PANDUAN PERCOBAAN

1. NOMOR PERCOBAAN :
2. TOPIK PERCOBAAN : Medan Magnet di Sekitar Arus Listrik
3. TUJUAN PERCOBAAN : Menyelidiki adanya medan magnetik di sekitar kawat
Ber-arus listrik, serta faktor – faktor yang
mempengaruhinya
4. DASAR TEORI :

Di sekitar kawat berarus listrik terdapat medan magnet yang arah garis-garis gayanya
melingkari penghantar tersebut. Pernyataan tersebut pertama ditemukan oleh Hans Christian
Oersted, seorang ilmuwan asal Denmark. Medan magnet yang ditimbulkan oleh sebuah
penghantar berarus listrik dapat diamati menggunakan kompas yang didekatkan dengan
kawat tersebut. Jarum kompas yang seharusnya menunjuk arah utara dan selatan, setelah
dipengaruhi oleh medan magnet kawat berarus listrik tersebut menyimpang dari arah
sebenarnya. Arah medan magnet tergantung dari arah arus listrik sehingga arah simpangan
jarum kompas juga bergantung arah arus listrik, sehingga arah simpangan jarum kompas
tergantung dari arah aliran arus listrik tersebut. Arah simpangan kutub utara jarum kompas
dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan.

"Apabila kawat berarus listrik diibaratkan tapak tangan kanan yang membuka dan ibu jari
membentang ke samping sedemikian hingga arus seakan-akan masuk pada pergelangan
tangan dan keluar pada ujung-ujung jari, sedangkan tapak tangan menghadap ke letak
kompas, maka kutub utara jarum kompas akan menyimpang se arah ibu jari".

B = μ0i / (2πa)

dimana:

μ0= permeabilitas ruang hampa udara = 4π x 10-7 Wb/A.m

B = kerapatan flux dalam satuan Wb/m2
a = jarak titik ke kawat dalam satuan m
5. ALAT / BAHAN YANG DIGUNAKAN
NO URUT NAMA ALAT / BAHAN JUMLAH
1. Meter Dasar 2
2. Kabel Penghubung Merah 4
3. Kabel Penghubung Hitam 4
4. Jembatan Penghubung 3
5. Papan Rangkaian 1
6. Kawat Konstantan 1
7. Saklar Satu Kutub 1
8. Kawat Nikrom 1
9. Jepit Steker 4
10. Catu Daya 1

6. PERSIAPAN PERCOBAAN

Keterangan :
a. Persiapkan peralatan / komponen sesuai dengan daftar alat / bahan.
b. Buat rangkaian seperti gambar di atas
 Saklar dalam posisi terbuka (posisi 0).
 Sebuah meter dasar berfungsi sebagai amperemeter dengan batas ukur 5 A.
 Kabel penghubung yang dipasang tepat pada permukaan model kompas, ujungnya
masing – masing digulung pada steker jepit sehingga kabel penghubung menjadi
tegang.
 Model kompas dan papan rangkaian diatur supaya kawat dan jarum kompas searah
(segaris).
c. Hubungkan rangkaian ke sumber tegangan (gunakan kabel penghubung).
d. Periksa kembali rangkaian.

7. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN

a. Tutup saklar S (posisi 1), amati sudut penyimpangan kutub utara jarum pada model
kompas dan kuat arus yang melalui kawat. Catat hasilnya ke dalam tabel hasil
pengamatan.
 b. Buka saklar S (posisi 0).
c. Ubah jarak kawat terhadap kompas dengan cara memindahkan kawat ke ujung steker
jepit, kemudian lakukan seperti langkah a.
d. Buka saklar S (posisi 1), ubah arah arus dengan cara menukar kabel penghubung
baterai yang ke rangkaian (jangan lupa menukar kabel amperemeter). Ulangi langkah a
sampai c.
e. Ulangi langkah a sampai d untuk kuat arus yang berbeda dengan cara mengatur
potensiometer

8. HASIL PENGAMATAN

Polaritas Listrik Jarak Penyimpangan kutub U kompas

No. Kuat arus (I)
A B Dekat Jauh Sudut simpang Arah Simpangan

+ - v 4o Kiri
1. 120 mA
- + v 4o Kanan
+ - v 7o Kiri
2. 240 mA
- + v 7o Kanan

a. Apa yang membuktikan bahwa di sekitar arus timbul medan magnetik ?

Jawab : Yang membuktikan bahwa di sekitar arus timbul medan magnet yaitu adanya
penyimpangan oada jarum kompas dan arah penyimpangannya.
b. Faktor apa saja yang mempengaruhi medan magnetik ?
Jawab : Faktor yang mempengaruhi medan magnetik yaitu
 Besar tegangan
 Besar dan arah arus listrik yang mengalir pada kawat
 Jarak kawat pada kompas

9. KESIMPULAN DAN SARAN

Dari hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa penyimpangan jarum kompas
dipengaruhi oleh besar dan arah arus listrik, dan jarak antar kawat berarus dengan kompas.