Anda di halaman 1dari 3

Menyelidiki Peristiwa Induksi Elektromagnetik

Tujuan:

1. Untuk mengamati fenomena kelistrikan dari gejala induksi elektromagnetik pada kumparan
2. untuk mengamati fenomena kelistrikan yang terjadi pada transformator

Data pengamatan:

Kumparan Magnet, Gerakan Gaya Gerak Listrik (GGL)

500 lilitan 1 magnet, perlahan 10 MV


1 magnet, cepat 20 MV
2 magnet, perlahan 20 MV
2 magnet, cepat 40 MV
500 lilitan + inti besi 1 magnet, perlahan 10 MV
1 magnet, cepat 20 MV
2 magnet, perlahan 30MV
2 magnet, cepat 40 MV
1000 lilitan 1 magnet, perlahan 20 MV
1 magnet, cepat 40 MV
2 magnet, perlahan 40 MV
2 magnet, cepat 70 MV

Hasil pengamatan:

Saat magnet diletakkan diatas kumparan dalam keadaan diam, maka jarum voltmeter juga diam. Hal ini
menunjukkan bahwa tidak ada arus listrik yang timbul dalam kumparan. Saat magnet digerakkan masuk-
keluar kumparan, jarum voltmeter juga ikut bergerak. Hal ini menunjukkan bahwa ada arus listrik yang
timbul dalam kumparan yang disebut GGL induksi. Ini sesuai dengan hukum faraday, di mana perubahan
medan magnet menghasilkan arus listrik.

Lalu ketika magnet batang digerakan lebih cepat dari sebelumnya, arus yang terlihat di voltmeter naik,
ini membuktikan bahwa kecepatan magnet batang berbanding lurus dengan besar listrik yang
ditimbulkan. Ini sesuai dengan apa yang dikatakan faraday bahwa laju perubahan medan magnet
mempengaruhi besar ggl induksi yang dihasilkan. contohnya saja pada percobaan di 500 lilitan pada 1
magnet dengan gerakan perlahan dan gerakan cepat. Berdasarkan data yang ada magnet yang
digerakkan lebih cepat akan menghasilkan GGL yang lebih tinggi dibandingkan dengan gerakan perlahan.

Berdasarkan data yang ada, perbandingan besar GGL yang dihasilkan oleh kumparan 500 lilitan dengan
1000 lilitan akan menghasilkan GGL yang cenderung lebih besar hasinya pada 1000 lilitan. hal ini berarti
semakin banyak lilitan pada kumparan, maka semakin besar juga GGL yang dihasilkan.
Selain itu, saat melakukan percobaan pada kumparan 500 lilitan, memakai 1 magnet dengan gerakan
perlahan maka akan menghasilkan 10 mv. Sedangkan saat di tambahkan magnet (magnet menjadi 2)
maka hasil dari GGL adalah 20 mv. Hal ini membuktikan bahwa kuat magnet batang akan memengaruhi
besarnya GGL yang dihasilkan.

Analisis:

a. Semakin banyak jumlah magnet yang digunakkan maka semakin besar GGL yang
dihasilkan, dan sebaliknya. Hal ini membuktikan bahwa jumlah magnet berbanding lurus
dengan hasil dari GGL.Selain itu, semakin cepat gerakan yang diberikan, maka semakin
besar pula GGL yang dihasilkan. Semakin lambat gerakan yang dihasilkan, maka semakin
kecil GGL yang dihasilkan.
b. jumlah lilitan memengaruhi besarnya GGL yang dihasilkan. Semakin banyak jumlah
lilitan maka semakin besar GGLnya. Hal ini sesuai data pengamatan yang ada. pada
kumparan 500 lilitan dihasilkan GGL sebesar 10 mv sedangkan pada kumparan 1000
lilitan, dihasilkan GGL sebesar 20 mv.
c. Terjadi penyimpangan pada jarum voltmeter karena adanya gerakan magnet didalam
kumparan. Ketika kutub utara magnet digerakkan masuk kedalam kumparan, jumlah
garis gaya gaya magnet yang terdapat didalam kumparan bertambah banyak.
Bertambah banyaknya garis garis gaya ini menimbulkan GGL. GGL yang ditimbulkan
menyebabkan arus listrik mengalir pada kedua ujung kumparan yang dapat
menggerakan jarum voltmeter.
Penyimpangan pada jarum voltmeter berubah ubah terjadi karena kuat arus dan kutub
magnet, sehingan penyimpangan pada jarum voltmeter akan berubah ubah sesuai
gerakan manet yang dilakukan, sehingga arus listrik yang dihasilkan semakin kuat.
d. Ketika kutub utara magnet diam didalam kumparan, jumlah garis gaya gaya magnet
didalam kumparan tidak terjadi perubahan (tetap). Karena jumlah garis gaya gaya
magnet tetap, maka pada ujung ujung kumparan tidak terjadi GGL induksi. akibatnya,
tidak terjadi arus listrik dan jarum voltmeter tidak bergerak. Jadi, GGL induksi dapat
terjadi pada kedua ujung kumparan jika didalam kumparan terjadi perubahan jumlah
garis garis gaya magnet.

Simpulan:

 Induksi elektromagnetik adalah gejala timbulnya gaya gerak listrik didalam suatu kumparan/
konduktor bila terdapat fluks magnetik pada konduktor tersebut atau bila konduktor bergerak
relatif melintasi medan magnet.
 Sebuah magnet batang yang digerak gerakkan dalam kumparan akan menimbulkan arus listrik.
Arus listrik yang ditimbulkan dari fenomena ini disebut gaya gerak listrik induksi.
 Faktor faktor yang memengaruhi GGL induksi elektromagnetik adalah
a. Banyaknya jumlah lilitan. Semakin banyak lilitan maka semakin besar nilai GGLnya
b. Besar kuat medan magnet/kekuatan magnet. Semakin kuat magnet yang digunakan maka
semakin besar pula nilai GGL dan arusnya
c. Kecepatan gerak magnet yang keluar masuk kumparan. Hal ini menyebabkan semakin cepat
perubahan medan magnetnya sehingga GGL semakin besar
 Dari kesimpulan diatas dapat diartikan bahwa pernyataan tersebut sesuai dengan hukum
faraday.

Anda mungkin juga menyukai