Anda di halaman 1dari 16

Penerapan Barisan dan Deret

(lanjutan)

Pertemuan ke-12
Model Perkembangan Usaha
 Merupakan penerapan teori barisan dan deret.
 Perkembangan usaha adalah sejauh usaha-uasah yang
pertumbuhannya konstan dari waktu ke waktu mengikuti perubahan
deret hitung.
 Variabel-variabel perkembangan usaha:
1) Produksi
2) Biaya pendapatan
3) Penggunaan tenaga kerja
4) Penanaman modal
Perkembangan usaha berpola seperti deret hitung
artinya: variabel-variabel yang bersangkutan bertambah
secara konstan dari satu periode ke periode berikutnya.
Sn = a + (n − 1)b
dan
Contoh 1)

Sebuah perusahaan jamu “ROSO" menghasilkan 3.000 bungkus jamu.


Pada bulan pertama produksinya. Dengan penambahan karyawan dan
peningkatan produktivitas, perusahaan dapat meningkatkan produksinya
sebanyak 500 bungkus setiap bulan. Jika perkembangan produksinya
tetap, berapa bungkus jamu yang dihasilkannya pada bulan kelima?
Berapa bungkus yang telah dihasilkan sampai dengan bulan tersebut?
Penyelesaian
Diketahui: Sn = a + n − 1 b
𝑛
𝐽𝑛 = (𝑎 + 𝑆𝑛 )
a = 3.000 S5 = 3.000 + (5
2
5
b = 500 𝐽5 = (3.000 + 5.000)
2
5
n=5 𝐽5 = (3.000 + 5.000)
2
Ditanya: 5
𝐽5 = (8.000)
S5 dan J5 = .... 2
Dijawab: 𝐽5 = 2.000
Jumlah produksi pada bulan kelima adalah 5.000 bungkus,
sedangkan jumlah produksi jamu sampai bulan ke-5 adalah 20.000 bungkus
Contoh 2)

Besarnya penerimaan PT “ME" dari hasil penjualan barangnya Rp.620


juta pada tahun kelima dan Rp.880 juta pada tahun ketujuh. Apabila
perkembangan penerimaan penjualan tersebut berpola seperti deret
hitung, berapa perkembangan penerimaannya per tahun? Berapa besar
penerimaan pada tahun pertama dan pada tahun keberapa
penerimaannya sebesar Rp.360 juta?
Penyelesaian
Diketahui:
S7 = 880 a+ 6b =880
𝑆5 = 620 S5 = 620 a+ 4b =620
𝑆7 = 880 2b =260
𝑆𝑛 = 360 b =130
Ditanya:
a) S1 = ..? a) Perkembangan penerimaan per tahun sebesar Rp 130
juta.
b) n =? Jika penerimaan =360
a + 4b = 620
Dijawab: a = 620 - 4b
Dalam jutaan: a = 620 - 4(130) a = 100
Penerimaan pada tahun pertama (S1) sebesar Rp 100juta.
360 = 100 + 𝑛 − 1 130
360 = 100 + 130𝑛 − 130
360 = 100 − 130 + 130𝑛
360 = −30 + 130𝑛
360 + 30 = 130𝑛
390 = 130𝑛
𝑛=3
Jadi penerimaan sebesar Rp 360 juta akan terjadi pada tahun ketiga.
Model Pertumbuhan Penduduk
 Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu,
dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam
sebuah populasi menggunakan “per waktu unit” untuk pengukuran.
 Penerapan Deret Ukur yang paling sering digunakan dalam
perekonomian adalah dalam hal penaksiran jumlah penduduk.
 Pertumbuhan penduduk Indonesia dari tahun 2017 ke tahun 2022
adalah perubahan jumlah penduduk Indonesia dari tahun 2017
sampai tahun 2022
 Faktor- faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan penduduk:
1)kematian (mortalitas); kematian bersifat menguranngi jumlah
penduduk
2)Kelahiran
3)Migrasi
 Pertumbunan penduduk suatu wilayah atau negara dihitung dengan
membandingkan jumlah penduduk awal (Po) dengan jumlah penduduk di
kemudian hari (Pt)
 Tingkat pertumbuhan penduduk dapat dihitung dengan menggunakan
deret ukur
Rumus Model Pertumbuhan Penduduk
 Pn = Po R n-1 R=1+r
Po : Jumlah pada tahun pertama (tahun dasar)
Pn : Jumlah pada tahun ke-n
r : persentase pertumbuhan per tahun
n : indeks waktu (tahun)
Contoh 3)
Penduduk kota Tangerang berjumlah 1 juta jiwa pada
tahun 2001, tingkat pertumbuhannya 4% per tahun. Jawab :
Hitunglah jumlah penduduk kota Tangerang pada tahun P tahun 2016/P16
2016. Jika mulai tahun 2006 pertumbuhannya menurun P = Po R n –1
menjadi 2,5%, berapa jumlah 11 tahun kemudian? P16 = 1 juta (1,04)15
Diketahui : P16 = 1 juta (1,800943)
Po = 1 juta P16 = 1.800.943 jiwa
r = 0,04
Jadi, jumlah penduduk kota
R = 1,04
Ditanyakan : Pn
Tangerang pada tahun 2016
sebesar 1.800.943 jiwa
Contoh 3)
Pada tahun 2016 penduduk Kota Tangerang Jawab :
adalah 1.800.943 jiwa. P 11 tahun kemudian/P11
Pada Tahun 2016 pertumbuhan menurun 2,5%, Pn = P1 R n –1
berapa jumlah 11 tahun kemudian? P11 = 1.800.943(1,025)10
Diketahui : P16 = 2.305.359 jiwa
Po = 1 .800.943
r = 0,025 Maka, 11 tahun kemudian
R = 1,025 penduduk Kota Tangerang
Ditanyakan : Pn menjadi 2.305.359 jiwa.
Soal Latihan
1. Pabrik saus "ABC" memproduksi 24.000 botol pada tahun ke-6. karena
persaingan keras sesama produsen, produksi terus menurun secara konstan
sehingga pada tahun ke-10 hanya memproduksi 18.000 botol.
a. hitunglah jumlah penurunan produksinya
b. kapan pabrik harus menutup usahanya?
c. hitunglah produksi saus selama beroperasi
2. Sebuah dealer motor setahun lalu membuka usahanya. Bulan pertama stok
persediaan motor ada 10 unit. Pada akhir tahun di evaluasi ternyata rata
permintaan stok persediaan sebanyak 7 unit. Berapakah stok persediaan pada
pada bulan ke-7?
Soal Latihan
3. Penduduk daerah cipondoh berjumlah 100.000 jiwa pada tahun 2000,
tingkat pertumbuhannya 5% per tahun. Hitunglah jumlah penduduk daerah
cipondoh pada tahun 2010 dan 2023.
4. Lembaga penelitian ekonomi nasional memulai dengan 10 orang penelitian.
Setiap tahun merekrut 2 orang peneliti baru. Berapa orang peneliti di
lembaga tersebut setelah beroperasi 5 tahun?
5. Penduduk suatu kota pada tahun 2010 adalah 194,7 juta dan data pada
tahun 2015 adalah 205,8 juta. Tentukan tingkat pertumbuhannya pada
tahun 2010 – 2015
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai