Anda di halaman 1dari 3

KONSEP DASAR ILMU EKONOMI

A. DASAR DASAR ILMU EKONOMI


1. Pengertian Ilmu Ekonomi
Kalau membahas tentang ilmu ekonomi, rasanya sangat dekat dengan kehidupan sehari-
hari ya, Pahamifren. Bagaimana tidak, hampir semua aktivitas yang kita lakukan berkaitan
dengan kegiatan ekonomi. Mulai dari menjual dan membeli barang secara online, meminta
uang jajan ke orang tua, hingga menabung uang jajan. Ternyata, hal-hal yang sering kita
lakukan

Konsep Dasar Ilmu Ekonomi

Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu “oikonomia”, yang terdiri dari kata “oikos”
berarti rumah tangga dan “nomos” berarti aturan. Jadi, oikonomia diartikan sebagai aturan
atau manajemen dalam rumah tangga. Pemikiran Yunani inilah yang nantinya
dikembangkan para ahli untuk mendefinisikan ilmu ekonomi.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu yang
tertuju pada asas-asas produksi, distribusi, konsumsi, serta berbagai hal yang menyangkut
pemakaian barang atau kekayaan. Ilmu ekonomi juga sering diartikan sebagai ilmu
pengetahuan tentang segala kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Mempelajari ilmu ekonomi bisa memudahkan kamu mendapatkan barang yang diinginkan
dengan cara mengatur keuangan kamu secara mandiri.

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli

Di bawah ini merupakan pengertian ilmu ekonomi menurut beberapa ahli, antara lain:

 Adam Smith mendefinisikan ilmu ekonomi sebagai ilmu sistematis yang


mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya mengalokasikan sumber daya
yang terbatas untuk mencapai tujuan tertentu.
 J. B. Say mengartikan ilmu ekonomi sebagai suatu kajian tentang peraturan yang
bisa menentukan kekayaan.
 Aristoteles berpendapat bahwa ilmu ekonomi adalah suatu cabang ilmu yang bisa
digunakan melalui dua jalan, yaitu adanya kemungkinan untuk dipakai dan
kemungkinan untuk ditukarkan dengan barang. Pendapat ini berkaitan dengan nilai
pemakaian dan nilai pertukaran dalam materi Ekonomi.
 Karl Marx berpendapat ilmu ekonomi merupakan kajian yang mempelajari
mengenai cara manusia dalam bertahan hidup pada suatu kelas sosial, yang
berkaitan dengan pemanfaatan sarana produksi.
 Mohammad Hatta menyebutkan ilmu ekonomi sebagai ilmu yang mempelajari
tentang sebuah proses untuk mencapai kesejahteraan serta keadilan sosial dalam
lingkungan masyarakat.

Dari pengertian ilmu ekonomi beberapa ahli di atas, kita bisa mengetahui bahwa konsep
dasar ilmu ekonomi sebenarnya berkaitan dengan empat aspek, yaitu kegiatan ekonomi,
prinsip dan motif ekonomi, tindakan ekonomi, serta metodologi ilmu ekonomi.

2. Pembagian Ilmu Ekonomi


Menurut Alfred W. Stonier, kajian ilmu ekonomi terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu ilmu
ekonomi deskriptif, terapan, dan teori ekonomi. Yuk, kita bahas satu per satu setiap
jenisnya.

Ilmu Ekonomi Deskriptif

Sesuai namanya, ilmu ekonomi ini akan memberikan deskripsi terhadap data-data yang
menggambarkan kenyataan atau fenomena yang terjadi. Lewat ilmu ekonomi deskriptif,
kamu bisa melakukan analisis untuk menggambarkan kondisi sebenarnya dalam kegiatan
perekonomian.

Untuk mendapatkan gambaran yang valid, data atau fakta yang diperoleh harus disusun
secara sistematis. Contoh dari ilmu ekonomi deskriptif yaitu gambaran mengenai krisis
moneter pada tahun 1998 di Indonesia.

Ilmu Ekonomi Terapan

Ilmu ekonomi terapan berkaitan dengan pemanfaatan ekonomi secara praktis oleh
individu atau kelompok dalam mengambil kebijakan, pedoman, atau standar dengan tujuan
mengatasi masalah ekonomi tertentu. Contoh ilmu ekonomi terapan yaitu kegiatan
ekonomi yang berlangsung di perusahaan, ekonomi moneter, ekonomi perbankan, dan
lain-lain.

Ilmu Ekonomi Teori

Ilmu ekonomi teori berupaya menjelaskan pengertian dan hubungan sebab-akibat, serta
cara kerja sistem perekonomian. Jenis ilmu ekonomi ini berlandaskan pada hasil observasi
terhadap aksi dan reaksi kegiatan ekonomi dalam kehidupan masyarakat. Pada
perkembangannya, ilmu ekonomi teori terbagi menjadi dua jenis, yaitu teori ekonomi
makro dan mikro.

Teori ekonomi makro membahas kegiatan ekonomi secara menyeluruh. Analisisnya


bersifat global dan berfokus pada permasalahan sistem perekonomian secara keseluruhan.
Contohnya, pengangguran, inflasi, suku bunga, dan pertumbuhan stagnan.

Sementara itu, teori ekonomi mikro membahas perekonomian dalam ruang lingkup kecil
atau khusus. Biasanya, teori ekonomi mikro ini mempelajari perilaku individu, rumah
tangga, perusahaan dalam membuat keputusan untuk mengalokasikan sumber daya yang
terbatas. Permasalahan ekonomi yang sering terjadi dalam teori mikro, misalnya
penetapan harga pasar, kenaikan harga bahan bakar, praktik monopolistik, dan panjangnya
saluran distribusi.

Anda mungkin juga menyukai