YOGYAKARTA
OLEH:
KELOMPOK 01
Anindya Savira Salim (02) Qoyla Putri Salsabila (21)
Anisa Bela Harum Septia (03) Rachel Wirdania Shohib Bahariani (22)
Ghaitsa Rayya Edelweiss (08) Rindu Dwiandika Putri (23)
Kayla Putri (11) Sabrina Balqies Andien (25)
Nadia Bariq Rarasati (16) Sabrina Nur Aura Ahafaussarirah (26)
Nailah Azahra (17) Salsabila Azahra Syahril Vanesa (27)
Naysilla Mahesa Ayu (19) Shafira Amalia Putri (29)
Nindy Aulia Mufida (20) Shofiyatul Fuadah (30)
2023
Lembar Pengesahan
Laporan Hasil Studi Tour Ke Yogyakarta
Tahun 2023
Hari : Minggu
Tanggal : 22 Januari 2023
Oleh : Kelompok 1
1
MOTTO
2
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut asma Allah SWT sebagai ungkapan rasa syukur karena
hanya dengan izin dan kuasanya sehingga penyusunan laporan study tour ke
Yogyakarta dapat terselesaikan dengan baik. Dengan terselesainya laporan
kegiatan study tour ini penulis sampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga
kepada:
1. Kepala MTs N 1 Banyuwangi yang telah memprogramkan kegiatan study tour
ini.
2. Kepada seluruh panitia atas saran dan arahan sehingga laporan ini dapat
terselesaikan.
3. Kepada semua wali kelas atas arahan dan bantuan baik materil maupun spirituil
pada kelompok 1.
4. Kepada Pandamping yang telah membantu, mengarahkan dari saat berangkat
hingga laporan ini terselesaikan.
5. Kepada semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Tiada gading yang tak retak demikian pula laporan kegiatan ini, saran dan
kritik demi kesempuranaan akan sangat kami harapkan. Semoga laporan kegiatan
ini bermanfaat bagi kita semua.
Banyuwangi, 22
Januari 2023
Penulis
3
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................................
MOTTO.......................................................................................................................
KATA PENGANTAR...............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................
A. Nama dan Jenis kegitan...................................................................................
B. Latar belakang kegiatan...................................................................................
C. Tujuan Kegiatan..............................................................................................
D. Waktu dan tempat kegiatan.............................................................................
BAB II ISI LAPORAN
A. Hasil Kegitan Pengamatan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia..........................
B. Hasil Kegiatan Pengamatan Mata Pelajaran Bahasa Inggris..........................
C. Hasil Kegiatan Pengamatan Mata Pelajaran IPA............................................
D. Hasil Kegiatan Pengamatan Mata Pelajaran IPS............................................
E. Hasil Kegiatan Pengamatan Mata Pelajaran FIQIH........................................
F. Hasil Kegiatan Pengamatan Mata Pelajaran SKI............................................
BAB III
A. Simpulan.........................................................................................................
B. Dokumentasi...................................................................................................
C. Daftar Pustaka.................................................................................................
D. Lampiran-lampiran..........................................................................................
4
BAB I
PENDAHULUAN
5
mengetahui tempat-temppat tersebut siswa akan memiliki kecintaan terhadap
peninggalan sejarah dan siap untuk melestarikannya.
Secara geografis DIY masih mudah dijangkau dari Banyuwangi, sehingga
siswa tidak terlalu kelelahan apabila melaksanakan kegiatan studi tour ke DIY.
Lokasi wisata yang terpusat pada suatu lokasi sangat menguntungkan bagi siswa
untuk memulai kegiatan studinya, seperti lokasi Keraton, Taman pintar dan
Malioboro.
C. Tujuan kegiatan
1. Membuat siswa untuk terlatih dalam pembuatan laporan karya tulis dengan
baik dan benar.
2. Melaporkan hal-hal yang telah didapatkan selama mengikuti kegiatan.
3. Mengetahui sejarah dan budaya diobjek wisata yang dikunjungi.
4. Melaporkan dan mendeskripsikan tempat-tempat wisata yang telah dikunjungi.
Wisata Malioboro
Hari ketiga
6
7
BAB II
ISI LAPORAN
1. Sunan Ampel
Sunan Ampel adalah salah seorang wali diantara Walisongo yang
menyebarkan ajaran Islam di Pulau Jawa. Ia lahir pada tahun 1401 di Kerajaan
Champa tepatnya di kota Phan Thiết, Vietnam. Menurut Encyclopedia Van
Nederlandesh Indie diketahui bahwa Kerajaan Champa adalah satu kerajaan kuno
yang terletak di Vietnam hingga Laos sekarang.
8
Dalam catatan Kronik Tiongkok dari Klenteng Sam Po Kong, Sunan
Ampel dikenal sebagai Bong Swi Hoo, cucu dari Haji Bong Tak Keng - seorang
Tionghoa (suku Hui beragama Islam mazhab Hanafi) yang ditugaskan sebagai
Pimpinan Komunitas Tionghoa di Champa oleh Sam Po Bo. Sedangkan Yang
Mulia Ma Hong Fu - menantu Haji Bong Tak Keng ditempatkan sebagai duta
besar Tiongkok di pusat kerajaan Majapahit, sedangkan Haji Gan En Cu juga
telah ditugaskan sebagai kapten Tionghoa di Tuban. Haji Gan En Cu kemudian
menempatkan menantunya Bong Swi Hoo sebagai kapten Tionghoa di Jiaotung
(Bangil).
2. Tebing Breksi
Tebing Breksi adalah tempat wisata yang memiliki banyak spot foto menarik.
Sebelum menjadi tempat wisata, lokasi Taman Tebing Breksi sebelumnya adalah
tempat penambangan batuan alam. Kegiatan penambangan ini dilakukan oleh
masyarakat sekitar. Di sekitar lokasi penambangan terdapat tempat-tempat
pemotongan batuan hasil penambangan untuk dijadikan bahan dekorasi bangunan.
Lalu pada tahun 2014, penambangan tersebut ditutup karena lokasi
penambangan tersebut berasal dari aktivitas vulkanis Gunung Api Purba
Ngelanggeran. Kemudian ditetapkan sebagai tempat yang dilindungi.
9
Setelah penutupan aktivitas tambang tersebut, masyarakat mendekorasi lokasi
bekas pertambangan ini menjadi tempat wisata yang layak untuk dikunjungi.
3. Taman pintar
Taman pintar telah berdiri sejak tahun 90-an dan menjadi media mengasah
kreatifitas anak. Sesuai cita-cita pendirinya, ingin anak usia dini hingga menengah
atas dapat mengenal sains dengan lebih baik. Taman Pintar dibangun di area bekas
bangunan Shopping Center yang masih terhubung dengan Benteng Vrederburg
juga Taman Budaya. Relokasi dilakukan pada 2004 dan dilanjut dengan
pembangunan secara bertahap.
Taman ini memadukan tempat wisata rekreasi maupun edukasi dalam satu
lokasi. Taman Pintar memiliki arena bermain sekaligus sarana edukasi yang
terbagi dalam beberapa zona. Akses langsung kepada pusat buku eks Shopping
Centre juga menambah nilai lebih Taman Pintar. Tempat rekreasi ini sangat baik
untuk anak-anak pada masa perkembangan.
Beberapa tahun ini Taman Pintar menjadi alternatif tempat berwisata bagi
masyarakat Yogyakarta maupun luar kota. Taman ini, khususnya pada wahana
pendidikan anak usia dini dilengkapi dengan teknologi interaktif digital serta
pemetaan video yang akan memacu imajinasi anak serta ketertarikan mereka
terhadap teknologi. Pada saat ini ada 35 zona dan 3.500 alat peraga permainan
yang edukatif.
10
Bagian-bagian dalam Keraton Yogyakarta yang terbuka untuk kunjungan
umum, adalah:
a. Gladhag Pangurakan
b. Bangsal Pagelaran
Tempat ini dahulu dimanfaatkan sebagai tempat untuk pertemuan Sultan
dengan para abdi dalem atau abdi keraton. Sekarang tempat ini berfungsi alih
sebagai Bangsal Pagelaran untuk berbagai kegiatan atau event-event budaya
dan pariwisata. Dalam bangsal pagelaran, terdapat sebuah singgasana atau
tempat duduk sang Sultan. Singgasana ini menghadap lurus ke arah tugu Jogja.
Singgasana menghadap tugu tersebut bukan pajangan biasa saja akan tetapi
memiliki pesan filosofi bahwa Sultan selalu memperhatikan kehidupan
rakyatnya.
Memang, pada jaman dahulu semua aktivitas rakyat dilakukan disekitaran
Tugu Yogya.
c. Siti Hinggil Ler (Balairung Utara)
d. Kamandungan Lor
e. Sri Manganti
11
Sri Manganti adalah ruangan dengan bangsal-bangsal yang dipergunakan
sebagai tempat menerima tamu penting kerajaan. Kini, tempat ini dipergunakan
untuk kegiatan-kegiatan budaya dan pariwisata. Anda juga bisa melihat
beberapa alat musik gamelan di sini.
e. Kedhaton
Ketika mempelajari sejarah Keraton Yogyakarta, tentunya tak lepas dengan
bangunan kedhaton. Bagian ini adalah inti dari keraton Yogyakarta. Komplek
kedhaton dibedakan menjadi tiga bagian. Pertama adalah Pelataran kedhaton
yang merupakan tempat tinggal Sultan.
Kedua adalah Keputren yang merupakan bagian para istri dan anak
perempuan. Ketiga adalah Kesatriyan yang merupakan bagian untuk anak laki-
laki Sultan.
f. Kemagangan
Kemagangan adalah sebuah tempat yang digunakan untuk tempat seleksi
penerimaan calon pegawai atau abdi dalem, tempat latihan, ujian serta apel
kesetiaan. Bangsal Magangan yang ada di bagian dalam tengah halaman besar.
Bagian ini dipergunakan untuk tempat pertunjukan wayang kulit sebagai
penanda selesainya seluruh acara ritual keraton.
g. Siti Hinggil Kidul
Bangunan ini dipergunakan sebagai tempat Sultan menyaksikan beberapa
kegiatan. Kegiatan tersebut ialah para prajurit keraton yang melakukan acara
gladi bersih untuk upacara Grebeg.
Selain itu juga sebagai tempat menyaksikan adu manusia dengan macan.
Bangunan ini juga merupakan tempat latihan prajurit perempuan.
5. Malioboro
12
Jalan Malioboro didirikan bertepatan dengan pendirian Kraton
Yogyakarta. Dalam bahasa Sansekerta, kata "malioboro" bermakna karangan
bunga. Hal itu mungkin ada hubungannya dengan masa lalu ketika Kraton
mengadakan acara besar maka Jalan Malioboro akan dipenuhi dengan bunga. Kata
malioboro juga berasal dari nama seorang kolonial Inggris yang bernama
Marlborough yang pernah tinggal disana pada tahun 1811-1816 M.
6. Lava Tour
Lava Tour Merapi merupakan kegiatan mengelilingi kaki Gunung Merapi dan
mengetahui sejarah letusan tersebut dengan menggunakan kendaraan mobil jeep.
Jalur yg digunakan adalah jalur yang dimana dulunya lava dari Gunung Merapi
tersebut mengalir sehingga membentuk lintasan. Lalu tempat tersebut
dimanfaatkan sebagai tempat wisata, jalurnya digenangi oleh air yg berasal dari
sumber mata air di daerah tersebut. Disediakan lebih dari 1.000 mobil jeep untuk
para pengunjung, dan disana kita akan di bawa mengelilingi jalur lava dengan
kecepatan tinggi.
7. Borobudur
13
Candi Borobudur ini pertama kali terungkap oleh Sir Thomas Stanford Rafles
pada tahun 1814. Pada saat itu, Candi Borobudur ditemukan dalam kondisi hancur
dan terpendam di dalam tanah. Candi yang terdiri dari 10 tingkat ini sebenarnya
memiliki tinggi keseluruhan 42 meter. Namun setelah dilakukan restorasi, tinggi
keseluruhan candi ini hanya mencapai 34,5meter dengan luas bangunan candi
secara keseluruhan 123 x 123 meter (15.129 m 2). Setiap tingkat pada Candi
Borobudur ini dari lantai pertama sampai lanyai enam memiliki bentuk persegi,
sedangkan mulai dari lantai ke tujuh sampai lantai ke sepuluh berbentuk bulat.
Candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar pada abad ke-9. Menurut
Prasasti Kayumwungan, terungkap bahwa Candi Borobudur selesai dibangun
pada 26 Mei 824, atau hampir 100 tahun sejak mulai awal dibangun. Konon nama
Borobudur berarti sebuah gunung yang berteras - teras atau biasa juga disebut
dengan budhara. Namun ada juga yang mengatakan bahwa Borobudur berarti
biara yang terletak di tempat yang tinggi.
Beberapa ahli mengungkapkan bahwa posisi Candi Borobudur berada pada
ketinggian 235meter diatas permukaan laut. Ini berdasarkan studi dari para ahli
Geologi yang mampu membuktikan bahwa Candi Borobudur pada saat itu adalah
sebuah kawasan danau yang besar sehingga sebagian besar desa-desa yang berada
di sekitar Candi Borobudur berada pada ketinggian yang sama, termasuk Candi
Pawon dan Candi Mendut.
Berdasarkan Prasasti tanggal 842 AD, seorang sejarawan Casparis
menyatakan bahwa Borobudur merupakan salah satu tempat untuk berdoa.
Dimana dalam prasasi tersebut mengandung kata "Kawulan i Bhumi Sambhara"
yang berarti asal kesucian dan Bhumi Sambara merupakan nama sebuah sudut di
Candi Borobudur tersebut. Setiap lantai pada Candi Borobudur ini mengandung
tema yang berbeda-beda karena pada setiap tingkat tersebut melambangkan
tahapan kehidupan manusia. Hal ini sesuai dengan ajaran Buddha Mahayana
bahwa setiap orang yang ingin mencapai tingkat kesempurnaan sebagai Buddha
harus melalui setiap tingkatan kehidupan. Pada setiap lantai di Candi Borobudur
terdapat relief - relief yang bila dibaca dengan runtut akan membawa kita
memutari Candi Borobudur searah dengan jarum jam.
14
Bentuk Bangunan Candi Borobudur
Denah Candi Borobudur ukuran panjang 121,66 meter dan lebar 121,38meter.
Tinggi 35,40 meter.
Susunan bangunan berupa 9 teras berundak dan sebuah stupa induk
di puncaknya. Terdiri dari 6 teras berdenah persegi dan3 teras berdenah
lingkaran.
Pembagian vertikal secara filosofis meliputi tingkat Kamadhatu, Rupadhatu,
dan Arupadhatu.
Pembagian vertikal secara teknis meliputi bagian bawah, tengah, dan atas.
Terdapat tangga naik di keempat penjuru utama dengan pintu masuk utama
sebelah timur dengan ber-pradaksina.
Batu-batu Candi Borobudur berasal dari sungai di sekitar Borobudur dengan
volume seluruhnya sekitar 55.000 meter persegi (kira-kira 2.000.000 potong
batu).
15
Bakpia, salah satu pilihan buah tangan khas Kota Yogyakarta yang siap
untuk Anda bawa pulang. Bakpia Pathok sudah begitu terkenal sebagai ikon oleh-
oleh khas Yogyakarta. Salah satu merek Bakpia yang sudah melegenda
adalah Bakpia Pathok 25. Usaha produksi Bakpia ini sudah dijalankan turun
temurun sejak tahun 1948. Produksi Bakpia ini terletak di Jl AIP II KS Tubun NG
I/504, Desa Pathuk, Yogyakarta. Lokasi ini persis di belakang Jalan
Malioboro, Yogyakarta.
RECOUNT TEXT
1. Title
Activities During the Study Tour of MTsN Banyuwangi
16
spread Islamic teachings on the island of Java).
After that we continued our journey to Yogyakarta
when we arrived in the city of Yogyakarta, precisely at
the Breksi Cliff ─ A tourist spot that has many
interesting photo spots. And before becoming a tourist
spot, the Breksi Cliff was a natural rock mining site.
Where there are places where rock cutting results of
mining are used as building decoration materials. After
that, we went to “Taman Pintar“ Recreational ─ rides
contain a lot of knowledge presenting some knowledge
in a fun way there you see and are assigned to document
what is there.
After visiting “Taman Pintar“ Recreational we went
to Keraton Museum. There are many historical relics of
the royal palace and other histories there we are
assigned to document and take photos and listen to
people who explain the history.
After visiting the palace, we immediately went to
Malioboro.
Malioboro ─ A traditional market that sells a lot of
what we need we buy what we want there.
After visiting those 3 places, we finally went to rest
at the Premier Atrium Hotel.
17
according to each class.
After visiting the Borobudur Tample we continued
our final journey to souvenir Bakpiah Pathok 25
Souvenir Bakpiah Pathok 25 ─ where we bought the
legendary Bakpia Pathok to took home.
4. Reorientation After going through a very long day they all finally
arrived at Mtsn 1 Banyuwangi, which was the last place
they visited and the closing place for this study tour.
They are all happy because they can go home but they
are also happy to have the experience of a study tour to
Yogyakarta. With feelings and happy faces, they shook
hands with their parents and went home. And now they
are very, very busy thinking about the task of the study
tour. And in their hearts, the city of Yogyakarta is a city
full of memories that they miss
18
KEMENTRIAN AGAMA
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 BANYUWANGI
Alamat : Jl. Mawar No. 35 (0333) 422355 Giri Banyuwangi 62468
LEMBAR KERJA SISWA (IPA)
Sistem Peredaran darah manusia
I. MATERI
Jika kita mengantarkan barang dari suatu tempat ke tempat yang lain untuk
mencapai tempat tersebut kadang-kadang kita menggunakan kendaraan seperti
mobil, kereta api, sepeda motor dan lain-lain. Kendaraan itu disebut alat
transportasi.
Tubuh kita juga memerlukan alat transportasi untuk mengedarkan zat
makanan dan O2 serta mengangkut zat sisa yang tidak diperlukan oleh tubuh,
darah menjadi alat pengangkutnya. Darah selalu beredar dalam tubuh setiap
waktu. Alat yang berfungsi mengedarkan darah jantung dan pembuluh darah.
Darah terdiri dari plasma darah (berbentuk cairan) dan sel-sel darah terdiri
dari sel darah merah (eritrosit) sel darah putih (Leukosit) dan keeping-keping
darah (Trombosit). Pembuluh darah terdiri dari pembuluh nadi (Arteri), pembuluh
Vena (Balik) dan kapiler-kapiler darah. Sedangkan jantung berfungsi sebagai
pemompa darah, karena dari jantunglah darah dialirkan keseluruh tubuh.
I. TUJUAN
a. Sistem mampu mengidentifikasikan bagian-bagian organ Jantung pada sistem
peredaran darah pada manusia.
b. Siswa mampu menjelaskan mekanisme kerja jantung dalam sistem peredaran
darah.
19
II. ALAT DAN BAHAN
1. Model Torso
2. Lembar kerja siswa (LKS)
3. Alat tulis
4. Lingkungan sekitar
5. Dokumentasi
20
Bilik kanan jantung berfungsi untuk
memompa darah kotor ke paru-paru
agar karbondioksida dapat diganti
dengan oksigen melalui pernapasan.
Darah kotor yang mengalir melalui
serambi akan melewati katup
trikuspid untuk bisa sampai di bilik
kanan. Kemudian darah akan
dipompa ke paru-paru melalui katup
pulmonalis lalu mengalir melalui
arteri pulmonalis. Bila anatomi
jantung ini tidak berfungsi dengan
baik, dapat mengakibatkan gagal
jantung kanan karena jantung tidak
mampu memompa secara efisien.
Bilik kanan jantung terletak dibawah
serambi kanan jantung dan di
samping bilik kiri jantung.
Bilik kiri jantung ini berfungsi untuk
memompa darah bersih ke seluruh
tubuh. Bagian yang berada di bawah
serambi kiri yang dipisahkan oleh
katup mitral ini merupakan bagian
jantung yang paling tebal. Otot pada
bilik kiri jantung akan membesar dan
mengeras ketika tekanan darah
meningkat. Hal tersebut disebabkan
oleh beban kerja bilik kiri yang
bertambah untuk memompa darah.
Bila hal tersebut terjadi secara
berkelanjutan, dapat mengakibatkan
fungsi jantung terganggu.
21
pembuluh balik atau vena
pulmonasil. Kemudian dipompa
menuju bilik kiri lewat katup mitral.
Aorta adalah arteri terbesar yang
mengangkut darah dan oksigen dari
jantung ke seluruh tubuh. Struktur
aorta dimulai pada katup aorta yang
memisahkan antara aorta dari
ventrikel kiri jantung. Ventrikel kiri
adalah ruang terakhir yang dilewati
darah saat bergerak menuju jantung.
22
Tabel 2 : Proses sirkulasi sistem peredaran darah pada tubuh manusia
SKEMA MEKANISME SIRKULASI SISTEM PEREDARAN DARAH
PADA TUBUH MANUSIA
V. ANALISA DATA
Sistem peredaraan darah adalah suatu sistem organ yang berfungsi
memindahkan zat dan nutrisi ke dan dari sel. Fungsi utama sisrem peredaran darah
adalah mengedarkan oksigen, nutrisi dan hormon ke seluruh sel jaringan tubuh.
Selain itu, sistem peredaran darah manusia berfungsi untuk mengalirkan sisa
proses metabolisme berupa karbondioksida untuk dikeluarkan melalui paru paru
dan menjaga tubuh tetap stabil.
23
Lembar Jawaban
1. Jantung, pembuluh darah (pembuluh vena dan arteri) dan darah.
2. Vena, arteri, kapiler
Vena memiliki fungsi untuk membawa darah yang kaya akan
oksigen dari jantung. Pembuluh darah ini memiliki dinding tebal
dan lapisan otot yang membuat darah bergerak. Ukurannya bisa
selebar nikel (sekitar dua sentimeter) dan merupakan jenis
pembuluh darah terbesar di tubuh kita. Vena membawa darah
terdeoksigenasi ke jantung dan sering kali terletak dekat dengan
kulit. Jenis pembuluh darah ini tidak memiliki lapisan otot seperti
arteri, jadi mereka bergantung pada katup untuk menjaga darah
tetap bergerak.
Arteri memiliki fungsi untuk membawa darah yang kaya akan
oksigen dari jantung. Pembuluh darah ini memiliki dinding tebal
dan lapisan otot yang membuat darah bergerak. Ukurannya bisa
selebar nikel (sekitar dua sentimeter) dan merupakan jenis
pembuluh darah terbesar di tubuh kita. Aorta adalah arteri terbesar
di dalam tubuh. Aorta membawa darah dari jantung ke organ.
Arteri juga memiliki cabang yang lebih kecil yang disebut arteriol.
Baik arteri maupun arteriol berubah ukuran untuk menjaga tingkat
tekanan darah kita.
Kapiler adalah jenis pembuluh darah terkecil. Mereka bisa sekecil
5 mikrometer yang kurang dari sepertiga lebar rambut.
3. Bilik kiri berfungsi untuk memompa darah bersih dari jantung ke seluruh
tubuh. Dinding bilik jauh lebih tebal dan berotot ketimbang serambi
karena bekerja lebih keras untuk memompa darah baik dari jantung ke
paru-paru, maupun ke seluruh tubuh.
4. Peredaran darah manusia dikenal dengan peredaran darah tertutup karena
darah manusia selalu berada dalam pembuluh, tidak langsung masuk ke
dalam jaringan tubuh.
24
5. Peredaran darah pada manusia disebut peredaran darah ganda atau
peredaran darah rangkap, karena setiap satu kali beredar ke seluruh bagian
tubuh, darah akan melewati jantung sebanyak dua kali. Peredaran darah
rangkap atau peredaran darah ganda terdiri dari peredaran darah besar dan
peredaran darah kecil. Peredaran darah besar merupakan peredaran darah
dari jantung ke seluruh tubuh, kecuali jantung. Sementara peredaran darah
kecil merupakan peredaran darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke
jantung.
25
LEMBAR KERJA SISWA KEGIATAN STUDY TOUR
MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL TERPADU
I. MATERI
A. PENGERTIAN PASAR
Pasar merupakan bagian dari kegiatan distribusi yang berfungsi
menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen melalui para pedagang.
Pada umumnya ada dua macam kelompok yang paling berperan dipasar, yaitu
penjual dan pembeli keduanya dihubungkan oleh barang dan jasa, sehingga terjadi
tawar menawar barang, setelah kesepakatan jual beli dilakukan barang akan
berpindah tangan dari penjual ke pembeli, pembeli menerima barang, penjual
mendapatkan uang. Jadi pengertian pasar secara umum adalah tempat orang-orang
berhubungan/bertemu untuk melakukan transaksi jual beli barang. Sedangkan
menurut ilmu Ekonomi pasar merupakan pertemuan permintaan dan penawaran
barang dan jasa.
B. MACAM-MACAM PASAR
1. Pasar menurut barang yang diperjual belikan
a. Pasar barang konsumsi
b. Pasar barang produksi
2. Pasar menurut waktu penyelenggaraannya
a. Pasar harian
b. Pasar mingguan
c. Pasar bulanan
26
d. Pasar tahunan
3. Pasar menurut luasnya kegiatan distribusi
a. Pasar setempat
b. Pasar daerah
c. Pasar nasional
d. Pasar Internasional
4. Pasar menurut sifatnya
a. Pasar konkret (Pasar nyata)
Berdasarkan manajemen pengelolaan
a) Pasar Modern
b) Pasar Tradisional
Berdasarkan ragam barang yang dijual
a) Toko khusus
b) Toko satu jalur
Berdasarkan banyak sedikitnya barang yang dijual
a) Toko serba ada (department store)
b) Toko swadaya (independent store)
c) Pasar swalayan (supermarket)
d) Hipermarket
Berdasarkan manajemen
a) Mall/supermarket/plaza
b) Pertokoan
c) Pasar swalayan
Berdasarkan partai penjualan barang
a) Pasar grosir
b) Pasar eceran
b. Pasar Abstrak
1) Pasar uang
2) Bursa valuta asing
27
Pasar menurut banyaknya pembeli dan penjual
a) Pasar Monopoli
b) Pasar Monopsoni
c) Pasar Oligopoli
d) Pasar Oligopsoni
C. FUNGSI PASAR
a) Pasar sebagai sarana distribusi
b) Pasar sebagai pembentuk harga
c) Pasar sebagai sarana promosi
D. PERANAN PASAR
a) Peranan Pasar bagi Produsen
b) Peranan Pasar bagi Konsumen
c) Peranan Pasar bagi Pembangunan
II. TUJUAN
Dapat mengetahui dan mengidentifikasi berbagai jenis pasar dalam
kegiatan ekonomi masyarakat.
28
IV. CARA KERJA
a. Amatilah pasar-pasar yang kamu datangi.
b. Catatlah semua informasi mengenai jenis-jenis pasar dan barang-barang
yang diperdagangkan dan semua informasi tentang pasar, dan ambillah
gambar dari masing-masing pasar yang kamu amati untuk menunjang
laporanmu.
c. Isilah tabel pengamatanmu
d. Buatlah pembahasan hasil pengamatanmu
TABEL PENGAMATAN
NO NAMA PASAR CIRI-CIRI PASAR BARANG YANG
DIJUAL
1. Pasar borobudur Pembeli bisa menawar Di pasar Borobudur
barang yg di jual di kami bisa melihat
pasar Borobudur berbagai macam jualan
dengan harga yg di daster, souvenir, oleh-
sepakati oleh kedua oleh, pakaian dll.
belah pihak.
2.
Pasar ampel
Sebagian besar barang Pasar Ampel menjual
dan jasa yang barang seperti baju, roti
ditawarkan berbahan maryam, peci, dan
lokal. gantungan kunci dan
Pasar Ampel sendiri lain-lainnya.
berupa Lorong Kurma juga bisa kita
panjang yang di sisi temui di pasar Ampel
kanan dan kirinya
dipenuhi kios yang
menjual berbagai
pernak-pernik atau
pun barbagai kuliner
khas timur tengah.
29
Ditempat ini, tersedia
berbagai pilihan
barang, mulai dari
busana muslim, peci,
gamis, parfum, buku,
dupa, mainan anak-
anak, dan barbagai
barang lainnya.
V. PEMBAHASAN
Berdasarkan tabel pengamatan yang sudah kalian isi coba jelaskan
termasuk jenis apa saja pasar yang sudah kalian amati. Kemudian kalian
buat kesimpulannya.
NO NAMA PASAR JENIS PASAR
1. Pasar Borobudur Berdasarkan sifat dan penyerahan
barangnya pasar yang ada di gambar
samping ini termasuk jenis pasar
konkert (karena penjual dan
pembeli bertemu secara langsung
dan tatap muka untuk
bertransaksi).
Menurut luas wilayah kegiatannya
pasar yang ada di gambar samping ini
termasuk jenis pasar lokal. (wujud
tempat transaksi dari permintaan
dan penawaran masyarakat sekitar).
Menurut waktu penyelenggaraannya
pasar yang ada di gambar samping ini
termasuk jenis pasar harian (pasar
yang selalu ada atau berlangsung
setiap hari dan seluruh barang yang
30
diperjualbelikan merupakan barang
pokok sehari hari).
Menurut jenis barang yang diperjual
belikan pasar yang ada di gambar
samping ini termasuk jenis pasar
barang produksi (pasar yang
memperjualbelikan faktor-faktor
pendukung suatu produksi. Pasar
ini memperjualbelikan sumber daya
produksi).
Menurut managemen pengelolaannya
pasar yang ada di gambar samping ini
termasuk jenis pasar tradisional
(pasar yang dilaksanakan secara
tawar menawar harga serta adanya
harga yang diberikan oleh penjual).
31
belikan pasar yang ada di gambar
samping ini termasuk jenis pasar
barang produksi.
Menurut managemen pengelolaannya
pasar yang ada di gambar samping ini
termasuk jenis pasar tradisional.
32
Lampiran: 2. Pasar Sunan Ampel
33
STUDY TOUR
MATA PELAJARAN: FIQIH
KELOMPOK: 01
PENDAMPING: Purnia Astutik, S.Pd
1. MATERI
Tiap–tiap benda di permukaan bumi ini menurut hukum aslinya adalah
halal, kecuali kalau ada larangan dari syara’ atau karena mudhorotnya.
Sabda Rasulullah SAW:
ُ َّل هللاTال اَ ْل َحاَل ُل َمااَ َحT
َ Tَ َع ِن ال َّس ْم ِن َو ْال ُجب ِْن َو ْالفِ َرا ِء فَق: صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم
َ ُِسِئ َل َرسُوْ ُل هللا
هTT (رواه ابن ماج. ا لَ ُك ْمTTَ َو ِم َّما َعفTTُهُ فَهTT َكت َع ْنTTاس َ ِه َو َمTTِ َّر َم هللاُ فِى ِكتَابTTا َحTT َرا ُم َمTT ِه َو ْال َحTTِفِى ِكتَاب
.)والترمذى
Artinya: Rosullulloh SAW. Telah ditanya orang tentang hukum minyak sapi
(samin) keju, dan farwah (kulit) binatang beserta bulunya yang dipakai untuk
perhiasan atau tempat duduk. Jawab beliau, “Barang siapa yang dihalalkan oleh
Allah dalam Kitab-Nya adalah halal; dan barang siapa yang dihalalkan oleh Allah
dalam Kitab-Nya adalah haram; dan sesuatu yang tidak diterangkan-Nya, maka
barang itu termasuk yang dimaafkan-Nya, sebagai kemudahan bagi kamu”
(RIWAYAT IBNU DA TIRMIZI).
2. TUJUAN
Dapat mengetahui dan memahami makanan atau binatang dan minuman
halal haram secara langsung dan jelas.
34
4. CARA KERJA
a. Amati makanan atau binatang dan minuman halal haram di
museum/Pasar dll atau selama diperjalanan.
b. Catatlah apa saja yang merupakan sumber informasi tentang makanan
atau binatang dan minuman halal haram.
c. Apabila perlu gambar dari masing – masing tempat untuk menunjang
laporanmu.
d. Isilah tabel pengamatanmu.
e. Buatlah analisa datamu.
f. Tariklah satu kesimpulan dari kegiatan yang kamu lakukan.
5. TABEL PENGAMATAN
3. Es Teh HALAL
35
4. Bakso HALAL
5. Puding HALAL
Strawberry
ANALISA DATA
a. BAKPIA PATHOK
250-gram tepung terigu protein sedang
50 gram gula tepung
1/4 sendok teh garam
40 gram margarin
20 gram mentega putih
80 ml air
Minyak untuk merendam
Bahan kulit B:
125 gram tepung terigu protein sedang
100 gram margarin
Bahan isi:
100 gram kacang hijau kupas, rendam 1 jam
100 ml santan, dari 1/2 btr kelapa
1/4 sendok teh garam
2 lembar daun pandan
100 gram gula pasir
1 sendok makan bawang goreng, cincang halus
b. AYAM GORENG
36
1 ekor ayam, potong 8-10 bagian
500 ml air
2 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk purut
1 batang serai
Minyak goreng secukupnya
4 butir kemiri
3 cm kunyit
1 cm jahe
5 siung bawang putih
1 sdt gula pasir & 1 sdt garam
c. ES TEH
Teh:
400 ml air
50 gram teh tubruk (bukan teh celup), sebaiknya campur
berbagai merek
500 gram es batu
Bahan sirup gula:
3 daun pandan ikat simpul
300 gram gula pasir
300 ml air
Pasta vanila (opsional)
d. BAKSO
250 gram daging sapi paha dalam tanpa lemak
- 100 gram es batu
- 1 sdm garam kasar
- 40 gram tepung sagu
- 1 liter air mendidih, untuk merebus
Kuah:
- 3/4 panci air
- Bumbu bakso siap pakai
- 2 sdm minyak bawang
- 1 sdt lada bubuk
- Tetelan secukupnya
- Garam dan kaldu jamur
Pelengkap:
- Daun bawang dan seledri iris
- Bawang goreng
- Sambal atau cabai iris
- Kecap dan saus
- Cuka atau jeruk nipis Kulit
1/4 kg terigu
1/2 sdm baking powder
3 sdm minyak sayur
37
1 gelas belimbing susu hangat (pakai dancow)
1 sdt royco sapi
isi kebab
4 buah sosis sapi
1 kaleng kornet (340 g)
1 buah bawang bombay potong dadu
2 sdm minyak sayur
1 sdm royco sapi
1/2 sdm lada
e. PUDING STRAWBERRY
- BahanA:
- 250 ml susu cair
- 50 gr gula pasir
- -1/2 bungkus agar-agar plain
- Bahan B:
- 1200 ml susu cair
- 1,5 bungkus agar-agar plain
- 100 gr gula pasir (opsional)
- pasta stroberi secukupnya
STUDY TOUR
38
MATA PELAJARAN : SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM ( SKI )
2. TUJUAN
Dapat mengetahui dan menambah wawasan tentang sejarah masuknya
islam di Jawa melalui Moseum dan keraton secara langsung dari dekat.
4. CARA KERJA
a. Amatilah Benda-benda bersejarah yang ada di museum dan keraton
b. Catatlah apa saja yang merupakan sumber informasi tentang benda-benda
bersejarah yang menunjukkan islam masuk ke jawa.
c. Apabila perlu ambil Gambar dari Masing-masing benda-benda bersejarah itu
untuk Menunjang Laporanmu
39
d. Isilah Tabel pengamatanmu
e. Buatlah analisa datamu
f. Tariklah satu Kesimpulan dari Kegiatan yang kamu lakukan
5. TABEL PENGAMATAN
40
binti Ali Nurul.
2. Kerajaan
Keraton Ngayogyakarta
Mataram
Hadiningrat atau Keraton
Yogyakarta (Jawa:
ꦑꦫꦠꦺꦴꦤ꧀ꦔꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂ
ꦠꦲ꦳ꦢꦶꦤꦶꦔꦿꦠ꧀,.
Karaton Ngayogyakarta
Hadiningrat) merupakan
istana resmi Kesultanan
Ngayogyakarta Hadiningrat
yang kini berlokasi di Kota
Yogyakarta. Keraton ini
didirikan oleh Sri Sultan
41
Hamengkubuwana I pada
tahun 1755 sebagai
Istana/Keraton Yogyakarta
yang baru berdiri akibat
perpecahan Mataram Islam
dengan adanya Perjanjian
Giyanti. Keraton ini adalah
pecahan dari Keraton
Surakarta Hadiningrat dari
Mataram Islam Surakarta
(Kerajaan Surakarta).
Sehingga dinasti Mataram
diteruskan oleh 2 Kerajaan
yakni Kesultanan Yogyakarta
dan Kesunanan Surakarta.
Total luas wilayah
keseluruhan keraton
yogyakarta mencapai 184
hektar, yakni meliputi seluruh
area di dalam benteng
Baluwarti, alun-alun Lor,
alun-alun Kidul, gapura
Gladak, dan kompleks Masjid
Gedhe Yogyakarta.
Sementara luas dari kedhaton
(inti keraton) mencapai 13
hektar. Walaupun Kesultanan
Yogyakarta secara resmi telah
menjadi bagian Republik
Indonesia pada tahun 1945,
kompleks bangunan keraton
42
ini masih berfungsi sebagai
tempat tinggal sultan dan
rumah tangga istananya yang
masih menjalankan tradisi
kesultanan hingga saat ini.
Keraton ini kini juga
merupakan salah satu objek
wisata di Kota Yogyakarta.
Sebagian kompleks keraton
merupakan museum yang
menyimpan berbagai koleksi
milik kesultanan, termasuk
berbagai pemberian dari raja-
raja Eropa, replika pusaka
keraton, dan gamelan. Dari
segi bangunannya, keraton ini
merupakan salah satu contoh
arsitektur istana Jawa yang
terbaik, memiliki balairung-
balairung mewah dan
lapangan serta paviliun yang
luas.
6. ANALISA DATA
43
SUNAN AMPEL
Bagi masyarakat Jawa tentu sudah tidak asing lagi dengan Wali Songo. Wali
Songo merupakan kumpulan dari 9 orang wali yang menyebarkan agama Islam di
tanah Jawa. Salah satunya adalah Sunan Ampel. Sunan Ampel merupakan seorang
ulama yang menyebarkan agama Islam, terutama di daerah Surabaya, Jawa Timur.
Tentang biografi Sunan Ampel yang terkenal dengan metode dakwah Moh Limo.
Sunan Ampel yang benama asli Sayyid Ali Rahmarullah atau Raden Rahmat,
lahir di Champa, Vietnam pada tahun 1401 dari pasangan Maulana Malik Ibrahim
atau Sunan Gresik dengan Siti Fatimah binti Ali Nurul.
Nama Ampel sendiri identik dari nama tempat yang ditempatinya, yakni daerah
Ampel atau Ample Denta yang sekarang menjadi bagian dari Surabaya.
Sunan Ampel menikah dengan putri seorang adipati di Tuban yang bernama
Nyai Ageng Manila. Dari perkawinannya, mereka dikaruniai beberapa putra dan
putri, di antaranya adalah Sunan Bonang dan Sunan Drajat.
Pada suatu waktu, kerajaan Majapahit dalam masa-masa suram, karena para
adipati dan para pembesar kerajaan melupakan tugas mereka sebagai pemimpin
dan gema berfoya-foya. Prabu Brawijaya sebagai raja merasa sedih mengetahui
keadaan tersebut. Melihat keadaan tersebut, saah satu permaisuri mengusulkan
untuk mendatangkan keponakannya sendiri Sayyid Ali Rahmatullah.
44
Sesampainya di Majapahit, Sayyid Ali Rahmatullah menyanggupi tugas yang
diamanatkan oleh Prabu Brawijaya. Berkat kesabaran dan kewibawaannya, Raden
Rahmat berhasil mengatasi permasalahan kerajaan Majapahit.
Cara yang ditempuh Sunan Ampel dalam berdakwah terbilang singkat dan
cepat. Hal ini dikaranakan metode dakwahnya yang menggunakkan falsafah Moh
Limo yang artinya tidak melakukan lima hal tercela. Falsafah tersebut adalah:
45
penguasa daerah Sukawati (sekarang Sragen, Provinsi Jawa Timur) telah
membuat para bangsawan Mataram mulai memperhitungkan Nama Pangeran
Mangkubumi. Sebelumnya, Pangeran Mangkubumi telah dijanjikan atas tanah
Sukawati jika berhasil mengalahkan Raden Mas Said. Namun karena Sang Sunan
tidak menepati janji, dalam hal ini karena Susuhunan mendapat pengaruh dari
Gubernur Jendral Van Imhof
- yang merupakan pimpinan VOC (Vereenigde Oostindische
Compagnie),
- yang mempunyai kepentingan politik terhadap Susuhunan Pakubuwono
II.
- Pangeran Mangkubumi yang merasa kecewa karena janjinya tidak
ditepati
- kemudian berbalik mendukung dan bergabung dengan Raden Mas Said
- melawan Sunan Paku Buwono II yang bersekutu dengan VOC.
- Pangeran Mangkubumi adalah Putra dari Susuhunan Amangkurat IV
- (Raden Mas Suryoputro). Setelah bergabung dengan Raden Mas Said,
kemudian mereka melancarkan perlawanan terhadap Sunan Paku Buwono II,
yang berlanjut terhadap Sunan Paku Buwono III. Perlawanan ini berlangsung
selama sembilan tahun, terhitung sejak tahun 1746. Pihak Susuhunan yang
dibantu VOC tidak bisa memadamkan perlawanan ini. Untuk mencari jalan
keluar, pada akhirnya Sunan Pakubuwono III terpaksa melakukan perundingan
dengan Pangeran Mangkubumi. Perundingan ini dilakukan di daerah Giyanti pada
tanggal 13 Februari 1755, perundingan ini kemudian dikenal sebagai Perjanjian
Giyanti.Perjanjian Giyanti dilakukan oleh tiga pihak, yaitu Sunan Paku
Buwono III sebagai wakil dari Kesultanan Mataram, Nicolaas Hartingh wakil
dari VOC dan Pangeran Mangkubumi. Isi perjanian itu antara lain membagi
wilayah Mataram menjadi dua, gelar raja untuk diubah, Pengeran Mangkubumi
memakai gelar yang lain karena gelar Susuhunan akan dipakai oleh penerus
Susuhunan Paku Buwono II yaitu Susuhunan Pakubuwono III, yang diangkat oleh
Belanda melalui VOC pada tanggal 11 Desember 1749.
Tanggal 11 Desember 1749 M didalam Tarikh Jawa sangat penting. Karena
pada hari itu merupakan hari yang sama dalam Tarikh Jawa yaitu hari Jum’at
Legi, tanggal 1 Syuro tahun Alif 1675. Juma’at Legi, tanggal 1 Syuro tahun Alif
1675, sama dengan 11 Desember 1749 M, yang menjadi penting adalah dalam
kalender Jawa, dimana dalam kalender Jawa, hitungan dan huruf tahunnya sama.
Kejadian ini dapat berulang setelah kurun waktu 120 tahun sejak pertama kali
kalender Jawa dibuat oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo yang memerintah
tahun 1613-1645 M. Tahun Jawa ini dibuat sebagai pengganti tahun Saka, yaitu
tahun Saka 1554 diganti dengan tahun Jawa Jum’at Legi 1 Syuro 1555.
46
Sesuai dengan isi perjajian Giyanti tentang pemisahan gelar antara Paku
Buwono III dan Pangeran Mangkubumi, gelar Susuhunan tetap dipakai oleh Paku
Buwono, kemudian Pangeran Mangkubumi menggunakan gelar lain. Gelar yang
dipilih oleh Pangeran Mangkubumi adalah Hamengku Buwono. Setelah bergelar
Hamengku Buwono I, Pangeran Mangkubumi menunjuk Raden Mas Said sebagai
Patih, ia juga diangkat menjadi menantu. Dijodohkan dengan Gusti Kanjeng Ratu
Maduretno, atau nama kecilnya adalah Inten, Bendoro Raden Ajeng Inten.
Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang dipimpin oleh Sunan Paku Buwono III
dan Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang dipimpin oleh Pangeran
Mangkubumi, yang kemudian bergelar Sampeyan Dalem Ingkang
1. Sinuhun Kanjeng Sultan Hamengku Buwono Senapati Ing Ngalaga
2. Abdurrahman Sayidin Panatagama Khalifatullah (Beliau yang Terhormat,
3. Yang Mulia Sultan Penguasa yang Sah Atas Dunia yang Mempunyai
Kekuasaan untuk Menentukan Perdamaian atau Peperangan Serta Merupakan
Panglima Tertinggi Angkatan Perang Pada Saat Terjadi Peperangan dan Sekaligus
Sebagai Pemuka Agama) atau lazim dikenal dengan nama Sultan Hamengku
Buwono I. Sejarah panjang Kraton Yogyakarta memberikan gambaran bahwa
Kraton Yogyakarta telah melalui beberapa fase semenjak berdirinya, hingga
sekarang ini. Hal ini menunjukkan bahwa Kraton Yogyakarta tetap menunjukkan
eksistensinya mulai sejak zaman penjajahan hingga zaman kemerdekaan seperti
sekarang ini. Melalui proses yang panjang, dengan berbagai persoalan yang
datang tidak membuat Kraton Yogyakarta melemah, tetapi semakin membuat
Kraton Yogyakarta bertambah kuat. Dibuktikan dengan masih eksisnya Kraton
Yogyakarta sampai sekarang.
Sejarah yang khas kraton kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat
merupakan bagian dari sejarah survivalitas Indonesia sebagai sebuah bangsa
dan Negara. Kekhasan itu menyangkut bukan saja kontribusi DIY dalam
mendirikan dan menjaga eksistensi Negara Kesultanan Republik Indonesia, tapi
juga secara simbolik dan aktual dalam mengisi visi keIndonesiaan secara lebih
kongret. Penelaahan atas sejarah Kraton Kesultanan Yogyakarta dan
Indoensia menunjukan status keistimewaan Yogyakarta merupakan pilihan
politik sadar yang diambil penguasa Yogyakarta, yakni Sultan Hamengku
Buwono IX dan Paku Alam VIII, dan bukan pemberian dari entitas politik
nasional.
1. Ketika Jepang menyerang di akhir Perang Dunia II, pemerintahan
Yogyakarta benar-benar mandiri. Kemudian pada saat proklamasi
kemerdekaan 17 Agustus 1945, Sutan Hamengku Buwono IX dan Paku
Alam VIII menyambut berdirinya pemerintahan Republik Indonesia
serta memberikan pernyataan bahwa mereka berdiri di belakang dan
bertanggung jawab langsung kepada Presiden RI.
47
2. Tidak hanya saat proklamasi, saat menjelang kemerdekaan pun
Kesultanan Yogyakarta berperan aktif untuk mendukung adanya NKRI,
terbukti adanya partisipasi B.P.H. Puroboyo dan B.P.H. Bintoro di
BPUPKI sebagai delegasi resmi Kesultanan Yogyakarta.
4. Amanat Sri Paduka Ingkeng Sinuwun Kanjeng Sultan dan Amanat Sri
paduka Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arui Paku Alam tersebut dapat
dideskripsikan sebagai novum hukum yang menyatakan bahwa status
Yogyakarta, dalam ranah Yuridis formal, telah mengalami perubahan
dari sebuh daerah Zelfbesturende Landschappen atau daerah Swapraja
menjadi daerah yang bersifat istimewa di dalam territorial Negara
Kesatuan Republik Indonesia.5 Dasar hukum yang melengkapi lahirnya
Daerah Istimewa Yogyakarta 6 terutama adalah Undang-Undang Dasar
1945.
7. KESIMPULAN
SUNAN AMPEL
Sunan Ampel atau Raden Rahmat merupakan salah seorang anggota wali
songo (wali Sembilan), yang sangat besar jasanya dalam perkembangan agama
Islam di pulau Jawa. Ia dilahirkan tahun 1401 M di Champa, sekarang wilayah
Daerah Istimewa Aceh. Pada saat perjalanan ke tanah Jawa, ayah Sunan Ampel
yaitu Maulana Malik Ibrahim menderita sakit sehingga akhirnya meninggal dan di
makamkan di Tuban tepatnya di desa Gresikharjo. Setelah meninggalnya ayah
Sunan Ampel mereka melanjutkan perjalanan untuk berdakwah mengelilingi Nusa
Tenggara, Madura sampai ke Bima. Sedangkan Sunan Ampel seorang diri pergi
meneruskan perjalanan ke Majapahit untuk menghadap kepada Prabu Brawajaya
sesuai dengan niat awal berkunjung ke bibinya yaitu Ratu Dwarawati. Dakwah
Sunan Ampel berkembang di Ampel Denta dengan banyaknya masyarakat masuk
Islam.
48
Beliau kemudian membangun sebuah rumah kecil (langgar) untuk tempat
pendakwahan yang berkembang dan mendirikan pesantren di Ampel Denta yaitu
sebagai lembaga pendidikan Islam dimana para santri menerima pelajaran agama
Islam sekaligus menjadi asramanya.
KERAJAAN MATARAM ISLAM
49
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Dokumentasi
Candi Borobudur
50
51
Sunan Ampel
Keraton Jogja
52
53
Tebing Breksi
54
55
56
Hotel/Penginapan
57
Taman Pintar
Malioboro
58
Bakpia Pathok 25
59
C. Daftar Pusaka
D. Lampiran-lampiran.
1. Daftar Hadir
2. Jadwal Kegiatan
60