Anda di halaman 1dari 5

SAFIRA/38

A. Sejarah Perkembangan

 Perkembangan Internet

Internet pada awalnya adalah sebuah jaringan komputer yang dibentuk oleh departemen pertahanan
Amerika di tahun 1969, Pada saat itu, departemen pertahanan Amerika Serikat (DARPA) memutuskan
untuk mengadakan riset tentang bagaimana cara menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk
jaringan organik.
Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang
berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah
jaringan.Pada saat itu mereka memperkenalkan bagaimana dengan software dan hardware komputer yang
berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan,
dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang
sekarang dikenal sebagai TCP/IP.
Awalnya dibangunnya proyek itu bertujuan untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen
Pertahanan Amerika.Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja , ketika itu mereka
membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di
seluruh daerah tanpa diduga-duga, dan semua universitas di negaratersebut ingin bergabung karena tertarik
dengan teknologi terebut, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya karena pada saat itu
banyak sekali yang ingin bergabung.Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu “MILNET”
yang digunakan untuk keperluan militer dan “ARPANET” baru yang lebih kecil yang digunakan untuk
keperluan non-militer seperti, universitas-universitas dan penelitian lain. Gabungan kedua jaringan
akhirnya dikenal dengan nama DARPA internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet yang kini
kita kenal dan tidak asing lagi bagi kita.

 Perkembangan Intrannet

Sejarah Intranet di mulai sekitar tahun 1995 oleh beberapa penjual produk jaringan yang mengacu
pada kebutuhan informasi dalam bentuk Web dalam suatu perusahaan.Intranet bisa disebut juga sebagai
LAN yang menggunakan standar komunikasi dan segala fasilitas Internet. Kompatibilitas Intranet sangat
tinggi terhadap sistem lainnya sehingga mudah di terapkan, di pelajari, di kembangkan dan dikonfigurasi
ulang. Dukungan aplikasi, program dan sistem operasi yang luas akibat dari popularitas Internet menjadikan
Intranet sebagai masa depan LAN.

B. Pengertian

 Pengertian Internet
Internet (Interconnected Network) adalah jaringan global yang menghubungkan berjuta-juta komputer di
seluruh dunia melalui jalur telepon kabel maupun satelit. Komputer yang tersambung ke internet
menyediakan informasi-informasi yang terbuka untuk umum, sehingga pemakai internet dapat
menghubungi banyak komputer kapan saja dari seluruh penjuru dunia untuk mengirim berita,
memperoleh informasi, dan transfer data. Internet menghubungkan sejumlah besar komputer di seluruh
dunia menggunakan bahasa jaringan yang sama, yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol).
 Pengertian Intranet
Jaringan komputer yang hampir sama dengan internet, namun cakupannya bersifat lokal biasa disebut
dengan intranet. Komunikasi yang dapat dilakukan di intranet hampir sama dengan apa yang dapat
dilakukan dengan internet. Tetapi karena bersifat lokal, intranet umumnya digunakan di suatu perusahaan
atau organisasi. Sehingga jika intranet yang dimiliki suatu perusahaan atau lembaga ingin dapat
berhubungan dengan berbagai jaringan komputer di seluruh dunia, maka intranet harus terhubung dengan
internet.
Internet maupun intranet telah mengubah budaya manusia dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan
sesama. Internet bagaikan perpustakaan atau sumber informasi raksasa yang memuat banyak layanan,
ilmu pengetahuan, informasi, dan berbagai macam hiburan. Setiap orang ataupun perusahaan dapat
menjual atau membeli barang-barang yang diperlukannya melalui internet. Dengan internet juga, setiap
orang dapat berkomunikasi tanpa terbatas waktu dan tempat. Masih banyak lagi kegiatan lain yang sudah
memanfaatkan internet sebagai media atau alat bantunya.

C. Fungsi

1. Fungsi Internet

1. Memperpendek suatu jarak komunikasi menggunakan internet dengan user internet lainnya pada
seantero dunia
2. Memudahkan pengguna untuk mencari data apapun di internet
3. Melakukan interaksi di dunia maya satu sama lain dengan mudah dan efisien
4. Memberikan informasi atau pengetahuan pada pengguna tiada batas
5. Mempermudah kegiatan belajar mengajar oleh seorang pengajar kepada siswanya
6. Mempermudah penyimpanan file dan dokumen digital yang dapat di akses kapan saja dan di
mana saja
7. Mempermudah seseorang untuk melakukan kegiatan dan berkegiatan dengan cara berpromosi
melalui internet
8. Mempermudah mencari letak suatu lokasi yang diperlukan dengan fasilitas GPS atau google map.
9. Dapat membeli/menjual barang dengan online.
10. Sebagai media untuk mentransfer file.

2. Fungsi Intranet

1. Membuat perusahaan tersebut semakin efisien, contohnya informasi-informasi seputar


perusahaan tidak lagi dipublikasikan dengan kertas melainkan melalui web pages perusahaan, ini
jelas akan menghemat pengeluaran untuk kertas.
2. Meningkatkan efektifitas kinerja didalam perusahaan, intranet membuat aliran komunikasi
didalam perusahaan menjadi lebih mudah dan lancar, ini akan membuat proyek-proyek
perusahaan menjadi lebih cepat diselesaikan.
3. Membentuk kerjasama tim yang handal, suatu pekerjaan bisa diselesaikan secara bersama-sama
(tim), sehingga pekerjaan yang dilakukan akan lebih cepat diselesaikan dan juga
membangun teamwork yang handal.
4. Menjalin hubungan yang baik dengan stakeholder luar perusahaan, perusahaan dapat
berkomunikasi dan juga mendapatkan feedback (masukan) dari orang-orang luar perusahaan
seperti komunitas, konsumen, supplier, dan lainnya.
5. Membangun perusahaan yang lebih kompetitif dan berdaya saing, intanet membuat perusahaan
semakin efektif dan efisien, kerjasama tim menjadi handal, itu semua membuat perusahaan
semakin kompetitif dan berdaya saing.

D. Perbedaan Internet dan Intranet


1) Skala jaringan
Internet memiliki skala internet yang luas dengan cangkupan seluruh dunia, sedangkan intranet hanya
sebatas bangunan atau wilayah
2) Privasi data
Internet bersifat publik source, sedangkan intranet bersifat Private source (hanya bisa diakses oleh user di
dalam lingkup tersebut)
3) Konten
Internet berisi hampir seluruh jenis konten atau file, sedangkan intranet biasanya diatur untuk beberapa
kontan saja
4) User
Internet memiliki user di seluruh di dunia yang terhubung, sedangkan intranet hanya user di dalam
wilayah atau bangunan teretntu saja
5) Jaringan komputer
internet berisi Kumpulan LAN, MAN, dan WAN, sedangkan intranet berisi
6) Kecepatan akses
Kecepatan akses intranet lebih cepat dari pada internet
7) Penyimpanan
Data dari internet disimpan pada server hosting yang bersifat umum (share global). sedangkan, Data
intranet disimpan pada server sendiri yang tidak bersifat share global

E. Persamaam Internet Dengan Intranet


1.Kesamaan Konten (Audio / Visual)
Meski keduanya berbeda dari segi cakupan wilayah, penggunaan konten dari keduanya ialah sama. Baik
untuk konten Audio, Video, Grafik, Dokumen, dan Lain-lain. Keduanya tetap dapat menggunakan konten
tersebut untuk berbagai keperluan distribusi data antar node. Distribusi berbagai sebuah konten tersebut
dimungkinkan dengan adanya artikel Internet dan Intranet tersebut.

2. Aplikasi Yang Digunakan Sama


Selain kesamaan konten, kesaman dari keduanya merupakan sisi penggunaan aplikasi (dalma hal ini
aplikasi Client) baik Internet maupun Intranet, Sama-sama memanfaatkan jenis aplikasi yang sama.
Aplikasi jenis Web Browser untuk membuka laman terdistribusi, aplikasi E-Mail client yang bisa Kita
gunakan oleh korporasi dalam pemanfaatan media komunikasi antar staff dengan domain internal yang
dimilki oleh perusahaan.

Aplikasi client untuk sharing konten menggunakan protokol FTP dan STP yang dibutuhkan oleh visi IT
dalam troubleshooting aplikasi client yang terjadi di perusahaan tersebug, dan masih banyak lagi contoh
yang lainnya.

3. Menggunakan Protokol Jaringan Yang Sama


Baik Internet ataupun Intranet,Sama-sama menggunakan teknologi yang ada saat jni seperti HTTP,
TCP/IP, SMTP, POP3, sehingga dimungkinkan pemanfaatan aplikasi yang sama diantara keduanya.
Meski demikian, konfigurasi dan pemilihan aplikasi yang tepat yang akan digunakan tetap perlu
dilakukan mengingat aplikasi yang ada saat ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Tentu rasanya agak mubazir menggunakan aplikasi E-Mail yang lengkap jika hanya digunakan untuk
keperluan berbasis Intranet, sedangkan tidak semua fitur tersebut akan Kita gunakan.

4. Dapat Menghubungkan Antar Komputer


Selanjutnya baik Internet ataupun Intranet bisa menghubungkan antara node yang satu dengan node yang
lain agar bisa saling berkomunikasi, mendistribusikan data, membagikan konten, dan lain sebagainya.
Dalam hal ini node yang dimaksud merupakan Komputer.

Sehingga dikatakan bahwa dengan adanya kedua teknologi tersebut, berbagai konten bisa dilewatkan
antar node melalui link yang ada hanya dalam waktu yang singkat. Hal ini ditunjang dengan
perkembangan teknologi, arsitektur aplikasi, media fisik / cabling (fiber-optic) data dan masih banyak
lagi.

5. Menggunakan Teknologi Keamanan Berbasis Firewall


Karena keduanya bekerja pada distribusi jaringan yang saling terhubung, maka sudah menjadi hal yang
pasti dibutuhkan untuk memanfaatkan teknologi keamanan Jaringan. Keduanya, baik Internet maupun
Intranet Sama-sama menggunakan teknologi keamanan baik berupa firewall untuk mengamankan
jaringan yang ada, meskipun Enkripsi untuk pengkodean konten tertentu.

Hal ini agar hanya user tertentu saja yang bisa membuka konten tertentu yang dibagikan lewat jaringan,
menggunakan security key yang diberikan oleh pengirim. Dengan demikian, keamanan jaringan keduanya
pun terjamin berkat pengadaan sistem keamanan tersebut.

6. Lintas Platform Sistem Operasi


kedua teknologi jaringan tersebut merupakan sama sama bisa dijalankan pada lintas platform. Artinya
baik internet ataupun Intranet dapat menggunakan Sistem Operasi yang berbeda seperti Windows ataupun
Linux. Kedua platform tersebut Bisa saling berkomunikasi karena mennggunakan protokol yang sama
yaitu HTTP dan protokol jaringan lainnya.

7. Adanya Client & Server


Keduanya mendukung adanya node yang difungsikan sebagai Server dan Node-node lain yang
difungsikan sebagai Client. Server berperan menyediakan berbagai layanan yang dibutuhkan seperti file
sharing, print sharing, keamanan firewall, dan lainnya. sedangkan Client-lah yang merequest permintaan
pada server.

Anda mungkin juga menyukai