Anda di halaman 1dari 3

Ulangan Tengah Semester

Manajemen Strategi Sektor Publik

Nama : Dinda Nurmala


NIM : AP202110040
Kelas : PB21B

1. Manajemen Strategis adalah suatu proses untuk perencanaan, implementasi, dan pengendalian
strategi bagi organisasi dalam mencapai tujuan yang sesuai dengan rencana.

2. Proses manajemen strategis didasarkan pada keyakinan bahwa organisasi seharusnya terus-
menerus memonitor peristiwa dan kecenderungan internal dan eksternal sehingga melaukan
perubahan tepat waktu.
Berikut proses Manajemen strategis yaitu sbb :
1) Analisis lingkungan
Tujuan analisis lingkungan adalah untuk dapat mengerti dan memahami lingkungan
oraganisasi sehingga manajemen akan dapat melakukan reaksi secara tepat terhadap setiap
perubahan, selain itu agar manajemen mempunyai kemampuan merespon berbagai isu kritis
mengenai lingkungan yang mempunyai pengaruh yang cukup kuat terhadap perusahaan.
Bisnis untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal serta mengukur dan
menetapkan kelemahan dan kekuatan internal dan menetapkan tujuan jangka panjang
2) Formulasi strategi
Formulasi strategi melibatkan penetapan serangkaian tindakan yang tepat guna mencapai
tujuan perusahaan. Frmulasi strategi ini meliputi pengembangan ;
 Misi bisnis: Misi adalah tujuan atau alasan atas keberadaan arganisasi (perusahaan). Misi
juga mendefinisikan tujuan dan mengidentifikasi ruang lingkup operasional perusahaan
dalam hal penawaran produk yang dipasaarkan
 Menentukan Tujuan:Tujuan adalah hasil akhir dari kegiatan yang telah direncanakan/
dirumuskan mengenai apa yang akan diselesaikan dan kapan akan diselesakan dan tujuan
sebaiknya diukur jika memungkinkan, karena pencapaian tujuan perusahaan harus
memenuhi misi korporasi
 Mengembangkan Strategi: Sebuah strategi korporasi adalah rencana induk yang
menyatakan bagaimana perusahaan akan mencapai misi dan tujuannya. Yang biasanya
dapat memaksimalkan keunggulan kompetitif dan meminimalkan kompetitif merugikan
 dan pengaturan pedoman Kebijakan: Kebijakan adalah pedoman luas untuk pengambilan
keputusan yang menghubungkan perumusan strategi dengan pelaksanaannya.
3) Implementasi strategi
Implementasi Strategi adalah proses di mana manajemen mewujudkan strategi dan
kebijakannya dalam tindakan melalui;
 Pengembangan Program,; adalah pernyataan aktivitas-aktivitas atau langkah-langkah
yang diperlukan untuk menyelesaikan perencanaan sekali pakai
 Anggaran : adalah program yang dinyatakan dalam bentuk satuan uang, setiap program
akan dinyatakan secara rinci dalam biaya, yang dapat digunakan oleh manajemen untuk
merencanakan dan mengendalikan
 Prosedur. Adalah Sistem langkah-langkah atau teknik-teknik yang berurutan yang
menggambarkan secara rinci bagaimana suatu tugas atau pekerjaan diselesaikan.
4) Evaluasi dan Pengendalian
Proses yang melaluinya aktivitas-aktivitas perusahaan dan hasil kinerja dimonitor dan kinerja
sesungguhnya dibandingkan dengan kinerja yang diinginkan. Evaluasi dan pengendalian
strategi merupakan tahap terakhir di dalam proses strategi. Pada Dasarnya evaluasi strategi
mencakup 3 hal, yaitu:
1) Mereview faktor internal dan eksternal yang menjadi dasar bagi strategi yang sedang
berlangsung,
2) Mengukur kinerja yang telah dilakukan, dan
3) Mengambil berbagai tindakan perbaikan.
Evaluasi strategi sangat diperlukan sebab keberhasilan perusahaan dewasa ini tidak menjadi
jaminan keberhasilan perusahaan di masa yang akan datang.

3. Tujuan dari proses manajemen strategis yaitu untuk menuntun arah agar perusahaan mencapai
tujuan jangka panjang, juga membantu perusahaan beradaptasi pada persaingan diluar, dan agar
menciptakan kinerja perusahaan lebih efektif dan efisien dalam menjalankan perencanaan,
implementasi, serta evaluasi strategi.

4. Dengan merujuk pada pandangan Dan Schendel dan Charles Hofer, Higgins (1985) menjelaskan
adanya empat tingkatan strategi. Keseluruhannya disebut Master Strategy, yaitu: enterprise
strategy, corporate strategy, business strategy dan functional strategy.
a) Enterprise Strategy
Strategi ini berkaitan dengan respons masyarakat. Setiap organisasi mempunyai hubungan
dengan masyarakat. Masyarakat adalah kelompok yang berada di luar organisasi yang tidak
dapat dikontrol. Di dalam masyarakat yang tidak terkendali itu, ada pemerintah dan berbagai
kelompok lain seperti kelompok penekan, kelompok politik dan kelompok sosial lainnya. Jadi
dalam strategi enterprise terlihat relasi antara organisasi dan masyarakat luar, sejauh interaksi
itu akan dilakukan sehingga dapat menguntungkan organisasi. Strategi itu juga menampakkan
bahwa organisasi sungguh-sungguh bekerja dan berusaha untuk memberi pelayanan yang baik
terhadap tuntutan dan kebutuhan masyarakat.
b) Corporate Strategy
Strategi ini berkaitan dengan misi organisasi, sehingga sering disebut Grand Strategy yang
meliputi bidang yang digeluti oleh suatu organisasi. Pertanyaan apa yang menjadi bisnis atau
urusan kita dan bagaimana kita mengendalikan bisnis itu, tidak semata-mata untuk dijawab
oleh organisasi bisnis, tetapi juga oleh setiap organisasi pemerintahan dan organisasi
nonprofit.
c) Business Strategy
Strategi pada tingkat ini menjabarkan bagaimana merebut pasaran di tengah masyarakat.
Bagaimana menempatkan organisasi di hati para penguasa, para pengusaha, para donor dan
sebagainya. Semua itu dimaksudkan untuk dapat memperoleh keuntungan-keuntungan
Stratejik yang sekaligus mampu menunjang berkembangnya organisasi ke tingkat yang lebih
baik.
d) Functional Strategy
Strategi ini merupakan strategi pendukung dan untuk menunjang suksesnya strategi lain. Ada
tiga jenis strategi functional yaitu:
• Strategi functional ekonomi yaitu mencakup fungsi-fungsi yang memungkinkan organisasi
hidup sebagai satu kesatuan ekonomi yang sehat, antara lain yang berkaitan dengan keuangan,
pemasaran, sumber daya, penelitian dan pengembangan.
• Strategi functional manajemen, mencakup fungsi-fungsi manajemen yaitu planning,
organizing, implementating, controlling, staffing, leading, motivating,
communicating,decision making, representing, dan integrating.
• Strategi isu stratejik, fungsi utamanya ialah mengontrol lingkungan, baik situasi lingkungan
yang sudah diketahui maupun situasi yang belum diketahui atau yang selalu berubah (J.
Salusu, p 101, 1996).

5. Pihak yang berkepentingan terhadap strategi organisasi adalah


1. Internal Perusahaan
 Pemilik Saham
 Karyawan
 Serikat kerja
2. Eksternal perusahaan
 Pelanggan
 Pemasok
 Kopetitor
 Pemerintah

6. MANFAAT MANAJEMEN STRATEGI


 Mampu memberikan pedoman yang konsisten bagi kegiatan organisasi
 Meminimalkan kesalahan yang ada, sebab tujuan dan sasaran dirumuskan dengan cermat
 Mudah beradaptasi terhadap perubahan
 Lebih profitable
KELEMAHAN MANAJEMEN STRATEGI
 Memakan waktu, uang, dan juga tenaga
 Membatasi kteativitas karena rasionalitas perancang yang bebas dan resiko besar

7. VISI merupakan serangkaian kata yang menunjukkan impian, cita-cita atau


nilai inti sebuah keinginan sekelompok orang atau secara pribadi dengan
pandangan yang jauh ke masa depan demi mencapai sebuah tujuan yang
diinginkan.

MISI adalah pernyataan yang menetapkan tujuan dan sasaran, apa, mengapa
dan bagaimana demi merangsang adanya pencapaian visi utama.

Jadi, perbedaan antara visi dan misi adalah bayangan dan cara kita melihat
gambaran suatu tujuan pada masa depan, sedangkan misi adalah cara dan
langkah langkah yang bisa kita lakukan saat ini juga demi mewujudkan visi
yang sudah kita rencanakan.

Anda mungkin juga menyukai