JUDUL PERCOBAAN
Praktikum Induksi Elektromagnetik
Penjepit Buaya 2
B. Bahan
Bahan Jumlah Gambar
Magnet batang 1
Kumparan 2
V. CARA KERJA
a. Rangkai alat dan bahan sesuai contoh
b. Gerakkan magnet batang secara cepat memasuki kumparan. Amati jarum galvanometer
d. Ulangi langkah 2, namun ketika magnet berada dalam kumparan, pegang magnet diam
selama beberapa saat
e. Ulangi percobaan seperti (1) dan (2), tetapi menggunakan jumlah lilitan yang lebih banyak
VI. HASIL PENGAMATAN
Jumlah lilitan Arah gerakan Kutub yang Skala yang
magnet digerakkan ditunjuk
1200 Masuk Utara 10
3600 Masuk Utara 20
1200 Diam Utara 0
3600 Diam Utara 0
1200 Keluar Utara -10
3600 Keluar Utara -20
VII. ANALISIS
Pertanyaan
1. Rangkaikan alat seperti pada gambar berikut.
2. Gerakkan magnet batang secara cepat memasuki kumparan (gambar 2), amati apakah jarum
Galvanometer menyimpang? Kemana arah menyimpangnya?
Jarum Galvanometer menyimpang ke arah kanan.
3. Ulangi langkah 2, tetapi gerakkan magnet keluar (Gambar 3). Bagaimana hasil
pengamatanmu.
Jarum Galvanometer menyimpang ke arah kiri.
4. Ketika sebagian magnet batang berada dalam kumparan, pegang magnet itu diam selama
beberapa waktu (Gambar 4). Apakah arus listrik terus mengalir melalui kumparan?
Tidak. Hal ini ditunjukkan oleh jarum Galvanometer yang tidak bergerak.
5. Gerakkan magnet batang masuk-keluar secara berulang (Gambar 5), bagaimana pendapatmu
tentang arah arus listrik?
Jarum Galvanometer bergerak bolak-balik sehingga dapat disimpulkan bahwa arah arus
listrik dipengaruhi oleh arah pergerakan magnet.
6. Ulangi percobaan seperti kegiatan (1), (2), tetapi menggunakan kumparan yang mengandung
jumlah lilitan yang lebih banyak
Penyimpangan jarum Galvanometer lebih besar, berarti kuat arus lebih besar.
Analisis
1. Bagaimana arah jarum Galvanometer, saat magnet batang digerakkan keluar masuk.
Jarum Galvanometer bergerak bolak-balik
2. Bagaimana jarum Galvanometer, saat magnet diam di dalam kumparan?
Jarum Galvanometer tidak bergerak
3. Mengapa saat digerakkan jarum Galvanometer bergerak?
Karena magnet yang digerakkan keluar masuk menimbulkan adanya arus listrik.
Kesimpulan
1. Berdasarkan analisis, apa yang dapat kamu simpulkan?
Pergerakkan magnet menimbulkan arus listrik sehingga jarum galvanometer bergerak.
Arah gerakan jarum Galvanometer dipengaruhi oleh kutub magnet pertama yang
memasuki kumparan.
2. Faktor-faktor apa yang menyebabkan timbul arus pada kumparan?
Kecepatan gerakan magnet, jumlah lilitan, dan kuat lemahnya medan magnet.
VIII. PEMBAHASAN
Dari percobaan tersebut didapat data
• Ketika magnet batang digerakkan masuk dalam kumparan 1200 lilitan dengan kutub utara
berada di depan, terjadi pergerakkan jarum Galvanometer ke arah kanan sebesar 10.
• Ketika magnet batang digerakkan masuk dalam kumparan 3600 lilitan dengan kutub utara
berada di depan, terjadi pergerakkan jarum Galvanometer ke arah kanan sebesar 20.
• Ketika magnet batang digerakkan keluar dalam kumparan 1200 lilitan dengan kutub utara
berada di depan, terjadi pergerakkan jarum Galvanometer ke arah kiri sebesar 10.
• Ketika magnet batang digerakkan keluar dalam kumparan 3600 lilitan dengan kutub utara
berada di depan, terjadi pergerakkan jarum Galvanometer ke arah kiri sebesar 20.
• Ketika magnet batang diam dalam kumparan 1200 dan 3600 lilitan dengan kutub utara
berada di depan, tidak terjadi pergerakkan jarum Galvanometer.
Hal ini menunjukkan bahwa pergerakkan magnet batang dalam kumparan menghasilkan arus
listrik yang ditunjukkan adanya pergerakan jarum Galvanometer.
Ketika kutub utara magnet batang digerakkan keluar dari dalam kumparan, jumlah garis-
garis gaya magnet yang terdapat di dalam kumparan berkurang. Berkurangnya jumlah garis-
garis gaya ini juga menimbulkan GGL induksi pada ujung-ujung kumparan. GGL induksi
yang ditimbulkan menyebabkan arus listrik mengalir dan menggerakkan jarum galvanometer.
IX. KESIMPULAN
• Induksi elektromagnetik adalah peristiwa timbulnya arus listrik akibat adanya perubahan
fluks magnetic
• Besarnya GGL induksi dipengaruhi oleh :
a. Kecepatan gerakan batang magnet
b. Jumlah lilitan pada kumparan
• Jika magnet dimasukan kedalam kumparan maka arah simpangannya bergerak kearah
kiri, dan sebaliknya.
• Hubungan antara jumlah lilitan dan beda potensial untuk kutub utara dan arah masuk
semakin banyak jumlah lilitan maka semakin kecil pula beda potensial dan berbanding
terbalik untuk kutub selatan.
• Hubungan antara jumlah lilitan dan kuat arus untuk kutub utara dan arah masuk adalah
semakin banyak jumlah lilitan maka semakin besar pula beda potensial dan berbanding
terbalik untuk kutub selatan.
• Baik kuat arus maupun beda potensial untuk arah keluar berbanding terbalik dengan arah
masuk
X. DAFTAR PUSTAKA
• Handayani, Tunggal Purwatisari, LKS praktikum Gaya Lorentz, SMA Negeri 1
Kebumen, 2019
• Giancoli, Douglas C., 2001, Fisika Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penerbit Erlangga.
• Sumarja ,2013, Pengantar Listrik Magnet dan Optika, Yogyakarta :Jurusan Pendidikan
Fisika Universitas negeri Yogyakarta.
• http://www.scribd.com/doc/113493929/laporan-induksi elektromagnetik