Anda di halaman 1dari 7

PRAKTIKUM TOPIK III

STRATEGI PEMASARAN PEMASRAN BUNGA HIAS DI PARONGPONG

1.1. Deskripsi
Praktikum topik tiga ini membahas tentang strategi yang dilakukan oleh pelaku
pemasaran suatu produk/komoditas pertanian untuk bisa menghadapi tantangan dari lingkungan
dan mempertahankan keberlanjutan usahanya. Pembahasan dilakukan terhadap masalah yang
terdapat di internal dan eksternal Perusahaan/usaha.

1.2. Ringkasan Materi


Strategi pemasaran yaitu rencana yang disatukan, menyeluruh dan terpadu yang
mengaitkan keunggulan faktor internal pada strategi perusahaan dengan tantangan dari
lingkungan berbagai faktor eksternal yang ada kemudian dirancang untuk memastikan
bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh
perusahaan, sehingga dapat terhindar dari serangan para pesaingnya.
Terdapat beberapa unsur dalam strategi persaingan yang dapat dikelompokkan
menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:
1. Segmentasi pasar: Segmentasi pasar adalah tindakan mengidentifikasikan dan
membentuk kelompok pembeli atau konsumen secara terpisah. Masing-masing
segmen konsumen ini memiliki karakteristik, kebutuhan produk, dan bauran
pemasaran tersendiri.
2. Targeting: Targeting adalah suatu tindakan memilih satu atau lebih segmen pasar
yang akan dimasuki.
3. Positioning: Positioning adalah penetapan posisi pasar. Tujuan positioning ini
adalah untuk mengomunikasikan keunggulan bersaing produk yang ada di pasar ke
konsumen.

Unsur taktik pemasaran, dibedakan menjadi 2, sebagai berikut:


1. Diferensiasi, yang berkaitan dengan cara membangun strategi pemasaran dalam
berbagai aspek di perusahaan. Kegiatan membangun strategi pemasaran inilah yang
membedakan diferensiasi yang dilakukan suatu perusahaan dengan yang dilakukan
oleh perusahaan lain dan
2. Bauran pemasaran, yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan mengenai produk,
harga, promosi dan tempat.
Nilai pemasaran dapat dikelompokan menjadi tiga, yaitu:
1. Merek atau brand, yaitu nilai yang berkaitan dengan nama atau nilai yang
dimiliki dan melekat pada suatu perusahaan.
2. Pelayanan atau service, yaitu nilai yang berkaitan dengan pemberian jasa
pelayanan kepada konsumen.
3. Proses, yaitu nilai yang berkaitan dengan prinsip perusahaan untuk membuat
setiap karyawan terlibat dan memiliki rasa tanggung jawab dalam proses
memuaskan konsumen, baik secara langsung maupun secara tidak langsung.

Strategi dapat dikelompokkan berdasarkan tiga tipe strategi yaitu strategi


manajemen, strategi investasi dan strategi bisnis.
1. Strategi manajemen. Strategi manajemen yaitu strategi yang dapat dilakukan
oleh manajemen dengan orientasi pengembangan strategi secara makro
misalnya, strategi pengembangan produk, strategi penerapan harga, strategi
akuisi, strategi pengembangan pasar dan strategi mengenai keuangan.
2. Strategi investasi. Strategi investasi merupakan kegiatan yang berorientasi pada
investasi. Misalnya, apakah perusahaan ingin melakukan strategi pertumbuhan
yang agresif atau berusaha mengadakan penetrasi pasar, strategi bertahan, dan
strategi pembangunan kembali suatu divisi baru.
3. Strategi bisnis. Strategi bisnis sering disebut bisnis secara fungsional karena
strategi ini menggunakan kinerja manajer pada fungsi-fungsi kegiatan
manajemen diperusahaan tersebut, misalnya strategi produksi atau operasional,
strategi keunggulan produk, dan strategi-strategi yang berhubungan dengan
keuangan.

1.3. Kegiatan Praktikum


1.3.1 Tujuan Praktikum
Praktikum Topik III ini bertujuan sebagai berikut:
1. Mahasiswa dapat menidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman pada
pemasaran produk/komoditas pertanian;
2. Mahasiswa dapat menentukan strategi pemasaran produk/komoditas pertanian secara
tepat.

1.3.2. Pelaksanaan Praktikum


Pelaksanaan praktikum untuk topik satu ini dilakukan di lapangan dan di laboratorium
agribisnis/laboratorium komputer. Praktikum lapangan merupakan kegiatan untuk memperoleh
data primer dari responden melalui wawancara yang berpedoman pada kuesioner. Kuesioner
yang sudah diisi lengkap merupakan data primer, dan akan dievaluasi kebenarannya. Data
tersebut selanjutkan diinput ke dalam program excel untuk diolah. Kegiatan pengolahan data ini
dilakukan di laboratorium agribisnis/laboratorium komputer.

1.3.3. Populasi dan Sampel


Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.
Populasi dalam Praktikum Topik III ini adalah pelaku pada produk/komoditas tertentu.
Sampel merupakan bagian dari populasi. Sampel untuk praktikum topik III ini hanya satu
pelaku usaha bidang agribisnis atau satu kelompok, baik usaha produk primer maupun olahan.
Misal: untuk produk primer adalah kelompok tani, atau kelompok Wanita tani (KWT) yang
memiliki usaha.

1.3.4. Variabel yang Diukur


Mahasiswa/praktikan pada Praktikum Topik III ini melakukan pengukuran terhadap
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman pada kondisi yang ada pada saat dilakukan
pengambilan data. Berikut penjelasannya:
1. Menyusun faktor strategi eksternal (EFAS = Eksternal Strategic Factor Analysis
Summary), dan faktor internal (IFAS = Internal Strategic Factor Analysis Summary).
2. Menyusun Faktor strategi eksternal, sebagai berikut:
a. Menentukan faktor-faktor yang menjadi peluang dan ancaman usaha dalam kolom 1.
b. Memberikan bobot masing-masing faktor dalam kolom 2, mulai dari 1,0 (sangat
penting) sampai dengan 0,0 (tidak penting). Faktor -faktor tersebut kemungkinan dapat
memberikan dampak terhadap faktor strategis.
Matrik Internal dan Eksternal

c. Menghitung rating (dalam kolom 3) untuk menunjukkan efektivitas perusahaan dalam


merespon faktor-faktor tersebut. Faktor peluang yang bersifat positif yaitu dengan
skala 1= peluang kecil, 2= peluang sedang, 3=peluang tinggi, 4= peluang sangat
tinggi. Untuk faktor ancaman yang bersifat negatif merupakan kebalikan dari faktor
peluang yaitu: 1= ancaman sangat besar, 2= ancaman besar, 3= ancaman sedang, 4=
ancaman kecil. Mengalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untuk
memperoleh faktor pembobotan dalam kolom 4. Hasilnya berupa skor pembobotan
untuk masing-masing faktor yang nilainya bervariasi mulai dari 4,0 (outstanding)
sampai dengan 1 (poor).
d. Menjumlahkan skor pembobotan (pada kolom 4), untuk memperoleh jumlah total skor
pembobotan bagi perusahaan yang bersangkutan. Nilai total ini menunjukkan
bagaimana perusahaan tertentu bereaksi terhadap faktor-faktor strategis eksternalnya.
Total skor ini dapat digunakan untuk membandingkan perusahaan ini dengan
Perusahaan lainnya dalam kelompok industri yang sama
3. Menyususn Matrik Faktor Strategi Internal, melalui tahapan sebagai berikut:
a. Menentukan faktor-faktor yang menjadi kekuatan serta kelemahan perusahaan dalam
kolom 1.
b. Memberikan bobot masing-masing faktor tersebut dengan skala mulaidari 1,0 (paling
penting) sampai 0,0 (tidak penting), berdasarkan pengaruh faktor- faktor tersebut
terhadap posisi strategis perusahaan (semua bobot tersebut jumlahnya tidak boleh
melebih skor total 1,0).
c. Memberikan rating 1 sampai 4 pada kolom 3 untuk menunjukkan efektivitas perusahaan
dalam merespon faktor-faktor tersebut. Faktor yang bersifat positif yaitu dengan skala
1= kekuatan yang kecil, 2=kekuatan yang sedang, 3= kekuatan yang besar, 4= kekuatan
yang sangat besar. Untuk faktor kelemahan merupakan kebalikan dari faktor kekuatan
yaitu: 1= kelemahan yang sangat berarti, 2= kelemahan yang cukup berarti, 3=
kelemahan yang kurang berarti, 4= kelemahan yang tidak berarti.
d. Mengalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3 untuk memperoleh faktor
pembobotan dalam kolom 4. Hasilnya berupa skor pembobotan untuk masing-masing
faktor yang nilainya bervariasi mulai dari 4,0 (outstanding) sampai dengan 1,0 (poor).
e. Menjumlahkan skor pembobotan (pada kolom 4), untuk memperoleh jumlah total skor
pembobotan bagi perusahaan yang bersangkutan. Nilai total ini menunjukkan
bagaimana perusahaan tertentu bereaksi terhadap faktor-faktor strategis internalnya.
Total skor ini dapat digunakan untuk membandingkan perusahaan ini dengan
perusahaan lainnya dalam kelompok industri yang sama.
KUESIONER PRAKTIKUM TOPIK III
STRATEGI PEMASARAN AGRIBISNIS
================================================================

1. Panduan Kuesioner Untuk Matrik IFAS dan EFAS


A. Identitas Responden
1 Nama : ………………………………………………………
2 Umur : ……………………………………………………….
3 Jenis Kelamin : ………………………………………………………
4 Pendidikan terakhir : ……………………………………………………….
7 Alamat : ………………………………………………………..

B. Kuesioner Pemberian Tingkat Rating terhadap Faktor Strategi Internal dan Eksternal
1. Ketentuan Pemberian Tingkat (Rating) terhadap Kekuatan dan Kelemahan.
Petunjuk Pengisian:
a. Tentukan nilai peringkat atau rating terhadap faktor-faktor kekuatan usaha dibanding dengan
pesaing (usaha sejenis) berikutinidengan menggunakan tanda (√) pada pilihan Bapak/Ibu
b. Penentuan nilai rating berdasarkan pada keterangan berikut:
Rating untuk Kekuatan Definisi Nilai
1 Kekuatan yang kecil bila dibandingkan dengan pesaing
2 Kekuatan yang sedang bila dibandingkan dengan pesaing
3 Kekuatan yang besar bila dibandingkan dengan pesaing
4 Kekuatan yang sangat besar bila dibandingkan dengan pesaing

Rating untuk Kelemahan Definisi Nilai


1 Kelemahan yang sangat besar bila dibandingkan dengan pesaing
2 Kelemahan yang besar bila dibandingkan dengan pesaing
3 Kelemahan yang sedang bila dibandingkan dengan pesaing
4 Kelemahan yang sedikit dibandingkan dengan pesaing

c. Tabel Kuesioner
SB = Sangat Baik; B= Baik; S= Sedang; K= Kurang
Rating
Faktor Strategi
SB B S K
Kekuatan (Strenghts)
4 3 2 1
1 Bunga hias yang sudah dikenal masyarakat
2 Kualitas bunga hias yang dijual selalu baik
3 Jenis bunga hias sesuai dengan keinginan konsumen
4 Memiliki stok bunga hias yang cukup
5 Penanganan keluhan (Complain) dari konsumen yang cepat
tanggap

Rating
Faktor Strategi
SB B S K
Kelemahan (Weakness)
4 3 2 1
1 Promosi kurang
2 Lokasi penjualan yang jauh dari jalan raya
3 Jenis bunga hias belum sesuai selera konsumen
4 Harga pokok dari bunga hias yang masih tinggi
5 Tempat penjualan kurang memadai (kecil, kurang menaraik)

2. Pemberian Nilai Peringkat (Rating) terhadap Peluang dan Ancaman


Petunjuk Pengisian:
a. Tentukan nilai peringkat atau rating didasarkan pada kemampuan usaha dalam meraih peluang
dan besarnya ancaman yang mempengaruhi keberadaan usaha di masa depan dengan
menggunakan tanda (√) pada pilihan Bapak/Ibu.
b. Penentuan nilai rating berdasarkan pada keterangan berikut:
Rating untuk Peluang Definisi Nilai
1 Peluang kecil
2 Peluang besar
3 Peluang tinggi
4 Peluang sangat tinggi

Rating untuk Ancaman Definisi Nilai


1 Ancaman sangat besar
2 Ancaman besar
3 Ancaman tinggi
4 Ancaman sedikit

c. Tabel Kuesioner
SB = Sangat Baik; B= Baik; S= Sedang; K= Kurang
Rating
Faktor Strategi
SB B S K
Peluang (Opportunity)
4 3 2 1
1 Bunga hias banyak dibutuhkan masyarakat
2 Konsumen ada di mana-mana
3 Memiliki konsumen yang fanatik dengan jenis buanga hias tertentu
4 Pendapatan masyarakat semakin tinggi
5 Banyak event-event yang membutuhkan bunga hias
Rating
Faktor Strategi
SB B S K
Ancaman (Threat)
4 3 2 1
1 Tingkat persaingan yang tinggi
2 Harga pokok pesaing yang relatif rendah
3 Selera masyarakat yang berubah-ubah
4 Banyak produk pesaing yang siap mengantikan bunga hias
5 Tingginya harga bunga hias dari supplier

Anda mungkin juga menyukai