Anda di halaman 1dari 18

ANUITAS

BERTUMBUH DAN
VARIABEL
MATEMATIKA
KEUANGAN
BUDI FRENSIDY
ANUITAS PERPETUITAS
BERTUMBUH 01 02 BERTUMBUH

ANUITAS 03 04 ANUITAS
VARIABEL VARIABEL
MENINGKAT
OVERVIEW ANUITAS
Pada Awal (Anuitas
Dimuka)

Pembayaran/Penerimaan
untuk setiap periode
adalah sama, dengan
periode pertama Pada Akhir (Anuitas Biasa)
pembayaran/penerimaan
dapat terjadi

Setelah m periode (Anuitas


Anuitas Ditunda)

Memiliki tingkat
Besar pembayaran/ pertumbuhan (g) yang
penerimaan untuk setiap sama untuk kurun waktu
periode dalam anuitas tertentu (Anuitas
tidak harus sama Bertumbuh)
ANUITAS BERTUMBUH (GROWING
ANNUITY)
Bila besar pembayaran atau penerimaan setiap periode tidak sama, tetapi
tumbuh dan berkembang dengan tingkat pertumbuhan g yang sama selama
periode-periode tertentu, maka :
 1  g  
n
 1  g 
n -1

1     1    
   A   
PV   PV   A  A
1 i 1 i
atau
 i g  1
 i g  1 0

   
   

dengan i > g, dan :


i = tingkat bunga diskonto (tingkat bunga relevan)
g = tingkat pertumbuhan
n = jumlah periode
A0 = besar pembayaran atau penerimaan hari ini
A1= besar pembayaran atau penerimaan 1 periode lagi
Contoh Anuitas Bertumbuh
Berapakah nilai sekarang dari aliran kas sebesar Rp 1.000.000 tahun
depan, Rp 1.100.000 tahun berikutnya dan terus bertumbuh sebesar
10% setiap tahun selama 10 kali jika tingkat bunga adalah j1 = 12%?
Jawab:
  1  g n    1  10% 10 
1     1    
1 i   A    1  12%   Rp
PV   1.000.000
 i g  1  12%  10% 
   
   
PV  Rp 8.244.217, 26
PERPETUITAS BERTUMBUH
(GROWING PERPETUITY)

A1 A1
PV  atau PV   A0
i -g i -g

dengan i > g, dan :


A0 adalah aliran kas hari ini
A1 adalah aliran kas satu periode berikutnya
i adalah tingkat bunga diskonto
g adalah tingkat pertumbuhan
KONSEP PERPETUITAS BERTUMBUH
Persamaan perpetuitas bertumbuh dapat digunakan untuk menilai
saham yang dividennya mengalami pertumbuhan

P0 = PV = Harga Wajar (nilai intrinsik) saat ini


D1 = A1 = Perkiraan dividen tahu depan
k = i = tingkat bunga diskonto
g = tingat pertumbuhan
Maka:

=
Contoh Perpetuitas Bertumbuh
Berapa harga wajar saham yang diperkirakan memberikan dividen
sebesar Rp 220 tahun depan jika tingkat bunga adalah 15% p.a. dan
dividen tahun ini yang baru saja dibayar adalah Rp 200?
Jawab:
Tingkat pertumbuhan dividen :

Rp 220  Rp 200
g   100 %  10 %
Rp 200

A1 Rp 220
PV  
i -g 15%  10%
PV  Rp 4.400
ANUITAS VARIABEL
(Variable Annuity)
Jika besar pertumbuhan tidak dalam persentase (g),
tetapi dalam nominal (d), contoh: Rp. 150 atau (- Rp.
200)
Besar g dan d dapat positif atau negatif

Dapat digunakan ketika seorang


pengusaha ingin mengangsur utangnya
dengan cicilan yang semakin turun setiap
periodenya
Aplikasi lain dari anuitas variabel
adalah untuk karyawan yang merasa
lebih nyaman dengan angsuran KPR
yang meningkat sesuai kenaikan
penghasilannya
ANUITAS VARIABEL
V 5 Five

X 10 Ten
Contoh Anuitas Variabel (Menurun)
L 50 Fifty Dengan memisahkan arus kas menjadi dua seri (barisan),yakni seri-1
dan seri-2, hitunglah nilai sekarang dari anuitas variabel yang
diberikan dalam tabel A berikut, jika diberikan tingkat bunga 5% p.a.
Jawab :
Tahun Arus Kas (Rp) a1 = Rp 2.000.000;
1 2.000.000 d = Rp 1.950.000 – Rp 2.000.000 = - Rp 50.000;
n = 5; dan i = 5% = 0,05
2 1.950.000
3 1.900.000 Besarnya arus kas untuk seri-1 dapat
4 1.850.000 dihitung menggunakan persamaan:
5 1.800.000 A = a1 + d + nd
i
= Rp 2.000.000 + - Rp 50.000 + 5(-Rp 50.000)
0,05
= Rp 750.000
Anuitas Variabel (Menurun) - Lanjutan
Berdasarkan hasil perhitungan arus kas seri-1 di atas, arus kas dapat dipisahkan menjadi arus
kas seri-1 dan arus kas seri-2 seperti dalam Tabel B
Tahun Arus Kas   Seri-1   Seri-2

1 Rp 2.000.000 = Rp 750.000 + Rp 1.250.000

2 Rp 1.950.000 = Rp 750.000 + Rp 1.200.000

3 Rp 1.900.000 = Rp 750.000 + Rp 1.150.000

4 Rp 1.850.000 = Rp 750.000 + Rp 1.100.000

5 Rp 1.800.000 = Rp 750.000 + Rp 1.050.000


Anuitas Variabel Meningkat
Sejauh ini, kita membahas contoh-contoh anuitas variabel dengan d < 0. Bagaimana
jika d > 0. Pembagian arus kas menjadi seri 1 dan seri 2 masih dapat dilakukan
dengan anuitas variabel yang meningkat
Contoh:
Hitunglah nilai sekarang dari arus kas sebesar Rp 1.000.000,00 mulai tahun depan,
yang meningkat sebesar Rp 5.000,00 setiap tahunnya selama 5 kali, jika diketahui
tingkat diskonto yang relevan adalah 10% p.a.
APLIKASI PADA VALUASI OBLIGASI
Aplikasi dari anuitas variabel adalah menilai harga wajar obligasi.
Valuasi nilai wajar sebuah obligasi (Arus kas pembayaran obligasi)
. umumnya melibatkan dua tingkat bunga, yaitu
a. kupon obligasi dan
b. yield yang diharapkan investor
Pola pelunasan utang obligasi pun ada dua yaitu
1. obligasi yang hanya membayar kupon secara periode dan
2. utang pokok sebesar nilai nominal saat jatuh tempo dan obligasi
yang mengangsur pokok utang sama besar setiap periode, bersamaan
dengan bunga terutangnya.

Utang obligasi kelompok kedua akan mengalami penurunan setiap


periodenya, dan pembayaran bunga periodik pun semakin mengecil
dari periode ke periode
Contoh Aplikasi Anuitas Variabel pada Valuasi
Obligasi
Contoh Aplikasi Anuitas Variabel pada Valuasi
Obligasi (2)
Contoh Aplikasi Anuitas Variabel pada Valuasi
Obligasi (3)
Contoh Aplikasi Anuitas Variabel pada Valuasi
Obligasi (4)

Anda mungkin juga menyukai