Anda di halaman 1dari 7

KOMPETENSI DASAR

1.1 Mensyukuri sumber daya sebagai karunia Tuhan YME dalam rangka pemenuhan
kebutuhan
2.1. Bersikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, kreatif, mandiri, kritis dan analitis
dalam mengatasi permasalahan ekonomi
2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, kerjakeras, sederhana,
mandiri, adil, berani, peduli dalam melakukan kegiatan ekonomi
3.1. Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi
4.1. Menyajikan konsep ilmu ekonomi

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Mendeskripsikan konsep ilmu Ekonomi.


2. Menjelaskan pembagian Ilmu Ekonomi.
3. Menjelaskan prinsip, kegiatan, motif, dan politik Ekonomi.
4. Membedakan pernyataan positif dan pernyataan normatif dalam Ekonomi.
5. Menjelaskan metodologi ilmu Ekonomi.
6. Menjelaskan kegunaan ilmu Ekonomi.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah selesai mengikuti pembelajaran melalui proses mengamati, menanya, mengeksplorasi,


mengasosiasi, dan mengomunikasikan, peserta didik mampu:
1. mendeskripsikan konsep ilmu Ekonomi
2. menjelaskan pembagian Ilmu Ekonomi
3. menjelaskan prinsip, kegiatam, motif, dan politik Ekonomi
4. membedakan pernyataan positif dan pernyataan normatif dalam Ekonomi
5. menjelaskan metodologi ilmu Ekonomi
6. menjelaskan kegunaan ilmu Ekonomi

BAB 1
KONSEP DASAR ILMU EKONOMI

1. PENGERTIAN ILMU EKONOMI

Ilmu ekonomi pengertian dari Oikonomia yaitu dari bahasa latin dari asal kata OIKOS yang berarti rumah
tangga dan NOMOS yang berarti aturan. Sehingga secara sederhana Ekonomi diartikan sebagai aturan-aturan
dalam rumah tangga dalam upaya memenuhi kebutuhan.
Sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan perkembangan ilmu ekonomi, aturan-aturan dalam
rumah tangga mengalami penyesuaian serta
pengembangan sebagai berikut (Ilmu Ekonomi menurut beberapa ahli):
a. Ilmu ekonomi secara sistematis mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya untuk
mengalokasikan sumber sumber daya yang terbatas guna mencapai tujuan tertentu (ADAM SMITH)
b. Ilmu ekonomi adalah ilmu atau studi yang mempelajari kehidupan manusia sehari hari (ALFRED
MARSHALL)
c. Ilmu ekonomi adalah ilmu pilihan, ilmu ini mempelajari bagaimana orang memilih menggunakan
sumber produksi yang langka atau terbatas untuk memproduksi berbagai komoditi dan
menyalurkannya keberbagai anggota
masyarakat untuk segera dikonsumsi (PAUL A SAMUELSON)
d. Ilmu ekonomi adalah disiplin ilmu yang sayang sekali bila tidak diperlukan secara ilmiah karena para
tokoh terkemukanya sibuk mengurusi solusi
solusi untuk menghadapi masalah masalah mendesak zaman itu (VON
NEUMANN dan MORGENSTERN)
e. Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari masyarakat dalam usahanya untuk mencapai
kemakmuran (kemakmuran suatu keadaan dimana manusia dapat memenuhi kebutuhannya, baik
barang barang maupun jasa) (M. MANULANG)
f. Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang pemanfaatan sumber daya yang langka untuk memenuhi
kebutuhan manusia yang tidak terbatas (LIPSEY)
g. Ilmu ekonomi dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu ilmu ekonomi deskriptif,
teori ekonomi, dan ilmu ekonomi terapan(ALFRED W)
h. Ilmu ekonomi adalah sebuah studi yang menganalisis kerugian dan
keuntungan meningkatkan pola pola tertentu dalam pemakaian sumber
daya (SAMUEKON)
i. Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku menusia dalam dunia
perdaganggan(HIKCS)
j. Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan tentang produksi dan distribusi
dari kekayaan (John Stuart Mill)

Inti dari pengertian yang disampaikan dari para ahli tersebut, ilmu ekonomi berperan aktif untuk
menyejahterakan manusia baik secara perseorangan atau kelompok

2. PEMBAGIAN ILMU EKONOMI


Ilmu ekonomi dapat dikelompokkan dalam
a. Ilmu ekonomi deskriptif
Ilmu ekonomi deskriptif adalah cabang ilmu ekonomi yang bertugas mengumpulkan keterangan-
keterangan nyata dan relevan dengan masalah ekonomi. Data tersebut dapat berupa angka-
angka dan data statistik.
b. Teori ekonomi
Adalah cabang ekonomi yag bertugas menyusun model analisis ekonomi untuk menerangkan
perilaku sistem perekonomian secara garis besar. Manfaat teori ekonomi terasa sekali bagi
seseorang yang akan menetapkan suatu kebijaksanaan ekonomi ataubagi seorang pengamat
ekonomi. Ruang lingkupnya meliputi:
1) Ekonomi makro : bagian dari teori ekonomi yang mempelajari perilaku
perekonomian secara agregat atau keseluruhan. Misalnya permintaan masyarakat,
produksi nasional, pendapatan nasional.dll
2) Ekonomi mikro : bagian dari teori ekonomi yang mempelajari perilaku
perekonomian secara individual. Misalnya perilaku rumah tangga produsen dan
konsumen

c. Ekonomi terapan
Ekonomi terapan adalah cabang ilmu ekonomi yang bertugas menggunakan hasil-hasil pemikiran
teori ekonomi, untuk menerangkan keterangan-keterangan nyata yang dikumpulkan oleh ekonomi
deskriptif.
Ilmu ekonomi dapat dibagi menjadi delapan cabang :
1. Ilmu ekonomi moneter
Ilmu ekonomi moneter adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas tentang uang, perbankan, dan
lembaga keuangan lainnya.
2. Ilmu ekonomi public
Ilmu ekonomi publik adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas tentang kebijakan pemerintah
dalam perekonomian.
3. Ilmu ekonomi industry
Ilmu ekonomi industri adalah cabang ilmu ekonomi yang memfokuskan pembahasan pada interaksi
berbagai perusahaan dalam indusri.
4. Ilmu ekonomi internasional
Ilmu ekonomi internasional adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas tentang
kegiatan perekonomian antarbangsa atau antarbangsa
5. Ilmu ekonomi regional
ilmu ekonomi regional adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas tentang interaksi ekonomi
antarwilayah dan proses perkembangan suatu wilayah
6. Ilmu ekonomi SDA
Ilmu ekonomi SDA adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas masalah dan alokasi sumber
daya alam yang optimal menurut ekonomi.
7. Ilmu ekonomi SDM
Ilmu ekonomi SDM adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas faktor produksi tenaga kerja.
8. Ilmu ekonomi syariah
Ilmu ekonomi syariah adalah cabang ilmu ekonomi syariah bertujuan untuk menerapkan ekonomi
syariah

PRISNIP dan MOTIF ILMU EKONOMI


A. Motif Ekonomi
Pengertian Motif Ekonomi
Manusia sebagai makhluk ekonomi selalu bertindak ekonomi untuk memperoleh kebutuhan hidup
yang dibatasi oleh kemampuan. Manusia bertindak ekonomi didorong oleh motivasi-motivasi
tertentu. Untuk memahami pengertian motif ekonomi, cobalah kamu jawab pertanyaan- pertanyaan
berikut ini.
1) Mengapa kamu ingin memenuhi kebutuhan?
2) Apa alasan kamu dalam memenuhi kebutuhan itu?
3) Apa yang menjadi alasan kamu memilih jenis barang tertentu?
4) Mengapa kebutuhan kamu atau orang lain selalu berubah dari waktu, atau bertambah, atau selalu ingin
yang terbaik?
5) Apa yang menimbulkan keinginan seseorang menjadi dokter?
6) Apa latar belakang ayahmu bekerja keras untuk mendapat uang banyak?
7) Mengapa ibu selalu berusaha menyediakan makanan yang rasanya lezat walaupun dari bahan yang
sederhana?
8) Mengapa pak Agus misalnya memberikan sebagian hartanya kepada yayasan yatim piatu?
Dari pertanyaan-pertanyaan itu tersirat adanya dorongan (motivasi) pada dirimu atau motivasi masing-
masing setiap orang sehingga ada keinginan untuk berbuat sesuatu, seperti berikut ini.
1) Ali ingin menjadi dokter karena ingin meningkatkan taraf hidup dan memperoleh penghargaan.
2) Ayah ingin menjadi orang kaya karena ingin memperoleh penghargaan dan kekuasaan.
3) Ibu ingin memberikan kasih sayang karena ingin mendapat pujian.
4) Pak Agus memberi pertolongan kepada korban bencana alam karena ingin berbuat sosial.

Dari beberapa contoh kasus, menunjukkan adanya dorongan terhadap keinginan atau alasan pada diri
manusia untuk melakukan tindakan atau perbuatan yang berkaitan dengan benda maupun jasa untuk memperoleh
kepuasan. dorongan yang menyebabkan manusia melakukan tindakan ekonomi disebut motif ekonomi.
Adapun motif ekonomi dapat dikelompokkan ke dalam lima macam, yaitu berikut ini:

1. Motif untuk memenuhi kebutuhan sendiri.


2. Motif untuk memperoleh keuntungan.
3. Motif untuk memperoleh penghargaan.
4. Motif untuk mendapatkan kekuasaan.
5. Motif sosial atau menolong sesama manusia.

Motif ekonomi adalah dorongan untuk melakukan tindakan ekonomi dalam rangka mencapai
kemakmuran
Motif ekonomi adalah alasan atupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan
ekonomi.

Motif ekonomi terbagi dalam 2 aspek:


1. Motif intrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tindakan ekonomi
atas kemauan sendiri.
2. Motif ekstrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tindakan ekonomi
atas dorongan orang lain.

Berbagai Motif Ekonomi


1. Motif Ekonomi Individu/ perorangan
Adalah dorongan untuk kesejahteraan diri sendiri dan keluarga. Macam motif ekonomi individu
antara lain:
a. Motif mencapai kemakmuran (meningkatkan taraf hidup)
Manusia berusaha memenuhi kebituhan hidupnya baik jasmani maupun rohani dengan
tujuan mencapai kemakmuran
(keseimbangan antara kebutuhan dengan alat pemenuhan kebutuhan). Dalam kedaan makmur
manusia dapat memenuhi kebutuhan makanan yang bergizi, tempat tinggal yang layak,
pendidikan yang tinggi dsb.
b. Motif memperoleh penghargaan (aktualisasi diri/ harga diri)
Motif menunjukan gengsi atau prestis dan harga diri manusia melalui dorongan ekonomi guna
memperoleh penghargaan. Misalnya: orng yang kaya selalu berkendaraan mobil mewah agar
terlihat terpandang oleh orang-orang di sekitarnya.
c. Motif mencapai kekuasaan ekonomi
Seorang pelaku bisnis yang sudah bersekala besar ingin lebih menguasai pasar secara nasional
dengan mendirikan cabang-cabang di setiap kota. Motif pelaku bisnis tersebut didasari dorongan
untuk mencapai kekuasaan.
d. Motif sosial / membantu sesama
Tidak semua manusia dalam bertindak ekonomi di dorong untuk kepentingan diri sendiri,
tetapi ada pula yang berorientasi
kepadakepentingan sosial guna membantu sesama, misalya memberi sumbangn pada panti
asuhan, yayasan tuna netra dll.

2. Motif ekonomi perusahaan


Perusahaan mempunyai tiga motif ekonomi, yaitu:
a. Motif memproduksi barang dengan harga murah
Dalam rangka menang dalam persaingan, perusahaan memiliki motif untuk memproduksi
barang dengan harga murah tetapi mempunyai mutu tinggi.
b. Motif mencari keuntungan
Setiap perusahaan termotivasi melakukan kegiatan adalah dalam rangkamencari keuntungan.
Dengan kata lain, perusahaan selalu berorientasi pada keuntungan. Keuntungan inilah yang
menjadi motor penggerak dalam menjalankan usaha.
c. Motif menjaga kontinuitas perusahaan
Perusahaan didirikan dalam waktu yang tidak terbatas, tetapi perusahaan tetap ada jika
kesinambungannya dijaga yaitu tetap memiliki laba. Dengan demikian, pihak-pihak
yang ada diperusahaan tetap dapat melakukan aktivitasnya.

B. Prinsip Ekonomi
Pengertian Prinsip Ekonomi
Tindakan ekonomi merupakan dasar perilaku manusia dalam kegiatan ekonomi yang berpedoman pada
prinsip ekonomi. Pengertian prinsip ekonomi di dalam ilmu ekonomi adalah usaha dengan pengorbanan
yang sekecil- kecilnya (minimal) untuk mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya (maksimal). Prinsip
ekonomi merupakan tindakan manusia untuk mengatasi permasalahan-permasalahan ekonomi yang
dilakukan tiga pelaku ekonomi yang saling berkaitan, yaitu konsumen, produsen, dan pedagang/distributor
yang menyalurkan barang, mereka selalu berpedoman pada prinsip ekonomi. Siapakah konsumen,
produsen dan distributor itu?
Manusia dihadapkan pada pilihan atau alternatif. Dalam menghadapi pilihan tersebut kita harus
memilih mana yang paling menguntungkan. Misalnya ketika kita akan berangkat sekolah dihadapkan pada
pilian naik bis kota atau taksi. Naik bis kota tarifnya murah, tetapi kurang nyaman dan membutuhkan
waktu lebih lama, sedangkan bila naik taksi sebaliknya. Untuk itu perlu ada pedoman dalam memilih
alternatif tersebut. Dalam ekonomi, pedoman bertindak eknomi adalah prinsip ekonomi.
Prinsip ekonomi dapat diartikan dengan tindakan untuk mendapatkan hasil yang maksimum dengan
pemanfaatan biaya tertentu. Atau dengan faktor
produksi tertentu berusaha untuk mendapatkan hasil produksi yang maksimal.
Prinsip ekonomi harus diberlakukan sesuai denan faktor kelangkaan yang telah kita bicarakan
sebelumnya. Didorong engan faktor kelangkaan, maka faktor faktor produksi yang ada harus digunakan
semaksimal mungkin dalam rangka menghasilkan barang dan jasa.
Ciri- ciri prinsip ekonomi
1. Selalu bersikap hemat
2. Selalau menentukan skala prioritas (kebutuhan yang mendesak atau penting didahulukan dan
diurutkan sampai kebutuhan yang tidak penting dan tidak mendesak)
3. Selalu bertindak dengan rasional dan ekonomis (melalui perencanaan yang matang)
4. Selalu bertindak dengan prinsip cost and benefit (pengeluaran biaya
diikuti dengan hasil yang ingin diperoleh)

Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan ekonomi


Konsumen adalah pengguna barang dan jasa, produsen adalah penghasil barang dan jasa sedangkan
pedagang/distributor adalah orang yang menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen melalui
kegiatan jual beli barang.

a. Prinsip ekonomi bagi konsumen artinya dengan barang yang ada dapat memenuhi kebutuhan sebesar-
besarnya. Contoh perilaku konsumen berdasarkan prinsip ekonomi:
1. menyesuaikan pengeluaran dengan pendapatan
2. memilih kualitas barang,
3. menawar barang serendah mungkin,
4. memilih barang/jasa secara tepat guna.

b. Prinsip ekonomi bagi produsen artinya dengan modal tertentu dapat memperoleh keuntungan sebesar-
besarnya. Contoh perilaku produsen berdasarkan prinsip ekonomi:
1. mengikuti selera masyarakat,
2. menentukan biaya produksi sekecil mungkin,
3. menghasilkan barang dengan kualitas tinggi,
4. dengan modal yang ada dapat memperoleh keuntungan yang sebesar- besarnya.

c. Perilaku pedagang/distributor berdasarkan prinsip ekonomi:


1. menghindari menjual barang berisiko tinggi,
2. mengikuti selera konsumen (usia, tempat, waktu),
3. barang dikemas dengan bentuk menarik,
4. dengan modal yang ada dapat memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.

Pernyataan Positif dan Pernyataan Normatif


a. Pernyatan Positif
Pernyataan positif menggambarkan fakta-fakta dari kegiatan ekonomi yang terjadi di masyarakat. Fakta-
fakta ini berhubungan dengan perkiraan tentang
hal yang sudah terjadi.
Contoh : penerapan teknologi di bidang pertanian dapat membuat hasil pertanian meningkat.
b. Pernyataan Normatif
Ekonomi normatif terutama berkaitan dengan kriteria kebijakan yang optimal. Ilmu ekonomi normatif
menggunakan studi empiris dan prediksi ekonomi positif, serta menggabungkan keduanya dengan
pertimbangan nilai
yang mencerminkan gagasan ideal tentang masyarakat dalam rangka untuk memperoleh rekomendasi
kebijakan.
Contoh : apakah lembaga administratif pemerintahan lebih baik daripada pasar daalam menampung
perubahan pola permintaan air? Berapa polusi
yang dapat diperkenankan
Metodologi Ilmu Ekonomi
1. Melakukan observasi dan memilih teori
2. Mengidentifikasi permasalahan serta menentukan variabel dan hipotesis
3. Mengunakan asumsi dan model, dibagi menjadi 2 :
.
Penggunaan model diagram aliran sirkuler

Penggunaan model kurva batas kemungkinan produks

Kegunaan Ilmu Ekonomi :

1. Mengajarkan cara berpikir yang dapat kita gunakan setiap hari ketika mengambil keputusan. Cara
berpikir yang dimaksud, adalah:
Biaya peluang (opportunity cost) adalah alternatif terbaik yang kita korbankan ketika
mengambil suatu pilihan.
Marjinalitas adalah proses menganalisis biaya atau manfaat tambahan yang timbul dari suatu
pilihan.
Pasar efisien adalah kondisi di mana kesempatan memperoleh laba
terhapus hampir dengan seketika karena sebagian besar orang mencari peluang laba yang sama
sehingga hanya sedikit peluang yang tersisa.
2. Memahami masyarakat dengan lebih baik. Dengan belajar ekonomi, kita dapat menjawab
beberapa pertanyaan, misalnya mengapa orang
memutuskan untuk membuka lahan, membangun jalan, atau memproduksi alat-alat transportasi?
3. Memahami persoalan-persoalan global. Contohnya, Perang di Irak dan
serangan di Venezuela pada tahun 2003 membuat pasar minyak dunia mengalami gejolak yang
berdampak pada naiknya biaya energi di seluruh dunia.
4. Menjadikan kita pemilih yang kompeten. Ketika kita berpartisipasi dalam pemilu, kita memberi suara
pada persoalan-persoalan yang memerlukan
pemahaman mendasar tentang ilmu ekonomi.
ARTIKEL :

KEADAAN PEREKONOMIAN INDONESIA

Kondisi perekonomian Indonesia saat ini dapat dikatakan masih jauh dari harapan. Perekonomian Indonesia
tergolong lambat karena berbagai permasalahan yang dihadapi sekarang ini. Salah satu permasalahan yang
sering kita saksikan adalah seperti kesenjangan sosial antara masyarakat kalangan menengah keatas dengan
masyarakat kalangan bawah yang terjadi karena ketidakmerataan yang diakibatkan oleh lambatnya pertumbuhan
perekonomian negara saat ini. Dapat dikatakan bahwa dalam menilai perekonomian Indonesia kita dapat
melihat dari kondisi rumah tinggal rakyatnya.
Masalah yang menyerang perekonomian Indonesia saat ini terdiri dari berbagai macam bidang, seperti
masalah yang timbul pada bidang industri rumah tangga, pangan, jasa, masalah deflasi dan inflasi maupun
ketidakbijaksanaan pemerintah dalam memprioritaskan kebutuhan masyarakat umum. Sebagai salah satu contoh
permasalahan yang terjadi pada tahun 2007 adalah masalah beberapa proyek pembangunan infrastruktur yang
menjadi prioritas pemerintah yang terkesan ambisius, pembangunan yang tidak realistis dan cenderung terbatas
pada perusahaan tertentu, misalnya saja, pembangunan infrastruktur pembangkit listrilk 10.000 MW tidak
didukung oleh administratif dan teknis yang baik. Pembangunan jalan tol juga tersendat, padahal pemerintah
telah menyiapkan dana sebesar 600 Milyar untuk pembebasan tanah. Dana yang sangat besar yang sebenarnya
dapat digunakan untuk mengatasi masalah pembangunan atau pangan di daerah-daerah yang sulit dijangkau
pemerintah.

Pemerintah daerah juga lebih senang menyimpan dananya di SBI daripada dialokasikan untuk
memenuhi menggerakkan sektor riil di daerah. Dengan melihat kinerja pemerintah pada tahun 2007 yang
sampai saat ini masih tidak memperlihatkan perubahan yang signifikan, maka proyeksi ekonomi di Indonesia
dikatakan paradoks, disatu sisi ada kemajuan namun hanya sebatas sektoral, itupun tidak mempengaruhi kondisi
pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Oleh karena itu untuk keluar dari dilema ini, pemerintah harus segera
menyelesaikan masalah peraturan dan perundang-undangan secepat mungkin.
Hal-hal ini lah yang hingga saat ini terus menghambat dan sulit diatasi oleh pemerintah dalam
mengatasi perekonomian Indonesia yang mengalami
ketidakstabilan.

http://www.lintasberita.web.id/kondisi-perekonomian-indonesia/

Analisis :
Kondisi Perekonomian Indonesia saat ini masih jauh dari yang kita harapkan, perkonomian yang belum
bisa dikategorikan sebagai perekonomian negara yang stabil atau baik. Hal ini dapat dilihat dari
ketidakmerataannya kondisi perekonomian yang menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial dimana terjadinya
perbedaan antara adanya keberadaan kawasan mewah yang golongan masyarakatnya menegah keatas dengan
adanya keberadaan kawasan kumuh yang tingkat ekonomi masyarakatnya sangat memperihatinkan.

Masalah Perekonomian Indonesia yang sampai saat ini sangat memperihatinkan bukan hanya tingkat kemiskinan
dan pengangguran yang tinggi melainkan kinerja pemerintah yang tidak maksimal dan ketidakbijaksanaannya
pemerintah dalam memprioritaskan kebutuhan masyarakat seperti yang sudah dibahas pada artikel diatas
pemerintah lebih mengutamakan pembangunan ifrastruktur dibanding mengalokasikan dananya untuk
menanggulagi masalah perekonomian masyarakat dibeberapa wilayah di Indonesia.

TUGAS :
Carilah artikel mengenai kondisi ekonomi secara global/ umum, boleh dari surat kabar, internet,
majalah, dsb. Lalu analisis apa penyebab terjadinya hal tersebut dan
bagaimana cara mengatasinya. Silahkan kemukakan pendapatmu bersama
kelompok, jangan lupa cantumkan sumbernya!

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Alam S. 2013. Akuntansi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Esis
http://rufieani.blogspot.com/2013/10/bab-i-konsep-ilmu-ekonomi.html

Anda mungkin juga menyukai