Anda di halaman 1dari 2

BAB 20

Nomor 1
Anggaplah anda direkrut oleh Biro Nasional Riset Ekonomi untuk menulis definisi formal
depresi untuk membedakannya dengan resesi.Apakah factor yang anda pertimbangkan
untuk membuat perbedaan tersebut formal?Siapkanlah definisi formal (statistic) depresi
dan pertahankan pendapat anda.

Jawaban :
Dalam ekonomi makro, Resesi adalah kondisi ketika Produk Domestik Bruto (GDP)
menurun atau ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau
lebih dalam satu tahun.Resesi dapat mengakibatkan penurunan secara stimultan pada
seluruh aktivitas ekonomi seperti lapangan kerja, investasi, dan keuntungan perusahaan.
Resesi sering diasosiasikan dengan turunya harga-harga (deflasi), atau kebalikannya,
meningkatnya harga-harga secara tajam (inflasi) dalam proses yang dikenal sebagai
stagflasi.

Dalam pembeda antara resesi dengan depresi adalah ketika resesi tidak bias diatasi, krisis
tersebut mengarah pada apa yang disebut Krisis Ekonomi. Depresi ini biasanya
berlangsung dalam waktu yang sangat panjang, seperti yang pernah dialami Amerika
Serikat pada tahun 1929 diawali dengan kegagalan pasar yang menyebabkan menurunnya
kegiatan ekonomi masyarakat pada tingkat yang sangat buruk secara berkepanjangan.
Berdasarkan hal tersebut dapat ditarik kesimpulan mengenai pengertian depresi.

Depresi adalah resesi ekonomi yang berlangsung lama atau suatu keadaan dimana
menurunnya tingkat suku bunga dan harga saham secara drastic yang mengakibatkan
timbulnya kekacauan ekonomi diseluruh dunia.Depresi ekonomi 1929 merupakan depresi
terparah sepanjang masa yang berawal dari Amerika Serikat.

Tugas Makro Ekonomi BAB 20 Nomor 8

BARANG KUANTITAS HARGA HARGA HARGA


YANG TAHUN 2000 TAHUN 2001 TAHUN 2002
DIKONSUMSI
X 100 $1,00 $1,50 $1,75
Y 150 1,50 2,00 2,00
Z 25 3,00 3,25 3,00

Harga Kelompok Tahun 2000


= {(100x$1,00)+(150X$1,50)+(25X3,00)}
=$100+$225+$75
=$400
Harga Kelompok Tahun 2001
={(100x$1,50)+(150x$2,00)+(25x$3,25)}
=$150+$300+$81,25
=$531,25
Harga Kelompok Tahun 2002
={(100x$1,75)+(150x$2,00)+(25x$3,00)}
=$175+$300+$75
=$550
CPI Tahun 2000 = 100%
CPI Tahun 2001 = 531,25/400x100%
= 132,81% dari harga di tahun dasar
CPI Tahun 2002 = 550/400x100%
= 137,5% dari harga di tahun dasar
Tingkat Inflasi Tahun 2001 = (132,81%-100%)/100% 2002 = (137,5%-
132,81%)/132,81%
= 32,81% = 3,54%

Bab 20 – No. 10 (*Revisi)

Kapasitas perekonomian adalah dimana adanya kebijakan yang akan diambil


untuk pembatasan output yang di hasilkan, supaya terjadinya perekonomian
yang seimbang.

Kapasitas dapat diukur : Kapasitas sudah dapat dikatakan baik, jika tingkat
pengangguran rendah di dalam suatu Negara. Dan permintaan akan output
sudah seimbang dengan kapasitas output yang dihasilkan.

Kapasitas dibatasi dengan cara :


1. Dengan mengurangi tenaga kerja maka secara tidak langsung akan
mengurangi kapasitas output yang dihasilkan dan sebaliknya, Contoh :
Suatu mesin terdiri dari 10 orang masing-masing mesin menghasilkan
500 barang, jika pekerja di setiap mesin dikurangi 2 orang maka akan
menghasilkan 400 barang. Disini dapat kita lihat pengaruh dari kendala
bertambah/berkurangnya tenaga kerja.
2. dengan membatasi penambahan modal kerja dalam suatu usaha
mengakibatkan penyesuaian output dengan modal yang ada. Karena
dengan mengurangi/membatasi penambahan modal kerja maka
pembelanjaan atas bahan baku produksi akan berkurang/sama dari
periode sebelumnya.

*Permintaan melebihi kapasitas akan mempengaruhi meningkatnya inflasi,


dimana output yang dihasilkan tetap tetapi jumlah permintaan akan output
bertambah. Dan dapat menurunkan tingkat penganguran.

Anda mungkin juga menyukai