FISIKA
“hukum ohm”
Oleh:
Firdha
Difa Nadia
Nurwanda
Masni
Multi Agusfa
Rini
Jumiati
Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah Yang Maha Esa,atas segala
kebesaran dan limpahan rahmat-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan Laporan
Praktikum Fisika tentang Hukum Ohm ini.
Pada penulisan Laporan ini,berbagai hambatan telah kami selaku Penyusun alami.Oleh
karena itu,terselesaikanya Laporan *raktikum ini tentu saja bukan karena kemampuan
Penyusun semata-mata,melainkan karna adanya dukungan dan bantuan dari berbagai
pihak.
Penyusun,
i
DAFTAR ISI
SAMPUL...............................................................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iii
BAB 1 : PENDAHULUAN..................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................1
C. Tujuan.........................................................................................1
A. Analisis........................................................................................5
B. Pembahasan.................................................................................5
BAB V : PENUTUP.............................................................................................8
A. Simpulan.....................................................................................8
B. Saran...........................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pada tahun (1787-1854) seorang ahli fisika Jerman yang bernama George
Simon Ohm menyatakan sebuah hubungan antara arus liatrik (I) yang
mengalir melalui suatu rangkaian dengan tegangan yang di pasang dalam
rangkaian (V). Hubungan tegangan dan arus listrik tersebut diperoleh dari
eksperimennya yang sering dikenal dengan sebutan Hukum Ohm
(Sutrisno,2001 : 142).
V = I.R
V = Tegangan Listrik
I = Arus Listrik
2
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
C. Persiapan Percobaan
Keterangan :
1. Persiapkan peralatan / komponen sesuai dengan daftar alat dan
bahan.
2. Buat rangkaian seperti berikut :
a) Saklar dalam posisi terbuka (posisi 0)
b) Sebuah meter dasar 90 sebagai Amperemeter dengan batas ukur
100 mA.
c) Meter dasar 90 lainnya sebagai Voltmeter dengan batas ukur 10
volt.
3. Pilih catudaya ke sumber tegangan (alat masih dalam keadaan
mati/off)
3
4. Hubungkan rangkaian ke catudaya (gunakan kabel penghubung)
5. Periksa kembali rangkaian.
D. Langkah-langkah Percobaan
1. Hidupkan catudaya kemudian tutup saklar s (posis 1).
2. Atur potensiometer sehingga voltmeter menunjukkan tegangan
sekitar 2 volt,kemudian baca kuat arus yang mengalir pada
amperemeter dan catat hasilnya kedalam tabel pengamatan.
3. Atur lagi potensiometer sehingga voltmeter menunjukkan teganga n
sedikit lebih tinggi dari 2 volt,baca kuat arus dan catat hasilnya
kedalam tabel hasil pengamatan.
4. Ulangi langkah 3 sebanyak 3 kali,kemudian catat hasilnya kedalam
tabel pada hasil pengamatan.
E. Hasil Pengamatan
4
BAB IV
A. Analisis
Keterangan :
Percobaan 1
Tegangan : 2,2 ( V )
Kuat Arus : 0,38 ( I )
V 2,2
−− = −−− = 5,7
I 0,38
Percobaan 2
Tegangan : 1,4 ( V )
Kuat Arus : 0,7 ( I )
V 1,4
− = −−− = 2
I 0,7
Percobaan 3
Tegangan : 1,3 ( V )
Kuar Arus : 0,5 ( I )
V 1,3
− = −−− = 2,6
I 0,5
5
Percobaan 4
Tegangan : 1,2 ( V )
Kuat Arus : 0,3 ( I )
V 1,2
−− = −−− = 4
I 0,3
Percobaan 5
Tegangan : 0,2 ( V )
Kuat Arus : 0,1 ( I )
V 0,2
−− = −−− = 2
I 0,1
B. Pembahasan
Pada praktikum ini ada hubungan sangat penting antara
tegangan,arus dan hambatan.Hubungan tersebut disebut Hukum
Ohm.Hubungan dalam Hukum Ohm ini yaitu besarnya arus listrik
yang mengalir sebanding dengan besarnya beda potensial (Tegangan).
Untuk sementara tegangan dan beda potensial di anggap sama walau
sebenarnya kedua secara konsep berbeda. Secara matematika di
tuliskan 1 ∞ V atau V ∞ 1.Untuk menghilangkan kesebandingan ini
maka perlu ditambahkan sebuah konstanta yang kemudian dikelnal
dengan Hambatan ( R ) sehingga persamaannya menjadi V =
I.R.Dimana V adalah tegangan (volt),I adalah kuat arus ( A ) dan R
adalah hambatan (Ohm). Selain itu,perbandingan antara tegangan
dengan kuat arus merupakan suatu bilangan konstan yang di sebut
hambatan listrik.Secara sistematika dituliskan V/I = R atau dituliskan
V = I.R.
Ketika catudaya dihubungkan ke rangkaian melalui kabel
penghubung lalu dihidupkan,maka didapatkan nilai kuat arus dan
tegangan. Besarnya tegangan dan kuat arus dapat dilihat dari angka
yang ditunjukkan Voltmeter dan Amperemeter.
6
Pada hasil pengkuran di dapat tegangan voltmeter nilainya
mendekati tegangan sumber. Hal ini terjadi kemungkinan ada
hambatan alat yang terdapat pada voltmeter,sehingga hasil pengukuran
yang didapat tidak sama dengan tegangan sumber,tetapi nilainya
mendekati.Untuk nilai hambatannya,dengan menggunakan prinsip
Hukum Ohm yang secara matematis V = I.R.
7
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
a) Tegangan dan arus listrik memiliki hubungan yang dinyatakan
dengan rumus V = I.R yaitu arus listrik yang mengalir pada kawat
penghantar berbanding lurus dengan hambatan kawat penghantar
tersebut.
b) Pada praktikum hukum Voltmeter dirangkai secara paralel dan
Amperemeter di rangkai secara seri,rangkaian juga dihubungkan
pada catudaya dan pada saklar.
c) Voltmeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur beda
potensial.
d) Amperemeter adalah alat ukur listrik yang berfungsi untuk
mengukur besarnya nilai arus listrik yang ada pada rangkaian
elektronika.
B. Saran
1. Praktikum sebaiknya dilakukan lebih lama agar memperoleh hasil
yang bisa dipastikan sudah baik dan benar.
2. Pada saat praktikum sebaiknya peserta praktikum atau dalam hal ini
adalah siswa di awasi dengan baik dan secara tegas diberi
pemahaman mengenai tugas praktikum yang diberikan,agar jangan
hanya satu atau dua orang saja dari perwakilan masing-masing
kelompok yang faham.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://lenterakecil.com/keterampilan-menulis-paragraf/
https://www.hajarfisika.com/laporan-praktikum-hukum-Ohm