Anda di halaman 1dari 2

NAMA : YOLANDA ARGI UTAMI

NPM : 1811021001

JURUSAN : EKONOMI PEMBANGUNAN

MATKUL : EKONOMI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN


(ESDAL)

TUGAS PERTEMUAN 14

1. Jelaskan Langkah-langkah dalam melakukan valuasi ekonomi.


JAWAB:
a. Langkah pertama dalam melakukan penilaian adalah mengidentifikasi
dampak penting dari suatu kegiatan atau kejadian.
b. Langkah yang kedua mengkuantifikasikan besarnya dampak tersebut;
misalnya berapa besar tingkat erosi tanah yang terjadi, berapa volume
produksi pertanian yang hilang dan atau berapa energi listrik yang hilang,
sehubungan dengan perubahan tingkat erosi tersebut; atau berapa banyak
hilangnya produksi ikan karena pendangkalan di pantai akibat dari erosi
tersebut.
c. Langkah ketiga, dampak kuantitatif dinyatakan dalam nilai uang (harga)
ini merupakan langkah yang paling sulit dalam proses penilaian
lingkungan.
d. Langkah keempat, membuat analisis ekonomi, misalnya dengan
menggunakan analisis biaya dan manfaat yang diperluas (extended
benefit-cost analysis), atau analisis PDRB hijau.

2. Jelaskan cara mengkuantifikasi dampak fisik lingkungan.


JAWAB:
bahwa banyak cara untuk memberikan nilai pada unsur-unsur yang terkena
dampak lingkungan. Dengan di ketahuinya nilai dampak lingkungan salah
satunya dapat diketahui besarnya pungutan pencemaran yang akan dikenakan
terhadap pencipta pencemaran sesuai dengan “polutter pays principle”.
Contoh fisik kuantifikasi dampak lingkungan :
Kebakaran hutan
Untuk kebakaran hutan, analisisnya sama dengan kasus penebangan hutan,
tetapi masih ditambah dengan satu unsur lagi yaitu adanya asap tebal yang
diciptakannya. Asap hasil pembakaran huatan ini akan berakibat luas sekali.
Karena asap tebal yang mempengaruhi jarak pandang, maka penerbangan
pesawat untuk angkutan udara menjadi terganggu .untuk itu harus diteliti
mengenai jumlah penerbangan yang ada dan jumalah penurunannya kemudian
di cari rata-rata jumlah penumpang dan barang yang biasa diangkut lalu di
kalikan dengan tarif angkutan penumpang dan angkutan barang rata-rata akan
diperoleh dampak kebakaran hutan terhadap sektor penerbangan.
Selanjutnya karena kebakaran hutan menimbulkan asap tebal yang
menggangu kesehatan manusia , maka pendekatan human capital dan cost of
illness untuk menghitung dampak kebakaran hutan terhadap kesehatan yang
meliputi biaya pengobatan, jumlah hari tidak masuk kerja, dan juga penurunan
produktivitas kerja, harus diperhitungkan dalam penghitungan dampak
kebakaran hutan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai