Anda di halaman 1dari 9

01

DERET
Pertemuan ke-10
Defenisi Deret
 Bila suku-suku pada suatu baris dijumlah maka jumlah tersebut dinamakan deret..
 Deret merupakan penjumlahan semua suku suatu baris.
 Secara umum suatu deret dapat ditulis sebagai berikut :
Sn = U1 + U2 + U3 + U4 + ... + Un-1 + Un

 Deret dapat dibedakan menjadi deret hitung, deret ukur, dan deret harmoni.
 Deret hitung merupakan jumlah suku-suku banjar hitung (deret aritmatika)
 Deret ukur merupakan jumlah suku-suku banjar ukur(deret geometri)
 Deret harmoni merupakan jumlah suku-suku banjar harmoni.

Contoh:
a. Deret hitung : 1 + 2 + 3 + ... + n
b. Deret ukur : 5 + 10 + 20 + .. + 5 (2𝑛−1)
1 1 1
c. Deret harmoni : 1 + + + …..+
2 3 𝑛

 Pada bab ini akan dibahas tentang deret hitung (deret aritmatika) dan deret ukur (deret geometri)
Deret Hitung/ Aritmatika
 Apabila a adalah suku pertama suatu baris (U1) dan b adalah beda antara dua suku yang berurutan maka sesuai
dengan pengertian deret hitung, diperoleh :

Sn = U1 + U2 + U3 + ... + Un-1 + Un
Sn = a + (a+b) + (a+2b) + ... + (a+(n-2)b) + (a+(n-1)b)
Sn = a+(n-1)b + a+(n-2)b + a+(n-3)b + ... + (a+b) +a
+

2Sn = 2a+(n-1)b + 2a+(n-1)b + 2a+(n-1)b + ... + 2a+(n-1)b + 2a+(n-1)b

2Sn = n x [2a+(n-1)b]
1
𝑆𝑛 = 𝑥 2𝑎 + 𝑛 − 1 𝑏
2
1
𝑆𝑛 = 2 𝑥 𝑎 + 𝑎 + 𝑛 − 1 𝑏 , karena a + (n-1)b = 𝑈𝑛

𝟏
𝑺𝒏 = 𝒏(𝒂 + 𝑼𝒏)
𝟐
Keterangan :
Sn : jumlah suku n pertama
n : suku ke n , dimana n = 1, 2, 3, ... a : suku pertama atau U1
b : beda antara suku yang berurutan dengan perumusan :

𝐛 = 𝐔𝟐 − 𝐔𝟏
atau
𝐛 = 𝐔𝐧 − 𝐔𝐧−𝟏

Un = suku ke-n

Contoh 1)
Diketahui deret hitung yaitu 7 + 11 + 15 + ...
Tentukan:
a. Suku ke-10
b. Jumlah 10 suku pertama a. Suku ke-10 b. Jumlah 10 suku pertama
Jawab 𝑈10 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏 𝑛
𝑠𝑛 = 𝑎 + 𝑈𝑛
Diketahui : 𝑈10 = 7 + (10 − 1)4 2
Suku pertama yaitu a = 7 𝑈10 = 7 + (9 x 4) 10
𝑠10 = 7 + 43
beda suku (b) = 11 – 7 = 15 – 11 = 4 𝑈10 = 7 + 36 2
𝑠10 = 5 50
𝑈10 = 43
𝑠10 = 250
Jadi suku ke-10 adalah 43
Deret Ukur/ Geometri
 Apabila a adalah suku pertama suatu baris (U1) dan r adalah rasio antara dua suku yang berurutan maka
sesuai dengan pengertian deret ukur, diperoleh:
𝑆𝑛 = 𝑈1 + 𝑈2 + 𝑈3 + … + 𝑈𝑛
𝑆𝑛 = 𝑎 + 𝑎𝑟 + 𝑎𝑟 2 + … + 𝑎𝑟 𝑛−1
𝑆𝑛. 𝑟 = +𝑎𝑟 + 𝑎𝑟 2 + … . +𝑎𝑟 𝑛−1 + 𝑎𝑟 −
𝑆𝑛 − 𝑆𝑛. 𝑟 = 𝑎 + 0 + 0 + … + 0 − 𝑎𝑟 𝑛

𝑆𝑛 − 𝑆𝑛. 𝑟 = 𝑎 − 𝑎𝑟 𝑛
𝑆𝑛 − 1 − 𝑟 = 𝑎 (1 − 𝑟 𝑛 )

Sehingga Jumlah suku n pertama dapat dicari dengan:


1−𝑟 𝑛
𝑆𝑛 = 𝑎 1−𝑟
; dengan r < 1

𝑟 𝑛−1
𝑆𝑛 = 𝑎 ; dengan r > 1
𝑟−1

Ket:
a = suku pertama
𝑈2 𝑈𝑛
r = rasio antara suku yang berurutan; 𝑟 = 𝑈1 = 𝑈𝑛−1
Sn = Jumlah suku pertama
Contoh 2)
Diketahui deret hitung/ geometri yaitu 2 + 4 + 8 + 16 + ...
Tentukan:
a. Suku yang ke-10
b. Jumlah 10 suku pertama

Jawab:
Dik :
a=2
4 8
r=2=4=2

Penyelesaian:
b. Jumlah 10 suku pertama
a. Suku ke-10 Karena nilai r > 1, maka:
𝑈𝑛 = 𝑎. 𝑟 𝑛−1 (𝑟 𝑛 −1)
𝑈10 = 2. 210−1 𝑆𝑛 = 𝑎
𝑈10 = 2. 29 𝑟−1
(210 −1)
𝑈10 = 210 𝑆10 = 2
𝑈10 = 1024 2−1
Jadi, suku ke-10 pada deret tersebut adalah 1024 (1024 − 1)
𝑆10 = 2
1
𝑆10 = 2 1023
𝑆10 = 2046
Notasi Sigma
 Untuk menyingkat cara penulisan dapat dipakai tanda ∑ dan dibaca "sigma" sehingga deret dapat
ditulis menjadi :
σ𝑛𝑖 = 1 𝑎 𝑖, untuk deret terhingga
σ 𝑖 = 1 𝑎 𝑖, untuk deret tak terhingga\
Contoh 3)
Nyatakanlah penjumlahan berikut 2+4+6+8+10 ke dalam notasi sigma!
Penyelesaian:
Deret tersebut merupakan Deret aritmatika, maka langkah-langkah menentukan ke dalam notasi sigma
adalah :
1. Tentukan pola deret
Suku ke - Hasil Pola
U1 2 2x1
U2 4 2x2
U3 6 2x3
Un .... 2xn

2. Masukkan pola tersebut kedalam bentuk sigma


3. Karena deret tersebut termasuk deret terhingga, maka diperoleh notasi sigma sbb:
σ5𝑛=1 2𝑛
Soal Latihan
1. Nyatakanlah penjumlahan berikut ini ke dalam notasi sigma!
a. 1+3+5+7+9
b. 2 + 5 + 8 + 11 + 14 + 17

2. Hitunglah jumlah deret aritmetika berikut ini!


a. 1+3+5+7+... sampai suku ke-60
b. 8+ 11 + 14 + 17 +... sampai suku ke-20

2. Hitunglah jumlah 60 suku yang pertama dari deret geometri 2+4+8+16+....

3. Diketahui deret geometri 3 + 32 +33 +... + 3n. Jika jumlah deret tersebut 1.092, berapakah n?

4. Carilah jumlah dari


a. 40 bilangan bulat positif ganjil yang pertama
b. 25 bilangan bulat positif genap yang pertama
c. 60 bilangan bulat positif yang pertama
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai