KELISTRIKAN
Disusun oleh :
Nama : Nayaka Depa
No : 20
Kelas : IX A
HALAMAN JUDUL...................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
C. Tujuan.............................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2
A. Pengertian Kelistrikan.....................................................................................................2
A. Kesimpulan.....................................................................................................................7
LAMPIRAN...............................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemakaian energi listrik dewasa ini sudah sangat luas, bahkan manusia
sangatsulit melepaskan diri dari kebutuhan dengan energi listrik. Andaikata tidak ada
listrik,itu berarti tidak ada televisi, lampu penerangan, tidak ada lampu lalu lintas, dan
lain-lain. Sebaliknya, dengan listrik kehidupan manusia menjadi sangat
menyenangkan.Televisi, lampu penerangan, lampu lalu lintas, semua menggunakan
listrik.
Jadi,listrik dapat dikatakan sebagai suatu bentuk hasil teknologi yang sangat
vital dalam kehidupan manusia. Semakin lama tidak ada satupun alat kebutuhan
manusia yangtidak membutuhkan listrik. Karena semua ini manusia tiap hari selalu
berfikirbagaimana menciptakan dan menggunakan energi listrik secara efektif dan
efesien.
Melalui makalah ini, diharapkan nantinya kita sebagai pendidik
dapatmemberikan penjelasan kepada peserta didik untuk memahami konsep dasar
tentang kelistrikan. Dari masalah arus listrik, sampai pada pemanfaatan energi listrik
dalam kehidupan sehari-hari, serta mengenai penghematan energi listrik
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari kelistrikan, arus listrik, hambatan dan tegangan listrik?
2. Apa saja sumber energi listrik?
3. Apa saja perubahan dari energi listrik itu?
4. Apa yang dimaksud dengan konduktor dan isolator listrik?
5. Bagaimana cara menghemat listrik dalam kehidupan sehari-hari
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari kelistrikan, arus listrik, hambatan dan tegangan
listrik serta hubungan diantaranya.
2. Untuk mengetahui berbagai sumber energi listrik dalam kehidupan sehari-hari.
3. Untuk mengetahui benda-benda yang termasuk dalam konduktor dan isolator
listrik.
iii
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kelistrikan
Kelistrikan merupakan sifat suatu benda yang terjadi karena adanya aliran
elektron dari benda bermuatan negatif ke benda bermuatan positif. Listrik merupakan
sumber energi sekunder yang kita peroleh dari konversi sumber energi lain seperti
batu bara, gas alam, minyak bumi, tenaga nuklir, dan sebagainya. Sumber-sumber ini
dikenal sebagai “sumber primer”. Sumber primer dapat terbarukan atau tidak
terbarukan.
Listrik yang dihasilkan pembangkit listrik dikirim ke konsumen melalui
saluran transmisi dan distribusi. Sistem kompleks ini kadang-kadang disebut
"jaringan" termasuk gardu induk, transformator, dan saluran listrik yang
menghubungkan produsen dan konsumen listrik.
Saluran listrik tegangan tinggi yang digantung di antara menara logam besar
mampu membawa listrik jarak jauh, sedangkan listrik tegangan rendah ditransmisikan
melalui transformator yang menaikkan atau menurunkan tegangan untuk
menyesuaikan dengan berbagai tahap perjalanan dari pembangkit listrik ke rumah.
Listrik merupakan bagian dasar dari alam dan merupakan salah satu bentuk
energi yang paling banyak digunakan. Sebelum pembangkit listrik dimulai sedikit
lebih dari 100 tahun yang lalu, rumah-rumah diterangi dengan lampu minyak tanah,
dan ruangan dihangatkan oleh tungku pembakaran kayu atau batu bara. Dimulai
dengan eksperimen Benjamin Franklin dengan layang-layang pada suatu malam badai
di Philadelphia, prinsip-prinsip listrik secara bertahap menjadi dipahami. Pada
pertengahan 1800-an, kehidupan setiap orang berubah dengan ditemukannya bola
lampu listrik.
1. Nuklir
Sejauh ini, energi nuklir masih menjadi sumber energi yang yang paling padat
dari semua sumber energi di alam ini yang bisa dikembangkan manusia. Artinya,
kita dapat mengekstrak lebih banyak panas dan listrik dari jumlah yang diberikan
dibandingkan sumber lainnnya dengan jumlah yang setara.
2. Minyak
Minyak dimanfaatkan untuk bahan bakar pada Pembangkit Listrik Tenaga
Diesel (PLTD) dan banyak ditemukan di Indonesia. Hanya saja sistem penghasil
energi listrik ini bisa menimbulkan limbah asap yang bikin polusi udara.
3. Energi Gelombang
Energi lainnya adalah dengan adanya pemanfaatan gelombang laut yang
pasang. Penggunaannya memang tidak merusak lingkungan, tapi dalam
memanfaatkan gelombang ini membutuhkan anggaran yang cukup besar untuk
iv
membangun reaktornya. Selain itu juga kecepatan ombak yang tidak stabil juga
menjadi salah satu kendala.
4. Sumber Energi Angin
Sumber ini sama sekali tidak membutuhkan bahan bakar karena berasal dari
angin, jadi kecepatan angin menentukan seberapa daya yang dihasilkan. Untuk
menggunakan pembangkit ini memerlukan angin yang kencang agar bisa tercipta
energi yang besar pula.
5. Batu Bara
Batu bara sangat bisa dimanfaatkan, dan sangat mudah ditemukan. Tapi
kekurangannya adalah kita butuh lubang yang besar untuk bisa memanfaatkan batu
bara dan itu bisa memakan biaya besar serta tempat yang memadai. Selain itu, hasil
pembakaran yang menimbulkan asap yang menyebabkan polusi udara.
6. Hidro Elektrik
Mungkin kita lebih mengenal ini sebagai energi bendungan. Jadi bendungan
itu nantinya yang memutar turbin dan merupakan energi yang tidak terbatas dan
memanfaatkan energi air untuk mendapatkan sumber listrik. Namun ini juga
beresiko bisa terjadi banjir dan apabila musim kemarau angin tidak akan bisa lagi
buat memutar turbin.
7. Panas Bumi
Panas bumi juga bisa dijadikan sebagai sumber energi. Kelebihan dari panas
bumi adalah ia tidak pernah habis. Hal itu yang membedakannya sama minyak dan
batu bara. Namun sayangnya tidak banyak tempat yang bisa dibangun untuk
menghasilkan energi dari sumber ini.
8. Energi Surya
Energi yang tak terbatas ini juga bisa digunakan sebagai sumber tenaga listrik.
Hanya saja perlu biaya yang mahal untuk bisa membangun reaktornya. Faktor
cuaca juga menjadi salah satu hambatannya.
9. Energi Pasang Surut
Energi ini dihasilkan dari pasang surut air laut dan menjadikannya energi
listrik. Ini adalah salah satu energi yang terbarukan dan relatif lebih mudah
diprediksi daripada energi surya atau energi angin. Pemanfaatannya saat ini belum
luas karena tingginya biaya dan terbatasnya lokasi yang memiliki pasang surut
yang mencukupi.
10. Biomass
Biomassa sendiri adalah bahan organik yang dihasilkan dari fotositesis, baik
produk maupun buangan. Contohnya seperti pepohonan, rumput, ubi, sampah
pertanian, limbah hutan, tinja dan kotoran ternak. Selain digunakan untuk tujuan
primer serat, bahan pangan, pakan ternak, minyak nabati, bahan bangunan dan
sebagainya, biomassa juga digunakan sebagai sumber energi listrik.
v
C. Perubahan Energi Listrik
1. Energi Panas
Energi panas yaitu energi yang dipindahkan dari satu benda ke benda lain
sebagai akibat perpindahan suhu. Contoh perubahan listrik menjadi energi panas,
antara lain setrika listrik, rice cooker (penanak nasi), oven listrik, kompor listrik.
2. Energi Gerak
Energi gerak adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena gerak yang
dilakukan atau dialaminya. Contoh perubahan listrik menjadi energi gerak, antara
lain kipas angin, pengaduk adonan (mixer), mesin jahit listrik, dan mesin cuci.
3. Energi Bunyi
Energi bunyi adalah energi yang dihasilkan oleh benda yang bergetar atau
mengeluarkan suara. Contohnya ada radio, speaker, televisi, bel rumah, dan
sebagainya. Barang-barang ini termasuk contoh adanya perubahan listrik menjadi
energi bunyi.
4. Energi Cahaya
Energi cahaya adalah energi yang dihasilkan oleh benda-benda yang dapat
memancarkan cahaya. Contoh perubahan listrik menjadi energi cahaya, antara lain
lampu bohlam, lampu taman, dan alat penerangan dengan bantuan listrik lainnya.
1. Konduktor
Konduktor merupakan suatu bahan atau zat yang dapat menghantarkan panas
dan juga arus listrik. Konduktor dapat berbentuk zat cair, padat, maupun gas.
Bahan konduktor memiliki sifat yang konduktif di mana materialnya dapat
menghantarkan panas dan juga listrik. Contoh benda konduktor :
a. Besi
b. Baja
c. Emas
d. Perak
e. Tembaga.
2. Isolator
Isolator adalah bahan yang tidak bisa atau sulit melakukan perpindahan
muatan listrik. Dalam bahan isolator valensi elektronnya terikat kuat pada atom-
atomnya. Bahan ini dipergunakan dalam alat-alat elektronika sebagai isolator, atau
penghambat mengalirnya arus listrik.
a. Kayu
b. Karet
c. Kertas
d. Batu
e. Plastik
vi
E. Cara Menghemat Listrik
vii
Mengatur ventilasi udara agar sirkulasi udara ruangan lebih baik juga bisa
menjadi salah satu cara menghemat listrik yang dapat dilakukan. Dengan mengatur
ventilasi udara dan memastikan sirkulasi udara ruangan lebih baik dapat
mengurangi penggunaan pendingin ruangan. Dengan begitu, Anda tidak hanya
dapat menghemat penggunaan listrik sesuai dengan kebutuhan, tetapi juga
membuat tempat tinggal Anda menjadi lebih sehat dengan sirkulasi udara yang
lebih baik.
7. Mulai Kebiasaan Hemat Listrik Secara Bersama
Agar hasil penghematan penggunaan listrik menjadi lebih maksimal, terapkan
kebiasaan cara menghemat listrik bersama seluruh anggota keluarga maupun orang
lain yang tinggal bersama dalam satu hunian. Dengan membiasakan cara
menghemat listrik secara bersama, selain dapat memaksimalkan penghematan
penggunaan listrik, tetapi Anda juga dapat menjaga kondisi alat elektronik yang
digunakan agar tetap terawat.
viii
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Listrik merupakan bagian dasar dari alam dan merupakan salah satu bentuk
energi yang paling banyak digunakan. Listrik dapat mudah dihantarkan melalui benda
konduktor, dan dapat dihambat alirannya dengan benda isolator. Seiring
berkembangnya jaman, ditemukan juga banyak sumber energi listrik yang dapat
mempermudah kehidupan sehari-hari. Namun kita juga harus menghemat listrik,
karena tidak sedikit sumber energi listrik yang menyebabkan polusi udara.
ix
LAMPIRAN
x
DAFTAR PUSTAKA
Brainly.co
Contoh-Contoh Perubahan Energi Listrik menjadi Energi Panas, Gerak, Bunyi, dan Cahaya - Bobo
(grid.id)
xi