Skala rumah tangga juga memerlukan bahan bakar dalam kegiatan sehari-hari.
Untuk sekarang ini pemanfaatan energi dalam rumah tangga antara lain energi
listrik dan gas untuk memasak.
Penggunaan Energi untuk Keperluan Transportasi
Sektor transportasi juga salah satu sektor yang memanfaatkan banyak energi tak
terbarukan.Hal ini karena bahan bakar untuk kendaraan di Indonesia masih
didominasi oleh bahan bakar minyak (BBM). Penggunaan untuk sektor transportasi
juga menimbulkan beberapa masalah yaitu menimbulkan pencemaran udara.
Penggunaan Energi untuk Keperluan Komersial
Air ditampung dalam bentuk bendungan yang mampu bertahan sangat lama dan juga memiliki cukup
banyak fungsi, seperti penahan air saat musim hujan sehingga tidak terjadi banjir besar, tempat
pembudi dayaan ikan dan tumbuhan air sekaligus pengairan, dan juga tentunya PLTA. PLTA termasuk
pembangkit listrik yang ramah lingkungan karena tidak menghasilkan limbah. Tetapi, bendungan juga
memiliki sisi negatif yaitu dapat menyebabkan erosi, tanah longsor, terganggunya siklus kehidupan
hewan air tawar, dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan geologi yang serius.
Energi Panas Bumi
Pembangkit Listrik tenaga Panas Bumi atau biasa disebut Energi Geothermal adalah energi yang
memanfaatkan panas dari dalam bumi. Inti planet kita sangat panas dengan estimasi saat ini adalah
5,500 Celcius. Tenaga ini hampir tidak menimbulkan polisi ataupun emisi gas rumah kaca. Tenaga ini
juga tidak berisik dan dapat diandalkan.
Energi Nuklir
PLTN hanya memiliki sedikit dampak bagi kerusakan lingkungan. Serta dapat membantu mengurangi
hujan asam dan membatasi emisi gas rumah kaca, saat mereka menggantikan pembangkit yang
mengemisi karbon dioksida (CO2), sulfur dioksida (SO2), dan nitrogen dioksida (NO2).
Energi Angin
Energi angin bersifat ramah lingkungan. Bebas dari polusi dan sering diasosiasikan dengan pembangkit listrik
berbahan bakar fosil dan nuklir. Sumber energi terbarukan dan dapat diandalkan.
Energi Surya
Menggunakan energi surya tidak mengakibatkan polusi udara atau polusi air. Tetapi tetap memiliki beberapa
dampak tidak langsung. Misalnya, ada beberapa bahan beracun dan bahan kimia, dan berbagai pelarut dan
alkohol yang digunakan dalam proses pembuatan sel fotovoltaik (PV), yang mengkonversi sinar matahari
menjadi listrik.
Bahan Bakar Fosil