Dalam sebuah perusahaan ataupun bisnis ada yang namanya proses, bagaimana agar kita
bisa mengelola strategi-strategi dalam suatu perusahaan.
1. Membuat Misi
Misi merupakan keseluruhan sebuah rencana dan merangkum dari tujuan yang
diinginkan dalam sebuah perusahaan, ataupun bisnis yang singkat padat dan jelas.
2. Mengidentifikasi Tujuan
Tujuan merupakan segala sesuatu yang menunjukkan kita harus mencapai hal pada
tahap tertentu, misalnya jika misi menyatakan bahwa perusahaan akan menjadi
penyedia utama pelayanan jasa konsultasi di Indonesi, maka salah satu tujuan adalah
meningkatkan pasar jasa konsultasi menjadi 90% pada tahun 2021.
3. Menentukan Sasaran
Sasaran adalah sesuatu yang mendorong anda mencapai tujuan. Tanpa sasaran maka
cita-cita anda hanya akan mengapung di angkasa dan tidak akan pernah tercapai.
Sasaran menjadi cara untuk mencapai tujuan dan pada akhirnya mencapai misi anda.
4. Membuat rencana kerja yang mendorong anda mencapai sasaran
Rencana kerja tidak selalu tercantum dalam rencana strategi, tetapi pasti ada gunanya.
Sayangnya, rencana kerja juga sangat menyita waktu. Sebuah rencana kerja adalah
penjelasan terinci tentang kegiatan tertentu yang diperlukan untuk memenuhi sasaran
yang direncanakan. Rencana kerja mencakup permasalahan tertentu
a) Strength (Kekuatan)
Hal-hal yang dapat menjadikan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan.
Termasuk didalamnya seperti tenaga kerja, goodwill, modal, mesin dan
sebagainya.
b) Weakness (Kelemahan)
Merupakan segala sesuatu yang menjadi kelemahan atau kendala-kendala yang
menyebabkan perusahaan sulit untuk berkembang atau meningkatkan kinerja
perusahaannya. Seperti tenaga kerja tidak terampil, tidak cukupnya modal usaha
dan kapasitas mesin yang tidak memadai.
4. Jelaskan bagaimana analisis eksternal dilaksanakan
1. Opportunity (Peluang)
Merupakan kesempatan bagi perusahaan untuk berkembang seperti
contohnya: adanya pelaksanaan otonomi daerah, adanya perkembangan teknologi
dan sebagainya. Peluang merupakan faktor lingkungan yang menjadi pendorong
bagi suatu perusahaan untuk berkembang.
2. Threat (Ancaman)
Suatu situasi yang dapat mengurangi kemampuan bisnis atau perusahaan untuk
melindungi dan memperbaiki kedudukan kompetitipnya dalam pasar.
Suatu riset gap, e-bisnis meningkatkan posisi strategis yang khas, efisiensi
operasional, dan daya saingnya. Namun, banyak juga yang berpendapat bahwa
investasi dalam e-bisnis adalah suatu keharusan bersaing daripada sumber
keunggulan bersaing. Meskipun sejumlah besar investasi dilakukan dalam teknologi
e-bisnis, terdapat bukti bahwa banyak yang tidak memberikan nilai bisnis
Suatu fenomena gap, eBay adalah sebuah contoh yang sangat baik bagaimana sebuah
perusahaan dapat berhasil memanfaatkan teknologi informasi untuk keunggulan
bersaing melalui e-bisnis, tetapi keruntuhan saham banyak pada perusahaan e-bisnis.
DISKUSI 9