dari ‘oikos’ (rumah tangga) dan ‘nomos’ (aturan). Dengan demikian, menurut asal-usul
katanya, ‘oikonomia’ berarti aturan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Rumah
tangga dapat berarti keluarga, masyarakat, lembaga/institusi, maupun negara.
Disadari atau pun tidak, dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat tidak lepas dari ilmu
ekonomi. Hal tersebut karena:
• Masyarakat, secara individu maupun kelompok, memiliki kebutuhan yang tidak terbatas.
• Ketersediaan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan terbatas.
• Kebutuhan masyarakat ingin terpenuhi semuanya.
• Masyarakat ingin mencapai kemakmuran.
• Muncul usaha untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai kemakmuran.
Ilmu ekonomi muncul karena kebutuhan tidak terbatas, sementara ketersediaan sumber
daya terbatas sehingga timbul usaha-usaha untuk memenuhinya. Ilmu ekonomi merupakan
ilmu yang mempelajari perilaku maupun usaha-usaha yang dilakukan masyarakat dalam
rangka memenuhi kebutuhan.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang pengertian ilmu ekonomi, berikut adalah beberapa
definisi ilmu ekonomi menurut para ahli maupun Ensiklopedi Indonesia:
1.Adam Smith
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang khusus mempelajari sarana-sarana kekayaan suatu
negara dengan memusatkan perhatiannya terhadap sebab-sebab adanya kekayaan atau
pun kemakmuran negara.
2.Paul A. Samuelson
Ilmu ekonomi adalah studi tentang cara orang dan masyarakat membuat pilihan, dengan
atau tanpa uang, dalam menggunakan sumber daya produksi yang terbatas tetapi dapat
digunakan dengan berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis komoditas dari waktu
ke waktu dan mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi saat ini atau di masa
mendatang, kepada berbagai orang maupun kelompok dalam masyarakat.
3.N. Gregory Mankiw
Ilmu ekonomi adalah studi tentang cara masyarakat dalam mengelola sumber-sumber
daya yang langka.
4.E. Manullang
Ilmu ekonomi merupakan suatu ilmu yang mempelajari masyarakat dalam usahanya
untuk mencapai kemakmuran (kemakmuran adalah suatu keadaan dimana manusia dapat
memenuhi kebutuhannya, baik yang berupa barang maupun jasa)
5.Suherman Rosydi
Ilmu ekonomi merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang berdaya upaya untuk
memberikan pengetahuan dan pengertian tentang gejala-gejala masyarakat yang timbul
karena perbuatan manusia dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan atau mencapai
kemakmuran.
6.Ensiklopedi Indonesia
Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha-usaha manusia untuk
mencapai kemakmuran serta gejala-gejala dan hubungan yang timbul dari usaha tersebut.
Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa ilmu ekonomi berkait dengan hal
berikut:
- Ekonomi selalu bersangkut-paut dengan perilaku individu dan masyarakat;
- Sumber daya terbatas, tetapi memiliki beberapa alternatif penggunaan;
- Terdapat kegiatan-kegiatan yang terdiri dari produksi, distribusi, dan konsumsi;
- Adanya pengelolaan sumber daya;
- Ilmu ekonomi merupakan sarana dalam mencapai kemakmuran individu maupun
masyarakat.
Penggolongan ilmu ekonomi sesungguhnya sangatlah luas dan beragam. Namun, menurut
Alfred W. Stoner dan Doughlas C, ilmu ekonomi digolongkan menjadi:
1.Ilmu Ekonomi Deskriptif (descriptive economics), yaitu bidang ilmu ekonomi yang
mengumpulkan keterangan-keterangan faktual mengenai masalah ekonomi, kemudian
disajikan dalam bentuk angka, tabel, grafik, maupun kurva.
Contohnya, grafik pertumbuhan ekonomi selama beberapa tahun, tabel pengangguran.
2.Ilmu Ekonomi Teori (economic theory), yaitu bidang ilmu ekonomi yang mempelajari
dan menjelaskan hubungan antara peristiwa-peristiwa ekonomi dan pengaruhnya,
kemudian dirumuskan dalam hukum atau teori ekonomi.
Ilmu ekonomi teori atau teori ekonomi terdiri atas :
o Ekonomi mikro (micro economics), yaitu cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari
serta menganalisis perilaku individu dan rumah tangga produksi dalam membuat
keputusan untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas. Ekonomi mikro membahas
unit-unit kecil dari perekonomian secara keseluruhan. Contoh bahasan ekonomi mikro
adalah interaksi di pasar barang, misalnya bagaimana harga mempengaruhi permintaan
dan penawaran.
o Ekonomi makro (macro economics), yaitu cabang dari ilmu ekonomi yang menganalisis
kegiatan perekonomian secara keseluruhan. Dalam ekonomi makro, membahas satu hal
akan mempengaruhi hal lainnya.
Contoh bahasan ekonomi makro adalah mengenai pendapatan nasional, inflasi, kebijakan
moneter dan kebijakan fiskal, pengangguran, perdagangan internasional, pertumbuhan
ekonomi, dan lain-lain.
3.Ilmu Ekonomi Terapan (applied economics), yaitu bidang ilmu ekonomi yang mencoba
menggunakan kerangka dasar dari analisis yang diberikan oleh teori ekonomi untuk
kemudian diaplikasikan. Misalnya, analisis ilmu ekonomi diaplikasikan dalam perusahaan
akan menjadi ekonomi perusahaan atau jika diterapkan dalam pembangunan menjadi
ekonomi pembangunan.
Selanjutnya ilmu ekonomi juga dapat dibagi menjadi 8 (delapan) cabang, yaitu:
1.Ilmu ekonomi publik, yaitu ilmu ekonomi yang membahas mengenai kebijakan
pemerintah dalam perekonomian, misalnya APBN, APBD, pajak, dan retribusi;
2.Ilmu ekonomi moneter, yaitu ilmu ekonomi yang membahas mengenai uang, perbankan,
lembaga keuangan, dan aspek-aspek yang terkait secara langsung maupun tidak langsung
dengan hal-hal tersebut, misalnya tingkat suku bunga, inflasi, jumlah uang beredar;
3.Ilmu ekonomi internasional, yaitu ilmu ekonomi yang membahas mengenai kegiatan
perekonomian antar bangsa, misalnya perdagangan antar negara, neraca pembayaran;
4.Ilmu ekonomi regional, yaitu ilmu ekonomi yang membahas mengenai interaksi
ekonomi antar wilayah, proses perkembangan suatu wilayah;
5.Ilmu ekonomi industri, yaitu ilmu ekonomi yang membahas mengenai interaksi berbagai
berbagai perusahaan dalam industri, misalnya kerja sama antar perusahaan, kinerja
perusahaan, persaingan usaha;
6.Ilmu ekonomi sumber daya alam, yaitu ilmu ekonomi yang membahas mengenai
masalah dan alokasi sumber daya alam yang optimal secara ekonomi;
7.Ilmu ekonomi sumber daya manusia, yaitu ilmu ekonomi yang membahas mengenai
faktor produksi tenaga kerja, misalnya masalah ketenagakerjaan, upah minimum;
8.Ilmu ekonomi syariah, yaitu ilmu ekonomi yang menerapkan konsep serta syariat Islam
dalam perekonomian, misalnya prinsip bagi hasil, larangan terhadap riba.
2.Produsen
Dengan masukan tertentu, produsen akan berupaya untuk menghasilkan hasil maksimal.
Bentuk tindakannya adalah:
• Bekerja seefisien mungkin, yaitu dengan biaya tertentu untuk mendapatkan keuntungan
maksimal;
• Memasang iklan agar barang dikenal masyarakat sehingga penjualan dan keuntungan
meningkat;
• Mengemas barang sedemikian rupa untuk menarik konsumen;
• Membuka cabang dan menambah gerai pamer di berbagai tempat.
Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan
menciptakan kemakmuran. Istilah ekonomi (economic) berasal dari bahasa Yunani yaitu
'oekonomeia', yang terdiri dari 2 kata yaitu oikos yang berarti rumah tangga,
dan nomos berarti aturan. Dalam ilmu ekonomi tokoh yang terkenal sekaligus sebagai
Bapak Ekonomi ialah Adam Smith (1723 – 1790) dengan bukunya "An Inquiry into the
Nature and Causes of the Wealth of Nation", yang diterbitkan pada tahun 1776.
3.Metode Matematika
Metode matematika digunakan untuk memecahkan masalah ekonomi dengan cara
pemecahan soal-soal secara matematis.
4.Metode Statistika
Cara pemecahan masalah ekonomi dengan metode statistik yaitu dengan cara
pengumpulan data pengolahan, analisis, penafsiran, dan penyajian data dalam bentuk
angka-angka secara statistik. Melalui data tersebut, maka akan diketahui permasalahan lalu
dicari cara pemecahan yang tepat.
RANGKUMAN
1.Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan
menciptakan kemakmuran.
2.Menurut Paul A. Samuelson ilmu ekonomi sebagai studi tentang perilaku seseorang
dalam memilih cara menggunakan sumber daya yang langka dan memilih beberapa
alternatif penggunaan dalam memproduksi berbagai komoditas untuk kemudian
disalurkan baik saat ini maupun dimasa depan kepada berbagai individu dan kelompok
yang ada dalam suatu masyarakat.
3.Metode yang digunakan dalam ilmu ekonomi adalah metode deduktif, metode induktif,
metode matematika, dan metode statistika.
•● Kegiatan Ekonomi ●•
Manusia adalah makhluk sosial dan tentu tidak akan pernah lepas dari kegiatan ekonomi
karena kegiatan ini memang harus dilakukan manusia dalam hidupnya. Apakah kalian
sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi? Agar kalian lebih
memahaminya, mari kita simak pembahasan berikut ini.
A.Kegiatan Produksi
Produksi adalah kegiatan menambah kegunaan suatu benda atau membuat benda baru
sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan produksi adalah usaha
untuk menghasilkan atau menambah daya guna barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat. Contoh produksi ialah perusahaan yang memproduksi bahan-bahan makanan
seperti minyak goreng, tepung, dan lain-lain.
Produksi dibagi menjadi dua macam, yaitu:
1.Produksi Barang
Produksi barang adalah kegiatan menambah kegunaan suatu benda/barang dengan
mengubah sifat dan bentuknya. Hal ini terdiri dari barang konsumsi dan barang modal.
Barang konsumsi ialah barang yang siap untuk dikonsumsi secara langsung, sedangkan
barang modal digunakan untuk menghasilkan barang berikutnya. Contoh produksi barang
ialah membuat kerajinan batok kelapa, membuat makanan, dan kebutuhan lain.
2.Produksi Jasa
Produksi jasa adalah kegiatan menambah kegunaan suatu benda/barang tanpa
mengubah bentuknya. Contoh produksi jasa ialah sebuah pagelaran seni, angkutan barang,
dan perbankan.
B. Kegiatan Distribusi
Distribusi adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen
dimana barang atau jasa tersebut diperlukan. Proses distribusi dapat menambah kegunaan
waktu, tempat, dan pengalihan hak milik. Contoh kegiatan distribusi ialah kegiatan
perdagangan di pasar, toko, minimarket, dan pelabuhan.
Kegiatan distribusi merupakan usaha menyalurkan barang/jasa dari produsen ke
konsumen. Dalam hal ini peranan para pedagang sangat penting karena menjadi
penghubung antara produsen dengan konsumen atau antara produsen dengan produsen
lainnya. Kegiatan distribusi banyak dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran
barang/jasa. Di Indonesia, kegiatan distribusi ditentukan oleh pemerintah dan masyarakat.
Ada dua sistem distribusi di Indonesia, yaitu:
●Distribusi langsung, produsen melakukan penyaluran tanpa perantara.
●Distribusi tidak langsung, penyaluran dilakukan pedagang.
C. Kegiatan Konsumsi
Konsumsi adalah kegiatan menghabiskan atau mengurangi secara berangsur-angsur
manfaat suatu barang untuk kebutuhan serta memelihara kelangsungan hidup. Tujuan dari
kegiatan konsumsi adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup, sedangkan fungsi dari
kegiatan konsumsi yaitu agar kelangsungan hidup masyarakat tetap terjaga.
Konsumsi merupakan kegiatan pengguanaan barang untuk memenuhi dan melengkapi
kebutuhan baik yang berupa barang maupun jasa. Konsumen adalah orang yang telah
menggunakan hasil produksi dimana mereka yang sudah memakai dan menghabiskan
olahan dari berbagai hasil produksi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Contoh kegiatan konsumsi yaitu seperti kegiatan yang telah menggunakan bahan
makanan untuk keperluan sehari-hari, kegiatan penggunaan kendaraan, dan pakaian yang
dipakai oleh konsumen serta bahan pokok untuk kebutuhan dan rumah (bahan papan)
yang ditempati sebagai perlindungan.
RANGKUMAN
Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang/masyarakat dalam
bidang ekonomi untuk menghasilkan pendapatan guna memenuhi kebutuhan hidup.
Kegiatan ekonomi terbagi menjadi tiga yaitu produksi, distribusi dan konsumsi.
•●PEMBAGIAN ILMU EKONOMI●•
Ilmu ekonomi selalu kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi apakah kalian tahu
pengertian dari ilmu ekonomi itu sendiri dan apa saja pembagian dalam ilmu ekonomi
tersebut? Agar kalian tahu apa itu ilmu ekonomi, pada materi berikut akan dijelaskan
mengenai definisi ilmu ekonomi dan pembagian ilmu ekonomi. Mari kita simak materi
berikut ini.
2.PRINSIP EKONOMI
Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil
tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin.
Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi.Prinsip
ekonomi dapat digolongkan sebagai berikut :
a.Prinsip ekonomi konsumen
Konsumen adalah pengguna barang dan jasa dengan pendapatan yang diterima, konsumen
berusaha mencapai kepuasan yang sebesar-besarnya Oleh karena itu maka konsumen
perlu melakukan kegiatan selektif dalam membuat skala prioritas kebutuhanya.
b.Prinsip ekonomi produsen
Produsen adalah orang yang menghasilkan/ menambah nilai guna barang dan jasa.
Produsen mempertimbangkan agar menggunakan biaya produksi yang rendah untuk
mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
c.Prinsip ekonomi distributor
Distributor adalah orang yang menyalurkan barang dan jasa. Distributor
mempertimbangkan efisiensi jarak, biaya, dan waktu yang diperlukan untuk menyalurkan
barang dan jasa untuk memperoleh keuntungan maksimal
3.MOTIF EKONOMI
Motif Ekonomi adalah keinginan atau alasan yang mendorong manusia untuk melakukan
tindakan ekonomi baik dari dalam diri manusia maupun dari luar/lingkungan.
Motif ekonomi dibagi 2 (dua) yaitu motif ekonomi individu dan motif ekonomi perusahaan.
a. Motif ekonomi individu antara lain: motif memenuhi kebutuhan, motif mencari
kekuasaan ekonomi, motif mencari penghargaan, dan motif sosial
b. Motif ekonomi perusahaan antara lain: motif mencari laba, motif menghasilkan produk
tertentu dengan biaya seminimal mungkin, dan motif menjaga kontinuitas perusahaan
4.TINDAKAN EKONOMI
Tindakan Ekonomi adalah segala usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan dengan
pertimbangan yang baik berdasarkan skala prioritas untuk mencapai kemakmuran.
5.POLITIK EKONOMI
Politik ekonomi adalah keseluruhan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk
memperbaiki kondisi perekonomian yang sedang memburuk. contoh politik ekonomi
antara lain : politik moneter
6.DATUM EKONOMI
Kata data berasal dari datum yang berarti materi atau kumpulan fakta yang dipakai untuk
keperluan suatu analisa, diskusi, presentasi ilmiah, atau tes statistik. Bila dilihat dari
menurut asal sumbernya, data dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu data primer dan data
sekunder. Sehingga setiap penelitan pasti memerlukan data sebagai bahan analisa.
Datum ekonomi adalah fakta yang tidak dapat dirubah dalam peristiwa ekonomi. Contoh
:harga pasar yaitu harga yg terbentuk di pasar, tdk dapat dirubah baik oleh pembeli
maupun penjual.jika penjual menurunkan harga maka ia akan rugi dan sebaliknya jika
penjual menaikkan harga maka pembeli akan lari ke tempat yag lain.