Anda di halaman 1dari 33

PENGANTAR

PROGRAM LINIER
Pert. II
Pendahuluan
 Setiap perusahaan atau organisasi memiliki
keterbatasan atas sumber dayanya, baik
keterbatasan dalam jumlah bahan baku, mesin dan
peralatan, ruang tenaga kerja, jam kerja, maupun
modal.
 Dengan keterbatasan ini, perusahaan perlu
merencanakan strategi yang dapat
mengoptimalkan hasil yang ingin dicapai, baik itu
berupa keuntungan maksimal atau biaya minimal.
Berbagai cara lain telah ditemukan untuk tujuan
itu, salah satu diantaranya pemrograman linear
(Eddy, 2008 )
Program Linier
Program linier merupakan salah satu
metode matematik untuk mengelola
atau mengalokasikan sumber daya
yang terbatas untuk mencapai tujuan
yang diinginkan.
Tujuan
Linier Programming
Memaksimumkan
Keuntungan
Tujuan

Meminimumkan
Biaya

Kendala
Program Linier
Program linier merupakan suatu
alat analisis yang bersifat
kuantitatif yang dapat digunakan
sebagai alat perencanaan.
Gambaran Umum
Masalah-masalah dalam LP
1. Masalah distribusi barang dari beberapa tempat asal
barang ke beberapa tempat tujuan. Bagaimana cara
memenuhi semua tempat tujuan secara efektif dengan
jumlah barang yang tersedia, tetapi harus dengan total
biaya transpor yang paling murah.
2. Alokasi bahan baku yang jumlahnya terbatas untuk
digunakan membuat berbagai jenis barang, sehingga
total keuntungannya maksimum.
3. Membuat suatu program produksi, bila permintaannya
musiman (seasonal).
4. Dst… (masalah ekonomi, industri, militer, sosial,…)
Formulasi Model LP
 Masalah yang sering dihadapi oleh analis
adalah alokasi optimum sumber daya yang
langka.
 Sumber daya dapat berupa: uang, tenaga kerja,
bahan mentah, kapasitas mesin, waktu, ruang,
atau teknologi.
 Tugas analis adalah mencapai hasil terbaik
yang mungkin, dengan keterbatasan sumber
daya itu.
Formulasi Model LP
 Hasil/Tujuan yang diinginkan mungkin
dapat ditunjukkan sebagai maksimisasi dari
beberapa ukuran, seperti: profit, penjualan,
dan kesejahteraan.
 Atau minimisasi, seperti: biaya, waktu, dan
jarak.
Formulasi Model LP
 Setelah masalah diidentifikasi, tujuan ditetapkan,
langkah selanjutnya adalah formulasi model matematik
yang meliputi tiga tahap sebagai berikut:
1. Tentukan variabel yang tidak diketahui (variabel
keputusan) dan dinyatakan dalam simbol matematik.
2. Membentuk fungsi tujuan yang ditunjukkan sebagai
suatu hubungan linier (bukan perkalian) dari variabel
keputusan.
3. Menentukan semua kendala masalah tersebut dan
mengekspresikan dalam persamaan atau
pertidaksamaan yang juga merupakan hubungan
linier dari variable keputusan yang mencerminkan
keterbatasan sumber daya masalah itu.
INGAT…!!!
Pembentukan model bukan bersifat ilmiah
murni, tetapi lebih bersifat seni dan akan
mudah dimengerti terutama karena
PRAKTIK…
CONTOH SOAL….
Model
Matematiknya ya…
Soal…1
Suatu perusahaan memproduksi 3 macam barang, sebutlah barang
tersebut 1, 2, dan 3. dimana kapasitas dari mesin-mesinnya tercantum
pada tabel di bawah ini:
Bagian penjualan dari perusahaan itu menyatakan
bahwa potensi untuk barang 1 dan 2 melampaui
maksimum laju produksi dan potensi penjualan
untuk barang 3 adalah 20 unit per minggu.
Keuntungan per unit masing-masing untuk
barang 1, 2, dan 3 adalah $20, $6, dan $8.
Masalahnya adalah bagaimana merumuskan suatu
model pemrograman linier untuk menentukan
berapa tiap-tiap barang harus diproduksi untuk
mencapai keuntungan yang maksimum?
SIAPA YANG MAU MENCOBA
MERUMUSKAN MODEL
MATEMATIKNYA…?
Jawaban…
 Variabel: X1 = Barang 1
X2 = Barang 2
X3 = Barang 3
 Tujuan: Maks Z = 20X1 + 6X2 + 8X3
 Kendala: 8X1 + 2X2 + 3X3 ≤ 200
4X1 + 3X2 ≤ 100
2X1 + X3 ≤ 50
X3 ≤ 20
X1, X2, X3 ≥ 0
Coba Lagi Yuksss…..
Soal Maksimisasi
 PT. MERAK LESTARI membuat dua produk
yaitu meja dan kursi, yang harus diproses
melalui perakitan dan pemolesan.
Fungsi perakitan memiliki 60 jam kerja
sedangkan fungsi pemolesan hanya 48 jam
kerja. Untuk menghasilkan satu meja
dibutuhkan 4 jam kerja perakitan dan 2 jam
pemolesan., sedangkan untuk menghasilkan
satu kursi dibutuhkan 2 jam kerja perakitan
dan 4 jam pemolesan Laba tiap meja $8 dan
tiap kursi $6.
SIAPA YANG MAU MENCOBA
MENYELESAIKANNYA…?
Penyelesaian:
Item Waktu Waktu Laba
Produksi Perakitan Pemolesan
Meja 4 2 $8
Kursi 2 4 $6
Total Jam 60 48

 Variabel: X1 = Meja
X2 = Kursi
 Tujuan: Maks Z = 8X1 + 6X2
 Kendala: 4X1 + 2X2 ≤ 60 (perakitan)
2X1 + 4X2 ≤ 48 (pemolesan)
X1, X2, ≥ 0
Lakukan substitusi
4X1 + 2X2 ≤ 60 => 4X1 + 2X2 = 60
(2) (4X1 + 2X2 = 60)
 8X1 + 4X2 = 120
 2X1 + 4X2 = 48 -
 6X1 = 72
 X1 = 72/6 X1 = 12
 = 12
Next… X1 = 12

2X1 + 4X2 ≤ 48 => 2X1 + 4X2 = 48


 2(12) + 4X2 = 48
 24 + 4X2 = 48
 4X2 = 48 - 24
 4X2 = 24
 X2 = 24/4
 = 6 X2 = 6
Next… X1 = 12 X2 = 6

Tujuan: Maks Z = 8X1 + 6X2


 Z = 8X1 + 6X2
 Z = 8(12) + 6(6)
 = 96 + 36
 = $132
Coba Lagi Yuksss…..
Soal Minimisasi
 PT. Djojonegoro C-1000 merencanakan untuk
membuat dua jenis minuman yaitu C-Bee dan
C-Jelly. Kedua jenis minuman tersebut
mengandung vitamin dan protein. C-Bee paling
sedikit diproduksi 2 unit dan C-Jelly paling
sedikit diproduksi 1 unit. Tabel berikut
menunjukkan jumlah vitamin dan protein dalam
setiap jenis makanan:
Jenis Vitamin Protein Cost
Minuman (Unit) (Unit) (Ribu Rupiah)
C-Bee 2 2 100
C-Jelly 1 3 80
Minimum Kebutuhan 8 12

Bagaimana menentukan kombinasi kedua jenis


minuman agar meminimumkan biaya produksi.
SIAPA YANG MAU MENCOBA
MENYELESAIKANNYA…?
Penyelesaian:
Jenis Vitamin Protein Cost
Minuman (Unit) (Unit) (Ribu Rupiah)
C-Bee 2 2 100
C-Jelly 1 3 80
Minimum Kebutuhan 8 12

 Variabel: X1 = C-Bee
X2 = C-Jelly
 Tujuan: Min. Z = 100X1 + 80X2
 Kendala: 2X1 + X2 ≥ 8 (vitamin)
2X1 + 3X2 ≥ 12 (protein)
X1 ≥ 2
X2 ≥ 1
X1, X2, ≥ 0
Lakukan substitusi
2X1 + X2 ≥ 8 => 2X1 + X2 = 8

 2X1 + X2 = 8
 2X1 + 3X2 = 12 -
 -2X2 = - 4
 X2 = -4/-2
 = 2 X2 = 2
Next… X2 = 2

2X1 + 3X2 ≥ 12 => 2X1 + 3X2 = 12


 2X1 + 3(2) = 12
 2X1 + 6 = 12
 2X1 = 12 - 6
 2X1 = 6
 X1 = 6/2
 = 3 X1 = 3
Next… X1 = 3 X2 = 2

Tujuan: Min Z = 100X1 + 80X2


 Z = 100X1 + 80X2
 Z = 100(3) + 80(2)
 = 300 + 160
 = Rp. 460.000
MUDAHKAN…..
Tugas Individu
Seorang petani memiliki lahan seluas 2000 hektar yang terbagi menjadi tiga
bagian yang terpisah. Petani ini menanam tiga jenis tanaman, yaitu: kacang, padi,
dan jagung. Ukuran masing-masing lahan, luas areal maksimum utuk setiap jenis
tanaman, dan keuntungan per hektar setiap jenis tanaman ditunjukkan seperti
berikut:
Lahan Luas (ha) Tanaman Luas Maks. Laba/ha
1 500 Kacang 900 600
2 800 Padi 700 450
3 700 Jagung 1000 300
Jumlah 2000

Masing-masing tanaman dapat ditanam pada lahan manapun, namun sekurang-


kurangnya 60% dari masing-masing lahan harus dibudidayakan. Disamping itu
petani menghendaki bahwa proporsi masing-masing lahan yang dibudidayakan
adalah sama.
Pada masalah yang dihadapi petani adalah berapa luas areal setiap jenis tanaman
pada setiap lahan agar dapat diperoleh profit maksimum? Dengan diawali membuat
model liner programming-nya dan baru dilakukan perhitungan untuk luas areal
setiap jenis tanaman agar diperoleh profit maksimum
Hasil jawaban anda dapat ditulis
pada kertas folio bergaris dan di
scan dengan jelas kemudian
upload tugas anda, atau hasil
jawaban anda dapat diketik
menggunakan lembar kerja Ms-
Word atau Excel kemudian
upload tugas anda.

Anda mungkin juga menyukai