NPM : 1851021009
PERENCANAAN STRATEJIK
Analisis SWOT terdiri dari dua jenis, yaitu traditional atau Analisis SWOT secara kualitatif,
dan jenis yang dimodifikasi atau Analisis SWOT secara kuantitatif. Aspek yang menjadi
pembeda diantara keduanya adalah luaran yang dihasilkan setelah analisis. Pada SWOT
kualitatif, luaran yang dihasilkan adalah informasi mengenai S, W, O, T pada produk atau
bisnis yang menjadi objek analisis. Sementara luaran SWOT termodifikasi atau SWOT
kuantitatif adalah informasi terkait S, W, O, dan T, formulasi strategi, pilihan strategi
alternatif, prioritas strategi alternatif dan strategi terbaik yang dapat dipilih dan diterapkan.
SWOT kualitatif dapat digunakan di tahap desain produk awal, atau sebelum ada rencana
produksi dan pemasaran. Pada umumnya, pada pengembangan produk pangan baru, akan
dilakukan analisis SWOT kualitatif untuk menunjukan value produk yang direncanakan, dan
alasan logis mengapa produk tersebut prospektif.
SWOT kuantitatif yang lebih advance dapat gunakan pada saat perencanaan produk lanjutan,
dimana sudah ada wacana serius untuk produksi dan pemasaran. Karena seperti yang kita
ketahui, kita harus mengalokasikan seluruh sumberdaya perusahaan secara efisien, sehingga
memilih strategi terbaik adalah hal yang krusial.
Langkah-langkah Analisis SWOT Kuantitatif
Sebelumnya, perlu diketahui beberapa istilah dalam analisis SWOT kuantitiatif ini, yaitu
Aspek : S, W, O, atau T
Key factors : penjabaran dari aspek S, W, O, dan T
Strategi alternatif : formulasi dari dua aspek S, W, O, dan T
IFE Matrix : Internal Factors Evaluation Matrix
EFE Matrix : External Factors Evaluation Matrix
Koordinat inilah yang akan digunakan untuk menentukan strategi yang akan
digunakan. Bagaimana caranya?
Pada Gambar 2, terdapat empat kuadran yang dibentuk oleh sumbu X yang merupakan faktor
internal (strength dan weakness), dan sumbu Y yang merupakan faktor eksternal
(opportunities dan threats). Dapat diketahui bahwa keempat kuadran mewakili masing
masing satu jenis strategi, dari agresive hingga defensive.
Keempat kuadran terbagi menjadi 4 area berdasarkan kombinasi nilai sumbu X dan Y sebagai
berikut
SWOT Matrix merupakan tahap formulasi strategi. Sederhananya, formulasi yang dimaksud
adalah merumuskan strategi alternatif untuk mengoptimalisasi key faktors dari dua aspek.
Sebagai contoh, tabel kuning di slide merupakan daftar strategi alternatif yang dirumuskan
berdasarkan faktor-faktor opportunities di sebalah kiri dan strength di atasnya.
SWOT Matrix dibagi kedalam empat kuadran, yaitu
4. Mendesain QSPM
QSPM merupakan singkatan dari Quantitative Strategic Programming Matrix, dimana pada
tahap ini akan menentukan strategi terbaik dari beberapa strategi alternatif yang sudah
peroleh di tahap sebelumnya (7 strategi alternatif S/O). Langkah-langkah mendesain QSPM
adalah sebagai berikut:
Pertama, buat kolom key faktors dari S1 – T7 beserta bobotnya berdasarkan IFE dan
EFE matrix.
Tentukan nilai AS, dengan ketegori seperti yang tercantum pada gambar. Nilai AS
disini mengindikasikan ‘seberapa berkaitan’ sebuah faktor terhadap strategi alternatif.
Sebagai contoh, bagaimana kaitan antara faktor S1 (Healthy Product) terhadap
strategi alternatif SO2, (memperluas kolaborasi dengan berbagai partner). Secara
subjektif, dapat menilai bahwa faktor ini tidak berkaitan, baik dalam hal marketing,
quality, branding, atau hal lainnya, sehingga beri nilai 1, atau tidak berkaitan.
Kalikan nilai bobot dengan nilai AS masing-masing faktor untuk mencari nilai TAS.
Begitu seterusnya hingga kolom strategi alternatif terakhir.
Hitung nilai STAS, dengan menjumlahkan nilai TAS dari masing masing strategi
alternatif
Lakukan proses ranking dari nilai terbesar hingga terkecil.
Referensi
https://agavi.id/analisis-swot-kuantitatif-pada-pengembangan-produk-
pangan/#:~:text=Analisis%20SWOT%20kuantitatif%20bertujuan%20untuk,EFE%2C
%20SWOT%2C%20dan%20QSPM.