Anda di halaman 1dari 4

NAMA : FANNY CANTIKA R

NPM : 1851021009

MATKUL : PERENCANAAN STRATEGIK

TUGAS 1

BAB 2 SIKLUS PERUBAHAN STRATEGI

Menurut Bryson (2001 : 189) strategi dapat dipandang sebagai pola tujuan,
kebijakan, program, tindakan, keputusan, atau alokasi sumber daya yang
mendefinisikan bagaimana organisasi itu, apa yang akan dikerjakannya dan
mengapa organisasi melakukannya. Oleh karena itu strategi merupakan suatu
perluasan misi guna menjembatani organisasi ( atau komunitas ) dan
lingkungannya. Strategi biasanya dikembangkan untuk mengatasi isu strategis,
strategi menjelaskan respon organisasi terhadap pilihan kebijakan pokok ( Bryson,
2001 : 27 ). Strategi sebagai pola tujuan dan kebijakan yang menegaskan
perusahaan dan bisnisnya. Seseorang melihat strategi yang terbaik dengan
menganalisis kekuatan (strengths) dan kelemahan (weakness) internal perusahaan
serta nilai-nilai manajemen senior dan mengenali ancaman (threats) dan peluang
(opportunities) eksternal dalam lingkungan dan kewajiban sosial perusahaan.
Perencanaan strategis adalah suatu keputusan fundamental yang akan
mengarahkan organisasi pada percapaian-pencapaian strategis sesuai visi
orgnasisasi di masa depan.

Perencanaan strategis memiliki manfaat yang besar bagi organisasi sektor


publik agar lebih efektif dalam melakukan suatu tindakan. Dengan adanya sebuah
perencanaan strategis maka organisasi dapat mempersiapkan tindakan-tindakan
terbaik apa sajakah yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi.

Secara rinci Steiner, dkk dalam Bryson (2007) menjelaskan bahwa


perencanaan strategis dapat membantu suatu organisasi yakni sebagai:

a. Berpikir secara strategis dan mengembangkan strategi-strategi yang efektif.


b. Memperjelas arah masa depan.
c. Menciptakan prioritas.
d. Membuat keputusan sekarang dan mengingat konsekuensi masa depan.
e. Mengembangkan landasan yang koheren dan kokoh bagi pembuatan
keputusan.
f. Menggunakan keleluasaan yang maksimum dalam bidang-bidang yang berada
dibawah kontrol organisasi.
g. Membuat keputusan yang melintasi tingkat dan fungsi.
h. Memecahkan masalah utama organisasi.
i. Memperbaiki kinerja organisasi.
j. Menangani keadaan yang berubah dengan cepat secara efektif.
k. Membangun kerja kelompok dan keahlian. Keahlian merupakan prioritas dari
organisasi.
Menurut Bryson (2001 : 55), proses perencanaan strategis dapat ditempuh
dalam delapan (8) tahapan, yaitu :

1. Memprakarsai dan menyepakai suatu proses perencanaan strategis

2. Mengidentifikasikan mandat organisasi

3. Memperjelas misi dan menilai organisasi

4. Menilai lingkungan eksternal : peluang dan ancaman

5. Menilai lingkungan internal : kekuatan dan kelemahan

6. Mengidentifikasikan isu strategis yang dihadapi organisasi

7. Merumuskan strategi untuk mengelola isu-isu

8. Menciptakan visi organisasi yang efektif bagi masa depan.

SIKLUS PERUBAHAN STRATEGI

Siklus Perubahan Strategi menjadi proses manajemen strategis - dan bukan


hanya proses perencanaan strategis - sejauh itu digunakan untuk menghubungkan
perencanaan dan implementasi dan untuk mengelola organisasi dengan cara
strategis secara berkelanjutan. Tujuan keseluruhan dari manajemen strategis
adalah untuk mengembangkan komitmen berkelanjutan terhadap misi dan visi
organisasi (baik secara internal maupun di lingkungan yang berwenang,
memelihara budaya yang mengidentifikasi dan mendukung misi dan visi, dan
mempertahankan fokus yang jelas dari strategi organisasi. agenda di seluruh
proses keputusan dan aktivitasnya

SEPULUH LANGKAH PROSES PERENCANAAN STRATEGIK

1. Memulai dan menyetujui proses perencanaan strategis.


2. Identifikasi mandat organisasi.
3. Memperjelas misi dan nilai organisasi.
4. Menilai lingkungan eksternal dan internal untuk mengidentifikasi kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman.
5. Identifikasi masalah yang dihadapi organisasi
6. Merumuskan strategi untuk mengelola masalah
7. Tinjau dan adopsi strategi atau rencana strategis.
8. Tetapkan visi organisasi yang efektif. Kembangkan
9. Proses implementasi yang efektif.
10. Menilai kembali strategi dan proses perencanaan strategis.
Secara umum langkah-langkah perencanan strategis terdiri dari 4 (empat) tahap,
yaitu : (1) menganalisis; (2) merencanakan; (3) mengimplementasikan; serta (4)
mengukur. Tahapan ini dimulai dari penentuan visi organisasi sampai hasil yang
diperoleh.

Referensi

Bryson, John.2001. Strategic Planning

http://file.upi.edu/Direktori/KD-
TASIKMALAYA/DINDIN_ABDUL_MUIZ_LIDINILLAH_%28KD-
TASIKMALAYA%29-197901132005011003/132313548%20-%20dindin
%20abdul%20muiz%20lidinillah/STRATEGIC%20PLANNING.pdf

https://eprints.uny.ac.id/18191/4/4.%20BAB%20II%2009.11.018%20Tiw
%20s.pdf
http://journal.febi.uinib.ac.id/index.php/almasraf/article/downloadSuppFile/55/62

Anda mungkin juga menyukai