Energi surya adalah energi yang berasal langsung dari matahari dan merupakan
bentuk energi yang sangat bersih dan terbarukan. Matahari adalah sumber energi yang
paling melimpah di Bumi. Kegunaan utama energi matahari adalah: pemanas air
(kolektor panas matahari mengubah sinar matahari menjadi panas), produksi listrik (sel
fotovoltaik mengubah sinar matahari langsung menjadi listrik), pemanas bangunan
(kolektor panas matahari mengubah sinar matahari menjadi udara panas) dan desalinasi
air laut.
Panel surya mengubah energi matahari menjadi listrik DC (arus distrik) yang
masuk ke inverter. Inverter mengubah listrik DC menjadi listrik AC (alternating
current) yang dibutuhkan oleh peralatan rumah tangga atau lampu. Ketika lebih banyak
energi matahari yang dihasilkan dari jumlah yang dibutuhkan, dapat disimpan dalam
baterai sebagai listrik DC.
Keuntungan utama energi surya adalah tersedia untuk semua orang dan dapat
dimanfaatkan oleh individu di mana saja.
a. Keuntungan
Salah satu manfaat energi surya adalah sinar matahari secara fungsional tidak ada
habisnya. Mengandalkan energi matahari daripada bahan bakar fosil juga membantu
kita meningkatkan kesehatan masyarakat dan kondisi lingkungan. Energi matahari
juga dapat menghilangkan biaya energi, dan dalam jangka pendek, mengurangi
tagihan energi Anda. Banyak pemerintah federal lokal, negara bagian, dan federal
juga memberi insentif pada investasi energi surya.
Karena terdapat keragaman yang luas dalam karakteristik dan sifat dari kelas material
yang berbeda ini dan berbagai sub-kelompoknya, ada juga berbagai teknologi konversi,
yang mencakup termal (pembakaran , gasifikasi, pirolisis) dan teknologi konversi kimia
(pencernaan anaerobik, fermentasi, pengomposan). Ukuran pembangkit listrik tenaga
biomassa sering kali didorong oleh ketersediaan biomassa dalam jarak dekat karena biaya
transportasi bahan bakar (besar) memainkan faktor kunci dalam ekonomi pembangkit.
a. Manfaat
Penggunaan biomassa dalam produksi energi menciptakan karbon dioksida yang
dibuang
ke udara, tetapi regenerasi tanaman mengkonsumsi jumlah karbon dioksida yang
sama, yang dikatakan menciptakan atmosfer yang seimbang. Biomassa dapat
digunakan dalam berbagai cara dalam kehidupan kita sehari-hari, tidak hanya untuk
penggunaan pribadi, tetapi juga bisnis.
3. Angin
Tenaga angin adalah konversi energi angin menjadi bentuk yang lebih berguna.
Tenaga angin modern dihasilkan dalam bentuk listrik dengan mengubah putaran sudu
turbin menjadi arus listrik melalui generator listrik. Dalam kincir angin, energi angin
digunakan untuk menghidupkan mesin mekanik untuk melakukan pekerjaan fisik, seperti
menghancurkan biji-bijian atau memompa air.
Angin muncul karena ia merupakan bentuk energi yang sangat bersih. Banyak
negara telah menerapkan teknologi angin dan menggunakan peralatan angin untuk
mendapatkan energi. Daya diperoleh melalui ladang angin - kelompok besar turbin angin.
Tenaga angin digunakan di ladang angin skala besar untuk jaringan listrik nasional
serta di turbin individu kecil untuk menyediakan listrik ke tempat tinggal pedesaan atau
lokasi yang terisolasi dari jaringan. Namun tenaga angin bekerja melawan efek rumah
kaca jika digunakan untuk menggantikan penggunaan bahan bakar fosil serta terlalu
berisik dan menyebabkan kemacetan lalu lintas.
a. Manfaat
Energi angin merupakan sumber energi bersih. Energi angin tidak menghasilkan
karbon dioksida, atau melepaskan produk berbahaya apa pun yang dapat menyebabkan
degradasi lingkungan atau berdampak negatif pada kesehatan manusia seperti kabut
asap, hujan asam, atau gas perangkap panas lainnya.
4. Geothermal
Tenaga panas bumi adalah tenaga yang diekstraksi dari panas yang tersimpan di bumi.
Energi panas bumi ini berasal dari pembentukan asli planet, dari peluruhan radioaktif
mineral, dan dari energi matahari yang diserap di permukaan.
Tenaga panas bumi hemat biaya, andal, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.
Sumber daya panas bumi bumi secara teoritis lebih dari cukup untuk memasok kebutuhan
energi manusia, tetapi hanya sebagian kecil yang dapat dimanfaatkan secara
menguntungkan. Pembangkit listrik panas bumi secara tradisional dibangun secara
eksklusif di tepi lempeng tektonik di mana sumber daya panas bumi suhu tinggi tersedia di
dekat permukaan. Peningkatan dalam teknologi pengeboran dan ekstraksi memungkinkan
pembangunan sistem panas bumi pada jangkauan geografis yang jauh lebih luas.
Efisiensi termal pembangkit listrik panas bumi rendah, sekitar 10-23%, karena
fluida panas bumi tidak mencapai suhu uap yang tinggi. Pemanasan langsung jauh lebih
efisien daripada pembangkit listrik karena dapat menggunakan sumber panas dengan suhu
yang lebih rendah. Di mana sumber air panas alami tersedia, air panas dapat disalurkan
langsung ke radiator.
Air panas dari sumber panas bumi mengandung gas terlarut dan terkadang
sejumlah kecil bahan kimia beracun seperti merkuri, arsenik. Tenaga panas bumi tidak
memerlukan bahan bakar (kecuali untuk pompa), dan karena itu kebal terhadap fluktuasi
biaya bahan bakar, tetapi biaya modalnya signifikan.
a. Manfaat
Energi panas memiliki potensi yang signifikan untuk pasokan energi. Karena
dapat dibangun di bawah tanah, ia meninggalkan sangat sedikit jejak di darat. Energi
panas bumi tidak berisiko menipis (pada skala waktu manusia).