Anda di halaman 1dari 9

NAMA : AYU WANDIRA RAMBE

NIM : 21106073
KELAS : MANAJEMEN SORE B

TUGAS 2 : KONSEP DASAR PEREKONOMIAN

1. SUBJEK DAN OBJEK DARI MATERI KONSEP DASAR PEREKONOMIAN

PENGERTIAN ILMU EKONOMI


Ilmu ekonomi pengertian dari Oikonomia yaitu dari bahasa latin dari asal kata OIKOS yang
berarti rumah tangga dan NOMOS yang berarti aturan. Sehingga secara sederhana Ekonomi
diartikan sebagai aturan-aturan dalam rumah tangga dalam upaya memenuhi kebutuhan. Sejalan
dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan perkembangan ilmu ekonomi, aturan-aturan dalam
rumah tangga mengalami penyesuaian serta pengembangan sebagai berikut (Ilmu Ekonomi
menurut beberapa ahli):

 Ilmu ekonomi secara sistematis mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya
untuk mengalokasikan sumber – sumber daya yang terbatas guna mencapai tujuan
tertentu (ADAM SMITH)

 Ilmu ekonomi adalah ilmu atau studi yang mempelajari kehidupan manusia sehari
– hari
(ALFRED MARSHALL)
 Ilmu ekonomi adalah ilmu pilihan, ilmu ini mempelajari bagaimana orang memilih
menggunakan sumber produksi yang langka atau terbatas untuk memproduksi
berbagai komoditi dan menyalurkannya keberbagai anggota masyarakat untuk
segera dikonsumsi (PAUL A SAMUELSON)

 Ilmu ekonomi adalah disiplin ilmu yang sayang sekali bila tidak diperlukan secara
ilmiah karena para tokoh terkemukanya sibuk mengurusi solusi – solusi untuk
menghadapi masalah – masalah mendesak zaman itu (VON NEUMANN dan
MORGENSTERN)

 Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari masyarakat dalam usahanya
untuk mencapai kemakmuran (kemakmuran suatu keadaan dimana manusia dapat
memenuhi kebutuhannya, baik barang – barang maupun jasa) (M. MANULANG)

 Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang pemanfaatan sumber daya yang langka
untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas (LIPSEY)
 Ilmu ekonomi dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu ilmu ekonomi deskriptif, teori
ekonomi, dan ilmu ekonomi terapan(ALFRED W)
2. PEMBAGIAN ILMU EKONOMI
Ilmu ekonomi dapat dikelompokkan dalam

 Ilmu ekonomi deskriptif Ilmu ekonomi deskriptif adalah cabang ilmu ekonomi
yang bertugas mengumpulkan keterangan-keterangan nyata dan relevan dengan
masalah ekonomi. Data tersebut dapat berupa angka-angka dan data statistik.

 Teori ekonomi Adalah cabang ekonomi yag bertugas menyusun model analisis
ekonomi untuk menerangkan perilaku sistem perekonomian secara garis besar.
Manfaat teori ekonomi terasa sekali bagi seseorang yang akan menetapkan suatu
kebijaksanaan ekonomi ataubagi seorang pengamat ekonomi. Ruang lingkupnya
meliputi
1. Ekonomi makro : bagian dari teori ekonomi yang mempelajari perilaku
perekonomian secara agregat atau keseluruhan. Misalnya permintaan
masyarakat, produksi nasional, pendapatan nasional.dll
2. Ekonomi mikro : bagian dari teori ekonomi yang mempelajari
perilaku perekonomian secara individual. Misalnya perilaku rumah tangga
produsen dan konsumen
3. Ekonomi terapan Ekonomi terapan adalah cabang ilmu ekonomi yang bertugas
menggunakan hasil-hasil pemikiran teori ekonomi, untuk menerangkan
keterangan-keterangan nyata

Ilmu ekonomi dapat dibagi menjadi delapan cabang :


 Ilmu ekonomi moneter Ilmu ekonomi moneter adalah cabang ilmu ekonomi yang
membahas tentang uang, perbankan, dan lembaga keuangan lainnya.
 Ilmu ekonomi publik Ilmu ekonomi publik adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas
tentang kebijakan pemerintah dalam perekonomian.
 Ilmu ekonomi industri Ilmu ekonomi industri adalah cabang ilmu ekonomi yang
memfokuskan pembahasan pada interaksi berbagai perusahaan dalam indusri.
 Ilmu ekonomi internasional Ilmu ekonomi internasional adalah cabang ilmu ekonomi yang
membahas tentang kegiatan perekonomian antarbangsa atau antarbangsa
 Ilmu ekonomi regional ilmu ekonomi regional adalah cabang ilmu ekonomi yang
membahas tentang interaksi ekonomi antarwilayah dan proses perkembangan suatu
wilayah
 Ilmu ekonomi SDA Ilmu ekonomi SDA adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas
masalah dan alokasi sumber daya alam yang optimal menurut ekonomi.
 Ilmu ekonomi SDMIlmu ekonomi SDM adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas
faktor produksi tenaga kerja.
 Ilmu ekonomi syariah Ilmu ekonomi syariah adalah cabang ilmu ekonomi syariah
bertujuan untuk menerapkan ekonomi syariah.
Berbagai Motif Ekonomi
1. Motif Ekonomi Individu/ perorangan Adalah dorongan untuk kesejahteraan diri sendiri
dan keluarga. Macam motif ekonomi individu antara lain:
a. Motif mencapai kemakmuran (meningkatkan taraf hidup) Manusia
berusaha memenuhi kebituhan hidupnya baik jasmani maupun rohani dengan tujuan
mencapai kemakmuran (keseimbangan antara kebutuhan dengan alat pemenuhan
kebutuhan). Dalam kedaan makmur manusia dapat memenuhi kebutuhan makanan
yang bergizi, tempat tinggal yang layak, pendidikan yang tinggi dsb.
b. Motif memperoleh penghargaan (aktualisasi diri/ harga diri) Motif
menunjukan gengsi atau prestis dan harga diri manusia melalui dorongan ekonomi
guna memperoleh penghargaan. Misalnya: orng yang kaya selalu berkendaraan mobil
mewah agar terlihat terpandang oleh orang-orang di sekitarnya.
c. Motif mencapai kekuasaan ekonomi Seorang pelaku bisnis yang sudah
bersekala besar
ingin lebih menguasai pasar secara nasional dengan mendirikan cabang-cabang di setiap kota.
Motif pelaku bisnis tersebut didasari dorongan untuk mencapai kekuasaan.
d. Motif sosial / membantu sesama Tidak semua manusia dalam bertindak
ekonomi di dorong untuk kepentingan diri sendiri, tetapi ada pula yang berorientasi
kepadakepentingan sosial guna membantu sesama, misalya memberi sumbangn pada
panti asuhan, yayasan tuna netra dll.
Motif ekonomi perusahaan Perusahaan mempunyai tiga motif ekonomi, yaitu:
a. Motif memproduksi barang dengan harga murah Dalam rangka menang dalam
persaingan, perusahaan memiliki motif untuk memproduksi barang dengan harga murah tetapi
mempunyai mutu tinggi.
b. Motif mencari keuntungan Setiap perusahaan termotivasi melakukan kegiatan
adalah dalam rangkamencari keuntungan. Dengan kata lain, perusahaan selalu berorientasi
pada keuntungan. Keuntungan inilah yang menjadi motor penggerak dalam menjalankan usaha.
c. Motif menjaga kontinuitas perusahaan Perusahaan didirikan dalam waktu yang
tidak terbatas, tetapi perusahaan tetap ada jika kesinambungannya dijaga yaitu tetap memiliki
laba. Dengan demikian, pihak-pihak yang ada diperusahaan tetap dapat melakukan
aktivitasnya.

B. Prinsip Ekonomi
Pengertian Prinsip Ekonomi Tindakan ekonomi merupakan dasar perilaku manusia dalam
kegiatan ekonomi yang berpedoman pada prinsip ekonomi. Pengertian prinsip ekonomi di
dalam ilmu ekonomi adalah usaha dengan pengorbanan yang sekecilkecilnya (minimal) untuk
mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya (maksimal).
Prinsip ekonomi merupakan tindakan manusia untuk mengatasi
permasalahanpermasalahan ekonomi yang dilakukan tiga pelaku ekonomi yang saling
berkaitan, yaitu konsumen, produsen, dan pedagang/distributor yang menyalurkan barang,
mereka selalu berpedoman pada prinsip ekonomi. Siapakah konsumen, produsen dan
distributor itu? Manusia dihadapkan pada pilihan atau alternatif.
2. BAGAIMANA PELAKSANAAN KONSEP DASAR PEREKONOMIAN?

Prinsip ekonomi dapat diartikan dengan tindakan untuk mendapatkan hasil yang
maksimum dengan pemanfaatan biaya tertentu. Atau dengan faktor produksi tertentu berusaha
untuk mendapatkan hasil produksi yang maksimal. Prinsip ekonomi harus diberlakukan sesuai
denan faktor kelangkaan yang telah kita bicarakan sebelumnya. Didorong engan faktor
kelangkaan, maka faktor faktor produksi yang ada harus digunakan semaksimal mungkin dalam
rangka menghasilkan barang dan jasa. Ciri- ciri prinsip ekonomi
1. Selalu bersikap hemat
2. Selalau menentukan skala prioritas (kebutuhan yang mendesak atau penting
didahulukan dan diurutkan sampai kebutuhan yang tidak penting dan tidak
mendesak)
3. Selalu bertindak dengan rasional dan ekonomis (melalui perencanaan yang matang)
4. Selalu bertindak dengan prinsip cost and benefit (pengeluaran biaya diikuti dengan
hasil yang ingin diperoleh)

Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan ekonomi Konsumen adalah pengguna barang
dan jasa, produsen adalah penghasil barang dan jasa sedangkan pedagang/distributor adalah
orang yang menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen melalui kegiatan jual beli
barang. a. Prinsip ekonomi bagi konsumen artinya dengan barang yang ada dapat memenuhi
kebutuhan sebesar-besarnya. Contoh perilaku konsumen berdasarkan prinsip ekonomi:
1. menyesuaikan pengeluaran dengan pendapatan
2. memilih kualitas barang,
3. menawar barang serendah mungkin, 4. memilih barang/jasa secara tepat guna.

b. Prinsip ekonomi bagi produsen artinya dengan modal tertentu dapat memperoleh
keuntungan sebesar-besarnya. Contoh perilaku produsen berdasarkan prinsip ekonomi:
mengikuti selera masyarakat, menentukan biaya produksi sekecil mungkin,. menghasilkan
barang dengan kualitas tinggi, . dengan modal yang ada dapat memperoleh keuntungan yang
sebesarbesarnya
. c. Perilaku pedagang/distributor berdasarkan prinsip ekonomi: 1. menghindari menjual
barang berisiko tinggi, 2. mengikuti selera konsumen (usia, tempat, waktu), 3. barang dikemas
dengan bentuk menarik, 4. dengan modal yang ada dapat memperoleh keuntungan yang
sebesarbesarnya.
Masalah yang menyerang perekonomian Indonesia saat ini terdiri dari berbagai macam
bidang, seperti masalah yang timbul pada bidang industri rumah tangga, pangan, jasa, masalah
deflasi dan inflasi maupun ketidakbijaksanaan pemerintah dalam memprioritaskan kebutuhan
masyarakat umum.

Sebagai salah satu contoh permasalahan yang terjadi pada tahun 2007 adalah masalah
beberapa proyek pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas pemerintah yang terkesan
ambisius, pembangunan yang tidak realistis dan cenderung terbatas pada perusahaan tertentu,
misalnya saja, pembangunan infrastruktur pembangkit listrilk 10.000 MW tidak didukung oleh
administratif dan teknis yang baik.

Pembangunan jalan tol juga tersendat, padahal pemerintah telah menyiapkan dana sebesar
600 Milyar untuk pembebasan tanah. Dana yang sangat besar yang sebenarnya dapat
digunakan untuk mengatasi masalah pembangunan atau pangan di daerah-daerah yang sulit
dijangkau pemerintah. Pemerintah daerah juga lebih senang menyimpan dananya di SBI
daripada dialokasikan untuk memenuhi menggerakkan sektor riil di daerah.

Dengan melihat kinerja pemerintah pada tahun 2007 yang sampai saat ini masih tidak
memperlihatkan perubahan yang signifikan, maka proyeksi ekonomi di Indonesia dikatakan
paradoks, disatu sisi ada kemajuan namun hanya sebatas sektoral, itupun tidak mempengaruhi
kondisi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Oleh karena itu untuk keluar dari dilema ini, pemerintah harus segera menyelesaikan
masalah peraturan dan perundang-undangan secepat mungkin. Hal-hal ini lah yang hingga saat
ini terus menghambat dan sulit diatasi oleh pemerintah dalam mengatasi perekonomian
Indonesia yang mengalami ketidakstabilan. Kondisi Perekonomian Indonesia saat ini masih
jauh dari yang kita harapkan, perkonomian yang belum bisa dikategorikan sebagai
perekonomian negara yang stabil atau baik.

Hal ini dapat dilihat dari ketidakmerataannya kondisi perekonomian yang menyebabkan
terjadinya kesenjangan sosial dimana terjadinya perbedaan antara adanya keberadaan kawasan
mewah yang golongan masyarakatnya menegahkeatas dengan adanya keberadaan
kawasan kumuh yang tingkat ekonomi masyarakatnya sangat memperihatinkan.

Masalah Perekonomian Indonesia yang sampai saat ini sangat memperihatinkan bukan
hanya tingkat kemiskinan dan pengangguran yang tinggi melainkan kinerja pemerintah yang
tidak maksimal dan ketidakbijaksanaannya pemerintah dalam memprioritaskan kebutuhan
masyarakat seperti yang sudah dibahas pada artikel diatas pemerintah lebih mengutamakan
pembangunan ifrastruktur dibanding mengalokasikan dananya untuk menanggulagi masalah
perekonomian masyarakat dibeberapa wilayah di Indonesia.

Sebagai pengantar ekonomi mikro, menguasai dasar ilmu ekonomi adalah langkah awal.
Seringkali ekonomi dikaitkan dengan uang, meski demikian ekonomi lebih dari itu. Dari segi
istilah, kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu “oikonomia” yang terdiri dari dua kata
“oikos” dan “nomos”. Oikos berarti rumah tangga dan nomos yang memiliki arti aturan
sehingga pengertian ekonomi adalah aturan yang berlaku untuk memenuhi kebutuhan hidup
dalam suatu rumah tangga. Sedangkan dalam KBBI, arti ekonomi adalah ilmu mengenai
asasasas produksi, distribusi, serta pemakaian barang-barang juga kekayaan. Dari dulu
hingga sekarang, ada banyak ekonom yang memiliki spesialisasi dalam studi ekonomi mikro.
Studi ekonomi mikro sebagai bidang telah ada selama beberapa ratus tahun.
Memang, beberapa ahli berpendapat bahwa sejarah ekonomi mikro dan teori-teori
ekonomi yang terkait sebenarnya tersebar luas di masa lalu berkat Ekonomi Klasik seperti
Adam Smith. Adam Smith misalnya, berpendapat bahwa ada “tangan tak terlihat” dalam
perekonomian dan menganjurkan untuk meminimalisir intervensi pemerintah, yang juga
dikenal sebagai pendekatan “laissez-faire”. Dalam karyanya pada tahun 1890, “Principles
of Economics”, Marshall memperkenalkan konsep-konsep utama yang masih diakui sampai
sekarang, seperti Elastisitas Harga Permintaan.
Dia juga menguraikan konsep-konsep seperti kurva permintaan dan kurva penawaran.
Meskipun ide-ide Marshall sangat berpengaruh pada bidang ekonomi mikro, ada
perkembangan optimal lebih lanjut dalam teori ekonomi mikro selama bertahun-tahun. Salah
satu perubahan besar yang terjadi di lapangan adalah cara para ekonom memperlakukan
gagasan persaingan sempurna.

Metode Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi secara sederhana merupakan upaya manusia untuk


memenuhikebutuhannya yang bersifat tidak terbatas dengan alat pemenuhan kebutuhanberupa
barang dan jasa yang bersifat langka serta memiliki kegunaan alternatif.Untuk itu, cara
pemenuhan kebutuhannya berkaitan dengan metode-metodedalam ilmu ekonomi
tersebut.Adapun metode yang digunakan dalam ilmu ekonomi menurut Chaurmain danPrihatin
(1994:14-16) meliputi sebagai berikut.1.

Metode InduktifMetode dimana suatu keputusan dilakukan dengan mengumpulkansemua


data informasi yang ada di dalam realitas kehidupan. Realitatersebut mencakup setiap unsure
kehidupan yang dialami individu,keluarga, masyarakat likal, dan sebagainya yang mencoba
mencari jalan pemecahan sehingga upaya pemenuhan kebutuhan tersebut dapatdikaji secermat
mungkin. Sebagai contoh, upaya menghasilkan danmenyalurkan sumber daya ekonomi. Upaya
tersebut dilakukansedemikian rupa sampai diperoleh barang dan jasa yang dapat tersediapada
jumlah, harga dan waktu yang tepat bagi pemenuhan kebutuhantersebut. Untuk mencapai tujuan
kebutuhan tersebut, diperlukan.
3. MANFAAT MEMPELAJARI KONSEP DASAR PEREKONOMIAN

manfaat dan tujuan mempelajari ilmu ekonomi adalah:

• Memberikan masukan untuk pengambilan keputusan terhadap tindakan ekonomi baik


secara lokal, nasional, maupun global
• Membantu pembuat kebijakan untuk memahami pola perilaku ekonomi masyarakat
• Dapat memberikan sumbangsih dan kontribusi berupa pemikiran tentang potensi dan
keterbatasan kebijakan ekonomi yang diambil oleh seorang pemimpin
• Memberikan masukan dan kritik dalam pengambilan keputusan terkait tindakan-tindakan
ekonomi
• Meningkatkan kepekaan seseorang terhadap situasi ekonomi baik secara lokal, nasional,
maupun global
• Membantu pengambilan keputusan dalam prioritas kebutuhan yang ingin dipenuhi
• Membantu memberikan pengertian pada potensi dan keterbatasan sebuah kebijakan
ekonomi

Beberapa tujuan mempelajari ilmu ekonomi diantaranya:

1. Mencari tahu benang merah antara peristiwa yang terjadi dengan perekonomianTujuan
mempelajari ilmu ekonomi adalah untuk mencari tahu tentang pengertian dari hubungan
peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam proses perekonomian. Dengan ilmu ekonomi, kita
bisa mencari tahu apa hubungan antara kejadian atau peristiwa peristiwa perekonomian
yang ada.
2. Memanfaatkan ilmu ekonomi sebagai landasan dalam pengambilan keputusan Ilmu
ekonomi juga dapat digunakan untuk landasan pengambilan keputusan. terutama
masalah yang berkaitan dengan ekonomi baik di tataran lokal maupun nasional.
3. Menciptakan kondisi yang kondusif dan baik untuk kemajuan perekonomian Selain dua
tujuan di atas, mempelajari ilmu ekonomi juga bertujuan untuk menciptakan kondisi yang
kondusif demi kemajuan perekonomian dalam masyarakat. Dengan mempelajari ilmu
ekonomi, pastinya semua pelaku ekonomi mampu bersinergi dan bekerjasama dalam
upaya menciptakan sebuah kondisi yang baik dan kondusif.
4. Melatih kreativitas dalam berwirausaha dan mandiri
Tujuan mempelajari ilmu ekonomi lainnya adalah untuk melatih agar seseorang dapat
mengembangkan kreativitasnya untuk berwirausaha dan mandiri. Makanya ilmu sangat
disarankan untuk orang-orang yang ingin menjalan usaha. Pasalnya ilmu ini pasti sangat
dibutuhkan.

Ilmu Ekonomi Teori (Economics Theory)

Apa itu ilmu ekonomi teori atau economic theory? Jadi jenis kedua ilmu ekonomi
adalah analisis ekonomi yang berusaha menjelaskan dan mencari pengertian, hubungan
sebab dan akibat, dan cara kerja sistem ekonomi. Ilmu ekonomi teori ini masih dibagi
lagi menjadi dua yakni ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro.
Ekonomi mikro adalah ilmu ekonomi yang mempelajari bagian kecil atau aspek
individual dari kegiatan perekonomian.

Ekonomi mikro dalam menganalisis kegiatan ekonomi menggunakan analisis


konsumen dalam menggunakan pendapatannya dan produsen dalam menawarkan
barangnya di pasar. Ekonomi mikro juga disebut sebagai teori harga karena inti dari
ekonomi mikro adalah penentuan harga. Contoh ekonomi mikro: keputusan pengusaha
dan konsumen, terbentuknya harga barang atau jasa dan faktor produksi tertentu di pasar,
dan alokasi sumber daya ekonomi.

Sedangkan ekonomi makro adalah ilmu yang mempelajari keseluruhan perilaku


ekonomi yang berkaitan dengan penggunaan faktor produksi yang tersedia secara efisien. Tujuan
ekonomi makro adalah mencapai kemakmuran masyarakat yang maksimal. Ekonomi makro
disebut juga sebagai teori pendapatan. mengapa disebut demikian? Karena inti ekonomi makro
adalah penentuan tingkat kegiatan ekonomi yang diukur dengan pendapatan. Contoh topik
ekonomi makro: produk dan pendapatan nasional, tingkat harga, laju inflasi dan deflasi, kredit
bank, pembelian masyarakat, dan sebagainya. Ilmu Ekonomi Terapan (Applied Economics)

Jenis ilmu ekonomi terakhir adalah ilmu ekonomi terapan. Ilmu ini berkaitan
dengan analisis ekonomi teori untuk merumuskan kebijakan-kebijakan dan pedoman
yang tepat untuk menangani masalah ekonomi tertentu. Jadi, ilmu ekonomi terapan lebih
bersifat praktis dengan menerapkan pengertian ekonomi pada bidang-bidang atau
masalah-masalah tertentu. Misalnya, ekonomi di perusahaan, ekonomi moneter, ekonomi
perbankan dan sebagainya.
Ilmu ekonomi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari segala tingkah laku
manusia yang bertujuan untuk mendapatkan dan mengelola sumber daya yang terbatas.
Selain itu, ekonomi juga diartikan sebagai usaha dalam membuat alternatif barang atau
jasa untuk memuaskan kebutuhan hidup manusia yang tidak terbatas.
Dengan ilmu ekonomi, kita bisa memprediksi tindakan-tindakan manusia di masa
depan. Prediksi tersebut bisa kita gunakan untuk merencanakan bisnis atau usaha,
menentukan harga, membuat kebijakan pemasaran, kebijakan kesejahteraan masyarakat,
sampai merumuskan kebijakan sumber daya manusia.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ilmu ekonomi adalah cabang ilmu yang
tertuju pada asas-asas produksi, distribusi, pemakaian barang atau kekayaan. Nah, yang
dimaksud kekayaan adalah uang, perdagangan atau segala perindustrian. Selain itu,
halhal yang berkaitan dengan pemanfaatan uang, tenaga, dan waktu juga tergolong dalam
kekayaan.
Ilmu ekonomi juga berkaitan dengan perekonomian negara. Jadi segala aturan atau
tata cara dalam berekonomi (perindustrian dan perdagangan) termasuk ke dalam
pembahasan ilmu ekonomi. makanya ilmu ekonomi tidak jauh-jauh dari perekonomian
negara seperti penentuan anggaran belanja negara, penentuan besaran pajak, dan
sebagainya.
Sedangkan secara etimologi, ilmu ekonomi berasal dari bahasa Yunani yang
terdiri dari kata Oikos atau Oiku dan Nomos yang berarti peraturan rumah tangga.
Dengan berdasarkan pengertian tersebut, ilmu ekonomi adalah segala hal yang
berhubungan dengan rumah tangga. Hal ini merujuk pada satu keluarga yang terdiri dari
suami,isteri dan anak-anaknya, melainkan juga rumah tangga yang lebih luas yaitu rumah
tangga bangsa, negara dan dunia.

Anda mungkin juga menyukai