Anda di halaman 1dari 14

SUMBER

ENERGI
BAB XI
NISRINA ALFA FEBRIANTI

Absen : 23

XII MIPA 4
SUMBER
ENERGI
A Energi Terbarukan

B Energi Tak Terbarukan


A. Energi Terbarukan
1. Energi Matahari atau Surya
Energi ini berasal dari sinar matahari dan dapat diperoleh secara gratis
dan tidak terbatas. Energi ini dimanfaatkan tumbuhan untuk fotosintesis.
Di Indonesia telah dikembangkan teknologi surya, yaitu teknologi
fotovoltaik (sel surya). Dengan energi ini diharapkan ketersediaan listrik
di berbagai daerah dapat terpenuhi. Selain itu, dikembangkan pula energi
surya termal yang masih dilakukan secara tradisional misalnya untuk
mengeringkan hasil pertanian dan perikanan secara langsung. Teknologi ini
mempunyai prospek kerja yang cukup besar, sebagai pendingin/pengering
sayuran & ikan.
2. Energi Air
Wilayah Indonesia yang sebagian besar terdiri atas lautan, memungkinkan
dikembangkan energi dari arus air laut. Total potensi air yang dimiliki
bangsa Indonesia sebesar 75.000 MW yang termanfaatkan hanya 7,572
MW atau 10,1%. Banyaknya sumber-sumber energi air yang ada di
Indonesia menjadi modal bagi pengembangan air, salah satunya konsep
energi potensial gravitasi. Energi mekanik air digunakan untuk
menggerakkan turbin/kincir air sehingga mampu membangkitkan energi
Listrik.
A. Energi Terbarukan
3. Energi Panas Bumi
Panas bumi berasal dari sisa-sisa panas hasil reaksi nuklir pada awal mula
terbentuknya bumi dan alam semesta. Sumber energi panas terdapat di
daerah dengan gunung berapi yang masih aktif. Berdasarkan RUU
disebutkan bahwa panas bumi adalah sumber energi panas yang
terkandung di dalam air panas, uap air, dan batuan bersama mineral dan
gas yang secara genetik tidak dapat dipisahkan dalam suatu sistem panas
bumi. Energi panas bumi dapat dihasilkan secara terus-menerus sepanjang
musim karena energi panas bumi terus dihasilkan melalui peluruhan zat
radioaktif mineral di dalam bumi, yang bersifat ramah lingkungan, rendah
karbon, dan dapat dimanfaatkan terus menerus.

4. Energi Angin
Angin merupakan salah satu sumber energi yang tak pernah ada habisnya.
Angin seringkali dimanfaatkan dalam teknologi kincir angin. Angin ini yang
nantinya akan mendorong turbin dari kincir angin yang bisa menghasilkan
energi listrik. Pemanfaatan energi ini tidak memberikan efek rumah kaca
dan juga limbah ataupun racun yang berlebihan.
B. Energi Tak
Terbarukan
1. Minyak Bumi
Minyak bumi (petroleum) atau disebut emas hitam, merupakan cairan
kental,cokelat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar yang berada di
lapisan atas kerak bumi. Minyak bumi terdiri atas campuran hidrokarbon yang
tergolong ke dalam deret senyawa alkana, yang memiliki variasi dalam komposisi
& kemurniannya. Dalam pengolahannya, minyak mentah yang bercampur lumpur,
air, dan gas, dipompa & ditampung dalam tangki penyimpanan. Di dalam tangki,
minyak bumi di-sentrifuge dan diberi tekanan kecil sehingga air dan lumpur
terendapkan. Setelah itu, diperoleh gas yang larut dalam minyak mentah saat
proses destilasi, yang kemudian dimurnikan menjadi LPG ( Liquefied Petroleum
Gases) atau digunakan dalam proses pembentukan bensin.
B. Energi Tak
Terbarukan

2. Gas Alam 3. Batu Bara


Batu bara tergolong sebagai batuan sedimen
Gas alam atau dikenal sebagai gas bumi
yang dapat terbakar, dan terbentuk dari
banyak mengandung metana, yang dihasilkan
endapan organik, misalnya sisa-sisa tumbuhan.
dari pembusukan bahan-bahan organik oleh
Batu bara umumnya terdiri atas oksigen,
bakteri anaerobik. Potensi gas alam di
nitrogen, dan karbon. Faktor yang
Indonesia sangat besar dan perlu
memengaruhi pembentukan batu bara yaitu
dikembangkan. Diperkirakan, cadangan
umur, suhu, dan tekanan. Selain digunakan
produksi gas alam di Indonesia mencapai 59
sebagai bahan bakar, batu bara digunakan
tahun.
sebagai bahan pembuatan baja.
C. Pembangkit Energi
Listrik
1. Pembangkit Listrik
Tenaga Air (PLTA)

PLTA merupakan pembangkit yang Bagian-bagian PLTA sebagai


menggunakan aliran air sebagai berikut :
pembangkit energi listrik (hidroelektrik).
Dengan adanya turbin, timbullah energi 1. Bendungan berfungsi untuk
mekanik yang diubah menjadi energi menampung air & pengendalian banjir
listrik dengan bantuan generator. Energi 2. Turbin yang berfungsi untuk
listrik yang dihasilkan dan dialirkan mengubah air menjadi energi mekanik
melalui jaringan, kemudian disalurkan ke 3. Generator berfungsi untuk mengubah
rumah-rumah. Besarnya energi listrik yang energi mekanik menjadi energi listrik
dihasilkan oleh PLTA dipengaruhi oleh 2 4. Jalur transmisi berfungsi
faktor, yaitu tinggi suatu bendungan atau mengalirkan energi listrik dari PLTA
air terjun dan banyaknya air yang jatuh ke menuju rumah-rumah.
turbin.
2. Pembangkit Listrik
Tenaga Uap (PLTU)

PLTU merupakan pembangkit listrik yang


memiliki efisiensi tinggi & ekonomis.
Prinsip PLTU yaitu mampu mengubah PLTU mempunyai kelebihan
energi kimia dari bahan bakar yang dibandingkan pembangkit lstrik jenis
digunakan menjadi energi listrik. lain, misalnya dapat dioperasikan
menggunakan berbagai jenis bahan
Energi kimia dalam bahan bakar bakar (padat, cair, dan gas), dapat
diubah menjadi energi kalor dalam dibangun dengan kapasitas yang
bentuk uap dengan tekanan dan suhu bervariasi, usia pakai (life time)
tinggi. Energi kalor (uap) kemudian relatif lama. Namun,ketergantungan
diubah menjadi energi mekanik dalam pada persediaan bahan bakar &
bentuk putaran, dan selanjutnya mahalnya investasi menjadi beberapa
diubah menjadi energi listrik. kendala pembuatan PLTU.
C. Pembangkit Tenaga
Listrik
3. Pembangkit Listrik 4. Pembangkit Listrik
Tenaga Gas (PLTG) Tenaga Panas Bumi
(PLTP)
PLTG merupakan pembangkit listrik yang
menggunakan turbin gas sebagai penggerak Penggunaan energi panas bumi atau
generator. Prinsip kerja turbin gas yaitu geothermal akan menghasilkan uap panas
mampu mengubah energi panas yang bertekanan tinggi dan dapat menggerakkan
dihasilkan dari proses pembakaran bahan turbin yang terhubung dengan generator.
bakar, menjadi energi mekanik yang kemudian Indonesia memiliki potensi panas bumi
diubah menjadi energi listrik. Kendala yang sebesar 40% dari potensi yang ada di dunia.
dialami PLTG misalnya, tingkat efisiensinya Kelebihan PLTP yaitu hampir tidak
yang rendah. Selain itu, sifat korosif pada menimbulkan polusi atau emisi gas rumah
material yang digunakan pada turbin karena kaca. Pembangkit ini mampu menghasilkan
harus bekerja pada suhu tinggi & unsur kimia listrik sekitar 90%, dibandingkan pembangkit
bahan bakar minyak yang korosif, misalnya listrik bahan bakar fosil (65%-75%).
sulfur dan vanadium.
D. Dampak Penggunaan Energi & Energi Alternatif

1. Dampak Penggunaan Energi


a) Polusi yang ditimbulkan oleh pembakaran bahan bakar fosil. Berakibat
produksi karbon & gas-gas rumah kaca meningkat sehingga
menimbulkan pemanasan global (Global Warming) yang efeknya
dirasakan di Sebagian belahan bumi. Dan juga menimbulkan
pencemaran udara terutama di kota-kota besar yang dapat memicu
gangguan kesehatan seperti pernapasan.
b) Bahan bakar fosil melepaskan gas karbondioksida (CO2), nitrogen
oksida (NO2), dan sulfur dioksida (SO2) yang mampu menimbulkan
hujan asam, smog (kabut asap), dsb.
c) Tercemarnya lautan akibat peristiwa tumpahnya minyak mentah, sumur
pengeboran minyak bumi yang meledak atau kebocoran kapal.
Akibatnya, lapisan minyak akan menghalangi masuknya oksigen ke
dalam air yang menyebabkan keberlangsungan ekosistem laut &
kehidupan biota laut terancam.
d) Negara yang telah mengembangkan energi nuklir, masalah utama
terhadap lingkungan terletak pada limbah radioaktif, misalnya uranium.
Bahan ini berbahaya bagi kesehatan manusia sehingga perlu
penanganan khusus dalam melakukan pengolahan limbah radioaktif.
D. Dampak Penggunaan Energi & Energi
Alternatif
2. Energi Alternatif
A. Biogas
Biogas merupakan teknologi penghasil bahan bakar dengan memanfaatkan
limbah pertanian, peternakan, dan limbah manusia. Sebagai energi alternatif,
biogas tidak menimbulkan pencemaran udara maupun tanah. Keuntungan energi
biogas misalnya pengolahan limbah alami, lahan yang diperlukan relative sempit,
mengurangi limbah yang dibuang, bahan bakar yang dihasilkan berkualitas tinggi,
mengurangi polsi udara, menurunkan emisi gas CO2 dan metan, dan memperkecil
kontaminasi sumber air.

B. Biodiesel
Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif yang berasal dari minyak nabati
sehingga ramah lingkiungan & tidak beracun. Biodiesel minyak sawit memiliki
keunggulan komparatif, antara lain dapat menekan polusi & meningkatkan
efisiensi mesin. Minyak sawit ini bukan bahan bakar nabati yang hanya berfungsi
sebagai pencampur solar, digunakan untuk mengurangi tingkat pencemaran
udara
D. Dampak Penggunaan Energi & Energi
Alternatif
2. Energi Alternatif
C. Bioetanol

Bioetanol merupakan bahan bakar alternatif yang berasal dari tumbuhan,


misalnya singkong, sagu, tebu, ubi jalar, dan jagung. Bioetanol ini tergolong
ramah lingkungan. Langkah pertama proses pembuatan bioethanol yaitu proses
hidrolisis (mengonversi pati menjadi glukosa), selanjutnya proses fermentasi
(mengonversi glukosa menjadi etanol & CO2), setelah itu proses distilasi
(memisahkan etanol berdasarkan titik didihnya). Bioetanol dapat digunakan
untuk bahan bakar bensin yang aman, dengan mencampurkan 10% bioetanol
dengan BBM premium. Akan didapatkan bensin dengan kualitas lebih baik &
lebih hemat, ramah lingkungan, tidak menimbulkan kerak pada mesin, bebas
timbal, dan pembakarannya lebih sempurna.
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai