Anda di halaman 1dari 19
BAB III : LIKUIDASI PERSEKUTUAN. Likuidasi adalah suatu keadaan di mana baik persekutuan maupun Usaha perusahaanriya dibubarkan semua. : Dalam likuidasi ini perusahaan hanya berjalan-beberapa saat guna menyelesaikan proses fikuidasi tersebut. Proses pembubaran usaha ini meliputi dua tahap, yaitu : 1... Proses ‘mengubah hatta kekayaan yang ada menjadi uang tunai (cash), yang disebut proses realisasi. 2... Proses pembayaran kembali hutang-hutang kepada para kreditur dan pembayaran kembali sisa modal kepada para anggota; yang disebut juga proses likuidasi. L Dalam arti luas likuidasi meliputi dua proses (tahap) tersebut di atas. Prosedur dalam likuidasi 1. Rekening-rekening pembukuan harus disesuaikan dan ditutup. Laba dan rugi bersih selama periode terakhir diperhitungkan: ke rekening modal masing-masing, sesudah itu-dikatakan persekutuan siap untuk dilikuidasi. evr, 2. Pada proses pengubahan aktiva menjadi uang tunai (cash), apabila ada perbedaan.antara . nilai':buku dan. nilai»realisasi yang menunjukkan keuntungan atau kerugian harus dibagi di antara anggota sesuaj dengan perbandingan pembagian laba (rugi). Saldo modal selanjutnya dipakai sebagai dasar penyelesaian. 3. Apabila dijumpai keadaan di mana salah Seorang anggota, mempunyai saldo debit di dalam rekening modalnya, di lain pihak ia mempunyai piutang kepada persekutuan, maka piutang kepada persekutuan itu dipakai untuk menutup saldo debit rekening modal yang ber- 56 a ila seorang anggota sangkutan. Di samping itu pada prinsipnya ep eaiibani untuk Mmengalami defisit maka anggota yang lain menutupnya terlebihi dahulu. a pertama-tama 4. Apabila wang tunai sudah tersedia untuk Senet aa extern; baru harus dibayarkan terlebih dahulu kepada para kred anggota. sesudah itu dibayarkan saldo-saldo modal masing-masing Likuidasi berlangsung setelah proses realisasi berakhir Misalnya Persekutuan Tuan A, B, C dan ‘D ane dilikuidasi. Pembagian laba (rugi) di dalam persekutuan diatur, dengan perbandingan sebagai berikut : 30%, 30%, 20% dan 20%. d Neraca per 1 Mei 1980 yang disusun sesaat sebelum likuidasi menunjuk- kan saldo-saldo sebagai berikut :: AKTIVA, | HUTANG & MODAL Rp 10.000,00 Rp 180.000,00 Jumlah Aktiva’ Rp 190.000,00 Jumlah Hutang &Modal’ Rp 190,000,00 — Di-bawah ini diberikan beberapa kemungkinan di dalam pelaksanaan realisasi:pengubahan aktiva lain menjadi;uang tunai dan proses likuidasi selanjutnya = ~ 1. Realisasi aktiva lain sebesar Rp 140.000,00. Kerugian’ dalam realisasi aktiva lain-lain dibebankan kepada rekening modal masing- masing anggota dengan jumlah yang masih cukup dituitup oleh saldo modal. ; 2. Realisasi aktiva, lain-lain sebesar Rp 120.000,00. Pembebanan kerugian melampaui’ saldo rekening _ modat beberapa anggota sehingga'harus ditutup dengan saldo piutangnya kepada persekutuan, 3. Realisasi aktiva lain-lain.sebesar Rp 100.000,00, Kerugian realisasi aktiva Jain lint mengakibatkan defisitnye rekening modal seorang anggota. 57 4. Realisasi aktiva lain-lain sebesar Rp 80.000,00 dengan kerugian realisasi yang mengakibatkan defisitnya rekening modal beberapa orang anggota. 5. Realisasi aktiva lain-lain sebesar Rp 60.000,00 dengan berakibat kekurangan uang tunai untuk membayar para kreditur. a. Apabila semua anggota secara pribadi mampu untuk menutup kewajiban-Kewajibannya; Db. Apabila anggota-anggota tertentu secara pribadi mampu, sedang beberapa anggota yang lain tidak mampu untuk menyelesaikan keWwajiban-kewajibannya. Contoh No.: 1. Nilai buka aktiva lain-tai Rp 180.000,00 Dijual (direalisasikan) menjadi ka Rp 140.000,00 Rugi dalam realisasi .. Rp — 40.000,00 Kerugian tersebut dibagi di antara anggota masing-masing A, B, C dan D dengan perbandingan : 30%, 30%, 20% dan 20%. Pembebanan kerugian realisasi kepada gis modal masing- masing, adalah sebesar : = 30% x Rp 40.000,00 = Rp 12.000,00 : 30% x Rp 40.000,00= Rp 12.000,00 20% x Rp 40,000,00= Rp. 8.000,00 20% x Rp 40.000,00= Rp. 8.000,00 Uaw> " 0 Pembebanan Kerugian tersebut masih cukup ditutup dengan saldo modal dari masing-masing anggota. Dengan demikian ikhtisar laporan likuidasinya adalah sebagai berikut : (periksa tabel hal. 58), Adapun jurnal yang diperlukan untuk mencatat penjualan aktiva lain dan pembebanan rugi penjualan kepada masing-masing anggota serta proses likuidasinya adalah sebagai berikut : Rp 140.000,00 Rp 12.000;00 Rp 12.000,00 Rp 8.000,00 Rp 8.000,00 a) Rp, 180.000,00 Aktiva lain-lain ee mies egies onoS— | -ammany mpd upretnquisg (¢ = = fee beat bow (8m) ea tSequrad aep:vanege ooronfaad: ye Coprost | oogor ie | ee ee fain: ‘ J, BepINyYT weLodey respNTT i’ al ‘D9 *Y wenynypssog,, £ & we Ne Ze. = a> = . 4£it ao <= akon 4k terbetes prem, ME 59 175.000,00, Mi hin x Rp 75.000,00 ©) Utang kepada B Rp 6.000,00 Utang kepada D Rp 5.000,00 Modal, A . Rp30.000,00 Modal, B Rp19.000,00 Modal, C Rp12.000,00 Modal D Rp2.000.000 Kas . Rp75.000,00 Contoh Nomor 2. Misalnya realisasi aktiva lain-lain berjumlah Rp120.000,00 sehingga mengalami kerugian dalam reralisasi sebesar Rp60.000,00. Pembebanan kerugian realisasi aktiva Jain-lain kepada masing-masing anggota mengakibatkan saldo modal Tuan D tidak cukup untuk menutup kerugian yang menjadi tanggungannya. Akan tetapi karena Tuan D mempunyai piutang kepada persekutuan maka selisih kerugian yang tersisa harus ditutup dengan sebagian piutang yang bersangkutan sebelum Tuan D menerima kembali pembayaran atas hak-haknya di dalam persekutuan. Dengan lain perkataan Tuan D tidak akan menerima kembali pembayaran sepenuhnya atas haknya yang berupa piutang kepada persekutuan. Keadaan ini merupakan perwujudan dari tanggung jawab yang tidak terbatas (unlimited liability) pada jumlal: modal yang ditanamkan dalam perusahaan yang berbentuk persekutuan. Di dalam likuidasi ini Tuan D hanya akan memperoleh kembali pembayaran atas haknya di dalam persekutuan sebesar Rp3.000,00 seperti ternyata dalam Laporan Likuidasi berikut ini: (Periksa Tabel halaman 60). Sedang jurnal yang diperlukan untuk mencatat berlangsungnya proses likuidasi tersebut adalah: a) Kas .. Rp120.000,00 Modal, A. Rp 18.000,00 Modal, B Rp 18.000,00 Modal, C Rp 12.000,00 Modal, D Rp 12.000,00 Aktiva lain-lain s Rp180,000,00 b) Utang Dagang Rp75.000,00 "beni kaeg Mi Rp 75.000,00 ©) -Utang kepada D Rp2.000,00 , "Medal D Rp 2.000,00 : — \ core io i = — | ‘oorss— puonsve 005": o0s'et: rr 0079 ered. upeday ussedequiog (p) — (ose angen ore — {..— | oes : - ao os “=. | ceheaeeinid opps wesuap 5 _ d Pepowr ysyyop undesnusg (0, — | ovo'se— "| o06'se— | - anupas upeday uatexequiag (4 . st = Jroowoe | i 000°08i= | Ooo'ezt [sesqfecs (801 werBvqurod : Rp wrerumey eaye “fosd (& ooo'ost | oc0'or S Seep wiNjaqes opfEs Go Rave peur, 1 Bemeyy eany - Isepmyr] We1odey sesnyy] , GD ‘a ‘Vy wennysig 61 4) Utang kepada B .. Rp 6.000,00 Utang kepada D . Rp 3,000,00 Modal, A Rp34.000,00 Modal, B Rp!3.500,00 Modal, C Rp; 8.500,00 Kas Rp55.000,00 Contoh No. 3 : \ Misalnya realisasi aktiva lain-lain hanya berjumlah Rp 100.000,00 sehingga‘mengalami kerugian Rp 80.000;00. Pembebanan Tugi realisasi_ aktiva kepada masing-masing anggota mengakibatkan tuan D mempunyai defisit terhadap hak-haknya di dalam Persekutuan. Saldo modal dan piutangnya kepada persekutuan tidak cukup untuk menutup beban kerugian yang menjadi tanggungannya. Defisit tuan D pada akhirnya berakibat tidak cukupnya jumlah uang tunai yang tersedia untuk dibayarkan kepada anggota-anggota yang lain, setelah terlebih dahulu hutang kepada kreditur dibayar. Apabila pada saat itu juga tuan D segera menyetorkan uang ke dalam persekutuan sejumlah defisit modalnya, maka pembayaran kembali kepada para anggota yang lain dapat dilakukan sesuai dengan jumlah hak masing-masing. Akan. tetapi jika setoran tuan D tidak segera dilakukan, sedangkan para anggota lainnya menuntut segera dibayarkannya hak mereka sesuai dengan jumlah uang yang tersedia, maka pembayaran kepada para anggota lainnya diatur sebagai berikut : (1) Untuk sementara defisit modetD dianggap tidak dapat disetor, dan diperlakukan sebagai kerugian yang harus ditanggung oleh anggota-anggota lainnya. (2) Hak masing-masing anggota setelah dikurangi bagian atas kerugian defisit modal D yang menjadi tanggungannya, merupakan jumlah hak mereka yang-mendapat prioritas untuk dibayar lebih dulu. (3) Setoran kemudian oleh tuan D dibagikan kepada masing-masing anggota sesuai dengan saldo hak mereka yang belum terbayar. Perhitungan demikian itu dibuat di luar pembukuan dalam rangka nien- distribusikan uang yang tersedia kepada para_anggota pemilik dalam jumlah kyrang dari keseluruhan jumlah hak masbing-masing di dalam persekutuan. Biasanya perhitungan di luar pembukuan itu dibuat dalam bentuk Daftar Lampiran terhadap Laporan Likuidasinya. Berdasar keten- tuan tersebut di atas maka Laporan Likuidasi dalam persekutuan ABCD menjadi scbagai berikut : a gs ft yy 62 = ost — | sue. = -if.. 0001 moti = = oz ae | o00"t pied -upadoy ~ umseXequiod’ (| 0st a = ost sue 000° wong prep wercieg (>} , (1 apyop eurp mosaue . |, ‘ered wpedoy nnarased ware = 2 a 3 mutiny pies ; ; uodea ee ne fa \tsuap C1 nsyop ‘uedranued: (9 x a = = = i 000" anppoa4 epkdos.weivcequiog e's | O0s'y 005" 000'8t 0's | * eee ie . eS = — < 00'91= | oo0's1~ | acer | oo0%~— ~ -ujsuoy peng. is Seng iy ooo: §— | oos'oz «=| onsrfe | oor |. doo's Se ees unpae oprs (wor) |. (son | — (woe) | Crw08) e i's 4 arepen| POW | A IPPOK) VIPPOW! gpd | yu vped | duet | aperunup fone 94 Swoynp] -2yfuemmy| Suen, ‘WARN. eS [cna eer wneaua oer mp0 L 4 ‘psepInyyT wesodeT sesyyyyY. 0 “Btyeuanynyosieg Daftar {— Lampiran laporan likuidasi Perhitungan Jumlah uang yang akan dibayarkan kepada . para anggota A B c D ‘Saldo modal sebelum pemba~ yaran kembali 18.000,00 7.50000] —_4.500,00 | —1.000,00 Saldo piutang kepada perse- kutuan — 6.000,00 = = Jumlah hak para anggota 18.000,00]__13.500,00} _ 4.500,00 | —1.000,00 Kemungkinan ——_kerugian Rp 1.000,00 _ditanggung Tuan A,B, Capabila Dtidak | 375.00 | —375,00 | —250,00. | +1.000,00 | bisa memenuhi kewajibannya Hak masing-masing anggota ‘yang dapat dibayar kembali 17.6250! 13.125,00]4.250,00 = Pembayaran kembali atas Hutang kepada anggota = 6.000,00 = = Pembayaran kembali sebagian ; penyertaan modal 17.625,00 7.125,00}, 4,250,00, = isl Adapun jurnal-jurnal yang diperlukan untuk mencatat proses. likuidasi tersebut adalah : a) b) °) .--. Rp35.000,00 _ Rp 1.000,00 Rp 1.000,00 Contoh No. : 4. Misalnya realisasi aktiva hanya mencapai. Rp 80.000,00 sehingga ada kerugian Rp 100.000,00. s Pembebanan rugi realisasi aktiva lain-lain mengakibatkan defisitnya saldo modal tuan D sedemikian rupa, sehingga jumlah uang yang tersedia untuk para anggota lainnya setelah hutang kepada kreditur dibayar Iunas jauh lebih kecil dari hak-hak para anggota yang ersangkutan. Perhitungan jumlah hak-hak para anggota yang dapat dibayar lebih dulu, dengan suatu anggapan defisit modal tuan D tidak dapat disetor dan dibebankan sebagai kerugian kepada anggota yang lain akan berakibat tidak cukupnya saldo modal tuan C untuk menutup kerugian tersebut. Dalam keadaan demikian tidak dapat dimungkinkan untuk memaksa tuan C menyetor sejumlah uang kepada perusahaan, karena seharusnya yang bersangkutan masih berhak untuk menerima kembali pembayaran atas haknya di dalam persekutuan. Oleh sebab itu dalam menentukan alokasi jumlah uang yang akan dibayarkan kepada masing-masing anggota sesuai dengan jumlah uang yang tersedia, adanya defisit saldo. modal untuk sementara dianggap sebagai kerugian persekutuan. Alokasi kerugian demikian itu dilakukan sampai dengan hak-hak para anggota tertentu bi . - er- jumlah sama dengan uang yang tersedia. Dengan demikian pembayaran kembali kepada tahap pertama hanya kepada sebagian hak pane p ae pig rd untuk pembayaran kepada tuan C dan sebagian sisa haknya tuan A day, edang dilakukah kemudian setelah tuan D melakukan setoran k dan B akan. tuan untuk meriutup defisit modalnya. ‘oran kepada perseku- Ikhtisar-Laporan Likuidasi demikian’ itu beri : jumlah wang yang dapat dibayarkan Veda ang re Perhitungan tahap pertama nampak sebagai berikut: |... -anggotanya untuk MAY] Usiodsy - Aespyyy rany UBnyNyVEIg 66 Daftar 1 — Lampiran Laporan Likuidasi Perhitungan Jumiah uang Sang aleay dibayarkan kepada para anggota D Modal A Modal B Modal C Nore) 30%), G0%) 20%) /Saldo modal sebel : etna bayaran kembalig 12.000,00 1.500,00 500,00 | -5.000, Saldo piutang kepada per _ ‘ Kutuan ig "pada perse- bad 6.000,00 | i Saldo hak para anggota 12.000,00 | 7.500,00 '500,00 | -5.000,00 pueeas rugi defisitnya a libebankan kepada Hi —1.875,00, | —1.25000 | 5.000, A, BC dengan ratio3 : 3:2 Bet . 10.125,00 5.625,00 75000 | = Kemungkinan rugi defisit- aya C dibebankan kepada —375,00 375,00 +750,00 Ae A, B, dengan ratio'3 : 3 | Jumiah hak-hak para anggota 5 =f yang — dapat. dibayarkan sit Ps kembali 9.750,00 5.250,00 Pembayaran Kembali atas E hutang kepada anggota > 5.250,00 4 = Pemibayaran kembali seba- : /gian modal 9.750,00 = fo ae } 1 9.750,00 5.25000 |. ~ Contoh No. : 5a. : Misalnya realisasi aktiva berjumlah hanya Rp 60.000,00 sehingga menderita-rugi sebesar Rp 120.000,00. Kerugian realisasi aktiva lain-lain sebesar Rp 120.000,00 mengakibatkan defisit saldo modal dua orang ang- gota (Tuan C dan D). Realisasi aktiva lain-lain sebesar hanya Rp 160.000,00 juga mengakibatkan jumlah uang tunai tidak cukup untuk membayar hutang kepada ‘kreditur. Dalam hal ini cara penyelesaian yang dapat ditempuh tergantung pada : (a) Jika:.semua anggota secara’ pribadi_ mampu- untuk menutup kewajiban-kewajibannya. 67 (0) Jika terdapat anggota-anggota tertentu yang mempunyai defisit modainya, Secara’ pribadi dinyatakan tidak mampu menutup kewajiban-kewajibannya. Apabila misalnya pada contoh ini, semua anggota yang mempunyai defisit modal, Secara pribadi dinyatakan mampu untuk menutup kewajiban- kewajibannya, maka berbagai kemungkinan penyelesaian dapat ditem- puh antara lain : (1) Anggota-anggota mengalami defisit aldo modalnya, ™menyetorkan sejumlah uang kepada perusahaan untuk menutup defisit modal tersebut. Setoran uang dari anggota-anggota tersebut pertama-tama harus dipergunakan untuk melunasi sisa hutang kepada kreditur, baru kemudian sisanya_ dibayarkan kepada anggota-anggota lainnya sesuai dengan hak masing-masing di dalam persekutuan. Apabila hal ini terjadi; maka ikhtisar Laporan Likuidasinya akan kelihatan sebagai berikut : (periksa tabel hal. 68) (2) Kemungkinan cara penyelesaian yang lain ialah pelunasan segera sisa hutang kepada kreditur oleh salah satu anggota pemilik. Pelunasan oleh anggota pemilik itu dapat dilakukan baik anggota- anggota yang mengalami defisit saldo modalnya maupun anggota yang masih memiliki hak (klaim) di dalam persekutuan. Pelunasan kepada kreditur diperlakukan sebagai setoran modal anggota yang bersangkutan. Setoran modal kemudian oleh anggota-anggota yang mengalami defisit modal, dipergunakan untuk membayar kembali hak-hak anggota lainnya setelah terlebih dahulu diperhitungkan pelunasan kepada kreditur oleh anggota yang bersangkutan. Dalam hal ini terdapat beberapa alternatip penyelesaian seperti ternyata pada tabel-tabel berikut ini. (Lihat hal. 69). 3. = iio Be =| = | ose m8 epedoy fee = 4 09 “= fost pam = | ose es = & am = doo = | oos— Imypasy epudoy ueecequisg, - = o's = pme no's — | ong : S| : 00's. nse - - os - = | oz WEP D y>I0 pepow ues0r96 o0's— | ons'e— 00's — | oor 00's = s pie lees Slo El. eeeenmenl “9 wep g usyap vedmnusg 0's | o00'9 | co's = Le - = | ovo = | ob0'01— } —anupasy epeday wesesequied con's *.Jo00'9 | ovo'se - oa : - - => | ood:081~ | oo0'09 fins : = 4 ueifequad y wey uofentiag Coors 0009. | 00's = | ooo-aet | coorot SEPINAHL wjaqos opras asped | aoped | susteg | aye rtm) terion soit | ot] sepmyr] wesodeq sespyyy ‘9 ‘a ‘Vv uennyapieg. ” Heb sit Saido Modal dan Piutang Hutang kepada Persekutuan ios A B c D — Saldo setetah pemba- ‘yaran Hutang Dogang sebesar Rp 70.000,00 | 5.000,00| 6.000,00 | _1.500.00 | —3.500,00 | -9.000,00 (a) _Jika sisa hutang Se 5.000,00 i ai ae Sika dibayer .000,00 | 5.000, ‘Saldo setelah pehtinasan sae. =| 11.000,00 | _1.500,00 | —3.500,00 | -9.000,00 — Saldo setelah pem- bayaran Hutang’dagang ‘sebesar Rp70.000,00 5.000,00 | 6.000,00 1,500,00 | —3.500,00 | -9.000,00 (®) Sika sisa Hutang dibayar | oleh B =5.000,00 = |__ 5.000,00 = = Saldo setelah pelunasan Hg, 6.500,00 — Saldo setelah _pem- =| bayaran Hutang dagang sebesar Rp 70.000,00. 5.000,00 | 6.000,00 | 1.500,00 | —3.500,00 }-9.000.00 (©) _Jika sisa Hutang, dibayar oleh C —$.000,00 - — | 5.000,00 — ‘Saldo setelah pelunasan 1.500,00 }-9.000,00 Hutang, $ — Saldo setelah _pem- bayaran Hutang Dagang sebesar Rp 70.000,00 5.000,00 | 6.000,00 | 1.500,00 |—3.500,00 +-9.000,00 (A) _Jika sisa Huang dibayar oleh D Saldo setélah pelunasan : = ‘Hutang. Dengan demikian penyelesaian selanjutnya di antara para anggota petsekutuan, akan dapat segera dilaksanakan setelah kemudian diterima setoran dari anggota-anggota yang mengalami defisit. —. Jika sisa Hutang Dagang sebesar-Rp.5.000,00 dibayar oleh.A, maka setoran modal untuk menutup defisitnya oleh C dan D sebesar 70 ‘ kepada A Rp 12.500,00 akan dibagikan masing-masing RP 11.000,00 kep dan Rp 1,500,00 sisanya kepada B. ae — _Jika sisa hutang dagang sebesar Rp 5.000,00 dibayar leh 2 500,00. hak: penyertaan B di dalam persekutuan menjadi Rp 00 Setorankemudian oleh C dan D_sebesar Rp 12.500,00 Mtoe” menutup defisit saldo modalnya, akan dibagikan kepada 0) masing A sebesar Rp 6.000,00 dan kepada B sebesar Rp 6.900," — Jika sisa hutang kepada kreditur dibayar oleh C, 0. mengakibatkan modal C menjadi saldo kredit sebesar Rp lL. Rb Setoran oleh D untuk menutup saldo defisit modalnya ay 2 9.000,00, dibayarkan kepada A sebesar Rp 6.000,00 dan kepada C masing-masing sebesar Rp 1.500,00. — Pembayaran sisa hutang dagang oleh D sebesar Rp 5.000,00 berarti belum cukup menyelesaikan kewajibannya di dalam persekutuan. Oleh sebab itu setoran kemudian dari C dan D sebesar Rp 7.500,00 untuk menutup defisit saldo modalnya, akan dibagikan masing- masing kepada A sebesar Rp 6.000,00 dan kepada B sebesar Rp 1.500,00. Contoh : 5b. Apabila rugi realisasi aktiva lain-lain sedemikian besarnya sehingga mengakibatkan jumlah uang tunai tidak cukup untuk melunasi hutang- hutang kepada kreditur, sedang beberapa anggota tidak mempunyai kemampuan yang sama untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya, maka perlu diadakan penyelidikan yang seksama terhadap posisi harta dan hutang pribadinya. Hal ini penting untuk menentukan siapakah yan hutang kepada kreditur dan siapa pula yang dinyatakan ti f solvabel)'sehingga kewajiban-kewajibannya iepads per bead ditanggung oleh anggota-anggota yang lain, ™ Dalam hubungannya dengan penentuan kemampuan masino-mac: gota perlu diperhatikan mengenai hak-hak hewitt press ang- pihak dan hak-hak kreditur pribadi masing-masing anggota i pike 1 satu Jain, di dalam likuidasi perusahaan sebagai berikut 'pihak yang g harus membayar sisa — Hakkreditur perusahaan Kreditur perusahaan berhak sepenuhnya bayaran‘kembali atas piutangnya, dari ie untuk menerima em- a sil penj aktiva: perusahaan sampai dengan j ri oe (ealisasi) 1 « > Hak-hak kreditur pribadi anggota Kreditur pribadi anggota berhak sepenuhnya untuk menerima Pembayaran kembali dari hasil penjualan harta pribadi pemilik sam- pai dengan jumlah Piutang yang bersangkutan. Dengan adanya ketentuan demikian itu berarti bahwa kreditur Perusahaan hanya dapat mengajukan klaim atas harta pribadi pemilik apabila hutang-hutang pribadinya telah dibayar lunas seluruhnya. Klaim atas harta pribadi pemilik itu tidak perlu memperhatikan apakah anggota Pemilik yang bersangkutan masih mempunyai kewajiban kepada Perusahaan (defisit modal) atau sebaliknya masih mempunyai hak di dalam perusahaan (saldo kredit atas rekening modalnya). Sebaliknya kreditur pribadi anggota hanya dapat mengajukan klaim atas aktiva (kekayaan) perusahaan, setelah hutang kepada kreditur perusahaan dibayar lunas~ seluruhnya. Berbeda dengan kreditur perusahaan, kreditur pribadi pemilik hanya dapat mengajukan klaim atas aktiva perusahaan, jika pemilik yang bersangkutan masih memiliki hak yang ada dj dalam perusahaan (saldo kredit atas rekening modalnya). Apabila dalam contoh No. $a, setelah pembayaran Hutang Dagang sebesar Rp 70.000,00 diketahui posisi pribadi masing-masing anggota adalah sebagai berikut : Posisi pribadi Di luar pe- Posisi dalam Nama anggota | 87ertaan dalam persekiatuan persckutuan Hak-hak dalam | Kewajiban-kewajiban Harta Hutang persekutuan terbadap persekutuan | oA 10.000,00 | 20.00.00 "} — 6,000,00 zs B 20.006,00 15.000,00 1.500,00 sins Cc .25.000,00 15.000,00 4 3.500,00 D | 10.000,00 10.000,00 ae 9.000,00 Harta pribadi A dan D akan tidak cukup untuk membayar hutang-hutang pribadinya. Sedang harta B.dan C masih mempunyai kelebihan untuk melunast hutang-hutang pribadinya. Dilihat dari sudut Kewajiban-kewajibannya terhadap persekutuan, maka Tuan C dan D adalah sekutu yang mengalami defisit. Kelebihan 72 defisit modalnya, sedang harta pribadi i Pribadi tuan C tidak cukup untuk menutup tt modal tersebut. tuan D sama sekali tidak mungkin lagi menutup defisi Dipandang dari posisi pribadi dan posisinya di dalam persekutuan, maka Tuan B dinilalmembsleyal emampuan yang lebih dari ae anggota yang lain. Sedang D adalah sekutu yang paling tidak mampu can apabila ‘sekaligus ia dinyatakan tidak mampu membayar hutang- hutangnya (insovabel), maka defisit_modalnya harus_ ditanggung oleh anggota-anggota yang lain. Penilaian terhadap posisi masing-masing anggota pemilik baik di dalam maupun di luar persekutuan, dapat dilihat dari tabel berikut ini. Posisi pribadi di Posisi pribadi dalam x luar persekutuan persekutuan R - + B. + + c + Bi : 5 Dengan. adanya posisi seperti tersebut di ai f f ti tas, maka Tuan B dianggap paling mampu berkewajiban menutup terlebih dahulu ighates kekurangan pembayaran kepada kreditur Perusahaan. Sedang defisi fs D ditanggung oleh para sekutu. oe han Atas dasar pertimbangan tersebut m: ikui nampak sebagai berikut : (periksa tabel ae Maudasinys aan a= : . , + 4 = = (op'osi's 4) & HP = | oss seo eee v.epeday-3 yoo vesekequieg — | os | seo ef Ost = ve : aT: 2 22€ HE OND UeBUEP Da os =f osez— | sure 5 = 3 ny Sunsiuoup ajquaybsuy Buek URN ysy9p 13n2 URBEquidd en's fooos'e— | 00's 009 = [ost = 2 = “ aE = = yat0 7 t — | 90's = 3 mh 4pes anypo1y epedoy) uexedequiod 606 | 005"e— = | coos = | o0s:1 00's ~ 7 = - . eS se = 2 < ~ ehudueinid opjes ueduq 00's 0s" ous 0s" Bane mppednie coo'ri— ] ooe— | vos | 0009 00's 0009 (000°s 4 2 = = = _ 4 = tooo = | ooo. |) “anypa1y epoday uosesuquiag cori | core | o06>— | 0009 00's (00"9 00's = | c00'00 = : —+——-} =r carve | Oor'rz— | 000'9E— | O00'9¢— * he = | coooai— | o00'09 ony Uridequiog yaanye uEponfuag coor | onstoz =| oosie §— | coo'e | ovo's 000'9 }ooa's | oo0'081 | ooorot JSepiny whlaqes oplas —} 4 (oc | tsa0er | (4000) |” (Hae GeO! —DHPOW! AIHW! VIEW! Gaya |g sped ay (it) 9967 taequeg wep ROW] 1 Auero] oy suing, sepmnyr] uesode7] zesnyyy a La} ‘a ‘Vv UBnyNYyaSIIgG

Anda mungkin juga menyukai