Anda di halaman 1dari 9

MEMAHAMI DINAMIKA DAN PERAN

PERENCANAAN STRATEGIS DALAM


BERORGANISASI SOSIAL/PUBLIK

Oleh :
Lasmi (20236013172)
Susi Lusiani (20236013173)
Lina Susanti (20236013174)

Universitas PGRI Palembang


Tahun Pembelajaran 2023/2024
Pendahuluan
Setiap organisasi perlu melakukan suatu perencanaan dalam setap kegiatan
organisasinya, Perencanaan diperlukan dan terjadi dalam berbagai bentuk organisasi, sebab
perencanaan ini merupakan proses dasar manajemen di dalam mengambil suatu keputusan dan
tindakan. Perencanaan diperlukan dalam jenis kegiatan baik itu kegiatan oranisasi, perusahaan
maupun kegiatan di masyarakat, dan perencanaan ada dalam setiap fungsi-fungsi manajemen,
karena fungsi-fungsi tersebut hanya dapat melaksanakan keputusan-keputusan yang telah
ditetapkan dalam perencanaan.

Perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi manajemen, terutama
dalam menghadapi lingkungan eksternal yang berubah dinamis. Perencanaan strategic tidak
hanya merupakan kegiatan perencanaan suatu organisasi, tetapi perencanaan strategik lebih
merupakan salah satu peranan management. Perencanaan strategic menjadi semakin penting
akhir-akhir ini. Para menejer menyadari bahwa perumusan tujuan dan strategi organisasi yang
baik dan jelas akan lebih bermanfaat dalam memberikan arah dan pedoman bagi organisasinya.
Sebagai hasilnya, organisasi berfungsi lebih baik dari sebelumnya dan menjadi lebih tanggap
terhadap perubahan lingkungan.

Dengan perencanaan strategi, konsep organisasi menjadi lebih jelas, sehingga


memungkinkan manajer untuk merumuskan rencana dan kegiatan-kegiatan yang memberi arah
organisasi mencapai tujuannya. Strategi yang diterapakan dalam organisasi adalah hal yang
sangat penting bagi jalannya sebuah organisasi perusahaan, karena dalam strategi organisasi
tersebut mencakup tentang tujuan utama dalam organisasi. Tujuan utama organisasi tersebut
dilakukan untuk mencapai target yang telah ditetapkan.

Pokok pembahasan pada makalah ini menguraikan perencanaan strategi menyangkut


tentang kegiatan-kegiatan dalam berorganisasi social atau public.

Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian perencanaan dan perencanaan strategic ?
2. Mengapa Perlu Rencana Strategis?
3. Tujuan manajemen strategi ?
4. Bagaimana Proses management strategi ?

PEMBAHASAN

A. Pengertian Perencanaan Strategik Dan Manajemen Strategik


Sebelum manajer dapat mengorganisasi, mengarahkan atau mengawasi, mereka harus
membuat rencana-rencana yang memberikan tujuan dan arah organisasi. Dalam perencanaan,
manajer memutuskan “apa yang harus dilakukan, kapan melakukannya, bagaimana
melakukannya, dan siapa yang melakukannya”. Jadi, perencanaan adalah pemilihan sekumpulan
kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh
siapa.
Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan
strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya untuk
mencapai strategi ini. Secara lebih ringkas perencanaan strategic merupakan proses perencanaan
jangka panjang yang disusun dan digunakan untuk menentukan dan mencapai tujuan-tujuan
organisasi.

Manajemen meliputi perencanaan, pengarahan, pengorganisasian, dan pengendalian atas


keputusan-keputusan dan Tindakan-tindakan perusahaan yang berkaitan dengan strategi. Strategi
itu sendiri adalam rencana main suatu perusahaan yang berorientasi kepada masa depan untuk
berinteraksi dengan lingkungan pesaingan guna mencapai sasaran perusahaan. Manajamen
Strategic didefinisikan sepagai sekumpulan dan Tindakan yang menghasilkan perumusan dan
pelaksanaan rencana-rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran perusahaan.
Manajemen strategis bisa dimaknai sebagai cara memandu perusahaan untuk mencapai
sejumlah sasaran. Mulai dari nilai & tanggung jawab korporasi, kapabilitas manajerial, hingga
sistem administrasi yang berkaitan dengan pengambilan keputusan strategis dan operasional di
berbagai tingkat hierarki. Intinya, manajemen strategis adalah serangkaian keputusan dan
tindakan mendasar buatan manajemen tertinggi yang diaplikasikan oleh semua anggota suatu
oragnisasi demi terwujudnya tujuan organisasi.

B. Ruang Lingkup Manajemen


1) Lingkungan Luar (Eksternal)
a. Lingkungan Umum, meliputi ekonomi, politik, hukum, sosio kultural (budaya), teknologi,
dimensi internasional (seperti globalisasi dan paham ekonomi), dan kondisi lingkungan alam.
b. Lingkungan Khusus (Tugas), meliputi pemilik (stockholder), customer, klien, pemasok
(suplier), pesaing, suplai tenaga kerja, badan pemerintah, lembaga keuangan, media, dan
serikat pekerja.

II. Lingkungan Dalam (Internal)

• Manusia (specialized dan manajerial personal).


• Finansial (sumber, alokasi, dan control dana).
• Fisik (gedung, kantor, dll.).
• Sistem dan Teknologi.
• Sistem Nilai dan Budaya Organisasi.
Untuk mengukur dan menganalisis lingkungan ini digunakan analisis SWOT.

C. Alasan Perlunya Perencanaan


Perencanaan organisasi harus aktif, dinamis, berkesinambungan, dan kreatif, agar manajemen
tidak hanya akan bereaksi terhadap lingkungannya, tetapi lebih menjadi peserta aktif dalam
dunia usaha. Ada dua alasan dasar perlunya perencanaan. Perencanaan dilakukan untuk
mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan keputusan, dan untuk
meningkatkan pencapaian tujuan organisasi.
Setiap organisasi pasti memiliki tujuan yang ingin dicapainya, sehingga organisasi tersebut
harus berupaya untuk mewujudkannya melalui perencanaan. Beberpa hal terkait perlunya sebuah
perencanaan diantaranya:
 Organisasi didirikan memiliki latar belakang dan tujuan
 Organisasi Sosial beda karakteristik dengan organisasi bisnis dan pemeritahan
 Perencanaan memegang fungsi penting dalam menentukan arah organisasi,
bagaimana sumber daya dikelola dengan baik dan tantangan kedepannya.
 Perencanaan strategis adalah instrument untuk memberi arah dan paduan bagi
pengelolahan organisasi pada jangka Panjang pada masa datang.

D. Tujuan Manajemen Strategi


1. Memberikan arah pencapaian tujuan organisasi/perusahaan.

Dalam hal ini, manajer strategi harus mampu menunjukkan kepada semua pihak kemana
arah tujuan organisasi/perusahaan. Karena, arah yang jelas akan dapat dijadikan landasan
untuk pengendalian dan mengevaluasi keberhasilan.

2. Membantu memikirkan kepentingan berbagai pihak

Organisasi/perusahaan harus mempertemukan kebutuhan berbagai pihak, pemasok,


karyawan, pemegang saham, pihak perbankan, dan masyarakat luas lainnya yang
memegang peranan terhadap sukses atau gagalnya perusahaan.

3. Mengantisipasi setiap perubahan kembali secara merata

Manajemen strategi memungkinkan eksekutif puncak untuk mengantisipasi perubahan


dan menyiapkan pedoman dan pengendalian, sehingga dapat memperluas kerangka
waktu/berpikir mereka secara perspektif dan memahami kontribusi yang baik untuk hari
ini dan hari esok.

4. Berhubungan dengan efisiensi dan efektivitas


Tanggung jawab seorang manajer bukan hanya mengkonsentrasikan terhadap
kemampuan atas kepentingan efisiensi, akan tetapi hendaknya juga mempunyai perhatian
yang serius agar bekerja keras melakukan sesuatu secara lebih baik dan efektif.

E. Proses Manajemen Strategi

Idealnya, proses manajemen strategis berpedoman pada pemahaman yang mendalam dan
utuh tentang pasar, lingkungan eksternal, dan kompetisi. Berikut ini tiga proses penerapan
manajemen strategis dalam bisnis.

1. Tahap Formulasi

Membuat misi, mementukan kekuatan dan kelemahan internal, mengidentifikasi peluang


dan tantangan eksternal, serta mengambil keputusan strategis pilihan termasuk kegiatan yang
dilakukan pada tahap formulasi. Termasuk juga pembahasan terkait bisnis baru yang akan
dijalani atau bisnis yang dihentikan.

2. Tahap Implementasi

Pada tahap ini Anda harus menentukan sasaran tujuan, mengelola kebijakan dan semua
sumber daya, serta memotivasi pegawai. Membangun kultur yang mendukung strategi dan
menciptakan struktur oragnisasi yang efektif pun termasuk ke dalam tahap implementasi.

3. Tahap Evaluasi

Ada tiga kegiatan utama pada tahap evaluasi yaitu menganalisis semua faktor internal dan
eksternal, mengukur kinerja, serta menentukan tindakan perbaikan. Tahap evaluasi
diperlukan untuk mencermati sukses tidaknya strategi yang diterapkan. Evaluasi sangat
diperlukan agar strategi perusahaan Anda bisa beradaptasi dengan baik pada setiap
perubahan internal dan eksternal.

F. Manfaat Manajemen Strategi


Seperti yang telah disebutkan di atas, manajemen strategi sangat diperlukan untuk berbagai
kegiatan untuk bisa mencapai tujuan dengan baik.

Berikut ini adalah beberapa manfaat manajemen strategi, baik dari sisi finansial maupun non-
finansial:

1. Manajemen strategi dapat menghasilkan keputusan terbaik bagi organisasi.


2. Kegiatan merumuskan strategi akan membantu meningkatkan kemampuan organisasi
dalam menghadapi berbagai tantangan.
3. Keterlibatan pegawai dalam merumuskan strategi akan membuat merek mengerti dan
menghargai produktivitas yang pada akhirnya meningkatkan motivasi kerja.
4. Implementasi manajemen strategi akan membuat sebuah organisasi menjadi lebih
peka terhadap ancaman dari luar.
5. Manajemen strategi yang baik akan membantu mencegah berbagai masalah yang
berasal dari dalam ataupun dari luar.
6. Implementasi manajemen strategi akan membuat proses operasional sebuah organisasi
menjadi lebih efektif dan efisien.
7. Strategi manajemen membantu perusahaan untuk bisa beradaptasi terhadap
perubahan.
8. Pelaksanaan manajemen strategi akan membuat organisasi lebih profitable ketimbang
organisasi yang belum menerapkannya.

G. Tugas – Tugas Manajemen Strategi


Menurut Arthur Thompson & A.J. Strickland III (2001:7) ada lima tugas manajemen
strategik, yaitu:

1. Mengembangkan visi dan misi strategik


2. Merangkai / menyusun tujuan-tujuan
3. Membangun (Craft) suatu strategi untuk mencapai tujuan-tujuan
4. Melaksanakkan dan mengeksikusi strategi
5. Mengevaluasi dan mengambil inisiatif membuat koreksi penyesuaian-penyesuaian
Kesimpulan

Perencanaan strategis merupakan peren- canaan yang bersifat menyeluruh bagi orga-
nisasi. Perencanaan strategis menjadi sangat penting dalam organisasi mengingat perenca-
naan tersebut dibuat untuk jangka panjang dan mengingat pula luasnya cakupan yang ada
dalam perencanaan strategis tersebut. Adanya perencanaan strategis dalam sebuah organi-
sasi berarti pula bahwa organisasi itu memiliki kerangka dasar yang dapat dijadikan sebagai
pedoman untuk melakukan semua aktivitas. Perencanaan strategis merupakan acuan untuk
menjabarkan sasaran-sasaran organisasi dalam jangka pendek.

Perencanaan strategis yang tepat sangat berguna untuk meminimumkan kesalahan karena
semua aktivitas organisasi yang dijalan- kan selalu diarahkan untuk menuju arah yang sama.
Hal ini berarti pula bahwa setiap ang- gota organisasi akan melakukan aktivitas sesuai
dengan apa yang telah ditentukan dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
Referensi

https://andyyjr20.blogspot.com/2017/03/makalah-perencanaan-strategic.html

http://masimamgun.blogspot.com/2009/05/tugas-tugas-dan-proses-
manajemen.html#:~:text=TUGAS%2DTUGAS%20MANAJEMEN
%20STRATEGIK&text=Merangkai%20%2F%20menyusun%20tujuan%2Dtujuan,inisiatif
%20membuat%20koreksi%20penyesuaian%2Dpenyesuaian

http://lingkarlsm.com/bagaimana-menyusun-rencana-strategis-organisasi-sosial/

https://purnamiap.blogspot.com/2017/01/makalah-spmperencanaan-strategi.html

https://andyyjr20.blogspot.com/2017/03/makalah-perencanaan-strategic.html

Anda mungkin juga menyukai