MANAJEMEN
STRATEJIK
L O G I A H M A D F ( 1 6 )
CONTENTS
MENJELASKAN
01 04 B C G M AT R I X
KERANGKA
ANALISA
PERUMUSAN
05 I E M AT R I X
S T R AT E G I
02 S W O T M AT R I X
06 G R A N D S T R AT E G Y
M AT R I X
03 S P A C E M AT R I X
07 Q S P M AT R I X
@ R E A L LY G R E AT S I T E
• Tahap 1 - Tahap Masukan
– merangkum informasi dasar yang diperlukan untuk merumuskan strategi
– terdiri dari Matriks EFE, Matriks IFE, dan Matriks Profil Kompetitif (CPM)
• Tahap 2 - Tahap Pencocokan
– berfokus pada menghasilkan strategi alternatif yang layak dengan
menyelaraskan faktor eksternal dan internal utama
– Matriks SWOT, CPM dan SPACE, Boston Consulting Group (BCG) Matriks,
Matriks Eksternal Internal (IE), dan Grand Matrix Strategy
• Tahap 3 - Tahap Keputusan
– melibatkan Matriks QSPM
– mengungkapkan daya tarik relatif dari alternatif strategi dan memberikan
dasar objektif untuk memilih strategi tertentu.
STAGE 1
T H E I N P U T S TA G E
EXTERNAL
COMPETITIVE INTERNAL
FA C T O R
P R O F I L E M AT R I X FA C T O R
E VA L U AT I O N
E VA L U AT I O N
merupakan pendekatan untuk
u nt uk m e ng i d e nt f i k a si se rt a
menentukan untuk merupakan alat formulasi strategi
m e ng e va l ua si
yang meringkas dan mengevaluasi
mengetahui kekuatan dan
f a k t or- fa kt o r e kst e r n a l ya ng kekuatan dan kelemahan utama
kelemahan relatif suatu
m e m b e r i ka n p e n ga r uh pa da dalam area fungsional bisnis dan
perusahaan terhadap para
k i n e r j a Pe r u sa ha a n, se pe r t i juga memberikan dasar untuk
pesaingnya pada variabel- mengidentifikasi dan
m e ng i de nt i f i k a si a n c a m a n
variabel produk, place, mengevaluasi hubungan antara
d a n pe l u a ng .
promosi, dan price. area- area tersebut.
SWOT MATRIX
Matriks SWOT digunakan untuk menyusun strategi perusahaan dengan memadukan
kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan yang disesuaikan dengan
peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan.
Dari analisis tersebut, perusahaan mampu mengenali mana produk yang bisa
menghasilkan keuntungan dan mana yang tidak berguna. Selain itu, mana yang perlu
menjadi fokus dan mana yang bisa menjadi produk unggulan.
Selain itu, perusahaan juga mampu mengetahui mana bisnis yang bisa menghasilkan
uang dan membutuhkan investasi. Juga, perusahaan bisa mengetahui mana bisnis
yang tidak lagi membutuhkan investasi. Bahkan, jika perlu, bisnis tersebut tidak lagi
dilanjutkan.
BCG MATRIX
INTERNAL EXTERNAL MATRIX
Matriks Internal-Eksternal (IE) adalah alat manajemen strategis lain yang digunakan untuk
menganalisis kondisi kerja dan posisi strategis suatu bisnis. Matriks Eksternal Internal atau matriks
IE pendek didasarkan pada analisis faktor bisnis internal dan eksternal yang digabungkan menjadi
satu model sugestif.
Matriks IE termasuk dalam kelompok alat manajemen portofolio strategis. Dengan cara yang sama
seperti matriks BCG , matriks IE menempatkan organisasi ke dalam matriks sembilan sel.
Matriks IE didasarkan pada dua kriteria berikut:
1.Skor dari matriks EFE -- skor ini diplot pada sumbu y
2.Skor dari matriks IFE -- diplot pada sumbu x
Pada sumbu x Matriks IE, total skor tertimbang IFE sebesar 1,0 hingga 1,99 menunjukkan posisi
internal yang lemah. Skor 2,0 hingga 2,99 dianggap rata-rata. Skor 3,0 hingga 4,0 termasuk kuat.
Pada sumbu y , total skor tertimbang EFE sebesar 1,0 hingga 1,99 dianggap rendah. Skor 2,0
hingga 2,99 termasuk sedang. Skor 3,0 hingga 4,0 termasuk tinggi.
INTERNAL EXTERNAL MATRIX
GRAND STRATEGY MATRIX