NPM : 434334022020085 Kelas / Prodi : Reguler A / Managemen BAB 1 RUANG LINGKUP DAN PERMASALAHAN EKONOMI
1.1 PENGERTIAN EKONOMI, ILMU EKONOMI DAN GUNA
MEMPELAJARINYA Ekonomi atau economic dalam banyak literatur ekonomi disebutkan berasal dari bahasa Yunani yaitu kata “Oikos atau Oiku۟” dan “Nomos” yang berarti peraturan rumah tangga. Dengan kata lain pengertian ekonomi adalah semua yang menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan perikehidupan dalam rumah tangga – tentu saja yang dimaksud dan dalam perkembangan kata rumah tangga bukan hanya sekedar merujuk pada satu keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak anaknya, melaikan juga rumah tangga bangsa, negara dan dunia. Dalam perkembangan selanjutnya kata ekonomi selalu diidentikan dengan “dapat terjangkau, hemat dan sederhana”, misalnya sering kita dengar kata “kemasan ekonomi”, “kelas ekonomi” dan lain sebagainya. Dengan semakin majunya zaman dan pesatnya pembangunan membawa dampak bagi kehidupan manusia yakni pemenuhan kebutuhannya berupa sandang dan pangan tidak lagi sederhana. Kini kondisi perekonomian marak ditandai oleh berkembangnya sektor industri, terutama manufaktur, maka kebutuhan manusiapun makin berkembang yaitu, premier, sekunder, dan tersier. Masalah yang di hadapi manusia dalam kebutuhannya adalah kebutuhan itu tidak terbatas, Sementara alat pemuas kebutuhannya terbatas. Prof. P. A. Samuelson ilmu ekonomi dapat diartikan suatu study bagaimana orang orang dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa uang, dengan menggunakan sumber daya yang terbatas namun dapat dipergunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa, dan mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi sekarang dan nanti kepada berbagai golongan masyarakat. Manfaat mempelajari ilmu ekonomi diantaranya : 1. Dapat membantu memahami perilaku ekonomi dalam kenyataan kehidupan dengan baik 2. Akan membuat kita lebih mahir dalam perekonomian 3. Kita akan memberikan pemahaman pada potensi dan keterbatasan kebijakan ekonomi.
1.2 PENGGOLONGAN DAN JENIS ANALISA ILMU EKONOMI
Ilmu ekonomi adalah ilmu sosial, karena objek pembahasannya adalah manusia yang berkebutuhan. Pada perkembangannya ilmu ekonomi banyak menggunakan bantuan matematika dan statistik dalam variabel – variabel ekonomi, sehingga banyak yang mengatakan ilmu ekonomi tergolong sebagi ilmu eksakta. Diantara keduanya adalah bahwa ilmu ekonomi merupakan perpaduan ilmu sosial dan eksakta. Ilmu ekonomi mikro khususnya tentang perilaku individu dalam rangka memenuhi kebutuhannya, dan aspek analisanya yaitu : Analisa biaya / manfaat Teori permintaan dan penawaran Elastisitas Model model pasar Industri Hukum permintaan dan penawaran Teori produksi Sedangkan ilmu ekonomi makro mempelajari perilaku masyarakat ( negara / bangsa ) dalam kebutuhannya, dan aspek analisanya diantaranya : Pendapatan nasional Neraca pembayaran Kesempatan kerja Inflasi Investasi dan lain lain Adapun turunan ( pengembangan ) ilmu ekonomi mikro adalah ekonomi managerial, ekonomi lingkungan, ekonomi regional dan sebagainya. Sedangkan ilmu ekonomi makro diantaranya ekonomi moneter, ekonomi publik, ekonomi pembangunan dan sebagainya. Berdasarkan jenis analisanya ilmu ekonomi secara umum dapat di golongkan menjadi 3 yaitu : a. Ilmu ekonomi deskriptif. Yaitu ilmu ekomoni yang memberikan gambaran kondisi ekonomi dengan sebenarnya b. Teori ilmu ekonomi. Didasarkan pada kondisi nyata dalam masyarakat yang disederhanakan terutama mengenai sifat sifat hubungan ekonomi. c. Teori ekonomi aplikasi. Merupakan cabang dari ilmu ekonomi mikro dan makro. Tujuannya menganalisa tentang hal hal yang perlu dilakukan mengenai suatu kejadian dalam perekonomian. 1.3 SIFAT, METODE DAN PERNYATAAN DALAM TEORI EKONOMI 1.3.1 Sifat dan metode teori ekonomi a. Definisi. Agar cepat analisanya di terima secara logis, saetiap variabelnya punya definisi, misal apa itu harga, biaya, ongkos dan sebagainya b. Asumsi atau pemisalan. Tujuannya untuk membatasi analisanya agar teori dan hukumnya dapat berlaku dengan baik. c. Hipotesa. Gunanya untuk memberikan batasan kesimpulan mengenai sesuatu yang di teliti. d. Ramalan. Adalah satu bagian inti dalam ilmu ekonomi e. Penggunaan grafik ( kurva ). Untuk menjelaskan hubungan antar variabel f. Asas rasionalitas dan continuum. Seorang konsumen misal, akan meningkatkan belanjanya dengan uang yang ada g. Mengikuti atau memilih. Memberikan petunjuk pada pelaku ekonomi dalam berproduksi dan menkonsumsi h. Dalam perekomonian terutama dalam pekerjaan terdapat 3 pilihan yang bisa di lakukan yaitu menjadi buruh atau pekerja biasa, menjadi tenaga yang berpengalaman atau menjadi tenaga ahli i. Persamaan dan identitas. Dalam teori ekonomi persamaan itu adalah sebagai identias, artinya suatu persamaan misal x = y akan menjadi benar bila di artikan x dan y benar. j. Asas non satietas ( banyak lebih disukai daripada sedikit ). Ilmu ekonomi mengajarkan kepada manusia agar selalu berfikir secara rasional lebih baik banyak dari pada sedikit. Terdapat 2 metode analisa dalam ilmu ekonomi yaitu deduktif dan induktif. Deduktif adalah menarik suatu kesimpulan hal hal bersifat umum menjadi khusus. Sedangkan induktif yaitu menarik suatu kesimpulan dari yang khusus menjadi umum. 1.3.2. Pertanyaan positif dan normatif Penyataan positif adalah merujuk pada kondisi yang sebenarnya terjadi (descriptive). Pertanyataan normatif adalah petunjuk (prescriptiv) yang mengandung arti apa sebaiknya yang harus bila ingin di harapkan menjadi kenyataan. 1.4. SUMBANGAN ILMU LAIN DALAM ILMU EKONOMI Matematika, statistik dan fisika hanyalah sebagai alat untuk mempermudah analisa dan menjelaskan kesimpulan dari suatu masalah yang teliti. Ilmu ekonomi lebih banyak menggunakan metode induktif saat ini dikenal dengan nama ekonometrika, gabungan antara ilmu ekonomi, matematika dan statistik. 1.5. MASALAH MASALAH EKONOMI DAN SISTEM PEREKONOMIAN 1.5.1 Masalah masalah ekonomi 1. Barang yang akan di produksi dan berapa banyak nya 2. Cara barang tersebut di produksi 3. Konsumen 1.5.2 Sistem sistem perekonomian Dikenal 3 sistem perekonomian yaitu sistem pasar bebas atau liberalis atau kapitalis, sistem komando atau sistem ekonomi perencanaan dan sistem campuran 1.6 POLA/CORAK KEGIATAN DALAM PEREKONOMIAN 1. Corak perekonomian yang subsistem. Ditandai oleh produksi yang di lakukan masyarakat yang di peruntukan konsumsi semata. 2. Corak perekonomian uang. Mengenal alat perantara bagi pertukaran barang barang yang di produksi yaitu uang 3. Corak perekonomian kredit. Memberikan dampak besar dan luas bagi perkembangan perekonomian khususnya bagi segala macam transaksi perdagangan. 4. Corak perekonomian digital. Sarana transaksinya adalah komputer dengan perangkat keras dan lunaknya dan alat transaksi yang di gunakan adalah uang elektronik. 1.7 PRINSIP PRINSIP DASR EKONOMI DAN 10 ELEMEN UTAMA ILMU EKONOMI 1.7.1 Prinsip prinsip dasar Yang di maksud dengan prinsip dasar ekonomi adalah : Patokan perilaku pelaku ekonomi dalam perekonomian yang mengarahkannya bertindak dan berkesesuaian dengan apa yang di harapkan oleh pelaku ekonomi tersebut dalam mengambil keputusan. 1. Setiap individu (harus) selalu melakukan trade off. Dalam perekonomian yang menjelaskan tentang pertukaran ( perdagangan ) di kenal 3 istilah yaitu Trade on, Trade in dan trade off. 2. Biaya adalah apa yang di korbankan untuk mendapatkan sesuatu. Dalam ilmu ekonomi (bisnis) identifikasi pengeluaran/ pengeluaran harus dilakukan sejelas mungkin karena menyangkut apa yang harus di terima atau tidak dikemudian hari sehubungan dengan pengeluaran atau pengorbanan tersebut. 3. Orang rasional berfikir secara bertahap. Salah satu pengajaran ekonomi yang cukup penting adalah ajakan untuk bersikap rasional baik dalam hal konsumsi maupun produksi. 4. Kita ( pelaku ekonomi ) bereaksi terhadap insentif. Pada kenyataanya yang selalu menjadi patokan pelaku ekonomi dalam memenuhi kebutuhannya adalah membandingkan antara besarnya biaya yang dikeluarkan dan manfaat yang di dapatkan. II. TIGA (3) PRINSIP UNYUK INTERAKSI 1. Perdagangan dapat (harus) menguntungkan semua pihak. Suatu pihak melakukan perdagangan baik intersulair ( dalam negeri ) maupun exstrasulair ( luar negeri ) dengan pihak lainnya dalam perekonomian untuk mendapatkankeuntungan atau setidaknya bila terdapat satu pihak yang untung maka pihak lain tidak di rugikan. 2. Pasar secara umum adalah wahana yang baik untuk mengorganisasikan kegiatan ekonomi. Memproduksi dan mendistribusikannya adalahmerupakan hasil komunikasi tak langsung antar pelaku ekonomi dan perekonomian, dengan begitu maka perekonomian relatif akan menjadi efisien. 3. Pemerintah ada kalanya dapat memperbaiki hasil dari mekanisme pasar. III. TIGA (3) Prinsip cara bekerja perekonomian makro (Aggregatif) 1. Standar hidup suatu negara tergantung kemampuannya memproduksi barang dan jasa. Kemampuan memproduksi barang dan jasa tidak semata karena berlimpahnya sumber daya alam tapi juga di tentukan oleh sumber daya manusia. 2. Harga secara umum meningkat bila pemerintah mencetak uang terlalu banyak. Uang adalah alat transaksi yang paling berpengaruh dalam perekonomian. 3. Masyarakat menghadapi trade off jangka pendek antara inflasi dan pengangguran. Dari phillips kemampuan data dari tahun ketahun berupa inflasi dan pengangguran menunjukan pengaruh yang relatif signifikan antar inflasi terhadap pengangguran atau sebaliknya. 1.7.2. Elemen utama dalam ilmu ekonomi 1. Incentives matter, setiap manusia membutuhkan intensif dan dalam asas ilmu ekonomi yaitu rasionalitas yaknikonsumen hanya akan memilih yang terbaik baginya. 2. There is no such thing as a free lunch, pelaku ekonomi selalu di hadapkan pada kelangkaan. 3. Voluntary exchange promotes economic progress. Istilas perdagangan harus menguntungkan semua pihak sebagaimana pada prinsip ekonomi mankiw bukanlah “ isapan jempol “, secara teoritis perdagangan akan mempertemukan pelaku ekonomi yang berbeda kebutuhan dan keinginan atas suatu produk. 4. Transaction costs are an obstacle to exchange : reducing this obstacle will help promote economic progress. Salah satu komponen utama yang menyebabkan harga jual suatu produk menjadi mahal dan tak terjangkau karena biaya transaksi relatif tinggi dan permintaannya semakin rendah. 5. Intreases inreal income are dependent upon incerasess inreal output. Menunjukan dengan fromulanya yang tekenal MV = PT atau MV = PQ bahwa apabila diasumsikan M dan V tetap, maka pendapatan reeal akan meningkat prodiksinya bila meningkat. 6. Teh pour sources of income growth: a). Inprovements in worker skill, b). capital formation, c). Technological add Vancement d). Better economic organizzation 7. Income is convensation derived from the provision of services to other. People earn income by helping other. Pada dasarnya pendapatan masyarakat berasal dari masyarakat itu sendiri, artinya bila ingin meningkatkan pendapatan diri sendiri maka tingkatkan orang. 8. Profits direct bussinesses to ward activities that incrrease wealth. Tujuannya adalah untuk memperbesar modal sehingga akan memperbesar kapasilitas produksi konsumsi, semakin tinggi konsumsi masyarakat maka relaltif semakin makmurlah masyarakat tersebut. 9. The “invisible hand” principle – market prices bring personal self – interest and the general welfare into harmony. Prinsip ajaran mashab klasik tentang adanya “ tangan tak kentara “ dalam perekonomian secara tidak langsung mengakui adanya campur tangan Tuhan “ALLAH SWT” sang pemilik dan pengatur jagad semesta ini. 10. Ignoring secondary efects and along – tern consequenses is the most common source of error in economics. Mengajarkan pada kita jangan menganggap remeh pada suatu hal dan menganggap hebat hal lain. 1.8 PERANAN EKONOMI (AHLI EKONOMI) DALAM PEMBANGUNAN EKONOM Ekonom atau ahli ekonomi adalah orang-orang yang mengerti benar tentang ilmu ekonomi, baik dari segi teori, aplikasi ataupun deskripsinya, secara khusus ekonom lahir dari mempelajari dari ilmu ekonomi namun secara umum banyak pengamat ekonomi yang berpengalaman dan menguasai data serta dapat memberikan sumbangan pemikiran serta analisanya tenytang kondisi ekonomi suatu negara dikatakan sebagai ekonom. seorang ahli ekonomi meskipun bukan seorang ahli ramal (paranormal), namun pekerjaan sebenarnya banyak bersentuhan dengan ramal meramal (tetntusaja dalam bidang ekonomi) yaitu menentukan bagaimana masa depan ekonomi suatu bangsa. Sedangkan seorang ekonom dalam bekerja terkadang tidak bersifat konkren (meskipun dalam beberapa hal tidak semuanya abstrsak) sebagaimana layaknya seorang insinyur teknik, dokter atau pertanian. Oleh karena itu ekonom adalah orang yang harus bekerja dengan tim baik langsung Maupun tidak langsung. Dalam sejarahnya peranan para ekonom semenjak tahun 1969 hingga sekarang telah dihargai dalam bentuk penghargaan akademik tertinggi untuk ilmu pengetahuan yaitu NOBEL dari akademi ilmu pengetahun swadia.