah kehormatanku
7. Koreksilah diri sendiri sebelum mengoreksi orang lain
8. Salah karena berbuat lebih baik dari pada tak pernah salah karena tak
pernah berbuat
9. Janganlah tunggu sampai besok apa yang dapat kau kerjakan hari ini
10. Pendidikan laksana akar yang pahit tetapi membuahkan buah yang
manis
11. Carilah ilmu seolah kamu hidup seribu tahun lagi dan kerjakanlah
ibadah seolah besok engkau akan mati

ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua .Sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas Laporan Karya Wisata Jakarta Bandung.

Laporan Karya Wisata ini kami buat didasari untuk melengkapi tugas dari
sekolah, dalam tugas ini dimaksudkan agar pembaca dapat memetik manfaat
serta mendapat informasi dari tugas yang kami buat.

Kami mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Sigit Pramono S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP


SETIABUDHI SEMARANG, yang telah memberikan ijin kami untuk
melaksanakan karya wisata ke Jakarta Bandung.
2. Orang tua kami yang telah memberikan dukungan baik dalam
bentuk moril maupun materiil.
3.Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, yang
telah membantu kami dalam penyusunan laporan ini.

Kami sadar dalam pembuatan laporan karya wisata ini jauh dari sempurna,
untuk itu kami mohon kritik dan sarannya agar menjadi lebih baik untuk
kedepannya. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Tim Penyusun

iii

Daftar Isi
Daftar Isi Halaman

1. Lembar Pengesahan......................................................... i
2. Motto................................................................................ ii
3. Kata Pengantar................................................................. iii
4. Daftar Isi.......................................................................... iv
5. Bab I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................... 1
B. Tujuan Karya Wisata............................................. 1
C. Tujuan Penyusunan Laporan............................... 2
D. Ruang Lingkup...................................................... 2
E. Sumber Data.......................................................... 2
6. Bab II ANALISIS
A. Masjid Kubah Emas ........................................................
3
B. Museum Lubang Buaya...................................... 4
C. PP Iptek........................................ 5
C. Museum Mandala Wangsit ............................................
6
D. Trans Studio Bandung.............................................. 7
E. Cibaduyut............................................................... 8
7. Bab III KESIMPULAN
Kesimpulan...................................................................... 13
8. PENUTUP
A. Daftar Pustaka............................................................. 14
B. Penyusun..................................................................... 15
C. Dokumentasi............................................................... 16

iv

Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Laporan ini dibuat dengan maksud disamping untuk menjalankan tugas


yang di berikan bapak/ibu guru setelah Karya Wisata ke Jakarta-Bandung,
melatih siswa untuk membuat sebuah laporan perjalanan dan melatih siswa agar
dapat membuat sebuah karya tulis untuk dilanjutkan ke jenjang yang lebih
tinggi, juga dapat melatih kedisiplinan siswa dalam mengerjakan segala tugas
yang diberikan bapak/ibu guru.

Penyusunan laporan dapat menumbuhkan kerja sama antara siswa-siswa


karena memerlukan sebuah musyawarah dan kerja sama dalam penyusunannya
sebuah laporan. Laporan perjalanan misalnya dapat menerangkan dan
menceritakan suatu tempat wisata yang di kunjungi orang lain, sehingga orang
lain dapat mengerti dan mengenal suatu tempat wisata. Begitu juga dengan
wisata ke Jakarta-Bandung ini, siswa-siswa memperoleh pengalaman dan
wawasan baru dari tempat wisata tersebut serta dapat menceritakan pada orang
lain.

B. Tujuan Karya Wisata

1. Sebagai refresing untuk menyegarkan pikiran sehingga dapat relax


kembali.
2. Menambah wawasan dan pengetahuan siswa.
3. Dapat mengetahui keadaan alam dan keadaan sosial budaya
masyarakat tempat wisata.
4. Sebagai wahana untuk memperluas cakrawala serta wawasan nusantara
khususnya tentang tempat-tempat wisata di Jakarta-Bandung.

C. Tujuan Penyusunan Laporan

1. Mengerjakan tugas membuat laporan dari bapak/ibu guru setelah Karya


Wisata ke Jakarta-Bandung
2. Menambah wawasan dalam membuat sebuah laporan
3. Melatih ketrampilan siswa dalam membuat laporan
4. Meningkatkan kerja sama antara anggota penyusunan laporan
5. Melatih kedisiplinan siswa dalam mengerjakan tugas-tugas yang di
berikan guru

D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup yang akan kami bahas adalah sejarah dan trik-trik atau
kiat-kiat yang digunakan oleh suatu objek wisata agar tempat tersebut banyak
dikunjungi.

E. Sumber Data

1. Observasi

2. Membaca Laporan Karya Wisata Jakarta-Bandung Tahun 2008

3. Wawancara

4. Internet

Bab II
ANALISIS
A. Masjid Kubah emas
mungkin belum banyak yang mengetahuinya. Masjid Kubah
Emas Depok memiliki banyak sebutan atau nama di antaranya
Masjid Agung Limo atau Masjid Dian Al-Mahri.

Masjid Kubah Emas menjadi tempat wisata religi bagi umat


muslim. Masjid ini berlokasi di Jalan Raya Meruyung,
Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat.
Masjid Kubah Emas di Depok, Jawa Barat ini disebut-sebut
sebagai masjid termegah se-Asia Tenggara. Sejarah
pembangunan masjid ini dimulai sejak tahun 2001. Pendiri
Masjid Kubah Emas adalah pasangan suami-istri yakni Maimun
Al Rasyid dan Dian Al Mahri.
Masjid ini merupakan salah satu dari tujuh masjid di dunia yang
memiliki kubah berlapiskan emas. Enam masjid lainnya adalah
Masjid Qubbah As-Sakhrah di Palestina, Masjid Al Askari di
Irak, Masjid Suneri di Lahore, Masjid Sultan Singapura di
Singapura, Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin di Brunei
Darussalam, dan Masjid Jami’ Bandar Sri Begawan di Brunei
Darussalam.
Sejarah Pembangunan Masjid Kubah Emas
Sejarah pembangunan Masjid Kubah Emas sebenarnya bermula
pada tahun 1996. Saat itu, Maimun Al Rasyid dan Dian Al Mahri
membeli lahan di Kecamatan Limo, Depok, yang nantinya
menjadi tempat dibangunnya Masjid Kubah Emas. Proses
pembangunan Masjid Kubah Emas memerlukan waktu sekitar 7
tahun. Pembangunan masjid ini dimulai pada tahun 2001 dan
diresmikan tanggal 31 Desember 2006, bertepatan dengan Hari
Raya Idul Adha. Penggunaan pertama Masjid Kubah Emas yaitu
untuk melaksanakan Salat Ied tahun 1427 Hijriah.
Di atas tanah berukuran 8.000 meter persegi dengan luas total
lahan 70 hektar, masjid ini didirikan. Daya tampungnya
mencapai 20.000 orang. Halaman depannya, yang berukuran 45 x
57 meter, dapat memuat 8.000 orang. Hingga kini, kompleks
Masjid Kubah Emas juga telah menjadi salah satu destinasi
wisata religi di Depok, selain itu tentu saja sebagai tempat ibadah
serta untuk melaksanakan berbagai aktivitas keagamaan
sebagaimana fungsinya.

B. Museum Lubang Buaya


Museum Lubang Buaya yang terletak di Jalan Monumen
Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta
Timur, identik dengan peringatan Gerakan 30 September atau
G30S.
Wisata sejarah ini menyimpan cerita kekejaman dari peristiwa
pada 30 September 1965. Museum ini juga dikenal dengan nama
lain Monumen Pancasila Sakti.Lubang Buaya sendiri merupakan
sebutan untuk sumur yang dipakai untuk mengubur tujuh
perwira TNI AD yang telah dibunuh dengan kejam pada malam
30 September 1965.
Tujuh perwira TNI AD itu antara lain, Jenderal Ahmad Yani,
Mayjen R. Soeprapto, Mayjen M.T. Haryono, Mayjen S. Parman,
Brigjen D.I Panjaitan, Brigjen Sutoyo, dan Lettu Pierre A.
Tendean. Mereka kemudian disebut sebagai Pahlawan
Revolusi.Barang-barang peninggalan peristiwa G30S seperti
pakaian yang dikenakan oleh para korban saat penculikan,
penyiksaan, dan pembunuhan, dipamerkan di Museum Lubang
Buaya. Selain itu, ada pula bukti visum yang dipamerkan di
ruang relik museum tersebut.
Lokasi jenazah tujuh pahlawan revolusi itu ditemukan semuanya
pada 4 Oktober 1965 di kawasan hutan karet Lubang Buaya.
Tujuh jenazah tersebut ditemukan di sumur tua dengan
kedalaman sekitar 15 meter.Sumur itu tertutup tumpukan daun
kering ketika ditemukan. Setelah sumur itu ditemukan, butuh
waktu sekitar empat jam untuk menggali dan mengangkat tujuh
jenazah tersebut.

C. PP IPTEK

Belajar sambil berekreasi merupakan kata yang tepat jika mengunjungi


salah satu museum IPTEK yang ada di TMII ini. Di tempat ini kita akan
diajarkan banyak hal tentang ilmu pengetahuan dan teknologi. Museum
IPTEK adalah science center pertama di Indonesia. Lembaga ini didirikan untuk
program khusus pengenalan dasar IPTEK pada anak didik atau wahana rekreasi
educative/belajar IPTEK non iformal yang dibangun untuk melengkapi saran
pendidikan IPTEK formal, dimana kaitannya sangat erat dengan prinsip-prinsip
hukum Fisika, Kimia dan Biologi. Museum ini  berada di komplek TMII di
Jakarta yang menempati areal 42.300 km2 dan luas lantai bangunan 24.000 m2.  
Diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 20 April 1991
yaitu Bapak Soeharto. Tujuan didirikannya museum IPTEK adalah untuk
mentransformasikan IPTEK kepada generasi muda melalui cara-cara yang
menyenangkan, mudah, menarik, dan mengesankan. Dengan cara yang tidak
formal seperti saat di sekolah. Belajar di museum iptek ini lebih cepat dan selalu
teringat oleh anak-anak karena mereka berekreasi sambil belajar sehingga akan
dia ingat terus, selain itu permainan yang ditunjukan juga unik-unik sehingga
banyak yang suka dengan permainan-permainan yang ada. Kebanyakan
permaianan yang  ada berupa permainan tentang ilmu pengetahuan Alam (IPA)
sains yang cukup banyak digemari oleh anak-anak maupun orang dewasa. PP
IPTEK memiliki ± 250 perangkat IPTEK interaktif yang didesain khusus agar
pengunjung dapat mencoba dan memperagakan perangat tersebut.

3
Untuk yang masih belum paham di sana juga terdapat tim yang bersedia
menjelaskan perangkat IPTEK tersebut sehingga tidak susah payah untuk
memahami hal tersebut. Semua alat permainan di sini boleh dipegang dan
dimainkan sehingga tidak hanya melihat saja, tetapi dengan memainkan dan
merasakan pengunjung anak-anak maupun dewasa akan lebih terpuaskan.

D.Trans Studio

Trans Studio Bandung merupakan salah satu tempat wisata bermain yang
terdapat di kota Bandung, Jawa Barat. Trans Studio Bandung adalah tempat
wisata terbesar di Indonesia yang konsepnya berada di dalam ruangan. Berbagai
macam wahana permainan dan pertunjukan tersedia dan bisa untuk dinikmati.

Berbeda dengan beberapa tempat wisata bermain pada umumnya, Trans Studio
Bandung salah satu tempat bermain Indoor dimana letaknya tertutup. Berbagai
macam wahana permainan seru telah tersedia mulai dari Jelajah, Giant Swing,
Marvel Superheroes 4D, Yamaha Racing Coaster dan beberapa wahana
permainan lainnya.
11

E. Cibaduyut

Cibaduyut adalah sebuah daerah di sekitar kota Bandung bagian selatan.


Daerah ini terkenal dengan kerajinan sepatunya. Hasil produksi sepatunya
biasanya dipasarkan langsung di pinggiran jalan Cibaduyut Raya dengan
banyaknya kios dan toko sepatu. Sedangkan produksinya ada di gang-gang
belakang jalan Cibaduyut. Kualitas sepatu Cibaduyut lumayan bagus, namun
ada juga produk yang dijual murah di Cibaduyut, namun produk berasal dari
luar kota semisal sandal dan sepatu murah dari Tasik maupun Ciomas Bogor.
Kawasan Cibaduyut ini lumayan padat dan parkir relative sulit serta
kondisi jalan yang tidak begitu lebar. Jadi mesti ekstra sabar untuk mendapatkan
parkir. Jika mau beli sepatu, gunakan penawaran terbaik. Sepatu yang dijual di
Cibaduyut sistemnya tawar menawar, meskipun kadang sudah di bandrol.
Selain baju, Cibaduyut juga menyediakan aneka macam kaos, boneka, pernak-
pernik, tak ketinggalan makanan khas Bandung. Seperti moci, dodol,
strawberry, dan lain-lainnya.
12

Bab III

KESIMPULAN

Manusia membutuhkan wawasan yang luas juga membutuhkan banyak


buku pengetahuan. Dalam Carmen wawasan tidak harus mengunjungi tempat
tersebut tapi kita dapat membaca karya ini, karena dari karya ini berisi sejarah
dari obyek wisata yang kami kunjungi.

Jakarta-Bandung adalah dua daerah di Indonesia yang mempunyai


pemandangan alam yang begitu menawan dan tempat-tempat wisata yang
menarik. Contohnya seperti yang telah kita kunjungi antara lain TMII IPTEK,
Keong Emas, Museum Pancasila Sakti, Museum Keprajuritan, Pantai Marina
Ancol, Museum Geologi Bandung, Lubang Buaya, Saung Angklung Mang
Udjo, dan Cibaduyut.

Dengan diadakannya karya wisata ke Jakarta-Bandung ini, murid-murid


dapat memperoleh hikmah dari perjalanan berangkat maupun pulang ke
Yogyakarta. Murid-murid juga bisa mendapatkan banyak pengalaman dan
pengetahuan yang mengasyikan. Sehingga pikiran yang dulunya capai kini
menjadi segar kembali dan dapat melanjutkan pelajaran seperti biasanya.

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak/ibu guru yang


telah membimbing kami sehingga dapat kembali ke Yogyakarta dengan
selamat. Tidak lupa saya mengucapkan rasa syukur saya kepada Allah SWT
yang telah memberi keslamatan pada kita semua. Demikian laporan hasil karya
wisata kami ke Jakarta-Bandung, kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan.
13

PENUTUP

Terimakasih atas Perhatiannya

14

DISUSUN OLEH :

1. Nama : M.Afgan Ramadhan

Kelas : VIII A

Alamat : Beringin Permai, Ngaliyan, Semarang

2. Nama : Raditya Galang Syahputra

Kelas : VIII A

Alamat : Jln condrokusumo raya, Semarang

3. Nama : Arkan Affandi Wibowo

Kelas : VIII A
Alamat : Jl.borobudur raya 1, Semarang

15

Dokumentasi

IPTEK alat peraga di IPTEK

alat peraga di IPTEK alat peraga di IPTEK alat peraga di IPTEK


16

Museum Lubang Buaya Patung-patung di Museum Lubang buaya

17

Monumen Senjata Museum Mandala Wangsit Bandung

Macam-macam monumen di Museum Mandala Wangsit Bandung


19

Trans Studio Bandung


Cibaduyut Cibaduyut

20

Anda mungkin juga menyukai