Anda di halaman 1dari 13

MATA KULIAH MATEMATIKA EKONOMI

APLIKASI FUNGSI TAN-LINEAR DALAM BIDANG EKONOMI DAN BISNIS


Dosen Pengampu: I Gusti Agung Ketut Gede Suasana, S.E.,M.M.

PAPER

Disusun Oleh:
KELOMPOK 8

Putu Eka Dewi Lestari ( 2107511042 )


Ni Putu Sintyasari ( 2107511084 )
Ni Komang Riza Fitria Dewi ( 2107511085 )

PRPGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
BALI
2021
PEMBAHASAN

6.2.1 Hukum Pareto Mengenai Distribusi Penghasilan

a
N=
Xb

0¿ N ≤ a dan
0¿ N ¿ penghasilan maksimum penduduk

N= Banyak individu
a = jumlah penduduk
x = batas penghasilan terendah
b = parameter penduduk, yang biasanya diperkirakan 1,5

Per definisi n dan x adalah deskrit, akan tetapi dalam prakteknya, x dipandang
sinambung (kontinu). Untuk penduduk yang berpenghasilan di atas subsisten, hukum pareto
umumnya cukup diteliti dan nilai b dianggap sama dengan 1,5 ( b ≈ 1,5).

Grafik persamaannya secara umum seperti gambar 6.10 (hal.142)


Contoh 6-10
Hukum pareto tentang penghasilan dari sekelompok orang adalah:

¿ 248.1010
N=
X 32

X= penghasilan (dalam rupiah), N = banyak buku

Pertanyaan
(a) Berapa orangkah yang berpenghasilan diatas satu juta rupiah?
(b) Berapa orangkah yang berpenghasilan antara Rp 6.400,00 dan Rp 10.000,00?
(c) Berapa penghasilan terendah bagi 10 orang yang berpenghasilan tertinggi?

Penyelesaian
(a) Banyaknya orang yang berpenghasilan diatas satu juta rupiah

X= 106 → N =… ?

248.1010
N= 248.10 = = 2480
¿¿ 109

Jadi yang berpenghasilan diatas satu juta rupiah sebanyak 2.480 orang.

(b) Banyak orang yang berpenghasilan diatas Rp 6.400,00

X= 6.400→ N =… ?

10 10 248.10 10
N= 248.10 = 248.10 = = 4.843.750
¿¿ ¿¿ 512.103

Banyak orang yang berpenghasilan diatas Rp 10.000,00

X = 10.000→ N =… ?

10 248.1010
N = 248.10 = = 248.104 = 2.480.00
¿¿ 106

Jadi jumlah orang yang berpenghasilan antara Rp 6.400,00 sampai dengan Rp


10.000,00 adalah 4.843.750 orang dikurangi 2.480.000 orang = 2.363.750 orang.

(c) N = 10
10
N = 248.10
¿¿
10
10 = 248.10
¿¿

X 3 / 2= 248.1010

= 3 /2√ 248.10 9

=¿
=¿

= (83 . 109 ¿23 = 82 . 106

X = 64.106

Jadi, penghasilan terendah fari 10 orang yang berpenghasilan tertinggi adalah sebesar
64. 106 atau 64 juta rupiah.

6.3.1 Bunga Majemuk

Besar modal yang dibungakan tergantung dari waktu lamanya modal dibungakan
(diinvestasikan), asal tingkat bunga konstan. Jika modal (pokok) sebesar K o dibungakan k
kali pertahun dengan bunga sebesar 100 r % (atau r) pertahun maka setelah n tahun, modal
tersebut akan menjadi:

r
K n= K o ( 1+ ) n.k (6.2)
k

Apabila k sangat besar yaitu → ∞, maksudnya bunga yang dibayarkan secara kontinu atau
bunga ditambahkan terus menerus terhadap modal, maka rumus (6.2) akan menjadi:

K n=¿ K ¿ . e r . n
o (6.3)

K o = Modal awal atau besar modal pada tahun yang ke nol


K n= Modal akhir atau besar modal pada tahun yang ke n
e = Bilangan basis dalam logaritma natural (e = 2,718...)
k = Kelipatan atau frekuensi pembayaran bunga per tahun
n = Waktu lamanya modal (pokok) dibungakan
r = Besarnya bunga pertahun
jika fungsi (6.3) dibuat grafiknya, secara umum bentuknya sebagai berikut:

Contoh 6-11

Seseorang menabung uang sebesar Rp 4 juta dengan bunga 5% per tahun. Berapakah jumlah
uangnya ( pokok tabungan + bunga) setelah 10 tahun?
(a) Bila bunga dibayarkan sekali setahun
(b) Bila bunga dibayarkan per triwulan
(c) Bila bunga dibayarkan secara kontinu per tahun

Penyelesaian
(a) Bunga dibayarkan sekali setahun k = 1
K o = 4 juta, n = 10 tahun, r = 5% = 0,05. K n=… ?

r
K n= K o (1+ ) n.k
k

0.05
= 4 (1+ ¿10×1
1

= 4 ( 10 + 0,05¿10 = 4 ( 1,05¿10

K n = 6,515785 (pergunakan kalkulator)

Jadi jumlah uang yang diterima setelah 10 tahun sebanyak 6,515785 juta rupiah.

(b) Bunga dibayarkan per triwulan, berarti k = 12/3 = 4

r
K n = K o (1+ ) n.k
k

0,05
K n = 4 (1+ )10×4
4

= 4 (1+0,0125¿ 40 = 4 (1,0125¿ 40
K n = 6,574477 (pergunakan kalkulator)

Jadi, jumlah uang yang diterima setelah 10 tahun sebanyak 6,57447 juta rupiah

(c) Jika bunga dibayarkan secara kontinu per tahun, per rumus (6.3) didapat:

K n = K o . er . n

K n = 4.(2,718¿( 0,05) .10

K n = 4.(2.718¿0,5

K n= 6,594543 (pergunakan kalkulator)

Jadi jumlah uang yang diterima setelah 10 tahun sebanyak 6,594543 juta rupiah.

Contoh 6-12
Seorang petani membutuhkan uang sebesar Rp 500 juta dalam 10 tahun yang akan datang.
Berapa jumlah uang yang harus ditabung mulai sekarang dengan bunga 24% per tahun untuk
memperoleh jumlah uang yang diharapkan?

Penyelesaian
K n = 500 juta rupiah
n = 10 tahun, r = 24% = 0,24 dan k = 1
K o =… ?
r
K n= K o (1+ ¿ n .k
k
500 = K o (1+ 0,24¿10 ×1
500 = K o (1,24¿10

500
K O = 500 = = 58,177
¿¿ (8,5944)

6.3.2 Pertumbuhan penduduk/ Biologis


Pertumbuhan Penduduk/ Biologis dinyatakan sebagai berikut:

PT=Po(1+r)t

Pt=Jumlah penduduk pada tahun yang ke-t


Po=Jumlah penduduk pada tahun awal yaitu tahun yang ke nol

r =Tingkat pertumbuhan
R= (r +1) = tingkat pertumbuhan plus1

Fungsi Pt = Po Rt dapat dipergunakan untuk menggambarkan perubahan awal suatu


perusahaan yang tumbuh dengan pesat. Jika dibuat grafiknya secara umum bentuknya sebagai
berikut:

Contoh 6-13
pada tahun 2009 penduduk sebuah kota adalah 629.039 jiwa, dan pada
tahun 2014 jumlah penduduknya adalah 771.186 jiwa

pertanyaan
(a) Berapa tingkat pertumbuhan penduduk kota tersebut ?
(b) Perkirakan jumlah penduduk kota tersebut pada tahun 2024

Penyelesaian

Po =629,039
Pt = 771.186
t = 5 (dari tahun 2009 s.d 2014)
r =...?

Pt=Po(1+r)t
LogPt = LogPo(1+r)t
LogPt = LogPo+Log(1+r)t
LogPt = LogPo+tLog (1+r)
Log 771.186 = Log629.039+5. log(1 +r )
5,8872 = 5,7987 + 5 . Log ( 1 + r )
5Log( 1 +r ) = 5, 8872 – 5,7987
= 0,0885

0,0885
Log (1 + r) = = 0,0177
5

( 1 + r ) = 1,0415
r = 1,0415 – 1
= 0,0415
= 4,15%
Jadi tingkat pertumbuhan penduduk kota tersebut selama periode 2009-2014 adalah
4,15% per tahun

b.Dari tahun2009 s.d 2024,ini berarti t = 15


Po=629.039
r = 0,0415
t=15
Pt=.......?
Pt=Po(1+r)t
LogPt=LogPo(1+r)t
LogPt =Log Po+t .Log(1+r)
=Log 629.039 +t. Log(1+0,0415)
=5,7987 + 15 Log ( 1,0415)
= 5,7987 + 15 ( 0,0177 )
= 5,7987 + 0,2655
= 6,0642
Pt=1.159.311,1
Jadi, jumlah pendudukkota pada tahun 2024 diperkirakansebanyak 1.159.31
Jadi tingkat pertumbuhan penduduk kota tersebut selama periode 2009-2014 adalah
4,15% per tahun

(b) .Dari tahun 2009 s.d 2024,ini berarti t =15


Po=629.039
r = 0,0415
t=15
Pt=.......?
Pt=Po(1+r)t
LogPt=LogPo(1+r)t
LogPt =Log Po+t .Log(1+r)
=Log 629.039 +t. Log(1+0,0415)
=5,7987 + 15 Log ( 1,0415)
= 5,7987 + 15 ( 0,0177 )
= 5,7987 + 0,2655
= 6,0642
Pt=1.159.311,1
Jadi, jumlah penduduk kota pada tahun 2024 diperkirakan sebanyak 1.159.311

6-14

Suatu organisasi profesi terbentuk dengan 10 anggota. Setiap anggota diperkenankan menarik
tiga anggota baru, setiap tahun. Bila setiap anggota bertindak demikian, berapa jumlah
anggota organisasi profesi tersebut setelah 5 tahun.

Penyelesaian

R–1=3→ R=4

t =5

Po= 10

Pt = … ?

Pt = Po R t

= 10.( 4)5

= 10 (1024)
Jadi, jumlah anggota organisasi profesi tersebut setelah 5 tahun adalah 10.240 anggota
(orang)

6.3.3 Fungsi Gompertz


Fungsi ini menggambarkan perkembangan yang lambat waktu mulai tumbuh, dan waktu
mendekati asimtut batas pertumbuhan.

N = c.a r

N = adalah jumlah penduduk pada tahun ke-t


R = Tingkat pertumbuhan (dengan 0¿ R<1 ¿
a = proporsi pertumbuhan awal
c = tingkat pertumbuhan dewasa (yaitu asimtut tertinggi)

sifat utama dari fungsi gompertez digambarkan dengan 2 jenis kurva dibawah ini :

Kurva I, untuk nilai t kecil yang positif kurva cembung terhadap sumbu t (berakselerasi
positif) dan untuk nilai t besar yang positif, kurva cekung terhadap sumbu t (berakselerasi
negatif). Sementara kurva II, untuk semua nilai t positif, kurva cekung terhadap sumbu t
(berakselerasi negatif).
Teoritisi organisasi menemukan dan menggunakan kurva Gompertez ini untuk
menggambarkan pertumbuhan organisasi. Kurva ini juga dapat dipergunakan untuk fungsi
ekonomi dan bisnis,seperti fungsi pendapatan total dan produksi.
Contoh 6-15
Penjualan setiap bulan dari sebuah perusahaan memenuhi fungsi
p
S = 500(0,10¿0,40
p adalah jumlah pengeluaran untuk promosi dan advertensi. S adalah penjualan/omzet setiap
bulan.
Pertanyaan
(a) Berapa besar penjualan bila pengeluaran untuk promosi dan advertensi sama dengan
nol atau berapa besar penjualan awalnya?
(b) Berapa penjualan maksimumnya?
(c) Berapa penjualannya bila pengeluaran untuk promosi dan advertensi 5?

Penyelesaian
t

S = 500(0,10¿0,40 ¿>¿ N = c.a r


p

(a) Jika P = 0, maka S adalah:


p
S = 500(0,10¿0,40
= 500(0,10¿1 = 50
Jadi, penjualan awalnya adalah 50

(b) Penjualan maksimum terjadi pada saat tingkat pertumbuhannya nol (R = 0)


p
S = 500.(0,10¿0
S = 500 (1)
Jadi, penjualan maksimumnya adalah 500

(c) Jika p = 5, maka S adalah:


p
S = 500.(0,10¿0,4
S = S = 500(0,10¿(0,01024) = 500(0,976697) = 488,349
Jadi, penjualannya bila pengeluaran untuk promosi dan advertensi 5 adalah 488,349

6.3.4 Fungsi Pengajaran


Fungsi pengajaran umumnya dipakai oleh psikolog untuk menggambarkan taraf
pertumbuhan pendidikan manusia, yang sifatnya meningkat cepat pada awalnya dan
semakin lambat ketika mendekati asimtut batas pertumbuhan.

y = C – a.e−k x
Contoh 6-16
Biaya total produksi (dalam juta rupiah) sebuah perusahaan manufaktur dinyatakan
sebagai berikut:
C = 200 - 50.e−0,02 Q
C menyatakan biaya produksi dan Q menyatakan kuantitas produksi

Pertanyaan
(a) Berapa besar biaya tetapnya?
(b) Bila berproduksi 100 unit, berapa besar proporsi biaya produksi tetap terhadap
biaya totalnya?

Penyelesaian
(a) Jika Q = 0, maka C = ...?

C = 200 – 50.e−0,02 (0)

= 200 - 50e (0)

= 200 – 50.1 = 150

Jadi biaya tetapnya (maksudnya jika tidak berproduksi atau jika Q = 0) = 150 juta
rupiah.

(b) Bila Q = 100, maka

C = 200 – 50.e−0,02 (100)

= 200 – 50.e 0

50 50
= 200 - 2 = 200 -
e (2,718)2

= 200 – 6,7682

= 193,2318 juta rupiah

Jadi, proporsi biaya tetap terhadap biaya totalnya (untuk berproduksi 100 unit)
adalah:

150 .
= ×100% = 77,63%
193,2318

Anda mungkin juga menyukai