Disusun Oleh :
Ressy Preeda Claudia B.131.18.0464
STRATEGI KORPORASI
S1 MANAJEMEN - FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEMARANG
BAB I
PENDAHULUAN
TOWS matriks (TOWS hanya kebalikan atau kata lain dalam ungkapan SWOT)
mengilustrasikan bagaimana peluang dan ancaman pada lingkungan eksternal
dapat dipadukan dengan kekuatan dan kelemahan dari perusahaan, sehingga
hasil yang diperoleh dapat digambarkan melalui empat set alternatif strategi. 75
Pada tabel berikut dapat menjelaskan TOWS matriks secara singkat
Tabel 2.1 Matriks SWOT
IFAS
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
EFAS
Peluang (O) Strategi SO Strategi WO
Ancaman (T) Stategi ST Strategi WT
Keterangan :
1) EFAS = Eksternal Strategic Factor Analysis
2) IFAS = Internal Strategic Factor Analysis:
3) Strategi SO adalah Strategi yang menggunakan seluruh kekuatan yang kita
miliki untuk merebut peluang.
4) Strategi ST merupakan strategi yang disusun dengan menggunakan seluruh
kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman yang akan terjadi.
5) Strategi WO adalah Strategi yang meminimalkan kelemahan untuk merebut
peluang.
6) Strategi WT adalah Strategi yang disusun dengan meminimalkan kelemahan
untuk menghindari ancaman yang akan terjadi.
2. Matriks SPACE
Dalam matriks SPACE ini beberapa variable yang ada dalam matriks EFE, IFE,
dan CPM perlu dipertimbangkan untuk dimasukkan dalam dimensi yang ada
dalam matriks SPACE ini. Dimensi yang terdapat dalam matriks ini adalah :
a. Dimensi internal: kekuatan financial (financial strength-FS) dan keunggulan
kompetitif (competitive advantage-CA)
b. Dimensi eksternal: stabilitas lingkungan (environmental stability-ES) dan
kekuatan industry (industry strength-IS).
Tabel Factor SPACE
Dengan menggunakan 4 unsur tersebut maka matriks SPACE dapat
menghasilkan 4 posisi dalam kuadran yang akan dapat diterapkan beberapa
alternative strategi sesuai dengan karakteristik masing-masing kuadran. Posisi
tersebut adalah :
Agresif Konservatif Defensive Kompetitif
Memanfaatkan peluang Berusaha Fokus pada perbaikan Potensi industri masih
mempertahankan kelemahan cukup menjanjikan
kompetensi inti
Mengatasi kelemahan Tidak mau ambil risiko Menghindar ancaman Lingkungan relative
yang berlebihan kurang stabil
Menghindari ancaman
Strategi: intensif Strategi: Intensif Strategi: devensive Strategi: Intensif
(penetrasi pasar, (penetrasi pasar, (penghematan, (penetrasi pasar,
pengembangan pasar, pengembangan pasar, divestasi, likuidasi), pengembangan pasar,
pengembangan produk), pengembangan produk), diversifikasi pengembangan
integrasi (kedepan, diversifikasi konsentris konsentris produk), integrasi
kebelakang, horizontal), (kedepan, kebelakang,
diversifikasi horizontal), Joint
(konsentris, horizontal, Venture
konglomerasi)
4. Mariks IE
Matriks internal eksternal (IE) menempatkan berbagai divisi dari suatu
organisasi dalam sembilan sel. Matriks IE dapat dibagi menjadi 3 bagian utama
yang mempunyai dampak yang berbeda :
✓ Divisi yang masuk dalam sel I, II, IV dapat disebut tumbuh dan membangun.
Strategi insentif (penetrasi pasar, pengembangan pasar atau pengembangan
produk) atau integrative (integrasi ke belakang, integrasi ke depan, integrasi
horizontal) mungkin paling tepat untuk divisi tersebut.
✓ Divisi yang masuk dalam sel III, V, VII, paling baik dikelola dengan strategi
pertahankan dan pelihara. Strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk
merupakan dua strategi yang umum untuk jenis-jenis divisi ini.
✓ Divisi yang masuk sel VI, VIII, atau IX, paling baik dikelola dengan strategi
panen atau divestasi. Organisasi-organisasi yang sukses adalah yang berhasil
mencapai portofolio bisnis di atau sekitar sel I dalam matriks IE.
Organisasi dalam tampilan sembilan sel. Matrik IE didasarkan pada dua
dimensi kunci: skor bobot IFE total pada sumbu x dan skor bobot EFE total pada
sumbu y. Setiap divisi dalam suatu organisasi. Skor bobot total yang diperoleh daro
divisi-divisi tersebut memungkinkan susunan matrik IE ditingkat perusahaan. Pada
sumbu x dari matrik IE, skor bobot IFE total 1,0 sampai 1,99 menunjukkan posisi
internal yang lemah, skor 2,0 sampai 2,99 dianggap sedang, dan skor 3,00 sampai
4,00 adalah tinggi. Matrik IE dapat dibagi menjadi tiga bagian besar yang
mempunyai implikasi strategi yang berbeda-beda. Pertama, ketentuan untuk
divisidivisi yang masuk dalam sel I, II, atau IV, dapat digambarkan sebagai tumbuh
dan membangun (grow and build). Strategi yang intensif (penetrasi pasar,
pengembangan pasar, dan pengembangan produk) atau integrasi (integrasi ke
belakang, integrasi ke depan, dan integrasi horizontal) bisa menjadi yang paling
tepat bagi divisi-divisi ini. Kedua, divisi-divisi yang masuk dalam sel III, V atau
VII dapat ditangani dengan baik melalui strategi menjaga, dan mempertahankan
(hold and maintain), penetrasi pasar dan pengembangan produk adalah dua strategi
yang paling banyak digunakan dalam jenis divisi ini. Ketiga, ketentuan umum untuk
divisi yang masuk dalam sel VI, VIII, atau IX adalah panen atau divestasi (harvest
or divest). Organisasi yang berhasil
5. Matriks Strategi Besar
Matrik straregi besar telah menjadi sebuah alat yang popular untuk
merumuskan strategi alternatif. Semua organisasi dapat diposisikan di salah satu
dari empat kuadran strategi matrik strategi besar. Untuk divisi-divisi suatu
perusahaan dapat dilakukan hal yang serupa. Matrik strategi besar didasarkan pada
dua dimensi evaluatif: posisi kompetitif, dan pertumbuhan pasar (industri). Strategi
yang tepat untuk dipertimbangkan organisasi ditampilkan dalam urutan daya tarik
di setiap kuadran matrik tersebut.
Matriks strategi besar didasarkan atas dua dimensi penilaian: posisi
persaingan dan pertumbuhan pasar. Langkah-langkah membuat matriks strategi
besar :
a. Melakukan analisa SWOT
b. Setiap baris dari analisa diberikan bobot sesuai dengan kepentingannya
(contoh:beberapa ancaman dapat menjadi pemecah kontrak, tetapi ketika
kenyataan, kita tidak harus kuatir).
c. Menggambar garis silang yang sama rata. Dalam sumbu Y akan
menggambarkan kelemahan dan kekuatan sedangkan sumbu X menggambarkan
kelemahan dan ancaman. Rata-rata W dan S gambar sebuah garis melalui sumbu
Y dan lakukan hal yang sama pada O dan T gambar garis sepanjang sumbu X.
Kuadran yang terdapat perpotongan garis akan memberikan petunjuk jenis
strategi yang harus diambil.
2.2.3 Tahap Analisis Pengambilan Keputusan / The Decision Stage
1. Matriks Perencanaan Strategis Kuantitatif (QSPM)
Tahap keputusan yaitu menentukan strategi-strategi alternatif yang telah
dibuat pada tahap pencocokan untuk digunakan. Banyaknya alternatif strategi
akan diukur strategi manakah yang sesuai dengan perusahaan tersebut. untuk
memilih strategi-strategi alternatif digunakan teknik analisis strategi. Teknik
analisis digunakan untuk menentukan daya tarik relative terhadap strategi
alternatif. Teknik analisis tersebut hanya ada satu yaitu matrik QSPM
(Quantitative Strategic Planning Matrix).
Matrik QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) adalah alat yang
memungkinkan para penyusun strategi mengevaluasi berbagai strategi alternatif
secara objektif, berdasarkan faktor-faktor penting keberhasilan eksternal dan
internal yang telah diidentifikasi. 77 Secara konseptual, matrik QSPM
menentukan daya tarik relatif dari berbagai strategi yang dibangun berdasarkan
faktor keberhasilan eksternal dan internal. Daya tarik relatif dari setiap strategi
di dalam serangkaian alternatif dihitung dengan menentukan dampak kumulatif
dari faktor keberhasilan eksternal dan internal perusahaan.
Adapun langkah yang perlu dilakukan dalam tahap ini adalah:
1) Membuat daftar faktor internal perusahaan yang menjadi kekuatan dan
kelemahan dan faktor eksternal yang menjadi faktor peluang dan ancaman
dari matrik IFE dan EFE.
2) Memberikan bobot untuk masing-masing faktor baik internal maupun
eksternal. Bobot harus identik dengan yang diberikan pada matriks IFE dan
EFE.
3) Mencatat alternatif strategi yang dihasilkan dalam matrik SWOT.
4) Menentukan skor daya tarik (Attractivenes Score (AS)) yang diberikan pada
setiap strategi yang alin dengan mempertimbangkan faktor tertentu. Kisaran
skor daya tarik (Attractivenes Score (AS)) adalah 1 = tidak menarik, 2 = agak
menarik, 3 = menarik, 4 = sangat menarik.
5) Hitung Total Attractivenes Score (TAS) dengan cara mengalikan bobot
dengan skor daya tarik (AS). Total Attractivenes Score (TAS) menunjukkan
daya tarik relative dari masing-masing alternatif srateginya.
6) Hitung nilai totalnya TAS pada masing-masing kolom QSPM. Nilai terbesar
menunjukkan bahwa alternatif menjadi pilihan utama terbesar menunjukkan
bahwa alternatif strategi yang dipilih terakhir.
QSPM Merupakan teknik analitis dalam literatur yang dirancang untuk
menentukan daya tarik relatif dari berbagai tindakan alternatif. Teknik ini secara
objektif menunjukkan strategi mana yang terbaik. QSPM menggunakan analisis
input dari tahap 1 dan hasil pencocokan dari analisis tahap 2 untuk secara
objektif menentukan strategi yang hendak dijalankan di antara strategi-strategi
alternatif.
Keistimewaan QSPM :
• Rangkaian-rangkaian strateginya dapat diamati secara berurutan atau
bersamaan.
• Mendorong para penyusun strategi untuk memasukkan faktor-faktor
eksternal dan internal yang relevan ke dalam proses keputusan.
Keterbatasan QSPM:
• QSPM selalu membutuhkan penilaian intuitif dan asumsi yang berdasar.
• QSPM hanya akan baik dan bermanfaat sepanjang informasi prasyarat
dan analisis pencocokan yang menjadi dasarnya.
BAB III
PENUTUP
Model portfolio yang dapat digunakan PLC, BCG, GE/ McKinsey untuk mengembangkan
alternative strategi. Model portfolio supplier merupakan pendekatan tiga tahap untukmengelola
supplier relationship. Tahap pertama adalah mengelompokkan komponen-komponen kedalam
factor-faktor yang berbeda dalam model portfolio. Tahap kedua adalah mengelompokkan
supplier berdasarkan daya tarik mereka terhadap perusahaan dan kekuatan buyer-suplier
relationship. Tahap ketiga adalah menetapkan strategi untuk meningkatkan kekuatan supplier
dan / atau hubungan dengan pembeli, agar dapat memberikan komponen yang diinginkan
secara optimal.
DAFTAR PUSTAKA
https://media.neliti.com/media/publications/95878-ID-analisis-pembentukan-portofolio-pada-
per.pdf
https://www.academia.edu/36579689/Strategi_Manajemen_fix_1_
http://repository.unissula.ac.id/6871/5/BAB%20I.pdf
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/11607/BAB%201%20-
%205.pdf?sequence=2&isAllowed=y
http://mgtstrategi.blogspot.com/2010/07/matriks-bcg.html
http://harismunandar.com/manajemen-strategis-berdasarkan-konsep-fred-r-david/
https://www.academia.edu/34858806/Fred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf