Anda di halaman 1dari 6

Nama: Raisha J.

Kapahang

Nim: 20061104145

Kelas: C3

TUGAS 2 KEPASIFIKAN

Setelah saya mereview kembali apa yang telah dijelaskan pada waktu itu, saya dapat
memahami apa itu kepasifikan, teori – teori apa saja yang memiliki peranan penting dalam
kepasifikan, siapa yang mempopulerkan kepasifikan, apa itu ekonomi, apa saja tujuan dari
ekonomi, siapa saja actor – actor yang memiliki peranan penting dalam ekonomi, dan apa saja
tujuan dalam belajar teori.

Sebelum kita masuk lebih jauh lagi tentang materi, kita akan membahas terlebih dahulu
tentang kepasifikan, kepasifikan dipopulerkan oleh Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob
Ratulangi atau yang biasa disebut Samratulangi (lahir di Tondano, Sulawesi Utara, 5
November 1890 – meninggal di Jakarta, 30 Juni 1949 pada umur 58 tahun), atau lebih dikenal
dengan nama Sam Ratulangi, adalah seorang politikus, jurnalis, dan guru dari Sulawesi
Utara, Indonesia. Ia adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia. Ratulangi juga sering disebut
sebagai tokoh multidimensional. Ia dikenal dengan filsafatnya: "Si tou timou tumou tou" yang
artinya: manusia baru dapat disebut sebagai manusia, jika sudah dapat memanusiakan
manusia.

kepasifikan merupakan hal - hal atau kegiatan dimana yang dilakukan dikawasan pasifik yang
mencakup beberapa aspek.

1. Aspek Sosial
2. Aspek Budaya
3. Aspek Teknologi
4. Aspek Sejarah
5. Aspek Ekonomi

Pasifikrim/Pasifikbasin menunjuk pada semua negara yang berada di kawasan pasifik yakni
mencakup Asia, Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Jepang, Cina, Korea, Indonesia dll.
Sehingga banyak yang berpendapat bahwa abad 20 adalah abad Atlantik dan abad 21 adalah
abad Pasifik. Karena itu, pertumbuhan perekonomian, teknologi, budaya, dan sosial begitu
pesat berkembang di banding negara yg berada di kawasan Atlantik.

Ketika kita belajar kepasifikan di fakultas ekonomi itu berarti terlebih dahulu kita harus
memahami dan mendalami tentang ekonomi dan sebagainya .
Ekonomi ialah salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan
dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Dengan demikian dapat
anda simpan baik-baik untuk mempermudah pemahaman terhadap ekonomi, yaitu kata kunci
produksi, distribusi, konsumsi barang dan jasa dengan perputaran uang didalamnya.

 Asal Kata dan Definisi Istilah Ekonomi

Apapun pastinya ada asal muasalnya, begitu juga dengan istilah dari ekonomi. Menurut istilah,
kata ekonomi berasal dari bahasa yunani kuno yaitu :

 Oikos yang artinya keluarga, rumah tangga


 Nomos ialah peraturan, aturan, hukum.

Dengan demikian secara etimologi atau secara bahasa, pengertian ekonomi ialah aturan rumah
tangga ataupun manajemen rumah tangga.Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), ekonomi memiliki beberapa pengertian, yaitu sebagai berikut:

 Ilmu mengenai asas-asas produksi, distribusi serta pemakaian barang-barang juga


kekayaan, seperti hal keuangan, perindustrian dan pergangan.
 Pemanfaatan uang, tenaga, waktu dan sebagainya yang berharga.
 Tata hidup perekonomian suatu negara.
 Urusan keuangan rumah tangga, organisasi ataupun negara.

Ekonomi bukan berbicara seputar uang, tapi masalah kemakmuran pemenuhan barang dan jasa
baik dalam rumah tangga, perusahaan dan negara. Untuk mencapai kemakmuran tersebut anda
harus produktif menghasilkan barang dan jasa yang kemudian ditukarkan dengan barang dan
jasa lainnya. Uang sebagai alat tukar yang lebih efisien daripada sistem barter sering dijadikan
ikon kekayaan (kemakmuran) dan dipersepsikan sama. Sebenarnya, bukan uang dalam ekonomi
itu, tapi kemakmuran, anda catat itu.

 3 Macam Ilmu Ekonomi

Dikarenakan terlalu luas cakupannya maka ilmu ekonomi dapat dipersempit dengan membagi-
baginya. Pada dasarnya ilmu ekonomi terbagi atas tiga yaitu ilmu ekonomi deksriptif, teori
ekonomi dan terakhir ekonomi terapan.

1. Ekonomi Deskriptif merupakan Bagian ilmu ekonomi yang menggambarkan


keterangan-keterangan faktual tentang suatu keadaan ekonomi dalam bentuk angka-
angka, grafik, kurva, atau penyajian lainnya. llmu ekonomi dipergunakan oleh BPS
(Badan Pusat Statistik) untuk menyajikan keadaan ekonomi, baik makro (luas) maupun
mikro (sempit).
2. Teori Ekonomi merupakan Bagian ilmu ekonomi yang menjelaskan mekanisme kegiatan
ekonomi. Teori ekonomi ini dibagi menjadi dua, yaitu teori ekonomi mikro dan teori
ekonomi makro
3. Ekonomi Terapan merupakan Bagian ilmu ekonomi yang menggunakan kesimpulan-
kesimpulan yang diperoleh dari teori ekonomi untuk menjelaskan masalah-masalah
yang dikumpulkan dalam ekonomi deskriptif.

Ketiga jenis ilmu ekonomi saling berkaitan antara satu dan lainnya, teori ekonomi muncul
setelah adanya hasil dari ekonomi deskriptif yang konsisten diterapkan pada berbagai
permasalahannya. Sedangkan ekonomi terapan akan menghubungkan dan mencocokan
keduanya (deskriptif dan teori).

 Prinsip – Prinsip Ekonomi untuk Membenarkan Perbandingan Pendapatan dan


Pengeluaran

Berbicara tentang prinsip yang merupakan pernyataan fundamental atau kebenaran umum
maupun individual yang dijadikan oleh seseorang / kelompok sebagai sebuah pedoman untuk
berpikir atau bertindak.Maka dapat mudah dipahami bahwa prinsip ekonomi adalah tindakan-
tindakan yang dapat dibenarkan dengan mengacu pada ilmu ekonomi itu sendiri.

 Keuntungan dan Manfaat Prinsip Ekonomi yang Benar

Prinsip Ekonomi sebenarnya akan memberi anda dua keuntungan ketika melakukan kegiatan
ekonomi. Keuntungan yang pertama adalah dapat memaksimalkan keuntungan dimana
mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya. Kemudian keuntungan kedua adalah meminimalkan
kerugian dimana dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya. Sebelum lebih jauh mempelajari
prinsip ekonomi, pahami ini dulu agar tidak salah kaprah ; “Orang sering salah beranggapan
dengan meminimalisir pengeluaran berarti meminimalisir kerugian, dan menurut mereka itu
ekonomis. Hal seperti ini lebih dikatakan “pelit”, jika menekan pengeluaran justru tidak
berdampak memperoleh hasil sebesar-besarnya, bahkan kerugian. Hal demikian tidak bisa
dikatakan ekonomis. Contohnya sebagai kontraktor anda menekan biaya pembangunan gedung
dengan mengurangi pembelian semen, tentu saja anda mendapat keuntungan besar terkait ini,
namun gedung yang anda bangun roboh tahun berikutnya dan menimbulkan korban jiwa dan
materi jauh lebih besar. Prinsip ekonomi itu efisien mengurangi pemborosan, bukan
mengurangi apa yang seharusnya.”

 Ketiga Prinsip Ekonomi Bersumber Pada Tiga Kegiatan Ekonomi


Oleh karena kegiatan ekonomi itu hanya ada tiga menyangkut (produksi, distribusi dan
konsumsi), maka prinsipnya pun digolongkan atas tiga bagian, diantaranya :

 Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Produksi


Dalam kegiatan produksi adalah dasar dalam menghasilkan barang dan jasa sebanyak-
banyaknya dengan biaya produksi dan pengorbanan tertentu.
 Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Distribusi
Dalam kegiatan distribusi adalah penyaluran barang dan jasa dari produsen ke
konsumen.
 Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Konsumsi
Dalam kegiatan konsumsi adalah upaya dalam memperoleh kepuasaan sebesar-
besarnya dari suatu barang atau jasa dengan pengorbanan dan penggunaan anggaran
tertentu.

Pada ketiga contoh garis besar prinsip ekonomi diatas sebenarnya bisa diterapkan pada
ekonomi mikro dan makro, dimana ekonomi mikro menyangkut rumah tangga individu dan
perusahaan dan makro menyangkut perekonomian negara.

 Tujuan dan Manfaat Menerapkan Prinsip Ekonomi

Tanpa tujuan bukan prinsip namanya, tanpa manfaat untuk apa kita berprinsip. Demikian juga
dengan prinsip ekonomi terdapat tujuan dan manfaat jika dilakukan.

 Tujuan melakukan tindakan menurut prinsip ekonomi adalah sebagai berikut:


 Mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin.
 Memperkecil adanya kerugian akibat dari kesalahn-kesalahan tertentu.
 Mencegah terjadinya konsumsi yang boros.
 Mempergunakan kemampuan dan modal yang dimiliki.
 Manfaat melakukan prinsip ekonomi adalah sebagai berikut:
 Bertindak rasional, artinya seseorang yang melakukan kegiatan atau tindakan
selalu dengan akan yang sehat bukan berdasarkan dari emosi dan hawa nafsu.
 Bertindak ekonomis, artinya seseorang melakukan kegiatan ekonomi dengan
segala perhitungan yang cermat dan perencanaan yang matang .
 Bertindak hemat, artinya seseorang melakukan kegiatan ekonomi dapat
menghindari pemborosan dengan membeli kebutuhan sesuai dengan yang
dibutuhkan.
 Membuat skala prioritas, artinya seseorang memenuhi kebutuhan dengan
membuat urutan kebutuhan menurut tingkat kepentingannya dari yang
mendesak sampai yang dapat ditunda-tunda.
 Bertindak dengan memakai prinsip cost and benefit, artinya seseorang dalam
melakukan kegiatan selalu memperhitungkan biaya yang dikeluarkan dan
manfaat yang diterima dari kegiatna yang dilakukannya.

Dengan mengetahui prinsip ekonomi sebagai penunjang untuk memahami pengertian ekonomi,
setidaknya anda mengetahui betapa pentingnya efisiensi, namun setidaknya efisiensi bukan
dilakukan untuk menekan pengeluaran yang berdampak kerugian dan membahayakan orang
lain.

Dengan demikian penjelasan yang saya dapat pada hari tersebut yaitu nantinya ada tiga
pendekatan teori yang memperkuat kita belajar dan memehami tentang kepasifikan, terutama
juga kita sekarang berada di abad ke-21, dimana abad tersebut dapat dikatakan sebagai abad
pasifik dan pasifik ini juga dikenal di textbook adalah ASPAS (asia pasifik), jadi kalau kita
berbicara tentang kawasan berrti kita juga berbicara tentang wilayah. Sekali lagi ditekankan
bahwa pada abad-21 itu merupakan abad pasifik, dan juga nantinya ada beberapa teori yang
dapat memperkuat kami dalam memahami keberadaan dari pada kepasifikan dan tentunyaa
ada 3 teori nantinya dan teori tersebut akan dijelaskan kedepannya, dan yang paling menarik
disini yaitu latar belakang pentingnya kita mempelajari kepasifikan ini, kenapa kita perlu
mempelajari kepasifikan ini dikarenakan nantinya aka nada perspektif teoritis yang
memperkuat kita untuk memahami kawasan area pasifik ini, ada apakah sebernya sehingga kita
perlu memahaminya? Tentunya ada pendekatan – pendekatannya tersendiri, akan tetapi kita
akan lebih focus pada pendekatan ekonomi yang paling tidak ada 3 pendekatan teori yaitu;
pendekatan realisme, pendekatan liberal dan pendekatan kultural. Terdapat pula pendekatan
ekonomi, pendekatan politik, maupun pendekatan budaya dan tentunya pendekatan –
pendekatan ini memungkinkan kerjasama ekonomi, contoh yang sederhana yaitu seperti kita
sekarang ini yang berada di jurusan akuntansi yang memiliki persamaannya tersendiri
dikarenakan kita berada di jurusan yang sama yaitu akuntansi kita bisa bebas memilih mau di
kelas yang mana di C1,C2 maupun C3, kita bisah kontak dikelas ini dan juga baik dari segi
budaya, politik dan lainnya, seperti regulasi, pengaturan – pengatura dari akademik dan lain
sebagainya, itu adalah contoh sederhana dari perkuliahan kita, sekali lagi di jelaskan bahwa kita
perlu mempelajari pengantar ilmu ekonomi, kenapa harus dipelajari karena itu penting, dan
kenapa itu penting dan harus dipelajari karena kalau tidak dipelajari maka kita bisa kelaparan
dan kita bisa juga kehabisan sumber daya sehingga itu penting untuk dipelajari agar supaya
tidak terjadi kesalahan dalam mengelolahnya sehingga aloasi sumber daya itu secara efektif
dan efesien kalau kata ekonomi, itu yang sudah kita tau daripertama yang sudah dari kata
perdata bahwa ekonomi dalam bahasa yunani yaitu oikos yang berarti rumah tangga dan
nomos yang berarti aturan sehingga oikonomia berarti aturan rumah tangga, dan rumah tangga
yang dimaksud disini yaitu rumah tangga yang ekonomik yang di dalamnya juag ada rumah
tangga kita masing-masing yang dikategorikan kepada rumah tangga konsumen dan ini sebagai
dasar untuk memahami apa sebenarnya kepasifikan itu. Nah rumah tangga disini adalah rumah
tangga konsumen, rumah tangga produsen,rumah tangga pemerintah dan rumah tangga luar
negeri, dan juga rumah tangga inilah yang disebut dengan pelaku ekonomi, dan pelaku
ekonomilah yang memegang peran penting dalam perekonomian global dan tentunya pelaku-
pelaku ekonomi di kepasifikan ini yang dikenal sebagai actor-actor yang memainkan peranan
penting dalam perekonomian global termasuk dikawasan pasifik dan actor-actor tersebut ialah
Jepang, China dan Amerika. Tujuan kita belajar teori untuk dapat melakukan prediksi dan untuk
dapat melakukan deskripsi terlebih dahulu sebelum menentukan untuk melangkah maju
kedepan.

Anda mungkin juga menyukai