Nim: 2020110026
Materi
Para pakar manajemen memiliki definisi manajemen strategis masing-masing. Dari buku Strategic
Management karya Nicholas S. Majluk dan Arnoldo C. Hax, manajemen strategis bisa dimaknai
sebagai cara memandu perusahaan untuk mencapai sejumlah sasaran. Mulai dari nilai & tanggung
jawab korporasi, kapabilitas manajerial, hingga sistem administrasi yang berkaitan dengan
pengambilan keputusan strategis dan operasional di berbagai tingkat hierarki. Intinya, manajemen
strategis adalah serangkaian keputusan dan tindakan mendasar bikinan manajemen tertinggi yang
diaplikasikan oleh semua anggota suatu oragnisasi demi terwujudnya tujuan organisasi. Manajemen
puncak, tingkatan manajemen lainnya, dan bagian operasional memiliki peran masing-masing dalam
menjalankan manajemen strategis. Semua komponen dalam perusahaan harus berpartisipasi dalam
menyusun, menjalankan, dan mengontrol keputusan yang telah disepakati. Hasilnya tujuan bersama
pun tercapai.
1) Tahap Formulasi
Membuat misi, mementukan kekuatan dan kelemahan internal, mengidentifikasi
peluang dan tantangan eksternal, serta mengambil keputusan strategis pilihan termasuk
kegiatan yang dilakukan pada tahap formulasi. Termasuk juga pembahasan terkait bisnis
baru yang akan dijalani atau bisnis yang dihentikan.
2) Tahap Implementasi
Pada tahap ini Anda harus menentukan sasaran tujuan, mengelola kebijakan dan semua
sumber daya, serta memotivasi pegawai. Membangun kultur yang mendukung strategi
dan menciptakan struktur oragnisasi yang efektif pun termasuk ke dalam tahap
implementasi.
3) Tahap Evaluasi
Ada tiga kegiatan utama pada tahap evaluasi yaitu menganalisis semua faktor internal
dan eksternal, mengukur kinerja, serta menentukan tindakan perbaikan.
Jika saat ini perusahaan Anda memperoleh laba 100% dibandingkan dengan tahun lalu.
ingatlah selalu bahwa masih ada 100% lagi profit yang belum tergali. Bagaimana
caranya? Anda harus menyusun strategi yang jitu untuk mencapai itu.
1. Keputusan mengenai produk yang akan dihasilkan atau jasa yang akan di berikan.
2. keputusan mengenai strategi pemasaran dan produksi yang akan
diikuti dalam rangka menyampaikan produk atau jasa tersebutkepada pihak
yang membutuhkan. Merupakan kegiatan manajemen organisasi yang
digunakan untuk menetapkan prioritas, memfokuskan energi dan sumber daya,
memperkuat operasi, memastikan bahwa karyawan dan stakeholder lainnya
yang bekerja menuju tujuan bersama, membangun kesepakatan sekitar
dimaksudkan hasil/hasil, dan menilai dan menyesuaikan arah organisasi dalam
menanggapi perubahan lingkungan. Ini merupakan upaya disiplin yang
menghasilkan keputusan fundamental dan Tindakan yang bentuk dan
membimbing bagaimana suatu organisasi, yang melayani, apa yang
dilakukannya, dan mengapa hal itu, dengan focus pada masa depan.
Perencanaan strategis yang efektif mengartikulasikan tidak hanya di mana
organisasi akan dan tindakan yang diperlukan untuk membuat kemajuan, tetapi
juga bagaimana ia akan tahu jika berhasil. Sedangkan yang dimaksud dengan
rencana strategis adalah dokumen yang digunakan untuk berkomunikasi dengan
organisasi tujuan organisasi, tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan-
tujuan dan semua elemen penting lainnya yang dikembangkan selama Latihan
perencanaan.
a. Informasi Keuangan
b. Membuat Keputusan
Memprediksi arus kas yang sangat penting dalam bisnis. Manajemen akuntansi
memaparkan grafik tren dan perencanaan anggaran. Hal ini digunakan manajer agar
bisa mengalokasikan sumber dana atau kas untuk mendapatkan pertumbuhan
pendapatan.
Itulah berbagai manfaat dan tujuan akuntansi manajemen yang sangat penting
dalam mengelola dan mengendalikan usaha. Pelaporan akuntansi manajemen juga
sangat dibutuhkan jika usaha ingin berkembang lebih besar.