Bahan Bakar
Fosil Nuklir
BAHAN BAKAR FOSIL
Bahan organik seperti batu bara, minyak,
dan gas alam, yang diciptakan melalui
aplikasi panas intens dan tekanan pada
bahan organik selama ribuan tahun.
Meskipun Bumi tidak terus menghasilkan
bahan bakar fosil secara alami, tingkat di
mana manusia menghapus sumber daya ini
untuk digunakan jauh melebihi laju
perkembangan alamiah. Karena manusia
tidak dapat mensintesis proses yang
bergerak lambat yang menciptakan bahan
bakar fosil, mereka dianggap sumber daya
tak terbarukan.
TENAGA NUKLIR
Penggunaan energi nuklir (fisi nuklir) untuk
menciptakan energi dalam reaktor nuklir
(Gambar di bawah). Tenaga nuklir
dikembangkan dari atom dalam unsur-
unsur tertentu, seperti uranium. Saat ini,
ada pasokan bahan bakar uranium yang
terbatas, yang akan bertahan sampai
sekitar tahun 2100 (atau lebih) pada tingkat
penggunaan saat ini. Namun, teknologi
baru bisa membuat beberapa cadangan
bahan bakar uranium lebih berguna.
MASALAH ENERGI DAN
DAMPAK LINGKUNGAN
Pemanfaatan energi yang dilakukan demi memenuhi kebutuhan
manusia menghasilkan dampak negatif bagi lingkungan dan
manusia itu sendiri. Beberapa dampak yang bisa kita lihat
dengan jelas, antara lain:
Selain itu, pencemaran air oleh minyak bumi juga bisa disebabkan oleh
pembuangan minyak pelumas secara sembarangan. Pembuangan sisa
sampah cair pabrik ke sungai atau laut juga ikut memegang andil yang
besar terhadap pencemaran air ini. Di laut sering terjadi pencemaran
oleh minyak dari tangki yang bocor. Dengan adanya minyak pada
permukaan air menghalangi kontak antara air dengan udara sehingga
kadar oksigen didalam air akan berkurang dan dapat mengganggu
biota-biota yang berada didalam air tersebut. Pada dasarnya
pencemaran air disebabkan oleh kesalahan manusia.
DAMPAK TERHADAP
TANAH
Dampak penggunaan energi terhadap tanah
dapat diketahui, misalnya dari pertambangan
batu bara. Masalah yang berkaitan dengan
lapisan tanah muncul terutama dalam
pertambangan terbuka (Open Pit Mining).
Pertambangan ini memerlukan lahan yang
sangat luas. Perlu diketahui bahwa lapisan
batu bara terdapat di tanah yang subur,
sehingga bila tanah tersebut digunakan untuk
pertambangan batu bara maka lahan tersebut
tidak dapat dimanfaatkan untuk pertanian atau
hutan selama kurun waktu tertentu.
PEMANFAATAN SUMBER
ENERGI
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah pembangkit yang
mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan
energi listrik. Energi listrik yang dibangkitkan ini biasa disebut sebagai
hidroelektrik.