Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu “oikonomia”, yang terdiri dari kata “oikos”
berarti rumah tangga dan “nomos” berarti aturan. Jadi, oikonomia diartikan sebagai aturan
atau manajemen dalam rumah tangga. Pemikiran Yunani inilah yang nantinya
dikembangkan para ahli untuk mendefinisikan ilmu ekonomi.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu yang
tertuju pada asas-asas produksi, distribusi, konsumsi, serta berbagai hal yang menyangkut
pemakaian barang atau kekayaan. Ilmu ekonomi juga sering diartikan sebagai ilmu
pengetahuan tentang segala kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Mempelajari ilmu ekonomi bisa memudahkan kamu mendapatkan barang yang diinginkan
dengan cara mengatur keuangan kamu secara mandiri.
Di bawah ini merupakan pengertian ilmu ekonomi menurut beberapa ahli, antara lain:
Dari pengertian ilmu ekonomi beberapa ahli di atas, kita bisa mengetahui bahwa konsep
dasar ilmu ekonomi sebenarnya berkaitan dengan empat aspek, yaitu kegiatan ekonomi,
prinsip dan motif ekonomi, tindakan ekonomi, serta metodologi ilmu ekonomi.
Sesuai namanya, ilmu ekonomi ini akan memberikan deskripsi terhadap data-data yang
menggambarkan kenyataan atau fenomena yang terjadi. Lewat ilmu ekonomi deskriptif,
kamu bisa melakukan analisis untuk menggambarkan kondisi sebenarnya dalam kegiatan
perekonomian.
Untuk mendapatkan gambaran yang valid, data atau fakta yang diperoleh harus disusun
secara sistematis. Contoh dari ilmu ekonomi deskriptif yaitu gambaran mengenai krisis
moneter pada tahun 1998 di Indonesia.
Ilmu ekonomi terapan berkaitan dengan pemanfaatan ekonomi secara praktis oleh
individu atau kelompok dalam mengambil kebijakan, pedoman, atau standar dengan tujuan
mengatasi masalah ekonomi tertentu. Contoh ilmu ekonomi terapan yaitu kegiatan
ekonomi yang berlangsung di perusahaan, ekonomi moneter, ekonomi perbankan, dan
lain-lain.
Ilmu ekonomi teori berupaya menjelaskan pengertian dan hubungan sebab-akibat, serta
cara kerja sistem perekonomian. Jenis ilmu ekonomi ini berlandaskan pada hasil observasi
terhadap aksi dan reaksi kegiatan ekonomi dalam kehidupan masyarakat. Pada
perkembangannya, ilmu ekonomi teori terbagi menjadi dua jenis, yaitu teori ekonomi
makro dan mikro.
Sementara itu, teori ekonomi mikro membahas perekonomian dalam ruang lingkup kecil
atau khusus. Biasanya, teori ekonomi mikro ini mempelajari perilaku individu, rumah
tangga, perusahaan dalam membuat keputusan untuk mengalokasikan sumber daya yang
terbatas. Permasalahan ekonomi yang sering terjadi dalam teori mikro, misalnya
penetapan harga pasar, kenaikan harga bahan bakar, praktik monopolistik, dan panjangnya
saluran distribusi.