Anda di halaman 1dari 6

DISKUSI 8

1. Jelaskan kaitan antara manajemen strategi dan pengaturan tujuan dengan


manajemen e-busines

Berikut merupakan kaitan strategi-strategi manajemen dengan manajemen business;

 Model proses strategi adalah suatu kerangka pendakatan dalam pengembangan


strategi
 Prescripeive strategi adalah suatu pendekatan analisis strategi melalui tiga area
inti. Pengembangan stratejik dan implementasi strategi berhubungan langsung
dan berkesimbangan.
 Mergent strategy adalah analisis strategi, pengembangan strategi, dan
implementasi strategi yang saling berhubungan dan dikrmbangkan secara
bersama-sama.
 Strategi e-business berjalan bersama dengan strategi korporasi dan strategi bisnis
dan pemasran.
 Strategi e-business mendukung dan sebagai sarana penunjang bagi strategi
korporasi.

2. jelaskan bagaimana proses strategi itu terjadi

Dalam sebuah perusahaan ataupun bisnis ada yang namanya proses, bagaimana agar kita
bisa mengelola strategi-strategi dalam suatu perusahaan.

Berikut merupakan langkah dalam menyusun proses strategi;

1. Membuat Misi
Misi merupakan keseluruhan sebuah rencana dan merangkum dari tujuan yang
diinginkan dalam sebuah perusahaan, ataupun bisnis yang singkat padat dan jelas.

2. Mengidentifikasi Tujuan
Tujuan merupakan segala sesuatu yang menunjukkan kita harus mencapai hal pada
tahap tertentu, misalnya jika misi menyatakan bahwa perusahaan akan menjadi
penyedia utama pelayanan jasa konsultasi di Indonesi, maka salah satu tujuan adalah
meningkatkan pasar jasa konsultasi menjadi 90% pada tahun 2021.

3. Menentukan Sasaran
Sasaran adalah sesuatu yang mendorong anda mencapai tujuan. Tanpa sasaran maka
cita-cita anda hanya akan mengapung di angkasa dan tidak akan pernah tercapai.
Sasaran menjadi cara untuk mencapai tujuan dan pada akhirnya mencapai misi anda.
4. Membuat rencana kerja yang mendorong anda mencapai sasaran
Rencana kerja tidak selalu tercantum dalam rencana strategi, tetapi pasti ada gunanya.
Sayangnya, rencana kerja juga sangat menyita waktu. Sebuah rencana kerja adalah
penjelasan terinci tentang kegiatan tertentu yang diperlukan untuk memenuhi sasaran
yang direncanakan. Rencana kerja mencakup permasalahan tertentu

3. jelaskan bagimana analisis internal dilaksanakan

Lingkungan internal adalah lingkungan organisasi yang berada di dalam


organisasi tersebut dan secara normal memiliki implikasi yang langsung dan khusus pada
perusahaan. Analisis lingkungan internal perusahaan didefinisikan sebagai suatu proses
perencanaan strategi yang mengkaji bidang pemasaran, dan distribusi perusahaan,
penelitian dan pengembangan, produksi dan operasi, sumber daya dan karyawan
perusahaan, serta faktor keuangan dan akuntansi untuk menganalisa kekuatan dan
kelemahan dari masing-masing divisi.
Kemampuan sumber daya internal perusahaan, antara lain yaitu

1. Analisis SWOT (Strength, Weakness, Oppotunities, Threat) dan


2. Analisis rantai nilai (value chain analysis)
3. Pandangan berbasis sumber daya (resource base view - RBV).

Masing-masing alat analisis memiliki kelebihan dan kelemahan dalam melakukan


analisis lingkungan internal perusahaan. Berikut analisis internal memiliki dua cakupan
yaitu :

a) Strength (Kekuatan)
Hal-hal yang dapat menjadikan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan.
Termasuk didalamnya seperti tenaga kerja, goodwill, modal, mesin dan
sebagainya.
b) Weakness (Kelemahan)
Merupakan segala sesuatu yang menjadi kelemahan atau kendala-kendala yang
menyebabkan perusahaan sulit untuk berkembang atau meningkatkan kinerja
perusahaannya. Seperti tenaga kerja tidak terampil, tidak cukupnya modal usaha
dan kapasitas mesin yang tidak memadai.
4. Jelaskan bagaimana analisis eksternal dilaksanakan

Yang dimaksud dengan lingkungan eksternal perusahaan (external business


environment) adalah berbagai faktor yang berada di luar organisasi yang harus
diperhitungkan oleh organisasi perusahaan pada saat membuat keputusan.
Lingkungan eksternal perusahaan adalah semua kejadian di luar perusahaan
yang memiliki potensi untuk mempengaruhi perusahaan mendefinisikan lingkungan
eksternal merupakan faktor-faktor diluar kendali yang mempengaruhi pilihan
perusahaan mengenai arah dan tindakan, yang pada akhirnya juga mempengaruhi
struktur organisasi dan proses internalnya. Analisis lingkungan eksternal perlu
dilakukan untuk mengidentifikasi peluangpeluang dan ancaman-ancaman besar yang
dihadapi suatu organisasi terhadap perubahan lingkungan eksternal perusahaan
sehingga manajer dapat merumuskan strategi guna mengambil keuntungan dari
berbagai peluang tersebut dan menghindar atau meminimalkan dampak dari ancaman
potensial yang sering muncul. Dan memiliki dua cakupan diantaranya:

1. Opportunity (Peluang)
Merupakan kesempatan bagi perusahaan untuk berkembang seperti
contohnya: adanya pelaksanaan otonomi daerah, adanya perkembangan teknologi
dan sebagainya. Peluang merupakan faktor lingkungan yang menjadi pendorong
bagi suatu perusahaan untuk berkembang.
2. Threat (Ancaman)
Suatu situasi yang dapat mengurangi kemampuan bisnis atau perusahaan untuk
melindungi dan memperbaiki kedudukan kompetitipnya dalam pasar.

5. Apa itu strategi bersaing E-business

Perkembangan teknologi informasi dan pertumbuhan internet yang cepat telah


menciptakan peluang untuk sukses bagi perusahaan yang mampu memanfaatkannya
untuk bisnis, perusahaan mempunyai cara baru dalam menciptakan nilai yang akan
meningkatkan keunggulan bersaing. keunggulan bersaing dihasilkan oleh strategi e-bisnis
yang dibentuk oleh aset stratejik SI/TI, manajemen rantai suplai terintegrasi dan
manajemen hubungan pelanggan terintegrasi. strategi e-business berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keunggulan bersaing, dan perusahaan dapat membangun keunggulan
bersaing melalui strategi e-bisnis. Dari beberapa pendapat yang memperlihatkan riset
gap dan fenomena gap, antara lain:

 Suatu riset gap, e-bisnis meningkatkan posisi strategis yang khas, efisiensi
operasional, dan daya saingnya. Namun, banyak juga yang berpendapat bahwa
investasi dalam e-bisnis adalah suatu keharusan bersaing daripada sumber
keunggulan bersaing. Meskipun sejumlah besar investasi dilakukan dalam teknologi
e-bisnis, terdapat bukti bahwa banyak yang tidak memberikan nilai bisnis

 Suatu fenomena gap, eBay adalah sebuah contoh yang sangat baik bagaimana sebuah
perusahaan dapat berhasil memanfaatkan teknologi informasi untuk keunggulan
bersaing melalui e-bisnis, tetapi keruntuhan saham banyak pada perusahaan e-bisnis.
DISKUSI 9

1. Terangkan bagaimana melakukan pengendalian strategis

Apa itu Pengendalian Strategis, Pengendalian merupakan kegiatan


memberikan pengamatan, pemantauan, penyelidikan,dan pengevaluasi
keseluruhan kegiatan manajemen agar tujuan yang sudah ditetapkan dapat
tercapai secara tepat dan sesuai harapan. Sedangkan pengendalian strategik adalah
bentuk khusus dari pengendalian organisasi yang memfokuskan kepada
pengawasan dan evaluasi proses manajemen strategi dengan maksud untuk
meyakinkan bahwa hal tersebut secara fungsi bisa berjalan.

Ada empat hal dalam melakukan pengendalian strategi yaitu;

a) menetapkan standar dan metode untuk pengukuran kinerja


Penetapan standar dan metode untuk pengukuran kenerja bisa
mencakup standar dan ukuran untuk segala hal, mulai dari target
penjualan dan produksi sampai padacatatan kehadiran dan keamanan
pekerja.
b) mengukur kinerja, mengukur kinerja berkaitan dengan informasi yang
dibutuhkan untuk menentukan apakah terjadi penyimpangan atau tidak
dari rencana.
c) membandingkan apakah prestasi kerja sesuai dengan standar
membandingkan prestasi kerja adalah membandingkan hasil
yang telah diukur dengan target atau standar yang telah
ditentukan. Apabila kinerja sesuai dengan standar, manajer
berasumsi bahwa segala sesuatunya telah berjalan secara terkendali.
d) mengambil tindakan perbaikan tindakan ini dilakukan manakala
kinerja rendah di bawah standar dan analisis m e n u n j u k k a n
perlunya diambil tindakan.
2. Jelaskan Tentang learning organization dan hubungannya dengan implementasi
strategi

Learning organization adalah organisasi yang terlatih dalam menciptakan, meraih,


dan mengubah pengetahuan/informasi dan memperbaiki sikapnya untuk mencerminkan
pengetahuan dan pandangan baru Organisasi menjadi sistem pembelajaran yang
memfasilitasi kegiatan pembelajaran dan berbagi di antara setiap individu dan juga
kelompok. Misalnya Kementerian Keuangan melalui skema Kemenkeu Corporate
University (Kemenkeu Corpu) merupakan contoh organisasi yang menerapkan learning
organization. Sedangkan implementasi strategi adalah tahapan manajemen strategis yang
terdiri dari kemampuan manajerial, administratif, dan persuasif dalam sebuah tindakan.

Hubungan antara learning organization dengan implementasi strategi adalah


proses dimana manajemen berusaha mewujudkan berbagai strategi dan
kebijakannya dalam tindakan melalui pengembangan program-program, rancangan
anggaran, dan prosedur

Anda mungkin juga menyukai