Anda di halaman 1dari 5

Nama: resi fatrisia

Nim: 2020110026

Materi

Tujuan dan strategi akuntansi manajemen

A. Pengertian Manajemen Strategis

Para pakar manajemen memiliki definisi manajemen strategis masing-masing. Dari buku Strategic
Management karya Nicholas S. Majluk dan Arnoldo C. Hax, manajemen strategis bisa dimaknai
sebagai cara memandu perusahaan untuk mencapai sejumlah sasaran. Mulai dari nilai & tanggung
jawab korporasi, kapabilitas manajerial, hingga sistem administrasi yang berkaitan dengan
pengambilan keputusan strategis dan operasional di berbagai tingkat hierarki. Intinya, manajemen
strategis adalah serangkaian keputusan dan tindakan mendasar bikinan manajemen tertinggi yang
diaplikasikan oleh semua anggota suatu oragnisasi demi terwujudnya tujuan organisasi. Manajemen
puncak, tingkatan manajemen lainnya, dan bagian operasional memiliki peran masing-masing dalam
menjalankan manajemen strategis. Semua komponen dalam perusahaan harus berpartisipasi dalam
menyusun, menjalankan, dan mengontrol keputusan yang telah disepakati. Hasilnya tujuan bersama
pun tercapai.

B. Setidaknya ada tujuh tujuan manajemen strategik seperti berikut ini.


1. Memberikan arah jangka panjang perusahaan yang bakal dicapai.
2. Membantu perusahaan beradaptasi pada setiap perusahaan.
3. Membuat kinerja perusahaan menjadi lebih efektif.
4. Mengaplikasikan dan mengevaluasi strategi yang disepakati dengan efektif dan efisien.
5. Membuat strategi baru untuk menyesuikan dengan perkembangan lingkungan
eksternal.
6. Meninjau ulang kelebihan dan kelemahan serta mencermati peluang dan ancaman bisnis
perusahaan.
7. Berinovasi pada produk dan layanan sehingga selalu disukai oleh konsumen.
8. Tujuan Manajemen Strategis
Proses Manajemen Strategis
Idealnya, proses manajemen strategis berpedoman pada pemahaman yang mendalam
dan utuh tentang pasar, lingkungan eksternal, dan kompetisi. Berikut ini tiga proses
penerapan manajemen strategis dalam bisnis.

1) Tahap Formulasi
Membuat misi, mementukan kekuatan dan kelemahan internal, mengidentifikasi
peluang dan tantangan eksternal, serta mengambil keputusan strategis pilihan termasuk
kegiatan yang dilakukan pada tahap formulasi. Termasuk juga pembahasan terkait bisnis
baru yang akan dijalani atau bisnis yang dihentikan.
2) Tahap Implementasi
Pada tahap ini Anda harus menentukan sasaran tujuan, mengelola kebijakan dan semua
sumber daya, serta memotivasi pegawai. Membangun kultur yang mendukung strategi
dan menciptakan struktur oragnisasi yang efektif pun termasuk ke dalam tahap
implementasi.

3) Tahap Evaluasi
Ada tiga kegiatan utama pada tahap evaluasi yaitu menganalisis semua faktor internal
dan eksternal, mengukur kinerja, serta menentukan tindakan perbaikan.

4) Tahap evaluasi diperlukan untuk mencermati sukses tidaknya strategi yang


diterapkan. Evaluasi sangat diperlukan agar strategi perusahaan Anda bisa
beradaptasi dengan baik pada setiap perubahan internal dan eksternal.

C. Manfaat dalam Bisnis


Penerapan manajemen strategik memiliki banyak manfaat seperti mendapatkan
keuntungan yang maksimal bagi perusahaan. Jangan pernah membatasi keuntungan
yang dihasilkan dari bisnis Anda.

Jika saat ini perusahaan Anda memperoleh laba 100% dibandingkan dengan tahun lalu.
ingatlah selalu bahwa masih ada 100% lagi profit yang belum tergali. Bagaimana
caranya? Anda harus menyusun strategi yang jitu untuk mencapai itu.

Manfaat lainnya yakni mengurangi risiko, meningkatkan keunggulan kompetitif


(competitive advantage), memiliki fokus tujuan yang jelas, dan memaksimalkan semua
sumber daya.
D. PERENCANAAN STRATEGIS
Dalam proses perencanaan strategis, manajemenakan
menentukan tujuan organisasi serta menentukan strategi pokok untuk
mencapai tujuan tersebut. Langkah langkah dalam suatu perencanaan
strategi adalah sebagai berikut:

1. Keputusan mengenai produk yang akan dihasilkan atau jasa yang akan di berikan.
2. keputusan mengenai strategi pemasaran dan produksi yang akan
diikuti dalam rangka menyampaikan produk atau jasa tersebutkepada pihak
yang membutuhkan. Merupakan kegiatan manajemen organisasi yang
digunakan untuk menetapkan prioritas, memfokuskan energi dan sumber daya,
memperkuat operasi, memastikan bahwa karyawan dan stakeholder lainnya
yang bekerja menuju tujuan bersama, membangun kesepakatan sekitar
dimaksudkan hasil/hasil, dan menilai dan menyesuaikan arah organisasi dalam
menanggapi perubahan lingkungan. Ini merupakan upaya disiplin yang
menghasilkan keputusan fundamental dan Tindakan yang bentuk dan
membimbing bagaimana suatu organisasi, yang melayani, apa yang
dilakukannya, dan mengapa hal itu, dengan focus pada masa depan.
Perencanaan strategis yang efektif mengartikulasikan tidak hanya di mana
organisasi akan dan tindakan yang diperlukan untuk membuat kemajuan, tetapi
juga bagaimana ia akan tahu jika berhasil. Sedangkan yang dimaksud dengan
rencana strategis adalah dokumen yang digunakan untuk berkomunikasi dengan
organisasi tujuan organisasi, tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan-
tujuan dan semua elemen penting lainnya yang dikembangkan selama Latihan
perencanaan.

1. Manajemen strategis adalah koleksi yang komprehensif dari

kegiatan yang sedang berlangsung dan proses yang digunakan organisasi


untuk secara sistematis mengkoordinasikan dan menyelaraskan sumberdaya dan
tindakan dengan misi, visi dan strategi di seluruh organisasi. kegiatan manajemen
strategis mengubah rencana statis menjadi sebuah sistem yang memberikan umpan
balik kinerja strategis untukpengambilan keputusan dan memungkinkan rencana
untuk berkembang dan tumbuh sebagai persyaratan dan kondisi lainnya berubah.

Strategi Pelaksanaan pada dasarnya identik dengan Manajemen


Strategi dan jumlah pelaksanaan sistematis strategi.
2. LANGKAH-LANGKAH DALAM PERENCANAAN & MANAJEMEN
STRATEGIS?
Ada banyak kerangka kerja yang berbeda dan metodologi untuk
perencanaan dan manajemen strategis. Meskipun tidak ada aturan
mutlak mengenai kerangka kerja yang tepat, yang paling mengikuti pola
yang sama dan memiliki atribut umum. siklus banyak kerangka melalui
beberapa variasi pada beberapa tahapan yang sangat mendasar:

1. Analisis atau penilaian, di mana pemahaman tentang lingkungan


internal dan eksternal saat ini dikembangkan,
2. Perumusan strategi, di mana strategi tingkat tinggi dikembangkan
dan tingkat organisasi dasar rencana strategis didokumentasikan
3. Eksekusi strategi, di mana rencana tingkat tinggi diterjemahkan ke
dalam lebih perencanaan dan tindakan operasional item, dan
4. Evaluasi atau memelihara kelestarian / manajemen fase, di mana
perbaikan yang berkelanjutan dan evaluasi kinerja, budaya,
komunikasi, pelaporan data, dan manajemen strategis lainnya
masalah terjadi.

Manfaat dan Tujuan Akuntansi Manajemen untuk Pengelolaan Usaha


Ada banyak manfaat dan tujuan akuntansi manajemen yang sebaiknya dikenal
dengan baik. Selain untuk memudahkan dalam mengelola usaha, akuntansi
manajemen juga penting dalam membantu menganalisa tantangan yang ada.

Manajemen dan akuntansi merupakan dua hal yang saling berkesinambungan.


Sekalipun masing-masing memiliki definisi berbeda, namun keduanya memiliki
hubungan yang tidak bisa dipisahkan. Karena, ketika berbicara tentang akuntansi, pasti
akan selalu ada unsur manajemen didalamnya.

Akuntansi manajemen yang sering juga disebut akuntansi manajerial, seperti


dikutip dari Wikipedia, merupakan sistem akuntansi yang berhubungan dengan
pemanfaatan informasi akuntansi. Hal ini untuk manajer atau manajemen suatu
perusahaan atau organisasi.
Tujuan akuntansi manajemen terutama untuk memberikan informasi statistik
keuangan yang tepat dan akurat kepada manajemen agar manajer atau perusahaan
dapat mengambil keputusan yang tepat. Baik keputusan jangka waktu pendek
maupun untuk jangka waktu panjang.

Akuntansi manajemen merupakan suatu proses yang mempersiapkan laporan


keuangan dan juga laporan material. Karena itu akuntansi manajerial juga
merupakan sebuah sistem agar informasi akuntansi bisa digunakan oleh manajer
dalam manajemen sebuah organisasi.

Tujuan akuntansi manajemen juga untuk memberikan dasar kepada manajemen


untuk membuat suatu keputusan yang memungkinkan manajemen lebih siap dalam
melakukan dan pengelolaan fungsi kontrol.

Manajemen akuntansi juga meliputi penyusunan laporan keuangan untuk


kelompok non manajemen seperti kreditur, badan pengatur, otoritas pajak dan
badan pengatur.

Berikut ini beberapa tujuan akuntansi manajemen dan penerapannya yang


sebaiknya Anda tahu.

a. Informasi Keuangan

Memberikan informasi keuangan untuk kepentingan pihak internal perusahaan


atau manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan. Informasi ini dibutuhkan oleh
manajemen sebagai bahan untuk menilai hasil usaha dan pertimbangan
pengambilan keputusan.

b. Membuat Keputusan

Mengidentifikasi, melaporkan dan mengukur informasi keuangan dalam bentuk


laporan keuangan yang detail, sistematis dan transparan. Manajemen akan
menggunakan informasi tersebut untuk membuat penilaian dan keputusan yang
tepat dalam suatu organisasi perusahaan.

c. Menjalankan Proses Manajemen

Tujuan akuntansi manajemen juga untuk menyajikan laporan sebagai satu


kesatuan usaha. Kepentingan pihak internal dalam menjalankan proses manajemen
yang meliputi perencanaan, pengendalian, pengarahan dan pengorganisasian.

d. Membantu dalam Mengambil Keputusan

Membantu untuk masa depan. Manajemen akuntansi bisa membantu


berdasarkan data. Hal ini tentu sangat membantu manajer dalam memperkirakan
semuanya, terutama saat akan melakukan pengambilan keputusan dalam
menentukan pilihan yang penting dalam organisasi.

e. Pengambilan Keputusan Strategis

Membantu dalam memilih keputusan. Ketersediaan biaya dan produksi


merupakan faktor penentu dalam memilih. Melalui akuntansi manajemen data akan
dikembangkan dan memungkinkan dalam pengambilan keputusan strategis di
tingkat operasional.

f. Mengalokasikan Sumber Dana

Memprediksi arus kas yang sangat penting dalam bisnis. Manajemen akuntansi
memaparkan grafik tren dan perencanaan anggaran. Hal ini digunakan manajer agar
bisa mengalokasikan sumber dana atau kas untuk mendapatkan pertumbuhan
pendapatan.

Itulah berbagai manfaat dan tujuan akuntansi manajemen yang sangat penting
dalam mengelola dan mengendalikan usaha. Pelaporan akuntansi manajemen juga
sangat dibutuhkan jika usaha ingin berkembang lebih besar.

Anda mungkin juga menyukai