Anda di halaman 1dari 13

TUGAS STUDY TOUR

"LAPORAN HASIL KUNJUNGAN KE PULAU BALI"

Disusun Oleh :

1. Nama (01)

Kelas : 8C

SMP NEGERI 01 TAWANGMANGU

TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telag melimpahkan nikmat dan
karuniaNya kepada kami. sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Laporan perjalanan
wisata ini dengan baik dan tanpa halangan apapun. Laporan karya tulis ini penulis
persembahkan kepada :

1. Ayah, ibu yang telah membiayai dan memberi izin mengikuti study tour ke bali

2. Bapak ............ selaku Kepala Sekolah Smp Negeri 01 Tawangmangu

3. Ibu ............. selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia

4. Ibu .............. selaku wali kelas

5. Bapak Ibu guru SMP negeri 01 Tawangmangu yang telah mendampingi study
wisata

6. Teman teman kelas 8 progam khusus maupun reguler.

Kami sadar bahwa laporan perjalanan wisata ini masih banyak kekurangan dan
kesalahan. untuk itu kami mohon maaf yang sebesar - besarnya. segala kritik dan saran yang
bersifat membangun akan kami terima dengan senang hati dan lapang dada.

Terakhir kami berharap, semoga laporan perjalanan wisata ini bisa bermanfaat bagi
para pembaca semua.Terima Kasih.

Penyusun

ii
MOTTO

"Sukses itu seperti sekumpulan tempe, tidak ada yang tahu"

"Hidup modal bismillah sama yaudah"

"Apabila sesuatu yang kau senangi tidak terjadi, maka senangilah yang terjadi"

-Ali bin Abi Tholib

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................................................i

KATA PENGANTAR...................................................................................................................ii

MOTTO........................................................................................................................................iii

DAFTAR ISI................................................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................1
A. Latar Belakang Penulisan.....................................................................................................1

B. Rumusan Masalah................................................................................................................1

C. Tujuan Penulisan..................................................................................................................1

D. Teknik Pengumpulan Data...................................................................................................1

BAB II ISI....................................................................................................................................3
A. Tanah Lot.............................................................................................................................3

B. Pantai Melasti (Ungasan).....................................................................................................3

C. Museum Bajra Sandi............................................................................................................4

D. Bedugul................................................................................................................................5

BAB III PENUTUP......................................................................................................................6


A. Kesimpulan...........................................................................................................................6

B. Saran.....................................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................7

LAMPIRAN..................................................................................................................................8

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penulisan

Indonesia merupakan Negara kepulauan (Negara yang terdiri dari banyak pulau).
Salah satunya adalah pulau Bali, setiap tahunnya pasti ada wisatawan Internasional maupun
domestik datang mengunjungi Bali. Mereka juga tertarik pada kebudayaan masyarakat Bali
dan hubungan toleransi antar agama yang mereka jaga dengan sangat baik.

Berdasarkan hal tersebut penulis mencoba untuk menggambarkan kebudayaan


masyarakat Bali dan obyek wisata yang ada di pulau Bali. Di samping itu penulis juga ingin
mengetahui mengapa pulau Bali sangat terkenal di dunia internasional dan apa yang
membuat wisatawan lebih tertarik pada pulau Bali, padahal banyak pulau-pulau lain di
Indonesia yang lebih menarik.

B. Rumusan Masalah

Agar rumusan masalah ini lebih terarah, maka penulis membatasi masalah yang
penulis bahas, masalah yang penulis bahas yaitu seputar objek wisata di pulau Bali dan
sekitarnya saja.

C. Tujuan Penulisan

Tujuan khusus :

1. Untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia kelas 8 tahun ajaran 2022/2023 yang berkaitan
dengan karya wisata

Tujuan umum :

1. Mengetahui objek wisata yang ada di pulau Bali

2. Mengetahui adat dan kebudayaan masyarakat Bali

3. Menambah wawasan mengenai wisata dan budaya Indonesia

4. Mengasah kemampuan menulis laporan secara sistematis

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penyusunan karya tulis ini penulis menggunakan beberapa metode


antara lain :

1. Metode Observasi

Yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan


v
pengamatan langsung terhadap objek.

2. Metode Wawancara

Yaitu metode yang dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaanpertanyaan


kepada pemandu wisata.

3. Metode Kepustakaan

Yaitu metode yang dilakukan dengan cara mengumpulkan buku-buku yang


kaitannya dengan penyusunan karya tulis ini

vi
BAB II

ISI

A. Tanah Lot

"Tanah Lot" adalah sebuah pura yang disucikan di Bali, Indonesia. Disini ada dua
pura yang terletak diatas batu besar. Satu terletak diantara bongkahan batu dan satunya
terletak diatas tebing yang mirip dengan pura uluwatu. Pura tanah lot ini bagian dari pura
Dang Kahyangan.

1 . Legenda

Dikisahkan Dang Hyang Nirartha melihat sinar suci dari arah laut selatan bali,
maka dang hyang nirartha mencari lokasi dari sinar tersebut dan tibalah beliau
disebuah pantai desa yang bernama desa baraban, tabanan.

Pada saat itu, desa itu dipimpin oleh bendesa beraban sakti, yang sangat
menentan ajatran sang hyang nirartha dalam penyebaran agama hindu. Sang hyang
nirartha melakukan meditasi di atas batu karang yang menyerupai burung beoyang
pada awalnya berada di daratan. Dengan berbagai cara bendesa beraban ingin
mengusih keberadaan dang hyang nirartha dari tempat meditasinya. Menurut tanah
lot berdasarkan legendha dang hyang nirartha memindahkan batu karang tempat
meditasinya ke tengah pantai deangan kekuatan spiritual. Batu karang tersebut diberi
nama tanah lot yang artinya batu karang yang berada ditengah laut.

2 . Lokasi

Tanah lot berada di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali,
Indonesia. Sekitar 13km barat Tabanan disebelah utara pura tanah lot terdapat
sebuah pura yang terletak diatas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini
menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk deperti jembatan (melengkung).
Tanah lot terkenal dengan keindahan untuk melihat matahari terbenam.

B. Pantai Melasti (ungasan)

Diantara pantai populer di bali, ada "Pantai Melasti" yang tak kalah indah. Wisata
pantai melasti memiliki keindahan pasir putih sebagai daya tarik utama pantai ini, pantai
melasti juga tak kalah cantik dari pantai pasir putih seperti pantai kuta dan pantai petiten.

1. Legenda

Nama pantai melasti ini diambil dari kebiasaan masyarakat setempat yang
kebanyakan beragama hindu melakukan upacara melasti/pembersihan di pantai ini.
Melasti menjadi salah satu upacara adat masyarakat hindu yang dilakukan sebelum
hari raya nyepi. Awalnya pantai ini terletak dibalik tingginya bukit kapur yang
membuat pantai ini jarang dikunjungi oleh wisatawan, pantai melasti mulai dikenal
vii
masyarakat luas setelah pembangunan akses jalan menuju pantai ini.

Proses pembuatan jalan menuju pantai melasti tergolong cukup sulit karena harus
membelah bukit kapur yang menjulang tinggi. Pantai melasti memiliki akses jalan
yang menantang adrenalin, karena lokasi yang di balik bukit. Sepanjang perjalanan
menuju pantai ini anda akan melalui jalan berliku, menurun hingga menanjak

2. Lokasi

Pantai melasti terletak di sebelah selatan pulau bali tepatnya di desa Ungasan dan
bersebelahan dengan pantai bali cliff.

C. Museum Bajra Sandi

Monumen "bajra sandhi" merupaka monumen perjuangan rakyat bali sepanjang


sejarah.

1. Legenda

Perjuangan Rakyat Bali (Bajra Shandi) tercetus pada tahun 1980 yang berawal
dari ide Prof. Dr. Bagus Mantra yang saat ini adalah Gubernur Bali. Ia mencetuskan
ide awalnya tentang museum dan monumen untuk perjuangan rakyat Bali. Lalu pada
tahun 1981, diadakan sayembara desain monumen yang dimenangkan oleh Ida
Bagus Yadnya, dia adalah seorang mahasiswi jurusan arsitektur Fakultas Teknik
Universitas Udayana.

Dan akhirnya, pada tanggal 1 Agustus 2004, pelayanan kepada masyarakat


dibuka secara umum, setelah sebelumnya pada bulan Juni 2003 peresmian monumen
dilakukan oleh presiden RI pada saat itu, yakni Ibu Megawati Soekarnoputri.

Museum ini menjadi simbol masyarakat Bali untuk menghormati para pahlawan
serta merupakan lambang persemaian pelestarian jiwa perjuangan rakyat Bali dari
generasi ke generasi dan dari zaman ke zaman serta lambang semangat untuk
mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini dapat
dilihat dari 17 anak tangga yang ada di pintu utama, 8 buah tiang agung di dalam
gedung monumen dan monumen yang menjulang setinggi 45 meter. Bentuk
monumen ini diambil berdasarkan cerita Hindu pada saat Pemutaran Gunung
Mandara Giri oleh Para Dewa dan Raksasa guna mendapatkan Tirta Amertha atau
air suci kehidupan. Dinamakan museum Bajra Shandi karena bentuk museum ini
seperti Bajraatau Genta yang dipakai oleh para pemimpin Agama Hindu untuk
mengiringi pengucapan japa mantra pada saat melakukan upacara Agama Hindu.

2. Lokasi

Letak monumen tersebut sangat strategis sebab berada persis di depan kantor
Gubernur Bali atau tepatnya di Lapangan Niti Mandala RenonDenpasar. Luas
bangunan monumen ini adalah 4.900 m2 (70 m × 70 m) dan luas tanah 138.830 m².

viii
D. Bedugul

"Bedugul" adalah suatu kawasan wisata dengan gunung dan danau di Bali terletak
dibagian tengah pulau di dekat danau bratan antara denpasar dan singaraja. Tempat
utama wisata di bedugul adalah pura ulun danau bratan dan kebun raya bali.

1. Legenda

Asal nama bedugul berasal dari kata “bedug” dan “kul kul”, dua nama tersebut
adalah 2 alat yang menghasilkan bunyi bunyi an. Bedug adalah alat khas umat
muslim dan diletakkan di masjid masjid, sedangkan kul kul adalah sebuah alat
komunikasi masyarakat Bali.

Dan dikawasan ini ada sebuah masjid yang berdiri di pinggir jalan, perpaduan dua
kata dari budaya berbeda ini merupakan alukuturasi budaya yang sudah terjaga baik
di Bali.

Ada versi lain cerita yang muncul asal dari kata bedugul tersebut muncul ketika
ada seorang raja mandi di danau beratan, kemudian dilihat oleh warga sekitar dan
mengatakan “bedogol raja kelihatan” sehingga kata bedogol tersebut sekarang
menjadi bedugul.

2. Lokasi

Bedugul terletak di kabupaten Tabanan, 48 kilometer di sebelah utara kota


Denpasar atau 20km selatan Singaraja.

ix
BAB III

PENUTUP

Puji syukdisur kehadirat Allah SWT atas selesainya penulis laporan ini. Penulis
berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis ini sehingga bermanfaat bagi
para pembaca.

Dalam penyusunan laporan ini masih banyak kesalahan dalam penguraian tulisan dan
lainnya maka dari itu kami meminta maaf sebesar-besarnya. Atas kritik dan saran yang sifatnya
membangun dari pembaca sekalian, akan sangat bermanfaat untuk menyempurnakan laporan ini.

A. Kesimpulan

Setelah menyusun karya tulis ini penulis menyimpulkan :

1. Pulau Bali sangat terkenal di dunia internasional karena memiliki keindahan


alam dan seni budaya yang sangat menarik, serta masyarakat Bali dapat
bersatu dengan alam Pulau Bali.

2. Meskipun Bali banyak dimasuki oleh orang asing, tetapi masyarakat pulau
Bali dapat terus menjaga kebudayaan asli mereka.

3. Obyek-obyek wisata pulau Bali sangat menarik dan ramai pengunjung,


wisatawan tidak hanya dari dalam negeri tetapi juga mancanegara

4. Pulau Bali merupakan obyek wisata alam yang sangat menawan,tidak


ketinggalan pula wisata belanjanya yang menjajankan hasil seni kerajinan dari
daerahnya

B. Saran

Dalam setiap sesuatu, pasti ada kekurangan dan kelebihan tersendiri. Begitu juga saat
study tour dan saat penulisan laporan study tour ini. Penyusunan sangat senang dan puas
setelah mengunjungi obyek wisata yang ada di Bali secara langsung yang biasanya hanya
dapat disaksikan di layar televisi.Tetapi ada beberapa kritik dan saran dari para siswa
peserta study tour antara lain :

Sebaiknya setiap guru pembimbing supaya lebih tegas dalam memberitahu informasi
kepada para siswa, supaya tidak mengulur-ulur waktu dan tidak banyak waktu yang
terbuang untuk hal-hal yang tidak penting.

Antara siswa dengan biro kepariwisataan lebih di tingkatkan agar siswa lebih paham.
Bagi pemerintah Provinsi Pulau Bali, dengan adanya obyek wisata yang semakin maju,
maka diharapkan dapat memberikan manfaat dalam perannya sebagai sumber devisa
Negara.Adapun saran-saran yang disampaikan oleh penulis adalah sebagai berikut :

1. Membangun fasilitas-fasilitas umum yang lebih dekat dengan obyek wisata sehingga
mempermudah para pengunjung untuk menjangkaunya.

2. Untuk kemajuan obyek-obyek pariwisata diharapkan adanya kerja sama yang baik
antara biro wisata dengan pengelola tempat-tempat wisata.
x
DAFTAR PUSTAKA

https://www.denpasarkota.go.id https://www.denpasar.go.id/wisata/sejarah- museum-bajra-sandhi


https://langit7.id./read/10902/1/keunikan-sejarah-objek- wisata-pantai-melasti-1643720565
https://www.balitoursclub.net/sejarah-sejarah-pura-ulun-danu- beratan/
https://id.com.m.wikipedia.org/wiki/Bedugul

xi
LAMPIRAN

xii
xiii

Anda mungkin juga menyukai