DISUSUN OLEH:
Merdiana surya r
VIII-D
22
SMP NEGERI 1 PATI
TAHUN AJARAN 2017/2018
Motto dan Persembahan
Motto
1.Menghargai budaya sendiri adalah cerminan bangsa yang berjiwa
pancasila
Persembahan
1.Laporan ini saya persembahkan kepada kedua orang tua saya yang selalu
mendoakan saya
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga laporan yang berjudul Laporan Karya Wisata ini dapat tersusun
hingga selesai.Tidak lupa saya mengucapkan banyak terima kasih kepada:
4.Bapak dan Ibu Guru SMP N 1 PATI yang telah memberikan masukan
7.Dan semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan laporan ini
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....i
KATA PENGANTAR.iii
DAFTAR ISIiv
BAB I PENDAHULUAN
E.Sistematika Penulisan.2
C.Pantai Kuta.6
D.Tari Kecak..8
E.Puja Mandala..9
F.Sukowati....10
G.Pantai Pandawa.11
H.Cening Bagus13
I.Joger...15
J.Bedugul/Pura Ulundanu16
K.BCC..17 iv
BAB III PENUTUP
A.Kesimpulan..18
B.Saran18
DAFTAR PUSTAKA19
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara kepulauan dimana terdapat banyak pulau besar dan
kecil dengan aneka keragamannya,contohnya adalah Pulau Bali.Pulau Bali
memiliki daya tarik tersendiri yaitu objek wisatanya,keindahan alamnya,dan
budayanya yang berbeda dengan Negara lain.
Selain terdiri dari Pulau Bali,wilayah provinsi Bali juga terdiri dari pulau-
pulau yang lebih kecil di sekitarnya,yaitu Pulau Nusa Penida,Pulau Nusa Ceningan
2.Untuk menambah kepekaan siswa dalam mencari solusi dari masalah yang ada
di lapangan
E. Sistematika penulisan
BAB I PENDAHULUAN
E.Sistematika penulisan
C.Joger
D.Tanjung Benoa
E.Puja mandala
F.Pantai Pandawa
G.Pantai kuta
A.Kesimpulan
B.Saran
3
BAB II
ISI LAPORAN
A.Tanah Lot
Cerita asal mula berdirinya Pura Tanah Lot atau sejarah Pura Tanah Lot Bali ini sangat erat
kaitannya dengan perjalanan suci dari Blambangan (pulau Jawa) ke Pulau Bali dari seorang
pendeta suci yang bernama DangHyang Nirartha untuk menyebarkan agama Hindu di pulau
dewata, masyarakat juga menyebut Beliau dengan sebutan DangHyang Dwijendra atau Pedanda
Sakti Wawu Rauh. Pemimpin (Raja) di Bali pada saat itu adalah Raja Dalem
Waturenggongsekitar abad ke-16 Masehi. Sejarah Pura Tanah Lot Bali di dalam Dwijendra
Tatwa di jelaskan suatu ketika Dang Hyang Nirartha kembali ke Pura Rambut Siwi dalam
perjalanannya ke pulau Bali, dimana Beliau pertama kali tiba di Bali dari Blambangan pada
tahun Saka 1411 atau 1489 Masehi, Beliau telah berhenti di Pura Rambut Siwi ini. Ketika berada
di Pura ini untuk beberapa saat, kemudian Beliau melanjutkan perjalanannya menuju Timur
(Purwa) dan sebelum meninggalkan tempat itu Beliau menyempatkan diri untuk melakukan
upacara "Surya Cewana" dengan masyarakat disekitar sana, setelah memercikkan air suci (tirtha)
kepada masyarakat yang ikut bergabung dalam persembahyangan kemudian Beliau
meninggalkan pura dan berjalan melanjutkan perjalanan ke Timur, perjalanan Beliau melewati
pesisir pantai selatan pulau Bali dan diikuti oleh beberapa pengikut setia Beliau.Di dalam
perjalanan suci ini Dang Hyang Nirartha sangat menikmati dan kagum dengan keindahan pesisir
pantai selatan Bali dengan keindahan yang alami yang sangat menarik. Beliau membayangkan
bagaimana kebesaran Ida Sanghyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) telah menciptakan
dunia dan beserta isinya untuk kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Dalam hati
Beliau terbisik bahwa tugas seluruh makhluk hidup di dunia khususnya manusia untuk berterima
kasih dan menjaga apa yang telah diciptakan-NYA.Pura Tanah Lot adalah sebuah objek wisata
di Bali, Indonesia. Di sini ada duapura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas
bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot
ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat
pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat
matahari terbenam
Sejarah Pura Tanah Lot Bali Indonesia berdasarkan legenda, dikisahkan pada abad ke -15, Bhagawan
Dang Hyang Nirartha atau dikenal dengan nama Dang Hyang Dwijendra melakukan misi penyebaran
agama Hindu dari pulau Jawa ke pulau Bali.
4Pada saat itu yang berkuasa di pulau Bali adalah Raja Dalem
Waturenggong. Beliau sangat menyambut baik dengan kedatangan dari Dang Hyang Nirartha dalam
menjalankan misinya, sehingga penyebaran agama Hindu berhasil sampai ke pelosok pelosok desa
yang ada di pulau Bali.Dalam sejarah Tanah Lot, dikisahkan Dang Hyang Nirartha, melihat sinar suci dari
arah laut selatan Bali, maka Dang Hyang Nirartha mencari lokasi dari sinar tersebut dan tibalah beliau di
sebuah pantai di desa yang bernama desa BerabanTabanan.Pada saat itu desa Beraban dipimpin oleh
Bendesa Beraban Sakti, yang sangat menentang ajaran dari Dang Hyang Nirartha dalam menyebarkan
agama Hindu. Bendesa Beraban Sakti, menganut aliran monotheisme.Dang Hyang Nirartha melakukan
meditasi di atas batu karang yang menyerupai bentuk burung beo yang pada awalnya berada di
daratan.Dengan berbagai cara Bendesa Beraban ingin mengusir keberadaan Dang Hyang Nirartha dari
tempat meditasinya.Menurut sejarah Tanah Lot berdasarkan legenda Dang Hyang
Nirartha memindahkan batu karang (tempat bermeditasinya) ke tengah pantai dengan kekuatan
spiritual. Batu karang tersebut diberi nama Tanah Lot yang artinya batukarang yang berada di tengah
lautan.Semenjak peristiwa itu Bendesa Beraban Sakti mengakui kesaktian yang dimiliki Dang Hyang
Nirartha dengan menjadi pengikutnya untuk memeluk agama Hindu bersama dengan seluruh penduduk
setempat.Dikisahkan di sejarah Tanah Lot, sebelum meninggalkan desa Beraban, Dang Hyang
Nirartha memberikan sebuah keris kepada bendesa Beraban. Keris tersebut memiliki kekuatan untuk
menghilangkan segala penyakit yang menyerang tanaman.Keris tersebut disimpan di Puri Kediri dan
dibuatkan upacara keagamaan di Pura Tanah Lot setiap enam bulan sekali. Semenjak hal ini rutin
dilakukan oleh penduduk desa Beraban, kesejahteraan penduduk sangat meningkat pesat dengan hasil
panen pertanian yang melimpah dan mereka hidup dengan saling menghormati
Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa,
yaitu Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan
membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu, penguasa Tanah Lot yang bernama
Bendesa Beraben merasa iri kepadanya karena para pengikutnya mulai pergi untuk mengikuti Danghyang
Nirartha. Bendesa Beraben kemudian menyuruh Danghyang Nirartha meninggalkan Tanah Lot.
Danghyang Nirartha menyanggupi, tetapi sebelumnya ia dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan
Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura di sana. Ia juga mengubah
selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini
termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang
kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhirnya disebutkan bahwa Bendesa
Beraben menjadi pengikut Danghyang Nirartha..
5
.
6
B.Tanjung Benoa Nusa Dua
Kawasan wisata Tanjung Benoa, memiliki letak geografis yang unik. Diapit oleh dua laut dan kedua sisi
dari pantai memiliki pasir putih. Sejarah Tanjung Benoa, sekitar tahun 1546, pantai Tanjung Benoa
adalah sebuah pelabuhan kecil. Yang di gunakan oleh pedagang dari Cina, untuk berlabuh dan menjual
barang dagangan mereka seperti keramik. Selain menjual, pedagang Cina juga membeli barang dagangan
penduduk asli Bali. Pertukaran barang dagangan di pelabuhan inilah, yang membuat beberapa dari
pedagang Cina menetap di Tanjung Benoa. Dengan menepatnya penduduk Cina di Tanjung Benoa,
membuat sebuah keunikan di tempat wisata ini, yaitu terdapatnya klenteng atau Vihara yang lumayan
besar. Nama vihara yang ada di Tanjung Benoa adalah Vihara Caow Eng Bio. Selain vihara, anda juga
dapat melihat candi Hindhu seperti Pura Dalem Tengkulung Benoa Tanjung dan Pura Segara.Sebelum
berkembang menjadi tempat pariwisata di Bali. Daerah ini adalah kampung nelayan, yang sebagian besar
penduduk lokal untuk mencari mata pencaharian dengan menjadi nelayan. Semenjak tahun 1980, kawasan
terdekat dari Tanjung Benoa yaitu Nusa Dua, di bangun kawasan wisata mewah yang bernama BTDC. Di
kawasan BTDC Nusa Dua, berdiri hotel-hotel mewah yang hampir sebagian besar hotel bintang lima.
Dengan perkembangan signifikan dari BTDC Nusa Dua, berhimbas terhadap daerah Tanjung Benoa.
Tentunya dengan kelebihan pantai pasir putih, air laut yang tenang, pohon palem dan kelapa di daerah
sekitar pantai. Membuat pantai Tanjung Benoa tidak ketinggalan dari Nusa Dua dalam perkembangan
pariwisata di pulau Bali. Pemerintah daerah pulau Bali, telah menetapkan kawasan Tanjung Benoa
menjadi pusat dari wisata bahari di Bali. Pemerintah daerah Bali juga membuat tempat penangkaran
Penyu hijau, yang termasuk kategori satwa langka dan dilindungi. Tempat penangkaran ini, lebih dikenal
dengan nama pulau Penyu. Lihat disini untuk lebih detail tentang pulau Penyu Tanjung Benoa.Tanjung
Benoa adalah sebuah kelurahan yang berada di sebelah tenggara pulau Bali. Termasuk dalam kecamatan
Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Pantai Tanjung Benoa Bali, sangat terkenal dengan aktivitas rekreasi
air atau wisata bahari dan sering disebut dengan nama, Tanjung Benoa watersport. Jenis wisata bahari
yang tersedia di pantai Tanjung Benoa dapat anda lihat disini, watersport Tanjung Benoa. Tempat wisata
Tanjung Benoa, sangat berdekatan dengan salah satu tempat wisata di Bali yang sering digunakan sebagai
tempat konfrensi, yaitu Nusa DuaSebelum berkembang menjadi kawasan wisata di Bali, tempat
terdapatnya hotel-hotel mewah dan restoran. Sejarah Tanjung Benoa merupakan perkampungan nelayan.
Sebagian besar penduduk di Tanjung Benoa, berprofessi sebagai nelayan sebelum berkembangnya
pariwisata di daerah ini. Perkembangan daerah ini sangat signifikan dari awalnya kampung nelayan,
menjadi kawasan wisata tempat dari hotel hotel mewah, spa, tempat shoping untuk oleh-oleh khas
Bali dan restoran berstandard international.7Kawasan wisata ini, memang sangat cocok untuk aktivitas
Kawasan wisata ini, memang sangat cocok untuk aktivitas wisata bahari. Karena memiliki air laut yang
tenang dan panorama bawah laut yang tidak kalah dengan pantai-pantai di Bali yang lain. Sebagian besar
peminat wisata bahari adalah wisatawan yang berlibur bersama keluarga.
8
C.Pantai Kuta
10
D.Tari Kecak
Belum ada yang tahu darimana awal mulanya tari kecak muncul dan pertama kali berkembang.
Namun terdapat sebuah kesepakatan dari masyarakat Bali Kecak yang menyebutkan bahwa Tari
kecak pertama kali berkembang di Bona, Gianyar. Pada awalnya tari kecak merupakan suatu seni
musik yang di hasilkan dari perpaduan suara yang biasa mengiringi tarian sahyang. Pada
mulanya hanya dapat di pentaskan di pura, karena Tarian Sahyang merupakan salah satu tarian
sakral. Namun pada tahun 1930an muncul seorang seniman bernama Wayan Limbak yang
pengganti dari tarian sahyang dengan tujuan agar tarian ini dapat dipentaskan di depan khalayak
ramai.11Namun ia bekerja sama dengan seorang pelukis dari Jerman yang bernama Walter Spies
yang mencoba mengembangkan tarian ini dengan mengambil bagian dari cerita ramayana yang
di dramatarikan sebagai Bagian cerita yang diambil dan di dramatarikan awalnya adalah ketika
Dewi Shinta di culik oleh Raja Rahwana.Tari Kecak sendiri mulai populer di mancanegara sejak
tahun 1970'an ketika Wayan Limbak berkeliling dunia untuk mempromosikan tari ini.Nama
kecak adalah sebuah nama yang diambil dari suara yang keluar dari iringan tari tersebut yang
berdendang "Cak " yang di dendangkan secara terus menerus,dimana suara "cak" ini memiliki
arti yamg sangat signifikan di dalam pementasan tarian ini. Mayoritas pemain tari kecak adalah
laki-laki yang jumlahnya bisa mencapai puluhan
12
E.Puja Mandala
Tempat ibadah Puja Mandala Nusa Dua Bali yang berlokasi di dekat kawasan BTDC Nusa
Dua mempunyai keunikan tersendiri. Tempat ibadah ini terdapat 5 tempat ibadah untuk semua
umat di Indonesia yaitu Pura yang terletak paling timur, kemudian Gereja protestan, Wihara,
Gereja Katolik, selanjutnya Masjid yang terdapat paling barat. Area parkir yang luas, bisa
menampung puluhan mobil, dan ratusan sepeda motor. Selain untuk tempat ibadah bagi umat
yang bertempat tinggal di sekitar nusa dua, banyak wisatawan yang beribadah pada saat liburan
di Bali ketika melewatinya. Merupakan suatu hal yang menarik sebagai kunjungan wisata,
karena tempat ibadah di Bali ini menunjukan suatu perbedaan namun menjunjung tinggi
perbedaan tersebut serta menunjukan kerukunan umat beragama di Bali, menjadikan suatu
semboyan Bangsa Indonesia yang disebut Bhineka Tunggal Ika. Dimana tulisan ini terdapat pada
lambang negara Burung Garuda yang kakinya memegang sembayan tersebut.Pada saat hari besar
agama dari masing-masing kepercayaan yang berhubungan dengan masing-masing tempat
ibadah Puja Mandala Nusa Dua Bali sangat ramai dikunjungi. Untuk umat muslim, setiap hari
jumat masjid di Puja Mandala ini penuh dengan umatnya yang beribadah. Area parkir hampir
penuh oleh sepeda motor dan kendaraan mobil lainya. Khususnya untuk sepeda motor, parkir
hingga dilokasikan di tepi jalan depan Puja Mandala berada. 13
Tempat Ibadah di Puja Manda Nusa Dua Bali
-Pura Jagat Natha Nusa Dua
-Gereja Katolik Paroki Maria Bunda Segala Bangsa
-Wihara Budha
-Gereja Protestan
-Masjid Agung Ibnu Batulah.
Puja Mandala Nusa Dua Bali adalah kompleks bangunan ibadah di Nusa Dua,
Badung. Lokasi tempat ini ada di tepi sebelah kanan jalan arah menuju Hotel STP
(Sekolah Tinggi Pariwisata). Kompleks Puja Mandala Nusa Dua yang elok ini
mengingatkan pada Bukit Kasih Minahasa.Bedanya adalah tidak perlu usaha berat
untuk ke Puja Mandala dibanding menapaki ratusan tangga di Bukit Kasih. Namun
karena itu pemandangan Bukit Kasih menjadi lebih indah. Bagaimana pun Puja
Mandala memiliki rumah peribadatan dengan detail sangat mengesankan.Halaman
depan kompleks ini boleh dikatakan lumayan luas, bisa menampung puluhan
kendaraan roda empat. Panjang halamannya sekitar 160 meter dengan lebar
bervariasi antara 20 30 meter. Di sebelah kirinya ada kompleks villa. Sekitar 450
meter arah ke barat terdapat Pura Setra Gede berhadapan dengan kompleks
perumahan.
14
F.Sukowati
Pasar Sukawati Bali Tempat Membeli Oleh-Oleh Khas Bali
Pasar Sukawati adalah pasar Seni yang sangat terkenal sampai ke penjuru dunia. Pasar seni
Sukawati terdapat di Desa Sukawati Kabupaten Gianyar. Jarak dari airport Denpasar sekitar tiga
puluh kilometer, yang dapat anda tempuh dengan mobil selama 45 menit. Pasar seni Sukawati
sangat terkenal karena menjual pakaian dan kerajinan traditional khas Bali dengan harga yang
sangat murah. Pakaian seperti Batik yang berciri khas Batik ornamen Bali.Anda juga akan
banyak melihat pakaian baik celana maupun baju, yang dapat anda gunakan di pantai dan
harganya pun sangat murah dibandingkan dengan tempat lain. Jadi anda dapat membeli oleh-
oleh khas Bali, yang dapat anda berikan kepada teman dan keluarga anda, tanpa banyak
menghabiskan biaya liburan.Semua harga yang ditawarkan disini, dapat anda tawar. Jadi pintar-
pintarlah untuk menawar. Sebagai bayangan untuk anda, harga pas di pasar Pasar Seni
Sukawati adalah sepertiga dari harga yang ditawarkan oleh penjual.Jika anda ingin sukses
menawar harga, maka sebaiknya anda datang di pagi hari pada saat baru buka. Karena
kepercayaan orang Bali, jika pada saat baru buka kemudian dagangan langsung dapat terjual,
maka akan memperlaris barang dagangan mereka. Jadi jika anda mampu datang ke pasar
seni Sukawati pada pukul 10:00 wita (waktu lokal), alangkah baiknya anda mencoba menawar
lebih murah.Selain pakaian dan Batik, di pasar traditional ini juga terdapat lukisan yang dapat
anda beli. Aliran lukisan yang dijual seperti naturalis dan abstrak. Harga yang ditawarkan juga
beranekaragam dan biasanya di pasar Pasar Seni Sukawati, harga ditentukan oleh ukuran
lukisan.Anda juga dapat membeli lukisan dengan bingkai atau tanpa bingkai.
15
Pasar Seni Sukawati Bali terkenal dan merupakan pasar favorit bagi wisatawan yang berkunjung
ke Bali. Sukawati Bali terletak di Gianyar, 20 km dari Denpasar, yang memerlukan waktu 1 jam
perjalanan dari pantai Kuta, atau 1,5 jam dari bandara Ngurah Rai. Pasar seni di Bali ini telah
ada sejak tahun 1980-an dan beroperasi dari pukul 8 pagi sampai 6 sore. Pasar ini juga beroperasi
di hari Minggu tetapi tutup pada saat hari raya Nyepi / hari raya Galungan yang merupakan hari
raya besar bagi umat Hindu. Pasar ini ramai dengan kerumunan pengunjung di akhir pekan.
Pasar seni Sukawati terkenal karena menjual barang khusus Bali dengan harga yang terjangkau.
Dari patung, kerajinan, aksesoris, pakaian, makanan ringan Bali, peralatan spa, serta lukisan
dapat ditemukan di sini.
Anda dapat membelinya untuk koleksi pribadi atau sebagai oleh-oleh untuk teman atau kerabat.
Di sini Anda bisa mendapatkan barang-barang tersebut dengan harga murah dibandingkan
dengan harga di galeri seni atau mereka yang menjual di Ubud Bali, Seminyak, atau tempat
wisata lainnya di Bali. Jika Anda ingin membeli buah tangan, lebih baik Anda membelinya di
pasar ini.
Sebagai pasar Bali di daerah wisata, harga barang yang ditawarkan memang cukup tinggi.
Tetapi Anda bisa menawarnya mulai dari sepertiga atau seperempat dari harga jual yang
ditawarkan. Jika Anda ingin mendapatkan harga lebih murah, Anda bisa datang pagi-pagi.
Pembeli pertama biasanya mendapatkan harga yang sangat murah karena para pedagang percaya
pada pembeli pertama akan menentukan semua penjualan mereka di hari itu.
Sebagai pasar seni, Sukawati menjual banyak barang seni seperti lukisan, frame, batu unik,
barang antik, mobil, becak, miniatur sepeda dan lain-lain. Selain, ada banyak kain dengan motif
Bali, celana pendek, t-shirt, batik, dompet, dan baju dengan harga murah. Banyak kerajinan
lainnya seperti manik-manik, kalung, gelang, anting-anting dan souvenir lain dengan nuansa
etnik seperti tas, bed cover, dan barang rumah tangga juga tersedia di sini.
Pasar seni tradisional Sukowati Bali merupakan tempat wajib untuk dikunjungi ketika Anda
wisata ke Bali dan ingin berbelanja di Balisebagai buah tangan untuk teman, relasi atau
keluarga Anda dengan harga dan nuansa khusus
16
G.Pantai Pandawa
Pantai Pandawa di Bali merupakan satu pantai baru yang sedang menjadi primadona dan buah
bibir orang saat berbicara mengenai tempat wisata di daerah Bali. Jika sobat membandingkan
dengan pantai -pantai lain di bali semisal pantai Kutha dan Sanur, atau tanah lot, tentu nama
pantai Pandawa masih terdengar asing. Namanya juga pantai baru, wajar jika sobat mungkin
baru-baru ini saja mendengar nama pantai pandawa. Kali ini, wisatalicious.com akan membahas
mengenai pantai Pandawa di Bali ini, beserta dengan sejarah, pesona tebingnya, dan juga sebutan
sebagai secret beach.Satu hal yang menarik mengenai letak dari lokasi pantai pandawa ini adalah
pantai ini berada di balik tebing. Inilah salah satu alasan mengapa pantai ini di sebut dengan
secret beach, atau pantai tersembunyi. Dari julukannya saja sobat tentu sudah tergoda untuk
segera mengepak koper dan bertamasya ke pantai Pendawa di Bali ini. Banyak orang memang
menilai pantai pandawa di bali ini sebagai sebuah surga yang tersembunyi.Sepanjang perjalanan
menyusuri tebing, saat sudah mendekati pantai, sobat akan bisa menemukan patung panca
pandawa, atau pandawa lima, yaitu lima ksatria pandawa yang merupakan tokoh utama dari
kisah Mahabarata yang terkenal itu. Dan saat sobat akhirnya sampai di pantainya, sobat akan
menemukan ketenangan dan kesejukan pantai bali yang masih alami
Bukan tanpa alasan tebing di sepanjang jalan menuju pantai pandawa ini dibuatkan patung para
tokoh pewayangan pandawa lima. Sobat ingat siapa saja tokoh dari wayang pandawa lima? Yang
suka nonton wayang, atau sinetron dari India pastinya tahu.Ya, sesuai dengan tokoh pandawa
lima, pada tebing di sepanjang jalan menuju pantai ini dibuat patung-patung Yudhistira, Bima,
Arjuna, Nakula dan Sadewa secara berurutan. Keberadaan patung-patung ini diabil dari salah
satu penggalan kisah mahabarata saat kelima pendawa ini dikurung dalam Goa gala-gala. Kelima
pandawa berhasil selamat setelah mereka membuat sebuah terowongan yang berujung ke sebuah
hutan belantara. Di hutan ini, kemudian keluarga pandawa mendirikan kerajaan Amertha.Cerita
itulah ini yang menjadi inspirasi oleh masyarakat sekitar pantai pandawa. Mereka melambangkan
filosofi dari keberadaan pantai pandawa yang dulunya tersembunyi di balik tebing, hingga
akhirnya dibuatkan jalan sehingga kini pantai pandawa ini bisa memberi manfaat dan seolah
menjadi kerajaan baru bagi masyarakat sekitar.Tempat wisata di Bali ini menawarkan daya tarik
wisata alam pantai pasir putihnya yang indah serta ombaknya yang tenang.Pesona
keindahan Pantai Pasir Putih di Bali ini telah menjadi lokasi favorit rumah produksi asal ibukota
jakarta untuk shooting Sinetron, film hingga FTV.Tempat wisata menarik di Bali ini juga
terkenal sebagai kawasan budidaya rumput laut karena kontur pantainya yang landai.Selain itu,
ada juga hal yang sangat unik yang bisa kita saksikan ketika hendak mengunjungi kawasan
tempat wisata di Kuta Bali ini,Yaitu kita akan melewati tebing kapur di samping kanan dan
kirinya yang sangat besar, dan di salah satu sisinya terdapat sejumlah patung.Patung patung
tersebut berjumlah 6, dimana lima patung nya merupakan sosok patung dari Panca
Pandawa yaitu Dharma wangsa, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa.Sementara satu patung lagi
adalah patung dari sosok dewi kunti, ibunda dari Yudistira, Bima dan Arjuna.Nah keberadaan
patung patung inilah yang kemudian menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang
melintasinya.Lokasinya sangat tersembunyi, berada di balik sebuah bukit tebing yang besar,
sehingga sangat sulit mengakses tempat ini.Jika mau berkunjung ke sana, dulu setiap orang harus
menuruni tebing batu kapur yang curam, sehingga sangat menyulitkan sekali.Nah mendapati
daerahnya terisolir, maka tergeraklah masyarakat desa kutuh untuk membuka kampung
halamanya dari dunia luar.Mereka pun lantas berpikir, bagaimana caranya agar setiap orang yang
berkunjung ke sana, bisa dengan mudah menuju ke sana.Maka mereka pun berinisiatif, untuk
membuka keterasingan daerah mereka dengan cara memecah tebing batu untuk membuat jalan
akses.Akhirnya mereka pun bahu membahu, bergotong royong bekerja sama dengan seluruh
warga perkampungan desa membelah bukit tebing kapur tersebut.Maka dimulailah usaha
membelah tebing tersebut di tahun 1997.Dengan pengorbanan biaya dan waktu yang tidak
sedikit serta perlu kesabaran yang lama, akhirnya usaha mereka pun berhasil.Di tahun 2010,
Tebing kapur besar yang selama ini jadi penghalang menuju kampung mereka, kini telah berhasil
dibelah dan sudah ada jalan di tengahnya.Dan Tepat pada tanggal 27 desember 2012, akhirnya
pantai melasti ini pun ditetapkanlah dirubah namanya menjadi pantai pandawa.
H.Cening Bagus
Cening Bagus berdiri pada tanggal 27 April 2009 berdiri di tanah milik desa yang berada
di Jln.Raya Batu Bulan 100X,Sukowati,Gianyar,Bali.Perusahaan ini dari nol/usaha kecil,setiap 2
bulan sekali,Cening Bagus melakukan evaluasi untuk pengembangan selanjutnya.Dalam
pendirian Cening Bagus terdapat visi dan misi Cening Bagus,Visi dari Cening Bagus
adalahMembantu pengrajin kecil(home industry)menuju kesejahteraan,sedangkan misi dari
Cening Bagus adalah Pariwisata Bali makin lama makin berkembang seiring dengan himbauan
pemerintah Bali khususnya bidang pariwisata untuk ikut didalam memajukan wisata di
Bali.yang membuat Cening Bagus dapat dikembangkan seperti ini.
Cening Bagus sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan penjualan
produk oleh-oleh khas bali.Cening Bagus juga mempunyai peranan penting dalam kebangkitan
perkembangan wisata di Bali,khususnya pasca ledakan boom(dikenal dengan Bom Bali I dan II)
Di mana Cening Bagus menjual pelayanan jasa/memandu kepada wisatawan dalam menjelajahi
pariwisata di Bali.Selain itu Cening Bagus juga berperan penting dalam perkembangan
industry,khususnya industry-industri kerajinan perumahan,dimana Cening Bagus
merekomendasikan para wisatawan yang menggunakan jasanya untuk berkunjung kegalerinya
yang berisi berbagai produk khas Bali dan luar bali.Cening Bagus juga berkerja sama dengan
pemerintah dalam upaya memajukan pariwisata di bali.
Sebagai lokasi wisata terkenal sampai ke mancanegara, tentunya Bali juga menyediakan oleh-
oleh khas Bali yang bisa dibawa pulang oleh para pengunjungnya. Keragaman dan kekayaan
adat-istiadat, budaya, tradisi, tak jarang menjadi sepercik ide bagi para pengrajin di Bali untuk
kemudian mencipatakan benda-benda kreatif yang memiliki nilai jual tinggi. Sungguh segala
apapun yang tersangkut dengan Bali bisa menjadi lahan bisnis yang menggiurkan!Cening Ayu
merupakan salah satu tempat belanja oleh-oleh yang menawarkan berbagai produk yang
selama ini menjadi ciri khas Bali. Berbagai oleh-oleh bisa pengunjung dapatkan mulai dari
cemilan, baju kaos, batik, kerudung. Adapun yang menjadi keunikan dan pembeda Cening Ayu
dengan tempat penjualan oleh-oleh Bali lainnya yakni disini barang-barang yang dijual lebih
fokus kepada kaos lukis yang secara konvensional kaos-kaos itu dilukis oleh tangan-tangan
terampil para pengrajin Bali.Selain kaos terdapat kerudung yang dilukis juga. Bagi pengunjung
datang ke tempat ini bisa menyaksikan secara langsung para seniman lukis tersebut melukis baju
kaos dan kerudung, tinggal di siapkan motif apa yang senangi bagi yang ingin memesan. Jadi,
Anda bisa dengan leluasa ikut terlibat dalam menunjang ide lukisan kaos yang ingin Anda miliki
tersebut. Cening Bagus didirikan oleh Nyoman Tilem Sumandra pada tahun 2008, untuk lebih
berkesan dan mempunyai ciri khas tersendiri anaknya yang bernama Manik membuat terobosan
dengan cara melukis di media baju kaos yang bisa dipesan dan disaksikan langsung cara
pengerjaannya. Adapau fasilitas yang terdapat di Cening Bagus ini antara lain: tempat makan
yang berada di lantai 2, toilet serta area parkir yang cukup luas
I.Joger
Sejarah Joger Pabrik Kata-Kata
Nama Joger diambil dari nama pemiliknya sendiri yaitu bapak Joseph Theodorus
Wulianadi yang digabung dengan nama sahabatnya Bapak Gerard. Sahabatnya ini
sangat berjasa dalam merintis usaha pabrik kata kata ini. Pada tahun 1981 Joseph
diberi hadiah pernikahan oleh Gerard sebesar US $ 20.000 sebagai modal dari
usahanya. Awalnya Joger dibuka di alamat Jalan Sulawesi no 37 Denpasar. Namun
sejak tanggal 7 Juli 1987 toko Joger pindah ke tempatnya sekarang di alamat Jalan
Raya Kuta sebelah supermarket Supernova.Ketika memasuki pintu outlet Joger,
setiap pengunjung akan disapa dengan ramah dan akan ditempeli stiker sebagai
tanda masuk. Ada ruangan yang khusus memajang koleksi T-shirt, ruangan khusus
souvenir seperti mug, sandal, gantungan kunci dan jam terbalik. Bali Joger hanya
satu-satunya tempat di Indonesia yang menjual jam terbalik dan merupakan ciri
khas Bali Joger. Ada juga ruangan di pojok yang menawarkan souvenir berupa
guci dan pernak-pernik lainnya.
Bali Classic Center (BCC) didirikan oleh Pande Ketut Krisna, SE , pada bulan Juli 2007.BCC
didirikan pada tanah seluas 5 hektar.BCC terletak di Banjar Nyuhkuning perkampungan seniman
ubud, kabupaten Gianyar.Tempat ini menyuguhkan atraksi seni budaya dan tradisi kehidupan
masyarakat setempat seperti proses pembuatan merangkai sesaji, pembuatan ogoh-ogoh, dan
pengolahan hasil-hasil pertanian secara tradisional.Atraksi seni budaya di tempat ini akan
disajikan beraneka macam tarian-tarian khas Bali, pertunjukan wayang Lemah, dan berbagai
macam upacara adat.Tarian yang ditampilkan dalam BCC antara lain tarian selamat datang,
tari Barong Bangkal, Barong Macan, tari Cendrawasih, tari Jauk Manis, tari Pergaulan ,
dan lain sebagainya.Tarian Selamat Datang akan disajikan sewaktu memasuki BCC pertama kali.
Para penari akan membawa hasil-hasil pertanian untuk dipersembahkan. Tari ini akan diiringi
oleh orkes tradional Bali (Bleganjur). Tari ini berfungsi untuk menyambut pengunjung dan
akhirnya akan menghantarkan pengunjung ke Museum Panca Yadnya.Museum ini hanya
diperuntukkan kepada rombongan minimal 80 orang, jika kurang, sambutan akan dilakukan
di Pagar Ayu dan Pagar Bagus.Dalam Penyajian tari pergaulan, penonton akan diajak untuk
menari bersama. Penonton yang ditunjuk harus menuju ke nyoman Mardika dan ikut menari
bersama. Hal ini dikarenakan untuk menghormati para penari.Selain tarian, BCC juga
menyuguhkan kehidupan masyarakat tradisional Bali. Dalam hal ini, BCC mempertunjukkan
bagaimana pembuatan sesajen, pengolahan hasil pertanian dengan alat-alat tradisional, seperti
menumbuk padi dengan Luwu dan Lesung, pengolahan minyak kelapa yang dilakukan dengan
alat-alat tradisional. Juga dipertontonkan pula bagaimana pembuatan ogoh-ogoh untuk
upacara Nyepi, juga dipertontonkan Wayang Lemah.Upacara adat yang ditampilkan antara lain
pernikahan, pembakaran mayat, Ngenteg Linggih, Padudusan Agung, dll. BCC juga
menyuguhkan sambung ayam, penjelasan miniatur Pitra Yadnya (Ngaben), Manusa
Yadnya (Mepandes), figur Dewa Yadnya, patung Men Branyut lengkap dengan
kisahnya
- Misi :
Bali merupakan pulau yang sangat indah,oleh karena itu banyak turis local
maupun mancanegara yang berdatangan ke pulau ini.Bali masih banyak
tempat sacral karena setiap hari masyarakat bali memberi
sesembahan{sajen} dimana mana.
B.KESIMPULAN
Dengan mengikuti study tour ini saya dapat tahu ragam kebudayaan,adat,dan
keindahan Indonesia tercinta